MONEV KINERJA
PERANGKAT DAERAH & BUMD
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2019
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya, kegiatan Ekspose Monev Kinerja Perangkat Daerah dan BUMD
Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019 dapat dilaksanakan sebagaimana yang diharapkan.
Kegiatan Ekspose Monev Kinerja Perangkat Daerah dan BUMD Kabupaten
Sidoarjo Tahun 2019 dilaksanakan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas capaian
kinerja Perangkat Daerah dan BUMD tahun 2019 yang selaras dengan visi, misi, dan
sasaran pembangunan sebagaimana ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Sidoarjo
Tahun 2016-2021 . Pencapaian kinerja dimaksud meliputi pencapaian atas target
lndikator Kinerja Utama (lKU), lndikator Kinerja Daerah (lKD), Capaian Kinerja Output
Perangkat Daerah, Realisasi Anggaran Perangkat Daerah, Nilai SAKIP, lndeks
Profesionalitas ASN, Realisasi Pengadaan Barang dan Jasa, Hasil Pengawasan dan
Pengendalian oleh lnspektorat, Penghargaan dan lnovasi, serta Laporan Kinerja dan
Keuangan BUMD Kabupaten Sidoarjo diantaranya adalah BPR, PDAM dan PD Aneka
Usaha. Semua pencapaian tersebut menjadi poin penting dalam penyusunan kebijakan
perencanaan untuk mewujudkan kabupaten Sidoarjo yang lnovatif, Sejahtera, Mandiri
dan Berkelanjutan.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.
KEPALA BAPPEDA
TE SIDOARJO
AH K{
i
NT H MH.
tl
19 198803 1 002
BUPATI SIDOARJO
PROVINSI JAWA TIMUR
TENTANG
PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PERANGKAT DAERAH
DAN BADAN USAHA MILIK DAERAH
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SIDOARJO
BUPATI SIDOARJO,
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo.
2. Bupati adalah Bupati Sidoarjo.
3. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah, yang terdiri atas Sekretariat
Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas
Daerah, Badan Daerah dan Kecamatan.
4. Badan Usaha Milik Daerah yang selanjutnya
disingkat BUMD adalah badan usaha yang seluruh
atau sebagian modalnya dimiliki oleh daerah.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
(1) Dalam rangka mengukur kinerja Perangkat Daerah
dan BUMD perlu dilakukan penilaian kinerja.
(2) Untuk melakukan penilaian Perangkat Daerah dan
BUMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
diperlukan instrumen yang dituangkan dalam
Pedoman Penilaian Kinerja Perangkat Daerah dan
BUMD.
Pasal 3
Penilaian Kinerja Perangkat Daerah dan BUMD
sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, dikelompokan
menjadi:
a. Kelompok Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD,
Dinas, Badan, Inspektorat, RSUD;
b. kelompok Kecamatan; dan
c. kelompok BUMD.
BAB III
TATA CARA PENILAIAN
Pasal 4
(1) Penilaian Kinerja Perangkat Daerah sebagaimana
dimaksud pada pasal 3 huruf a dan huruf b
berdasarkan variabel penilaian sebagai berikut:
a. laporan hasil kinerja Evaluasi Renja Perangkat
Daerah Tahun sebelumnnya dengan proporsi
penilaian sebesar 40%;
b. nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) dengan proporsi penilaian
sebesar 30%;
5
Pasal 5
(1) Penilaian Kinerja BUMD sebagaimana dimaksud
Pasal 3 huruf c, didasarkan pada analisis kinerja
keuangan sebagai berikut:
a. Profit Margin, yakni kemampuan perusahaan
untuk mendapatkan keuntungan pada setiap
transaksi penjualan yang dilaksanakan;
b. Kenaikan Profit Margin,yakni membandingkan
bagaimana kemampuan perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan pada tahun tersebut
dengan tahun sebelumnya;
c. Current Rasio, yakni rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka pendek dengan
menggunakan aktiva lancar yang dimiliki;
d. Return on Equity, yakni rasio untuk mengukur
kemampuan perusahaan menghasilkan laba
berdasarkan modal saham tertentu;
e. Beban Operasional dan Pendapatan Operasional
(BOPO),yakni alat ukur tingkat efisiensi
perusahaan dalam mengelola kegiatan
operasional perusahaan;
f. Return On Aset (ROA),yakni rasio antara laba
yang diperoleh dibandingkan dengan
keseluruhan aset dalam suatu periode.
