PENGERTIAN
Pencegahan perkawinan adalah usaha untuk membatalkan perkawinan sebelum perkawinan itu
berlangsung. Pembatalan perkawinan adalah usaha untuk tidak dilanjutkannya hubungan
perkawinan setelah sebelumnya perkawinan itu terjadi.
PENCEGAHAN PERKAWINAN
• 1.Syarat Materiil: berkaitan dengan pencatatan perkawinan, akta nikah, dan larangan perkawinan.
Diantaranya yaitu tentang
• 2 Syarat administratif: syarat perkawinan yang melekat pada setiap rukun perkawinan (calon
mempelai laki-laki dan wanita, saksi dan wali) dan pelaksanaan akad nikahnya.
• Pasal 39
• Pasal 40
a. karena wanita yang bersangkutan masih terikat satu perkawinan dengan pria lain;
b. seorang wanita yang masih berada dalam masa iddah dengan pria lain;
• Pasal 41
wanita yang mempunyai hubungan pertalian nasab atau sesusuan dengan isterinya;
(2) Larangan tersebut pada ayat (1) tetap berlaku meskipun isteriisterinya telah ditalak raj`i, tetapi
masih dalam masa ‘iddah.
• Pasal 42
Seorang pria dilarang melangsungkan perkawinan dengan seorang wanita apabila pria tersebut
sedang mempunyai 4 (empat) orang isteri yang keempat-empatnya masih terikat tali perkawinan
atau masih dalam iddah talak raj`i ataupun salah seorang diantara mereka masih terikat tali
perkawinan sedang yang lainnya dalam masa iddah talak raj`i.
• Pasal 43
(2) Larangan tersebut pada ayat (1) huruf a. gugur, kalau bekas isteri tadi telah kawin dengan pria
lain, kemudian perkawinan tersebut putus ba`da dukhul dan telah habis masa iddahnya.
• Pasal 44
Seorang wanita Islam dilarang melangsungkan perkawinan dengan seorang pria yang tidak beragama
Islam.
• para keluarga dalam garis keturunan lurus ke atas dan ke bawah, saudara, wali nikah, wali
pengampu dari salah seorang calon mempelai dan pihak-pihak yang berkepentingan.
• seorang dari calon mempelai berada di bawah pengampuan, sehingga dengan perkawinan
tersebut nyata-nyata mengakibatkan kesengsaraan bagi calon mempelai
Pencegahan perkawinan diajukan kepada pengadilan dalam daerah hukum diamana perkawinan itu
dilangsungkan dengan memberitahukan juga kepada pencatat perkawinan. Sedangkan pihak yang
lain diberitahukan tentang permohonan pencegahan oleh pegawai pencatat perkawinan.
OLEH:
• Putusan pengadilan
PEMBATALAN PERKAWINAN
Perkawinan yang dilangsungkan dimukja pegawai pencatat perkawinan yang tidak berwenang, wali
nikah yang tidak sah, atau yang dilangsungkan tanpa dihadiri oleh dua orang saksi, namun hal ini
gugur apabila mereka telah hidup bersama sebagai suami istri yang dapat memperlihatkan akta
perkawinan yang dibuat pegawai pencatat yang tidak berwenang dan perkawinan itu harus
diperbarui agar sah. (pasal 26)
• Para keluarga dalam garis keturunan keatas dari suami atau istri
• Pejabat yang ditunjuk dan juga setiap orang yang mempunyai kepentingan hukum secara langsung
terhadap perkawinan tersebut, tetapi hanya setelah perkawinan itu putus.
Batalnya perkawinan actor umur 33 tahun yaitu sandy tumiwa dengan seorang gadis bernama lutfa
nur rahayu. Dikabarkan Batalnya perkawinan mereka disebabkan adanya keraguan dari pihak
wanita. Padahal rencana pernikahan yang akan digelar pada tanggal 23 maret lalu itu sudah
mempersiapkan segala keperluan yang terkait dengan pernikahan tersebut. Misalnya, sudah
mencetak kartu undangan. Lagipula sandy tumiwa barusaja resmi cerai dengan mantan isterinya
tessa kaunang. Namun tutur sandy, dia bersyukur atas batalnya perkawinan tersebut sehingga ia
dapat lebih focus pada karier dan keluarganya.
ADALAH:
Dari segi asas keadilan, memang tidak adil bagi pihak pria. Karena pihak wanita membuat keputusan
membatalkan perkawinan secara sepihak. Belum lagi pihak pria harus menanggung malu atas
tindakan dari pihak wanita tersebut. Namun tak bisa dipaksakan juga, apabila memang si wanita
tidak yakin dengan si pria lebih baik dibatalkan saja. Daripada nanti sudah menikah namun tidak
bahagia. Jadinya tidak memenuhi tujuan perkawinan dalam islam yang sebenarnya.
Bagi muslim, hidup adalah ibadah. Maka seluruh aktivitas hidup termasuk perkawinan adalah
ibadah. Seperti permasalahan tersebut di atas, keputusan pihak wanita untuk membatalkan
perkawinan tersebut adalah tindakan yang benar. Karena apabila si wanita tidak yakin akan
pernikahannya, bagaimana mereka dapat menjadikan pernikahan mereka sebagai ibadah kepada
Allah SWT.