BAB VI

RENCANA AKSI PENGUATAN SIDa

Rencana aksi Penguatan Sistem Inovasi Daerah merupakan wujud

implementasi strategi Penguatan Sistem Inovasi Daerah dalam jangka waktu tertentu
yang mencakup berbagai arah kebijakan, fokus, program prioritas dan kegiatan serta
dilengkapi dengan indikator kinerja penguatan Sistem Inovasi Daerah, pendanaan dan
penanggungjawab. Adapun tahapan rencana aksi (action plan) penguatan SIDa
Kabupaten Sidoarjo, dapat dilihat pada Gambar 6.1. dan untuk Rencana Aksi
Penguatan Sistem Inovasi Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 2021 dapat
dilihat pada Tabel 6.1.

Tahap Perencanaan Awal

1. Sosialisasi Penguatan SIDa
TAHUN
TAHUN 2. Kajian Zonasi Sosial, Budaya Ekonomi
2014-2015
2014-2015 Dalam Mendukung SIDa
3. Penentuan Tema Prioritas SIDa
Tahap Pelaksanaan Awal
TAHUN
TAHUN 1. Pembentukan Tim Koordinasi dan Tim
2016
2016 Pokja
2. Menyusun Rencana Kerja
3. Menyusun Roadmap Penguatan SIDa

TAHUN
TAHUN Tahap Pengembangan klaster Mina dan
2016-2021
2016-2021 pendukungnya

Tahap Pemantapan :
TAHUN
TAHUN 1. Menyusun Roadmap Penguatan SIDa
2021-2025
2021-2025 Tahap Pemantapan
2. Pelaksanaan Pengembangan klaster
Gambar 6.1. Tahapan Rencana Aksi ( Action Plan
Mina ) Mina
dan Ekowisata di Kawasan Kec.
pendukungnya
Sedati, Buduran, Sidoarjo, Candi, Porong, Tanggulangin, Waru dan
Jabon

Kesuksesan dari pelaksanaan penguatan SIDa tidak terlepas dari kolaborasi

antara pihak Akademisi, Bussines, Comunity dan Goverment ( ABCG). Adapun
anggaran untuk mendukung kawasan Mina Ekowisata selain bersumber dari APBD
Kabupaten Sidoarjo, dapat melalui bantuan anggaran dari APBD Provinsi Jawa Timur,
APBN maupun pihak swasta.
Untuk program prioritas yang perlu dipersiapkan dalam jangka waktu dekat ini
antara lain adalah :

Tabel 6.1. Program Prioritas Penguatan SIDa Kabupaten Sidoarjo

Tahun 2016 2025
NO PROGRAM SKPD

A. Sektor : Industri Mina

A.1. Agro Input
1. Penyuluhan mengenai kriteria benih layak tebar - Dinas Kelautan & Perikanan
2. Melakukan kerjasama dengan lembaga penelitian - Dinas Kelautan & Perikanan

VI - 1
 pemerintah dan perguruan tinggi serta memberikan
penyuluhan kepada petani ikan tentang pencegahan
dan penyelesaian permasalahan penyakit pada ikan
3. Pembinaan mengenai penyediaan benih - Dinas Kelautan & Perikanan
4. Pemberian bantuan dana dari pemerintah bagi petani - Dinas Kelautan & Perikanan
ikan yang mengalami keterbatasan dana dalam
memperoleh bibit ikan
5. Melakukan kerjasama dengan lembaga penelitian - Dinas Kelautan & Perikanan
pemerintah dan perguruan tinggi untuk penghasil
pakan alami yang berkualitas dan cocok untuk
perkembangan produksi ikan serta dapat dijangkau
oleh para petani ikan
6. Adanya bantuan dana dari pemerintah bagi petani - Dinas Kelautan & Perikanan
ikan yang mengalami keterbatasan dana dalam
memperoleh pupuk
7. Pengembangan pembuatan dan penggunaan pupuk - Dinas Kelautan & Perikanan
alami dengan teknologi modern sederhana yang
dijangkau oleh para petani ikan
8. Peningkatan kerjasama dengan lembaga penelitian, - Dinas Kelautan & Perikanan
perguruan tinggi, dan instansi pemerintah dalam
pembinaan teknis kepada petani ikan
9. Pengembangan penggunaan peralatan dengan - Dinas Kelautan & Perikanan
teknologi modern sederhana yang dapat dijangkau
oleh para petani ikan
10. Penerapan teknologi tepat guna untuk mengurangi - Dinas Kelautan & Perikanan
pendangkalan sungai - Dinas PU Pengairan
11. Pembangunan instalasi pengolahan limbah untuk - Dinas Kelautan & Perikanan
mengurangi pencemaran - Badan Lingkungan Hidup
12. Pembuatan saluran untuk air buangan dari tambak - Dinas Kelautan & Perikanan
lain agar tidak mengalir ke tambak yang lain - Dinas PU Pengairan
13. Pembuatan saluran irigasi dengan banyak saluran - Dinas Kelautan & Perikanan
sehingga air bersih dan air kotor tidak bercampur - Dinas PU Pengairan
dan menyebar ke petak tambak lain
A.2.1. Agro Proses On Farm
1. Peningkatan SDM dengan pengadaan pembinaan, - Dinas Kelautan & Perikanan
pelatihan, sosialisasi terkait usaha pembudidayaan
dan teknologi perikanan
2. Peningkatan teknologi terkait pengolahan lahan - Dinas Kelautan & Perikanan
perikanan disertai sosialisasi dan pembinaan kepada
pekerja di lahan perikanan
3. Pemberian bantuan dana pengolahan lahan - Dinas Kelautan & Perikanan
perikanan bagi petani ikan
4. Intensifikasi lahan yang ada - Dinas Kelautan & Perikanan
5. Penerapan teknologi tepat guna untuk menangkap - Dinas Kelautan & Perikanan
ikan dan budidaya tambak guna mempersingkat
waktu pengolahan tambak dan penangkapan ikan
A.2.2. Agro Proses Off Farm
1. Peningkatan SDM dengan pengadaan pembinaan, - Dinas Kelautan & Perikanan
pelatihan, sosialisasi terkait usaha pembudidayaan
dan teknologi perikanan