(2) Disamping analisis kinerja keuangan sebagaimana
dimaksud ayat (1), Penilaian kinerja BUMD juga
didasarkan pada penilaian kinerja pelayanan,
yakni:
a. Untuk Perusahaan Daerah Air Minum “Delta
Tirta” :
1). Tingkat Kehilangan Air (TKA):
6
Pasal 6
Hasil Penilaian Kinerja Perangkat Daerah dan BUMD
Kabupaten Sidoarjo dilakukan pemeringkatan sebagai
berikut :
a. Kategori Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD,
Dinas, Badan, Ispektorat, RSUD terdiri dari:
- Perangkat Daerah kategori sangat memuaskan
untuk nilai lebih dari sama dengan 82;
- Perangkat Daerah kategori memuaskan untuk
nilai lebih dari sama dengan 78,90;
- Perangkat Daerah kategori kurang memuaskan
untuk nilai kurang dari 78,90.
b. Kategori Kecamatan terdiri dari:
- Kecamatan kategori sangat memuaskan
untuk nilai lebih dari sama dengan 80,50;
- Kecamatan kategori memuaskan untuk nilai
lebih dari sama dengan 76,50;
- Kecamatan kategori kurang memuaskan untuk
nilai kurang dari 76,50.
c. Kategori BUMD terdiri dari:
- BUMD kategori sangat memuaskan untuk nilai
80 sampai dengan 100;
- BUMD kategori memuaskan untuk nilai 60
sampai dengan 79;
- BUMD kategori kurang memuaskan untuk
nilai kurang dari sama dengan 59.
Pasal 7
(1) Penilaian kinerja perangkat daerah dan BUMD
Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo dilakukan
oleh Tim Penilai yang ditetapkan dengan Keputusan
Bupati, kecuali penilaian terhadap kinerja pimpinan
perangkat daerah.
(2) Hasil penilaian kinerja sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 ditetapkan dengan Keputusan Bupati
8
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 8
Penilaian kinerja BUMD berdasarkan analisis kinerja
pelayanan diberlakukan pada penilaian kinerja tahun
2018.
Pasal 9
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Ditetapkan di Sidoarjo
pada tanggal 7 Maret 2018
BUPATI SIDOARJO,
ttd
SAIFUL ILAH
Diundangkan di Sidoarjo
Diundangkan di Sidoarjo
pada tanggal 7 Maret 2018
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN SIDOARJO,
ttd
ACHMAD ZAINI
11 Tipe : Kuantitatif
penghitungan
12 Baseline data : Tahun 2016 = C
13 Jenis Indikator : Indikator Kinerja Utama
Kinerja
14 Dasar penetapan : RPJMD Kab. Sidoarjo Th 2016-2021
target
IV INDEKS GINI
1 Nama Indikator Kinerja : Indeks Gini
2 Definisi : Indeks Gini merupakan indikator yang
menunjukkan tingkat ketimpangan
pendapatan secara menyeluruh. Nilai
Koefisien Gini berkisar antara 0 hingga
1. Koefisien Gini bernilai 0
menunjukkan adanya pemerataan
pendapatan yang sempurna, atau
setiap orang memiliki pendapatan
yang sama.
V INDEKS KEBAHAGIAAN
1 Nama Indikator Kinerja : Indeks Kebahagiaan
2 Definisi : Pengukuran tingkat kesejahteraan
masyarakat berdasarkan pada aspek :
1. kesehatan,
2. pendidikan,
3. pekerjaan,
4. pendapatan rumah tangga,
5. keharmonisan keluarga,
6. ketersediaan waktu luang,
7. hubungan sosial,
8. kondisi rumah dan aset,
9. kondisi lingkungan, dan
10.kondisi keamanan.
Penghitungan penimbang
berstandarisasi tiap variabel :
𝐵
𝑏=
𝐽𝐵
VI TINGKAT KEMISKINAN
1 Nama Indikator Kinerja : Tingkat Kemiskinan
2 Definisi : Persentase Jumlah penduduk di
bawah garis kemiskinan
α = 0 z = garis kemiskinan.
yi = Rata-rata pengeluaran per kapita
sebulan penduduk yang berada
dibawah garis kemiskinan
(i=1, 2, 3, ...., q),yi < z
q = Banyaknya penduduk yang berada
di bawah garis kemiskinan.
n = jumlah penduduk.
