Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anggi Putera

Kelas : B
NPM : 561922205
Semester : II
Kuliah : Peraturan Lelang Pertemuan 9
MAGISTER KENOTARIATAN UNIVERSITAS PANCASILA

1. Bagaimana prosedur permohonan lelang melalui KPKNL?

Jawab :

Penjual yang akan melakukan penjualan barang secara lelang melalui KPKNL, harus
mengajukan surat permohonan lelang dengan disertai dokumen persyaratan lelang kepada
kepala KPKNL untuk meminta jadwal pelaksanaan lelang.

Dasar Hukum : Pasal 11 (1) Permenkeu No. 27/PMK.06/2016 Tentang Petunjuk


Pelaksanaan Lelang

2. Bagaimana prosedur permohonan lelang dalam hal Lelang Eksekusi Panitia Urusan Piutang
Negara?

Jawab:

Permohonan Lelang diajukan melalui Nota Dinas yang ditandatangani oleh Kepala Seksi
Piutang Negara KPKNL dan disampaikan kepada Kepala KPKNL yang bersangkutan.

Dasar Hukum : Pasal 11 (2) Permenkeu No. 27/PMK.06/2016 Tentang Petunjuk


Pelaksanaan Lelang

3. Bagaimana prosedur lelang dalam hal Lelang Non Eksekusi Wajib Barang Milik Negara pada
KPKNL?

Jawab:

Dalam hal Lelang Non Eksekusi Wajib Barang Milik Negara pada KPKNL, permohonan lelang
diajukan melalui nota dinas yang ditandatangani oleh Kepala Sub Bagian Umum KPKNL dan
disampaikan kepada Kepala KPKNL bersangkutan.

4. Bagaimana prosedur permohonan lelang Dalam hal lelang Eksekusi Benda Sitaan Pasal 45
KUHAP berupa ikan hasil tindak pidana perikanan?

Jawab :

Berdasarkan Permenkeu No. 27/PMK.06/2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang,


Dalam hal Lelang Eksekusi Benda Sitaan Pasal 45 KUHAP berupa ikan hasil tindak pidana
perikanan, surat permohonan lelang berikut dokumen persyaratannya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat disampaikan terlebih dahulu oleh Penjual kepada Kepala
KPKNL, melalui faksimili atau surat elektronik (e-mail). Surat Permohonan dan dokumen
persyaratan lelang sebagaimana dimaksud dan disampaikan kepada Kepala KPKNL pada
saat pelaksanaan lelang.

5. Bagaimana prosedur permohonn lelang melalui Balai Lelang atau Kantor Pejabat Lelang
Kelas II?

Jawab :

Berdasarkan Permenkeu No. 27/PMK.06/2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang Pasal


12 Penjual atau pemilik barang yang bermaksud melakukan penjualan barang secara lelang
melalui Balai Lelang atau Kantor Pejabat Lelang Kelas II, harus mengajukan permohonan
lelang secara tertulis kepada Pemimpin Balai Lelang atau Pejabat Lelang Kelas II disetai
dokumen persyaratan lelang sesuai dengan jenis lelangnya.

Dalam hal dokumen pelaksanaan lelang telah lengkap dan legalitas formal subjek dan objek
lelang telah terpenuhi, serta Pemilik Barang telah memberikan kuasa kepada Balai Lelang
untuk menjual secara lelang. Pemimpin balai lelang mengajukan surat permohonan lelang
kepada Kepala KPKNL atau pejabat lelang kelas II untuk dimintakan jawdal pelaksanaan
lelangnya.

6. Tempat pelaksanaan lelang harus dalam wilayah kerja KPKNL atau wilayah jabatan Pejabat
Lelang Kelas II tempat barang berada. Menurut pendapat Saudara mengapa harus
demikian? Apa alasannya?

Jawab :

Menurut pendapat saya kenapa tempat pelaksanaan lelang harus dalam wilayah kerja
KPKNL atau wilayah jabatan pejabat lelang kelas II tempat barang berada, hal ini
dikarenakan :
a. Barang yang akan dilelang mudah dibawa dan bisa ditempatkan di tempat pelaksanaan
lelang.
b. Lebih memudahkan pembeli/pemenang lelang dalam hal Jangka waktu pengambilan
barang
c. Lebih memudahkan Peserta Lelang untuk melihat, meneliti secara fisik barang yang
akan dilelang
d. Pelaksanaan lelang akan lebih cepat dan efisien, karena lelang didahului dengan
pengumuman lelang, sehingga peserta lelang dapat berkumpul pada saat hari lelang
dan pembayarannya bisa dilakukan secara tunai.

Anda mungkin juga menyukai