2. Peningkatan teknologi terkait pengolahan hasil - Dinas Kelautan & Perikanan

perikanan disertai sosialisasi dan pembinaan kepada
pekerja di lahan perikanan
3. Pemberian bantuan dana pengolahan lahan - Dinas Kelautan & Perikanan
perikanan bagi petani ikan
4. Pemberian bantuan bahan baku untuk pengolahan - Dinas Kelautan & Perikanan
hasil perikanan dari pemerintah untuk petani ikan
A.3. Agro Output dan Pemasaran
1. Melakukan kerjasama dengan daerah lain untuk - Dinas Kelautan & Perikanan
meningkatkan keberagaman jenis produksi produk - Diskop, UKM, Perindag &
olahan hasil perikanan ESDM
- BPM, Perempuan & KB
- Badan Ketahanan Pangan

VI - 2
2. Pemberian bantuan dana untuk pengolahan tambak - Dinas Kelautan & Perikanan
bagi petani ikan
3. Peningkatan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan - Dinas Kelautan & Perikanan
pengolahan hasil perikanan - Diskop, UKM,
Perindag & ESDM
- BPM, Perempuan & KB
- Badan Ketahanan Pangan
4. Penerapan teknologi tepat guna untuk proses - Dinas Kelautan & Perikanan
pengolahan ikan - Diskop, UKM, Perindag &
ESDM
- BPM, Perempuan & KB
- Badan Ketahanan Pangan
5. Pembangunan Instalasi Pembuangan dan - Badan Lingkungan Hidup
Pengolahan Limbah untuk mengurangi pencemaran
dari pengolahan hasil perikanan
6. Penentuan standar harga jual ikan bandeng dan - Dinas Kelautan & Perikanan
udang dari pemerintah untuk mencegah kerugian melalui kerjasama dengan
para petani ikan akibat harga yang naik turun secara Asosiasi )
fluktuatif
7. Penentuan pusat pemasaran hasil produksi dan - Dinas Kelautan & Perikanan
olahan ikan untuk menstabilkan harga jual dan beli - Diskoperidag & ESDM
ikan
8. Peningkatan hubungan kemitraan antara petani ikan, - Dinas Kelautan & Perikanan
pemerintahan, dan pihak investor misal dengan - Diskoperidag & ESDM
pemberian pinjaman modal bagi petani ikan untuk (peranan koperasi)
meningkatkan hasil produksi perikanan
B. Sektor : Industri Pariwisata
1. Pelatihan pengembangan pariwisata seperti - Disporabudpar
penyambutan tamu, pembuatan produk khusus, - Diskop, UKM, Perindag &
pembuatan packaging yang menarik oleh dinas ESDM
terkait yang diadakan setiap tahun - Dinas Sosial, Tenaga
Kerja & Transmigrasi
2. Pelatihan rutin ditiap sentra UKM tiap tahun untuk - Disporabudpar
meningkatkan kreatifitas pengrajin dalam - Diskop, UKM, Perindag &
peningkatan produk khas daerah ESDM
- Dinas Sosial, Tenaga Kerja &
Transmigrasi
3. Pembangunan showroom sebagai ruang pamer dan - Disporabudpar
fasilitas bagi wisatawan disetiap sentra UKM besar. - Dinas PU Cipta Karya
1) Kec. Tanggulangin
- Sentra Industri Tas & Koper, Desa Kendensari
- Industri Permata, Perum. Permata Indah
- Sentra Industri Kerajinan Perak, Desa
Gempolsari
- Sentra Industri Bando, Desa Gempolsari
- Sentra Industri Jamu Tradisional, Desa
Kedungbendo
- Sentra Industri Bandeng, Desa Penatarsewu
2) Kec. Porong
- Sentra Industri Bordir, Desa Kesambi
- Sentra Industri Sayangan (Industri Panci & Alat
Masak Lainnya), Desa Kesambi
3) Kec. Waru
- Sentra Industri Logam di Desa Ngingas
- Sentra Industri Sandal, Desa Wedoro
- Sentra Industri Kendaraan Mobil, Desa Kedung
Cangkring
- Sentra Industri Sandal Spon
4) Kec. Sedati
- Sentra Industri Ikan Asin
- Sentra Industri Udang Windu
- Sentra Industri Bandeng
5) Kec. Sidoarjo
- Sentra Industri Anyaman Bambu, Desa Sumput

VI - 3
 - Sentra Industi Anatomi Tubuh, Desa Sumput
- Sentra Industri Batik Tulus, Desa Sidokumpluk.
Jetis Lemahputro
- Produk Sayur Mayur, Desa Suko
6) Kec. Jabon
- Sentra Industri Kerupuk Ikan, Desa Kedungrejo
- Sentra Industri Kerupuk, Desa Kedungrejo
- Sentra Industri Tempe, Desa Kedung Cangkring
- Sentra Industri Udang Windu, Desa Kedung
Pandan
7) Kec. Candi
- Sentra Industri Kerupuk Kupang, Desa
Balongdowo
- Sentra Industri Anyaman Bambu, Daerah
Gagang Panjang
- Sentra Industri Kaca Cermin, Desa
Kedungkendo
- Sentra Industi Sayuran
- Sentra Industri Kupang, Desa Balongdowo
- Sentra Industri Udang Windu, Desa
Kedungpeluk
- Kampung Bebek dan Telur Asin
4. Pemberian penghargaan dan fasilitas bagi - Disporabudpar
masyarakat sekitar obyek wisata untuk - Diskop, UKM, Perindag &
mengembangkan kegiatan wisata, misalnya ESDM
memberikan penghargaan fisik guna meningkatkan - Dinas Sosial, Tenaga
semangat untuk berperan serta aktif Kerja & Transmigrasi
mengembangkan objek wisata - Dinas PU Cipta Karya
5. Kegiatan penelitian untuk menumbuhkan inovasi - Disporabudpar
dalam mengembangkan konsep-konsep baru - Dinas Pendidikan
dibidang kepariwisataan. Kegiatan ini dilakukan oleh - Bappeda
seluruh lapisan masyarakat yang mememiliki
ketertarikan dibidang kepariwisataan khususnya
dapat diikuti oleh pelajar, mahasiswa
6. Sosialisasi dan pemahaman tentang pengolahan - Badan Lingkungan Hidup
limbah secara rutin pertahun, membangun pos 3 R - Diskop, UKM, Perindag &
dan memberikan pelatihan bagi masyarakat sekitar ESDM
obyek wisata - Dinas Sosial, Tenaga Kerja &
Transmigrasi
- BPM, Perempuan & KB
7. Evaluasi berkala dan memberikan insentif bagi - Diskop, UKM, Perindag &
pelaku home industri yang mampu mengolah limbah ESDM
dengan baik - Badan Lingkungan Hidup
8. Meningkatkan brand awareness, melalui : - Disporabudpar
a. Media Konvensional (surat kabar, radio, televisi - Bagian Humas Setda
lokal, sign shop, sunscreen, brosur, floor - Bagian Telekomunikasi &
vision/display, promo materials/kaos/stiker, Informatika Setda
mobile advertising)
b. Digital Marketing Media (instagram, facebook,
twitter, website, dll)