9 Sumber Data : BPS Kabupaten Sidoarjo
10 Waktu pengukuran Indikator : Tahunan
Kinerja
11 Tipe penghitungan : Kuantitatif
12 Baseline data : Tahun 2015 = 6,44
13 Jenis Indikator Kinerja : Indikator Kinerja Utama
14 Dasar penetapan target : RPJMD Kab. Sidoarjo Th 2016-2021
15 Media Ekspose Data : Publikasi Website BPS
(https://sidoarjokab.bps.go.id) dan
Website Pemkab Sidoarjo
(www.sidoarjokab.go.id)
16 Validasi IKU : BPS Kabupaten Sidoarjo
17 Rencana Pencapaian Aksi : - Melakukan koordinasi antar
instansi dilingkungan Pemkab
Sidoarjo dan instansi vertikal mulai
TW I s.d TW II.
- Validasi Data Capaian data mulai
TW. III
- Merumuskan dan menetapkan
kebijakan selanjutnya dimulai TW
IV.
Baik 74 < x ≤ 82
Cukup 66 ≤ x ≤ 74
Kurang 58 ≤ x < 66
Waspada x < 50
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016-2021
BASELINE
TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET TARGET
DATA
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SUMBER DATA
2015 2016 2016 2017 2017 2018 2018 2019 2019 2020 2021
1 Indeks Good Governance Poin *) 65,35 65,35 66,31 63,96 67,33 69,19 69,32 74,24 69,55 70,76 Bappeda
3 Pertumbuhan Ekonomi % 5,24 5,51 5,51 5,63 5,80 5,65 6,05 5,67 5,99 5,75 5,85 BPS
4 Indeks Gini Poin 0,35 0,37 0,37 0,37 0,34 0,37 0,35 0,37 *) 0,37 0,37 BPS
5 Tingkat Kemiskinan % 6,44 6,39 6,39 6,38 6,23 6,37 5,69 6,36 5,32 6,35 6,34 BPS
7 Indeks Infrastruktur Poin 1,402 1,406 1,406 1,41 1,41 1,414 1,419 1,418 1,417 1,422 1,426 Bappeda
9 Indeks Kebahagiaan Poin *) 77,11 77,11 77,65 78,58 78,23 79,37 79,83 80,28 80,47 81,14 Bappeda
Kondisi
Kinerja pada Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Alasan Tidak Tercapai Target
Aspek/Bidang Urusan/Indikator
No. PD Penanggung jawab Satuan awal periode
Kinerja Pembangunan Daerah
RPJMD
(2015) 2020 2021
2016 2017 2018 2019
1 2 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 14 15
I ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
1 PDRB Perkapita Bidang Ekonomi Bappeda Juta 68.994 71.664 74.411 75.181 79.810 78.870 85.385 82.741 90.697 86.801 91.061
2 Angka Harapan Lama Sekolah (AHLS) Dinas Pendidikan dan Tahun 13,89 14 14,13 14,25 14,34 14,25 14,75 14,35 14,91 14,45 14,55
Kebudayaan
3 Rata – Rata Lama Sekolah (RLS) Dinas Pendidikan dan Tahun 10,1 10,5 10,22 10,7 10,23 10,75 10,24 10,75 10,25 10,8 10,8
Kebudayaan
4 Angka Harapan Hidup (AHH) Dinas Kesehatan Tahun 73,63 73,73 73,67 73,83 73,71 73,68 73,83 73,68 73,98 73,69 73,69
5 Opini atas Audit BPK BPKAD Kategori WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP * Dalam proses penilaian menunggu hasil audit BPK, perkiraan dirilis bulan Mei WTP WTP
6 Indeks Pelayanan Publik (IPP) Bag.Organisasi-Setda Predikat N/A N/A N/A N/A N/A B/Baik B/Baik B/Baik B/Baik B/Baik B/Baik
(3,51 - 4,00) 3,79 4,16
7 Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Bag.Organisasi-Setda Predikat 78,09 B/Baik B/Baik B/Baik B/Baik B/Baik B/Baik B/Baik B/Baik B/Baik B/Baik
(76,61 - 88,30) 78,96 (76,61 - 88,30) 79,89 (76,61 - 88,30) 84,93 (76,61 - 88,30) 86,612 (76,61 - 88,30) (76,61 - 88,30)
8 Kontribusi PDRB Subsektor Perikanan Dinas Perikanan % 1,44 1,4 1,56 1,41 1,57 1,41 1,47 1,41 1,41 1,41 1,41
9 Kontribusi Sektor Industri Pengolahan Dinas Perindag % 45,92 45,98 46 46,01 46,08 46,07 46,12 46,11 46,62 46,13 46,15
terhadap PDRB
10 Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap Dinas Perindag % 15,72 15,75 15,78 16 16,01 16,13 16,15 16,25 16,3 16,27 16,27
PDRB
11 Persentase Pencari kerja yang telah Dinas Tenaga Kerja % 2 2 2,7 3 4,21 5 5,26 6 6,75 7 8
membuka usaha secara mandiri
12 Rasio PAD terhadap total pendapatan BPKAD % 35,62 35,51 36,4 38,67 41,31 36,21 39,12 37,93 38,14 38,42 39,72
daerah
13 Indeks Profesionalitas ASN BKD Poin N/A 76 86,4 76 86,57 78 86,57 78 71,53 Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya terdapat penurunan capaian 79 80
dikarenakan beberapa kendala sebagai berikut :
1. Terdapat perbedaan kebijakan mendasar dalam perhitungan Indeks
Profesionalitas ASN
2. Kurang validnya data kompetensi pada SAPK, karena update data
dilakukan pada SIMPEG
3. Tidak terkoneksinya SIMPEG Pemkab Sidoarjo dengan SAPK BKN
14 Nilai SAKIP Kabupaten Bag.Pembangunan - Setda kategori B B B B BB BB A BB BB Tercapai namun mengalami penurunan, dikarenakan pengurangan nilai A A
pada aspek capaian kinerja, dimana Kabupaten Sidoarjo masih belum
dapat menyelesaikan beberapa target kinerjanya hingga tahun anggaran
berakhir
15 Tingkat Maturitas SPIP Inspektorat kategori N/A N/A N/A N/A berkembang terdefinisi terdefinisi terdefinisi terdefinisi (Level 3) terdefinisi terdefinisi
16 Nilai PPD (Perencanaan Pembangunan Bappeda kategori N/A N/A N/A N/A N/A Baik Baik Baik Baik (5,34) Baik Baik
Daerah)
17 Status Kinerja LPPD Bag. Pembangunan kategori ST ST ST ST ST ST N/A ST * Penyampaian hasil evaluasi baru disampaikan pada saat acara ST ST
peringatan Hari Otonomi Daerah tanggal 24 April 2020
2 Kesehatan
24 Angka Kematian Ibu (AKI) Dinas Kesehatan per 100.000 KH 72,09 71,9 66,34 71,8 82,67 71,8 64,13 71,4 52,11 71,2 71
25 Angka Kematian Bayi (AKB) Dinas Kesehatan per 1000 KH 6,27 6,27 4,3 6,22 5,45 6,65 4,38 6,6 4,14 6,5 6,5
26 Persentase balita stunting Dinas Kesehatan % 28,7 28,5 28,2 28 27,2 26,2 25,9 25,2 14,9 24,2 24,2
27 Persentase Desa/Kel Universal Child Dinas Kesehatan % 85 92 86 94 87 88 98,02 89 97,5 90 91
Immunization (UCI)
Kondisi
Kinerja pada Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Alasan Tidak Tercapai Target
Aspek/Bidang Urusan/Indikator
No. PD Penanggung jawab Satuan awal periode
Kinerja Pembangunan Daerah
RPJMD
(2015) 2020 2021
2016 2017 2018 2019
37 Persentase luasan kawasan kumuh Dinas Perkim CKTR % N/A N/A 0,42 0,36 0,35 0,34 0,33 0,28 0,04 0,24 0,2
38 Persentase peningkatan rumah layak huni Dinas Perkim CKTR % N/A N/A N/A N/A N/A 100 100 100 100 100 100
39 Persentase prasarana sanitasi yang Dinas Perkim CKTR % N/A N/A N/A N/A N/A 94,01 94,01 94,21 93 94,5 95