9. Menyelenggarakan regular event : acara sendratari - Disporabudpar

dengan mengundang artis nasional, ditayangkan - Bagian Humas Setda
oleh saluran televisi cakupan Jatim, mengundang
bupati dan staf kab/kota se-Jatim
10. Menjalin event sponsorship antara lain bantuan - Disporabudpar
umbul-umbul promosi
11. Meningkatkan informasi tentang Lapindo bagi - Disporabudpar
pemandu wisata lokal/ kelompok sadar wisata
12. Meningkatkan eksistensi/ daya tarik kolam-kolam - Disporabudpar
pemancingan dengan sarana penunjang lainnya - Diskop, UKM, Perindag &
seperti tempat pengolahan ikan hasil memancing ESDM
(restoran ataupun cafe) juga tempat penjualan - Dinas Kelautan & Perikanan
souvenir

VI - 4
13. Penanaman mangrove pada kawasan pesisir pantai - Disporabudpar
dan selanjutnya dijadikan tujuan wisata pendidikan - Dinas Kelautan & Perikanan
untuk siswa-siswa sekolah - Dinas Pendidikan
14. Penyediaan angkutan publik denggan shuttle route - Disporabudpar
untuk wisatawan dengan rute Juanda Tol Alun-Alun - Dinas Perhubungan
Kota Sidoarjo. Selanjutnya disediakan pilihan-pilihan
rute menuju destinasi wisata yang telah dizonasi,
antara lain :
- Rute selatan : Candi, Tanggulangin, Lapindo.
- Rute timur : Sungai Kepentingan dan Sedati
- Rute Barat : Pazkul, Batik Jeis, Bordir Indah dan
Sun City Waterpark
Armada juga digunakan sebagai salah satu media
promosi Sidoarjo dengan pemberian ornamen-
ornamen/ lukisan pada sisi body ataupun eksterior
15. Penyediaan pusat pembelian souvenir atau oleh-oleh - Diskop, UKM, Perindag &
khas Sidoarjo baik berupa makanan atau barang ESDM
yang dilengkapi dengan tempat pemberhentian atau - Dinas Perhubungan
tempat parkir memadai, seperti Sentra Batik Jetis
ataupun Mitra
16. Mempromosikan desain batik Sidoarjo pada publik - Disporabudpar
melalui : - Diskop, UKM, Perindag &
- Wajib batik Sidoarjo bagi PNS pada hari tertentu ESDM
- Pameran - Pemkab. Sidoarjo
- Kerjasama dengan retailer seperti Matahari Depar-
temen Store di Sidoarjo untuk bersedia
mengakomodir penjualan batik khas Sidoarjo
17. Pembangunan showroom pada sentra industri kulit - Disporabudpar
Tanggulangin selain untuk memajang produk juga - Diskop, UKM, Perindag &
sebagai wisata education yaitu pendidikan proses ESDM
pembuatan produk kulit sampai proses produksi bagi `
wisatawan
18. Melibatkan masyarakat sekitar obyek wisata melalui - Disporabudpar
pelatihan-pelatihan menjadi pemandu wisata lokal/
kelompok sadar wisata (pokdarwis)
19. Meningkatkan PAZKUL (Pasar Kuliner Kahuripan ) - Disporabudpar
tidak hanyanya kuliner saja tetapi juga menjual - Diskop, UKM, Perindag &
cinderamata khas Sidoarjo, dilengkapi dengan ESDM
pagelaran seni tari tradisional, spa terapi, fisioterapi
untuk menghilangkan lelah para wisatawan sehabis
tour.
20 Penataan penginapan, hotel dan sejenisnya pada - Disporabudpar
area sub urban atau pinggiran kota untuk - Bappeda
mengurangi kemacetan kota. Dapat dipilih lokasi - Dinas PU.Cipta Karya
disekitar Jabon mengingat pantai di kawasan itu - Pemkab. Sidoarjo
yang menjadi tujuan wisata baru dengan konsep
wisata pantai.
21. Penataan daerah atraksi wisata baik yang - Disporabudpar
given/alamiah maupun man-made/buatan dapat
diarahkan pada kawasan rural atau country side,
seperti kawasan Jabon dan sungai Kepentingan
22. Mensinergikan pameran/ festival/lomba dalam - Disporabudpar
daerah dari masing-masing SKPD, misal : Dinas - Pemkab. Sidoarjo
Pendidikan, Diskop, UMKM, Peridag & ESDM dll
menjadi satu sebagai agenda paket agenda wisata
setiap tahunnya dan tidak berjalan sendiri-sendiri
dengan dikoordinir melalui Dinas Pemuda,
Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. Penataan
agenda wisata sebelum tahun berjalan, dan agenda
wisata tahunan tersebut dipromosikan baik melalui
baleho, media tertulis maupun elektronik dan
kerjasama dengan agen pariwisata, contoh :
Pemasaran pariwisata Sidoarjo secara bersama-
sama dengan kesatuan tema, misal :