disediakan sesuai target
40 Persentase masyarakat yang Dinas Perkim CKTR % N/A N/A N/A 0,65 0,65 0,7 2 3,5 4,07 5 8
menggunakan air bersih melalui
perpipaan
41 Indeks Rasa Aman Satpol pp Poin N/A N/A N/A 72,44 72,44 73,89 73,77 75,37 76,01 76,87 76,87
42 Indeks Resiko Bencana BPBD Poin N/A N/A N/A 140,6 126,75 131,65 128,6 105 117,95 1. Belum masuknya urusan kebencanaan ke dalam urusan wajib 85 75
pelayanan dasar sesuai dengan mandat UU Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah sehingga belum masuk ke dalam prioritas
penganggaran daerah. Hal tersebut mengakibatkan penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana tidak bisa efektif;
2. Belum adanya penguatan kebijakan dan mekanisme Penanggulangan
Bencana;
3. Kuantitas dan kualitas sumber-daya manusia terbatas ;
4. Fasilitas / sarana prasarana penanggulangan bencana yang terbatas;
43 Persentase kejadian Kebakaran yang BPBD % 24,64 30 24,8 40 25,19 45 44,49 50 35,31 1. Luasnya cakupan wilayah yang harus dilayani tidak sebanding dengan 55 60
ditangani dalam waktu tanggap (se- jumlah pos pemadam kebakaran yaitu 5 (lima) pos;
Kabupaten Sidoarjo) sesuai SPM 2. Keterbatasan SDM Teknis Penanganan kebakaran dan Penyelamatan;
3. Keterbatasan sarana prasarana;
4. Faktor eksternal lainnya seperti kondisi jalan yang padat, kemacetan
lalu lintas atau lokasi kebakaran yang sulit dijangkau oleh kendaraan
pemadam kebakaran sehingga membutuhkan waktu lebih lama dalam
penanganan kebakaran
5 Sosial
44 Persentase penurunan PMKS terhadap Dinas Sosial % 1,92 1,96 1,96 1,93 1,93 1,9 1,89 1,87 1,83 tercapai karena penurunan PMKS sebesar 0,04 dari target karena 1,84 1,81
penduduk indikator kinerja penurunan maka semakin kecil realisasi semakin
semakin baik kinerjanya
47 Indeks Pembangunan Gender Dinas P3A KB Poin 94,28 94,2 N/A 94,35 93,33 94,45 93,33 94,55 93,79 94,65 94,75
48 Indeks Pemberdayaan Gender Dinas P3A KB Poin 63,99 64,6 N/A 64,65 64,65 64,7 64,46 64,75 * BPS belum rilis 64,8 64,85
49 Persentase kasus kekerasan dan Dinas P3A KB % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Traficking terhadap Perempuan dan Anak
yang diselesaikan
3 Pangan
50 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Dinas Pangan dan Pertanian angka 84,38 86,95 86,95 87,5 87,78 87,90 88,30 88,40 89,30 88,9 89,4
Konsumsi
51 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Dinas Pangan dan Pertanian angka 48,13 87,27 87,27 89,32 89,32 89,77 88,72 89,45 89,41 karena kelompok pangan sangat beragam yang mana tidak semua di 89,59 89,77
Ketersediaan produksi dari Kabupaten Sidoarjo namun masih mendatangkan dari luar
kabupaten, khususnya buah, sayuran dan umbi-umbian
4 Pertanahan
52 Persentase pengadaan tanah yang Dinas Perkim CKTR % N/A N/A N/A N/A 0 100 100 100 100 100 100
terfasilitasi sesuai prosedur
5 Lingkungan Hidup
53 Indeks Kualitas Air DLHK Poin 46,97 49,54 49,54 50,29 49,77 51,29 49,59 52,29 49,05 a. Posisi Kabupaten Sidoarjo yang berada di hilir Sungai Brantas akan 53,29 54,54