VI - 5
 - Festival bandeng, diadakan bersamaan dengan
perlombaan desain batik berciri khas bandeng,
lomba memasak berbahan dasar bandeng, lomba
gowes dengan hiasan sepeda bertema ikan
bandeng. Alternatif rute bersepeda mulai dari
Sidoarjo kearah timur dikawasan tepian sungai
Kepentingan yang dapat sekaligus menjadi
promosi daerah tersebut.
- dll
23. Meningkatkan teknologi informasi yang telah ada - Disporabudpar
sebagai sumber informasi pariwisata yang terpadu - Bagian Telekomunikasi dan
Informatika
24. Pembangunan gedung untuk usaha UMKM di - Diskop, UKM, Perindag &
Sidoarjo, selain mengenalkan beraneka produk ESDM
UMKM yang didisplay juga menyediakan brosur dan - Disporabudpar
poster mengenai destinasi wisata yang dapat
dikunjungi di wilayah Sidoarjo
25. Kerjasama dengan biro wisata yaitu alternatif paket - Disporabudpar
wisata skala prioritas jangka pendek : - Dinas Perhubungan
a. Paket A, tujuan wisata :
- Monumen Jayandaru Alun-Alun Sidoarjo
- Intako dan Toko Permata
- Lumpur Lapindo
- Candi Pari/ Candi Sumur/ Candi Pamotan
- Makam Mbah Ud
- Pusat Oleh-Oleh
b.Paket B, tujuan wisata :
- Sun City Waterpark
- Delta Fishing
- Bordir Indah
- Monumen PON
- Pazkul Kahuripan
- Pusat Oleh-Oleh
c. Paket C, tujuan wisata :
- Monumen Jayandaru Alun-alun Sidoarjo
- Bordir Indah
- Intako dan Toko Permata
- Kupang Lontong Balungdowo
- Candi Pari/ Candi Sumur/ Candi Pamotan
- Pusat Oleh-Oleh
d.Paket D, tujuan wisata :
- Kampung Sandal dan Sepatu Wedoro
- Kolam Pancing Kalanganyar
- Museum Empu Tantular
- Indah Bordir
- Pazkul Kahuripan/ Pusat Oleh-Oleh
- Batik Khas Sidoarjo
e.Paket E, tujuan wisata :
- Naik perahu ke Kepentingan
- Makam Putri Ayu Dewi Sekar Dadu
- Kampung Sandal dan Sepatu Wedoro
- Kolam Pancing Kalianyar
- Pusat Oleh-Oleh
- Batik Khas Sidoarjo
Paket dapat diubah sesuai permintaan rombongan
wisatawan
26. Pembangunan fasilitas Makam Dewi Ayu Sekardadu, - Kantor Desa Sawahan
kerjasama dengan kantor desa Sawahan Kec. - Disporabudpar
Buduran - BPM, Perempuan & KB
- Akses menuju makam, ketika melalui pasar ikan,
jalan licin
- Jika air pasang, air membanjiri maka, sehingga
perlu meninggikan halaman disekitar area makam

- Perlu dibangun toilet dan tempat parkir

VI - 6
 (terstandarisasi)
- Perlu dibangun toko yang menyediakan produk dan
cinderamata khas Sidoarjo
- Sampai saat ini, makam tesebut merupakan aset
desa
27. Penataan lokasi Kampung Batik Jetis : - Dinas PU Cipta Karya
- Perbaikan dan penataan lokasi PKL di Jalan - Diskop, UKM, Perindag &
Gahmada agar tidak terkesan kumuh, atau ESDM
alternatif lainnya dengan membangun sentra yang - Dinas Perhubungan
terintegrasi dalam satu lokasi gedung yang terdiri - Dinas Pasar
dari dua lantai : lantai pertama area jajanan/ - Dinas Pu Bina Marga
makanan PKL. Lantai dua outlet outlet dengan - Dinas Pendidikan
produk batik dan produk lainnya yang menjadi ciri
khas Sidoarjo. Sedang bagian depan dapat diisi
dengan produk olahan basah semacam bandeng,
petis dan makanan lainnya khas Sidoarjo.
- Adanya dinding bertuliskan Pusat Batik Sidoarjo,
namun bangunan tersebut kurang rapi, dan terlalu
jauh dengan lokasi pertokoan batik
- Menambah fasilitas toilet yang representatif
- Penataan lahan parkir di taman dan halaman depan
Masjid Kauman
- Akses jalan sempit, transportasi bis tidak bisa
masuk.
- Memasukkan pelajaran batik kedalam kurikulum
(SD/SMP/SMA)
28. Penataan Pasar Jetis : - Diskop, UKM, Perindag &
- Relokasi atau perubahan produk yang dijual pada ESDM
masing-masing kios yang bersifat kering/ bukan - Dinas Pasar
sayur mayur, yaitu berupa produk batik yang
berharga lebih murah atau campuran antara tulis
dan cap, atapun souvenir khas Sidoarjo seperti
bordir Sidoarjo bahkan produk olahan seperti petis
maupun bandeng asap dll)
29. Pembangunan fasilitas bagi cagar budaya : - Dinas PU Cipta Karya
- Akses menuju lokasi candi dapat diperbaiki - Disporabudpar
- Menambah fasilitas toilet, tempat sampah, lahan - Dinas Perhubungan
parkir, toko cinderamata, dan gazebo
(terstandarisasi)
- Terdapat program regular acara kesenian atau tari
dan disiarkan melalui televisi area Jawa Timur
(SBO, TV 9, atau JTV)
30. Pembangunan fasilitas kawasan Lumpur Lapindo : - Dinas PU Cipta Karya
- Penertiban gang motor yang sering nongkrong dan - Disporabudpar
terkadang mengganggu wisatawan - Dinas Perhubungan
- Menambah fasilitas toilet, tempat parkir, dan - Dinas Pendidikan
mushola (terstandarisasi) - Diskop, UKM, Perindag &
- Perlu tempat parkir yang representatif ketika tidak ESDM
dapat menyediakan tempat parkir disekitar lokasi
dapat dicarikan alternatif tempat lain, kemudian
disediakan angkutan untuk mengantar ke lokasi
wisatawan (kereta kelinci dengan menggunakan
hiasan lampu yang menarik)
- Pembangunan museum lumpur Lapindo
- Penyediaan pelengkap wisata : toko oleh-oleh
khas Sidoarjo, souvenir Sidoarjo, rumah makan.
- Kerjasama pemkab. Sidoarjo dengan investor
swasta untuk pengelolaannya
- Intensitas program komunikasi pemasaran dengan
APPWS
- Menambah arena permainan dan outbound (flying
fox, dll)
- Program kurikulum SD/SMP/SMA untuk mengenal-
kan museum Laindo sebagai obyek yang perlu
dikaji

VI - 7
31. Menambah fasilitas toilet dan tempat sampah pada - Dinas Kebersihan dan
Alun-Alun Sidoarjo serta membenahi obyek wisata Pertamanan
tersebut agar lebih rapi, indah dan bersih - Dinas PU Cipta Karya
32. Penyediaan lahan parkir yang memadai sehingga - Dinas Perhubungan
bus maupun kendaraan roda empat bisa masuk
pada Makam Mbah Ud
33. Perbaikan Pasar Ikan Lama : - Dinas Bina Marga
- Akses masuk ke Pasar Ikan Lama sulit, perlu - Dinas Kelautan & Perikanan
perbaikan jalan akses - Bappeda
- Kurang terawatnya Pasar Ikan Lama terutama pada - Diskop, UKM, Perindag &
kios-kios belakang. ESDM
- Perlu usaha sejenis fried chicken
- Perlu evaluasi pengelolaan pasar ikan lama
34. Fasilitasi Batik Al Huda : - Diskop, UKM, Perindag &
- Selain wisata belanja, bisa ditingkatkan menjadi ESDM
wisata edukasi, yaitu : proses pembuatan batik - Disporabudpar
35. Pengaturan regulasi pada INTAKO untuk mengatur - Diskop, UKM, Perindag &
masuknya produk luar Sidoarjo ESDM
36. Pembangunan welcome gate/ gapura selamat - Dinas PU Cipta Karya
datang di Kabaupaten Sidoarjo dengan ciri khas
bandeng dan udang atau kekhasan lainnya dari
Sidoarjo :
- Gate bagian selatan pada Lumpur Lapindo
- Batas area Kab. Sidoarjo dengan Kab. Pasuruan
37. Pembangunan gapura penanda masuk kawasan - Dinas PU Cipta Karya
wisata yang mencolok, pada lokasi yang strategis
dan menarik perhatian pada tiap kawasan wisata,
dengan demikian akan menumbuhkan citra kawasan
38. Pengembangan wisata Tlocor - Disporabudpar
- Koordinasi dengan Balai Besar Perairan untuk - Bagian Kerjasama Setda
koordinasi sandaran - Badan Pelayanan Perijina
- Pengadaan sarana pendukung : toilet, mushola, Terpadu
lahan parkir - Dinas PU Cipta Karya
- Penyediaan pelengkap wisata : toko oleh-oleh khas - Dinas Pendidikan
Sidoarjo, souvenir Sidoarjo, rumah makan - Dinas Perhubungan
- Kerjasama pemkab. Sidoarjo dengan investor
swasta agar dapat dikelola dengan profesional
- Intensitas program komunikasi pemasaran
- Menambah arena permainan dan outbound (flying
fox dll)
- Membangun sarana untuk edukasi (kawasan
budidaya rumput laut dll)
- Program kurikulum sekolah dasar untuk
mengenalkan pantai dan ekosistemnya.
39. Membuka Tourism Information Center (kerjasama - Disporabudpar
dengan Dinas Pariwisata Provinsi Jatim), dengan
menempatkan Desk of Information Center di :
- Alun-Alun Sidoarjo
- Terminal Bungurasih
- Dinas Imigrasi
- Bandara Juanda (menyediakan desk of information
mengenai paket wisata ke Sidoarjo berikut
kendaraan sewa serta bis transit dari bandara
Juanda menuju wisata di Sidoarjo, brosur, peta
transportasi dan tujuan wisata, baliho dilokasi
kedatangan penumpang domestik dan luar negeri,
serta menyelipkan brosur atau site halaman
tertentu pada majalah tiap maskapai penerbangan
yang berangkat dan tujuan bandara Juanda
mengenai wisata di Sidoarjo)
- Pelabuhan Tanjung Perak
- Hotel di Surabaya, Gresik, dan kabupaten lain
diwilayah Jatim
40. Penyediaan produk komunikasi pariwisata ; souvenir - Disporabudpar

VI - 8
 gantungan kunci tema wisata di Sidoarjo, brosur,
baliho besar, Sidoarjo tourism map, stiker gambar
wisata Sidoarjo, poster berupa gambar/ foto obyek
wisata di Sidoarjo.
Sidoarjo tourism map/peta wisata Sidoarjo, dapat
berupa peta jalan Kab. Sidoarjo, direktori tempat
wisata, tempat kuliner, tempat menginap, tempat
sewa kendaraan, dan tempat belanja, dilengkapi
dengan alamat, nomor telepon, dan deskripsi
singkat. Selain itu tersedia juga rute Trans Sidoarjo
(jika sudah ada), dan jadwal acara regular beberapa
event seperti acara kesenian di Candi Pari maupun
Festival Bandeng dll.
41. Mendesain website yang memiliki daya - Disporabudpar
attractiveness tinggi : - Bagian Telekomunikasi &
- Menyerahkan operasional teknis pelaksanaan Informatika
kepada pihak profesional
- Terdapat menu interaksi denggan pengguna online
- Terdapat informasi seputar wisata unggulan di
Sidoarjo
- Terdapat informasi seputar produk makanan/
minuman dan souvenir khas Sidoarjo
- Kegiatan regular yang bersifat below the line
melibatkan penonton dalam jumlah besar
- Terdapat fasilitas e-commerce (penjualan produk
UKM secara online, reservasi hotel, reservasi tiket
pesawat, tiket kereta api, dll)
42. Pembinaan, pendampingan bagi UKM : - Dinas Kesehatan
- Ijin PIRT / BPOM - Diskop, UKM, Perindag &
- Pengemasan (Packaging) ESDM
43. Fasilitasi UMKM melalui Derkranasda - Diskop, UKM, Perindag &
ESDM
44. Kerjasama dengan pihak swasta untuk - Disporabudpar
pembangunan wisata buatan seperti Sea World atau - Badan Pelayanan Perijinan
Wisata Bahari Sidoarjo Terpadu
45. Penataan street furniture pada kluster wisata dengan - Bappeda
tema yang senada, misalnya jalur pedestrian, lampu, - Disporabudpar
bangku dijalur utama menuju lokasi obyek wisata. - Dinas Perhubungan
- Dinas PU Cipta Karya
46. Perbaikan jalur pejalan kaki sebagai shopping - Disporabudpar
arcade pada koridor yang menghubungkan - Pemkab Sidoarjo
beberapa titik UKM yang berdekatan - Dinas Perhubungan
- Dinas PU Cipta Karya
47. Penetapan kawasan wisata bahari dan wisata air - Disporabudpar
sebagai kawasan prioritas wisata dimana dilokasi ini - Bappeda
diadakan atraksi seperti kegiatan pengolahan, - Diskop, UKM, Perindag &
pemancingan, serta kegiatan penjualan hasil ESDM
perikanan - Dinas Kelautan & Perikanan
- Dinas Sosial & Tenaga Kerja
48. Pelatihan PKK di kelurahan-kelurahan seperti - Disporabudpar
pembuatan souvenir dam makanan khas - Bappeda
- BPM, Perempuan & KB
49. Kerjasama dengan pihak asing memperkenalkan - Disporabudpar
wisata Kabupaten Sidoarjo sebagai sejarah dan
identitas Sidoarjo
50. Pembangunan homestay pada rumah warga sekitar - Dinas PU Cipta Karya
kawasan pesisir sebagai pendukung wisata dengan - Bappeda
keseragaman fasade bangunan yang secara tidak - Disporabudpar
langsung dapat membangun citra kawasan yang
memiliki keunikan
51. Pemkab Sidoarjo mengikuti pameran UKM Jawa - Diskop, UKM, Perindag &
Timur atau Nasional minimal 1 tahun 2 kali dengan ESDM
membawa produk-produk unggulan UKM - Disporabudpar
52. Pelatihan rutin kerajinan tangan/ olahan makanan- - Disporabudpar