menambah kontribusi pencemaran yang signifikan karena pencemaran air
badan air sudah terjadi mulai dari hulu;
b. Adanya peningkatan jumlah penduduk dimana Kabupaten Sidoarjo
merupakan wilayah yang strategis sebagai penyanggah Ibukota Provinsi
Jawa Timur dan semakin diperparah oleh aktivitas sumber pencemar
c. Adanya sumber pencemar yang tidak menentu dan tidak dapat
diprediksi (non-point sources), misal: kegiatan rumah tangga atau
permukiman yang tidak dilengkapi dengan IPAL Komunal,
d. Masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pembuangan
sampah rumah tangga atau sampah sejenis sampah rumah tangga di
sungai
54 Indeks Kualitas Udara DLHK Poin 87,51 84,04 84,04 84,79 82,05 85,79 85,04 86,79 86,26 a. Adanya peningkatan jumlah penduduk dimana Kabupaten Sidoarjo 87,79 89,04
merupakan wilayah yang strategis sebagai penyanggah Ibukota Provinsi
Jawa Timur diiringi dengan peningkatan jumlah pengguna kendaraan
bermotor (tidak menggunakan transportasi massal) sehingga terjadi
penurunan kualitas udara ambien yang disebabkan oleh emisi kendaraan
bermotor;
b. Masih rendahnya kesadaran pengguna kendaraan bermotor untuk
melakukan perawatan terhadap kendaraannya sehingga kualitas udara
emisinya kurang baik;
c. Pesatnya pertumbuhan industri di Kabupaten Sidoarjo akan
menyumbang pencemaran udara, khususnya industri yang tidak disertai
dengan sarana dan prasarana pengelolaan udara yang baik ;
d. Peningkatan jumlah industri tidak diikuti dengan peningkatan jumlah
personil Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup;
e. Potensi timbulan gas dari aktifitas pengelolaan sampah oleh
masyarakat dengan cara pembakaran langsung masih cukup besar.
Timbulan sampah tersebut berpotensi menghasilkan emisi gas sehingga
mengakibatkan penurunan kualitas udara ambien;
f. Kurangnya penghijauan utamanya penghijauan tanaman penyerap
polusi udara;
g. Angka kebakaran lahan yang cukup besar dapat menghasilkan emisi
gas sehingga mengakibatkan penurunan kualitas udara ambien;
h. Adanya penggunaan bahan bakar dari sektor rumah tangga yang tidak
ramah lingkungan.
55 Indeks Tutupan Lahan / Vegetasi DLHK Poin 22,81 22,97 22,97 23,72 23,11 24,72 36,77 25,72 51,09 Target yang ditetapkan di tahun 2019 dalam RPJMD sebesar 25,72 26,72 27,97
sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar 51,09 sehingga capaian kinerja
di Tahun 2019 sebesar 198,64%. Apabila dibandingkan dengan realisasi
tahun 2018 sebesar 36,77 maka realisasi di Tahun 2019 mengalami
peningkatan. Hal ini disebabkan oleh pada Tahun 2019 hasil Nilai Indeks
Kualitas Tutupan Lahan dihitung melalui metode analisis citra satelit
dengan skala yang lebih tinggi dibanding tahun 2018 sehingga luas
tutupan lahan di Kabupaten Sidoarjo dapat terinventarisasi dengan baik
dan menyeluruh. Namun demikian, kedepannya masih akan dilakukan
peningkatan luas tutupan vegetasi melalui penambahan Ruang Terbuka
Hijau.
56 Persentase sampah yang terkelola DLHK % 46,3 58,70 58,70 60,70 60,70 62,28 62,28 64,28 66,00 72,28 76,28
57 Persentase penduduk yang ber-KTP Dispendukcapil % 76,4 78 82,37 85 84,01 90 90,5 95 93,51 Minimnya ketersediaan Blanko KTP el yang disediakan Ditejndukcapil 100 100
Elektronik Kemendagri RI
Kondisi
Kinerja pada Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Alasan Tidak Tercapai Target
Aspek/Bidang Urusan/Indikator
No. PD Penanggung jawab Satuan awal periode
Kinerja Pembangunan Daerah
RPJMD
(2015) 2020 2021
2016 2017 2018 2019
58 Persentase penduduk yang ber-Kartu Dispendukcapil % 94,29 95 95,97 97 98,03 99 99,2 100 99,22 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengurus dan update 100 100
Keluarga (KK) perubahan elemen data, termasuk KK
59 Persentase penduduk usia 0 s.d. 18 Dispendukcapil % 68 70 74,04 80 80,01 90 89,54 100 91,59 Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengurus akte 100 100
tahun yang ber-akta kelahiran kelahirannya
61 Persentase Desa Maju Dinas PMD % 17,4 17,7 17,7 20,49 20,49 23,6 12,73 27,33 32,92 31,68 36,65
9 Perhubungan
64 Persentase Keselamatan Angkutan Darat Dinas Perhubungan % 70 70 90,85 70 90,26 75 88,27 88 96,63 90 95
12 Penanaman Modal
68 Persentase Pertumbuhan nilai investasi Dinas Penanaman Modal dan % N/A 1 1,02 1 1,06 1 1,33 1 1,6 1 1
PTSP
69 Jumlah investor Dinas Penanaman Modal dan unit usaha NA 5437 5437 7628 7628 3121 5741 3184 5035 3247 3312
PTSP
14 Statistik
72 Persentase data statistik yang diolah dan Dinas Kominfo % N/A N/A N/A 28 N/A 40 48 60 60 Dari 25 dokumen statistik pada tahun 2019 telah dilaksanakan kegiatan 80 100
dianalisa penyusunan dokumen statistik daerah untuk mendukung informasi
pembangunan. Berikut dokumen-dokumen yang disusun diantaranya :
1. Penyusunan Analisa Gender
2. Penyusunan Indikator Tenaga Kerja
3. Sidoarjo Dalam Angka 2019
4. Indikator Sosial
5. PDRB berdasarkan Lapangan Usaha
6. PDRB berdasarkan Pengeluaran
7. ILOR
8. Indikator Ekonomi
9. Kecamatan Dalam Angka 2019
10. Kesejahteraan Rakyat
11. Statistik Daerah
12. Profil Desa
13. Indeks Pembangunan Manusia
14. Indeks Harga Konsumen
15. Data Statistik Sektoral
15 Persandian
Kondisi
Kinerja pada Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Alasan Tidak Tercapai Target
Aspek/Bidang Urusan/Indikator
No. PD Penanggung jawab Satuan awal periode
Kinerja Pembangunan Daerah
RPJMD
(2015) 2020 2021
2016 2017 2018 2019
73 Persentase jaringan OPD dan Kecamatan Dinas Kominfo % N/A N/A N/A 47 N/A 58 68,75 70 88,89 45 PD terdiri dari: 81 100
yang terintegrasi - 20 OPD
- 7 Badan
- 18 Kecamatan
- Inspektorat
- Sekretariat DPRD
- Sekretariat Daerah
20 OPD sudah, 7 Badan sudah, Inspektorat sudah, Sekretariat DPRD
sudah, Sekretariat Daerah sudah dari 18 kecamatan baru 13, yang belum
5 (Taman, Tulangan, Krembung, Porong dan Jabon)
16 Kebudayaan
74 Jumlah seni dan budaya daerah yang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kelompok 1 1 1 1 1 2 2 3 3 4 4
dilestarikan
17 Perpustakaan
75 Indeks Minat Baca Masyarakat Dinas Perpustakaan dan Poin N/A N/A N/A 42 42,95 60 69 69 71,42 70 71
Kearsipan
18 Kearsipan
76 Persentase lembaga yang Dinas Perpustakaan dan % 14,73 14,73 14,73 17,63 17,87 20,05 20,05 22,46 22,46 25,12 27,78
menyelenggarakan kearsipan secara Kearsipan
baku
2 Pariwisata
79 Rata - rata lama tinggal wisatawan Dinas Porapar Hari 0,7 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
80 Jumlah kunjungan wisatawan Dinas Porapar Orang 1.794.431 1.800.000 1.848.622 1.825.000 1.942.079 1.850.000 1.990.903 1.867.290 1.998.200 1.885.962,00 1.904.821,00