VI - 9
 minuman ditingkat kelurahan hingga kabupaten - Diskop, UKM, Perindag &
khususnya di sentra-sentra UKM ESDM
- Dinas Sosial & Tenaga Kerja
53. Lomba kerajinan tangan & Olahan Mamin oleh - Diskop, UKM, Perindag &
Pemkab Sidoarjo guna menumbuhkan kreativitas ESDM
masyarakat - BPM. Perempuan & KB
- Badan Ketahanan Pangan
54. Kerja sama dengan agen travel dan bus wisata untuk - Disporabudpar
menjadi UKM Sidoarjo sebagai destinasi atau transit - Dinas Perhubungan
oleh-oleh
55. Pengadaan even-even rutin tahunan mengenai - Disporabudpar
budaya dan religi yang dipromosikan melalui media - Bappeda
cetak: billboard, brosur , poster, katalog, dan peta
wisata
56. Penyediaan papan penunjuk arah wisata, tugu, - Disporabudpar
marka jalan, jalan yang kondusif dan penerangan - Dinas Perhubungan
jalan disepanjang jalan potensi wisata - Dinas PU Bina Marga
- Dinas PU Cipta Karya
57. Pembuatan web untuk Hotel dan Restaurant, serta - Disporabudpar
informasi jalur perjalanan beserta perincian perkiraan
biaya
58. Peningkatan segala promosi hingga skala - Disporabudpar
internasional dengan berbahasa inggris dan
kerjasama travel internasional
59. Pelaksanaan sosialisasi pariwisata kepada - Disporabudpar
masyarakat, gapoktan, poklahsar, kelompok nelayan - Distanbun & Peternakan
secara aktif - Dinas Kelautan & Perikanan
60. Pengumpulan aspirasi masyarakat mengenai - Bappeda
kepariwisataan tingkat desa yang dikumpulkan dan - BPM, Perempuan & KB
koordinir oleh Kecamatan - Disporabudpar
61. Menghidupkan dan mengaktifkan paguyuban - Bappeda
masyarakat dengan melakukan sosialisai rutin - BPM, Perempuan & KB
dibidang wisata - Disporabudpar
62. Pembangunan sekolah kejuruan Pariwisata dan - Bappeda
Perhotelan - Bagian Kerjasama Setda
- Dinas Pendidikan
63. Pemberian penghargaan terhadap pelaku wisata - Disporabudpar
yang memberikan kontribusi positif pada lingkungan - Bappeda
dan masyarakat misalnya, piagam, bantuan - Badan Lingkungan Hidup
pembangunan dsb
64. Pembentukan Desa Wisata dan Kelompok Sadar - Disporabudpar
Wisata disetiap desa yang berpotensi wisata
65. Pelestarian seni tari dan budaya lokal menjadi paket - Dinas Pendidikan
wisata yang bersifat rutin baik melalui pelajaran - Disporabudpar
ekstra kulikuler bagi pelajar, pemberian bantuan
peralatan bagi pelaku seni dan pembangunan
gedung kesenian

66. Pembangunan pusat pelatihan bagi Koperasi dan - Dinas Koperasi & UMKM
UMKM untuk kemandirian dan kewirausahaan - Diperindag & Pasar
terutama produk olahan makanan - minuman dan - Dinas Sosial, Tenaga Kerja &
sentra pusat oleh-oleh yang berasal dari produk Transmigrasi
olahan makanan-minuman dari UKM Sidoarjo - Dinas Kesehatan
67. Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi UKM - Dinas Koperasi & UMKM
maupun produk pertanian/perikanan yang memenuhi - Disperindag & Pasar
persyaratan - Bappeda
- Dinas Pertanian
68. Pembangunan prasarana dan sarana pembangunan - Bappeda
termasuk transportasi berbasis gender dan - Badan Pemberdaan
memperhatikan untuk masyarakat difabel Perempuan & KB
69. Pengembangan unit usaha pada KUD/ koperasi - Dinas Koperasi dan UMKM

VI - 10
 pada kawasan Kec. Sedati, Buduran, Sidoarjo,
Candi, Porong, Tanggulangin, Waru dan Jabon
untuk mendukung Kawasan Mina Ekowisata,
antara lain unit pertokoan/ mini market, unit pupuk
bersubsidi bagi petani, unit pengolahan produk
perikanan dll.
Fasilitasi permodalan bagi petani maupun UMKM
salah satunya dalam wadah sebagai anggota
koperasi.
70. Pembangunan telecenter sebagai pusat - Dishub dan Komunikasi
pembelajaran bagi masyarakat pelaku wisata
maupun untuk pemasaran produk UMKM didaerah
potensi wisata.
71. Pembangunan jalan yang representatif untuk - Dinas PU Bina Marga
mendukung wisata pada daerah-daerah potensi
wisata dan yang mampu dilewati bis pariwisata.
72. Pembersihan saluran irigasi Jl. Raya Pulungan - Dinas Kebersihan &
Sedati Raya Betra Gedangan yang menjadi Pertamanan
dangkal diakibatkan oleh sampah sehingga - Dinas PU Pengairan
mengurangi estetika. Disamping itu dilakukan
penghijauan/penataan taman disepanjang pinggiran
saluran tsb, serta sosialisasi terhadap masyarakat
sekitar tentang kebersihan.
Bisa mengadakan lomba kebersihan pada setiap RT/
RW/ kelurahan
73. Gerakan menanam pohon atau tanaman produktif - Dinas Kebersihan &
terutama pada daerah potensi wisata atau pesisir, Pertamanan
baik dimulai dari rumah tangga - Badan Lingkungan Hidup
- BPM, Perempuan & KB
74. Pemberlakuan aturan / sangsi bagi pembuang - Dinas Kebersihan &
sampah yang tidak pada tempatnya dengan Pertamanan
didukung papan informasi tersebut pada daerah- - Badan Lingkungan Hidup
daerah tertentu
C. Sektor : Pendukung Lainnya
1. Penyusunan Detail Engineering Desain (DED) - Bappeda
Kawasan Mina Ekowisata di Kec. Sedati, Buduran,
Sidoarjo, Candi, Porong, Tanggulangin, Waru dan
Jabon
2. Kajian Optimalisasi Infrastruktur, Peran Serta - Bappeda
Masyarakat maupun Regulasi dll untuk percepatan
Kawasan Mina Ekowisata
3. AMDAL Zonazi / Kajian Lingkungan Hidup Strategis - Badan Lingkungan Hidup
(KLHS) di Kec. Sedati, Buduran, Sidoarjo, Candi,
Porong, Tanggulangin, Waru dan Jabon
4. Sinergitas dengan perguruan tinggi dalam teknologi - Bappeda
maupun dengan menempatkan KKN tematik pada
Kawasan Mina Ekowisata di Kabupaten Sidoarjo,
demikian juga kerjasama dengan Balai Penelitian di
Jatim yang dapat mendukung kawasan tsb.

5. Pengoptimalan pemberdayaan masyarakat pada - DPRD & Setwan

kegiatan Reses dan Kunjungan Kerja dari DPRD
pada Dapilnya diwilayah Mina Ekowisata

6. Meningkatkan kerjasama dengan TNI-AL, mengingat - Bagian Kerjasana

lahan mina sebagian berada pada kawasan TNI-AL

Pada tabel 6.2. tertuang Rencana Aksi dari masing-masing SKPD pada
pemkab. Sidoarjo yang direncanakan menggunakan APBD Kabupaten Sidoarjo, untuk
program/ kegiatan prioritas pada tabel 6.1. yang belum tercover akan dikoordinasikan

VI - 11
baik pada pemda Provinsi Jatim, pusat maupun pihak swasta untuk mewujudkannya.
Adapun program/kegiatan yang belum terealisasi akan menjadi pekerjaan lanjutan
pada periode tahapan pemantapan ditahun berikutnya.

VI - 12
 Tabel 6.1. Integrasi Program dan Kegiatan Penguatan SIDa ke Dokumen RPJMD/RKPD Kabupaten Sidoarjo
Arah Kebijakan, Indikator Kinerja Kondisi SIDa Saat Capaian Kinerja Program dan Pendanaan Institusi /
Program dan Kegiatan Program (Outcome) Ini Lembaga
Prioritas SIDa (Tahun 2015) Penang-
gung Jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi SIDa yg akan dicapai
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Strategi :
Meningkatkan penge-
lolaan industri pariwi-
sata dan industri
kreatif yang terintegra-
si dan profesional

Program Pengemba-
ngan Objek, Promosi
dan Usaha Pariwisata
Pendampingan/Penyia- Jumlah peserta - 100 75.000.000 200 150.000.000 200 150.000.000 200 150.000.000 200 150.000.000 200 orang 150.000.000 1.100 825.000.000 Disporabud-
pan Masyarakat (Sosia- sosialisasi orang orang orang orang orang orang par
lisasi )
Pembuatan Petujuk Jumlah papan - 10 unit 50.000.000 10 unit 50.000.000 10 unit 50.000.000 10 unit 50.000.000 10 unit 50.000.000 10 unit 50.000.000 60 unit 300.000.000 Disporabud-
Arah penunjuk arah par
Perbaikan/pembuatan Jumlah sarana - - - 2 unit 100.000.000 2 unit 100.000.000 2 unit 100.000.000 2 unit 100.000.000 2 unit 100.000.000 10 unit 500.000.000 Disporabud-
sarana penunjang penunjang wisata par
(Permainan, Toilet,
Mushola, papan
himbauan2)
Pembuatan counter Jumlah counter - - - 10 unit 200.000.000 10 unit 200.000.000 10 unit 200.000.000 - - - - 30 unit 600.000.000 Disporabud-
cinderamata cinderamata par
Pembuatan papan Jumlah papan - 1 unit 15.200.000 3 unit 45.600.000 2 unit 30.400.000 2 unit 30.400.000 - - - - 8 unit 121.600.000 Disporabud-
himbauan Sapta hibauan Sapta par
Pesona Pesona
Pemeliharaan Papan Jumlah papan 11 unit 11.700.000 11 unit 44.000.000 12 unit 36.000.000 12 unit 36.000.000 12 unit 36.000.000 12 unit 36.000.000 70 unit 199.700.000 Disporabud-
Obyek obyek yang terpeli- par
hara
Sarana penunjang TIC Jumlah sarana - 2 orang, 50.000.000 2 orang 10.000.000 2 orang 10.000.000 2 orang 10.000.000 2 orang 10.000.000 2 orang 10.000.000 12 orang, 100.000.000 Disporabud-
& Honor Penjaga penunjang TIC & 1 paket 1 paket par
operasional penjaga
Penyediaan tempat Jumlah tempat - - - 20 unit 1.000.000 20 unit 1.000.000 20 unit 1.000.000 20 unit 1.000.000 20 unit 1.000.000 60 unit 5.000.000 Disporabud-
brosur brosur yang par
tersedia
Promosi pemasaran di Jumlah promosi - - - 12 kali 160.000.000 12 kali 160.000.000 12 kali 160.000.000 12 kali 160.000.000 12 kali 160.000.000 60 kali 800.000.000 Disporabud-