3 Pertanian
81 Produksi pertanian, perkebunan dan Dinas Pangan dan Pertanian
a. Padi Kw 2.325.190 2.186.310 2.186.310 2.058.900 2.058.900 2.059.105,9 2.044.800 2.059.312 1.982.761 Penyebabnya adalah luas lahan yang menurun, kurangnya ketersediaan 2.059.518 2.059.724
air pada beberapa lokasi sawah yang mempengaruhi pencapaian LTT
dan luas panen padi, serta Adanya serangan OPT tikus yang
menyebabkan puso 12 ha di Kecamatan Porong dan Tarik
b. Tebu Kw 2.916.560 2.916.560 3.721.064 3.721.064 3.086.659 2.945.799 3.257.662 2.946.094 3.508.624 2.946.388 2.946.977
c. Daging Kg 19.804.935 20.200.932 20.201.285 23.654.020 24.796.016 23.890.560 27.640.811 24.129.466 29.611.672 24.370.760 24.614.468
4 Perdagangan
82 Nilai ekspor non migas Dinas Perindag juta $ 1.710.252,00 1.720.587,00 1.748.281,00 1.740.212,00 1.740.212,00 1.745.253,00 1.753.114,00 1.775.000,00 1.818.590.740,00 1.783.500,00 1.790.555,00
5 Perindustrian
83 Persentase pertumbuhan usaha industri Dinas Perindag % 0,4 0,41 0,42 0,6 0,72 0,66 0,45 0,71 0,78 0,77 0,82
6 Transmigrasi
84 Persentase transmigran yang berhasil Dinas Tenaga Kerja % 30 30 35 30 45 50 60 55 80 60 65
(bekerja sendiri/membuka lapangan
usaha atau ke orang lain)
2 Perencanaan
86 Persentase program pembangunan PD Bappeda % 79 80 84 82 95,8 85 93,7 87 97,92 90 92
dengan tingkat capaian hasil (outcome) ≥
76%
87 Persentase kesesuaian rencana Bappeda % N/A 35 30 40 59,5 45 64,5 50 72,54 55 60
pembangunan dengan RTRW
3 Keuangan
88 Persentase OPD yang taat penyerapan BPKAD % 91,17 93,75 95,08 100 84,9 100 86,03 100 85,42 - Tender tidak terlaksana karena keterbatasan waktu 100 100
anggaran berdasarkan anggaran kas - Adanya efisiensi dari hasil pengadaan barang dan jasa terhadap pagu
yang telah ditetapkan anggaran
Kondisi
Kinerja pada Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Alasan Tidak Tercapai Target
Aspek/Bidang Urusan/Indikator
No. PD Penanggung jawab Satuan awal periode
Kinerja Pembangunan Daerah
RPJMD
(2015) 2020 2021
2016 2017 2018 2019
89 Persentase aset tetap dengan BPKAD % 98,06 99,718 99,82 99,725 99,805 99,731 99,812 99,738 98,73 - Pengguna barang kurang memahami kewajiban dalam pengamanan 99,745 99,752
dokumentasi legal hukum dan administrasi aset yang berada dalam penguasaannya
- Kurang lengkapnya dokumen persyaratan dari OPD untuk pengurusan
sertifikat
90 Persentase peningkatan Penerimaan BPPD % 5,2 6,3 1,05 7,01 21,01 7,01 8,83 7,05 11,65 7,09 7,14
pajak daerah
91 Persentase Realisasi Piutang BPPD % 71,5 73,3 90,19 74,1 89,69 74,9 92,44 75,01 92,94 76,05 77,13
4 Kepegawaian
92 Persentase penempatan ASN sesuai BKD % N/A 55 63,8 66,9 69,7 67 70,29 68 73,85 69 70
dengan kompetensinya
E PENDUKUNG
1 Sekretariat Daerah
95 Persentase rancangan produk hukum Sekretariat Daerah % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
daerah yang menjadi produk hukum
daerah
96 Persentase rumusan kebijakan daerah Sekretariat Daerah % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
yang menjadi kebijakan daerah; a. Bidang
Pembangunan b. Bidang Perekonomian c.
Bidang Kesra d. Bidang PBJ e. Bidang
Organisasi f. Bidang Pemerintahan
2 Sekretariat DPRD
97 Persentase penyelesaian produk hukum Sekretariat DPRD % 64,29 65,18 66,67 66,05 43,48 68,02 43,56 70 60 Pembahasan Raperda tahun 2019 dilanjutkan penyelesaian di tahun 2020 72 74
yang masuk dalam Prolegda
G Kewilayahan
99 Nilai Survey Kepuasan Masyarakat 18 Kecamatan Nilai 80,37 83,54 83,54 80,07 80,07 81,33 83,38 82,95 86,49 84,6 86,29
(SKM) Pelayanan Administrasi Terpadu
Kecamatan / PATEN (18 Kecamatan)
CATATAN