VI - 13
TV pemasaran di TV par
Promosi pemasaran di Jumlah promosi - - - 3 kali 250.000.000 3 kali 250.000.000 3 kali 250.000.000 3 kali 250.000.000 3 kali 250.000.000 15 kali 1.250.000.000 Disporabud-
maskapai penerbangan pemasaran di mas- par
kapai penerbangan
Pemilihan Duta Wisata Jumlah penyeleng- - - - 1 kali 40.000.000 1 kali 45.000.000 1 kali 45.000.000 1 kali 45.000.000 1 kali 45.000.000 5 kali 220.000.000 Disporabud-
+ Sewa Baju garaan duta wisata par
Pembuatan Kalender Jumlah kalender - - - 500 bh 12.500.000 500 bh 12.500.000 500 bh 12.500.000 500 bh 12.500.000 500 bh 12.500.000 2.500 bh 62.500.000 Disporabud-
Event event par

Pembuatan Brosur/ Jumlah brosur/lea- - 2.000 lbr 12.000.000 2.000 lbr 12.000.000 2.000 lbr 12.000.000 2.000 lbr 12.000.000 2.000 lbr 12.000.000 2.000 lbr 12.000.000 12.000 lbr 72.000.000 Disporabud-
Leaflet flet par
Pemilihan Guk Yuk Jumlah event Guk - 1 kali 20.000.000 1 kali 20.000.000 1 kali 20.000.000 1 kali 20.000.000 1 kali 20.000.000 1 kali 20.000.000 5 kali 100.000.000 Disporabud-
Sidoarjo Yuk Sidoarjo par

Festival makanan khas Jumlah evet festival - - - 3 750.000.000 3 800.000.000 3 850.000.000 3 900.000.000 3 kegiatan 950.000.000 15 4.250.000.000 Disporabud-
dan gelar wisata daerah makanan khas dan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan par
gelar wisata daerah
Trayek dalam dan luar Jumlah trayek - - - 3 750.000.000 3 800.000.000 3 850.000.000 3 900.000.000 3 kegiatan 950.000.000 15 4.250.000.000 Disporabud-
negeri dalam dan luar kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan par
negeri
Pembinaan usaha Jumlah lembaga - - - 150 150.000.000 - - - - - - - - 150 150.000.000 Disporabud-
pariwisata (untuk semua usaha wisata yang lembaga lembaga par
destinasi wisata) dibina
Jumlah pemandu - - 250 pe- 250
wisata yang dibina mandu pemandu
wisata (3 wisata (3
hr) hr)
Pembangunan Pos Jumlah pos - - - 1 paket 200.000.000 - - - - - - - - 1 paket 200.000.000 Disporabud-
Informasi informasi yang par
terbangun
Pembangunan Pagar Jumlah pagar yang - - - 1 paket 600.000.000 1 paket . 400.000.000 1 paket 400.000.000 1 paket 300.000.000 1 paket 300.000.000 5 paket 2.000.000.000 Disporabud-
terbangun par
Pembangunan Gapura Jumlah gapura - - - 3 unit 600.000.000 2 unit . 400.000.000 2 unit 400.000.000 2 unit 300.000.000 2 unit 300.000.000 11 unit 2.000.000.000 Disporabud-
Pintu Masuk Obyek pintu masuk obyek par
yang terbangun
Promosi Pariwisata Jumlah pameran - - - 10 kali 1.500.000.000 10 kali 1. 500.000.000 10 kali 1.500.000.000 10 kali 1.500.000.000 10 kali 1.500.000.000 50 kali 7.500.000.000 Disporabud-
(Pameran) untuk promosi par
pariwisata
Survey Kebutuhan Kon- Jumlah survey ke- - - - 1 paket 50.000.000 1 paket 50.000.000 1 paket 50.000.000 1 paket 50.000.000 1 paket 50.000.000 5 paket 250.000.000 Disporabud-
sumen dalam Pencip- butuhan Konsumen par
taan Destinasi Wisata dalam penciptaan
Baru destinasi wisata

VI - 14
 baru

Pengembangan obyek Jumlah obyek 1 obyek wisata 1 obyek 136.500.000 2 obyek 400.000.000 2 obyek 450.000.000 2 obyek 475.000.000 2 obyek 500.000.000 2 obyek 515.000.000 10 obyek 2.476.500.000 Disporabud-
wisata wisata yang (Candi Pari) wisata wisata wisata wisata wisata wisata wisata par
dikembangkan (Candi
Pari)
Jumlah obyek wisa- 96 Obyek Wisata 96 96 96 96 Obyek 96 96 Obyek 96 Obyek
ta yang dimonitor Obyek Obyek Obyek Wisata Obyek Wisata Wisata
Wisata Wisata Wisata Wisata
Pembinaan POKDAR- Jumlah sosialisasi - - - 1 paket 100.000.000 - - - - - - - - 1 paket 100.000.000 Disporabud-
WIS (Kelompok Sadar Program Home par
Wisata), Penguatan Stay dan
Desa Wisata di POKDARWIS
Destinasi Wisata

Promosi wisata pada Jumlah promosi - - - 1 tahun 200.000.000 1 tahun . 200.000.000 1 tahun 200.000.000 1 tahun 200.000.000 1 tahun 200.000.000 5 tahun 2.000.000.000 Disporabud-
Media Elektronik (Radio, wisata pada media par
Website, Videotron) & elektronik & cetak
Cetak (Majalah, Koran)
Promosi Wisata (Brosur, Jumlah brosur dan - - - 1 paket 50.000.000 1 paket . 50.000.000 1 paket 50.000.000 1 paket 50.000.000 1 paket 50.000.000 5 paket 250.000.000 Disporabud-
Banner) banner promosi par
wisata

VI - 15
VI - 16