KAMI BANGGA JADI FASILITATOR cucitangan pakai sabun ,memakai masker
PROGRAM KOTAKU DAN KAMI jika keluar rumah dan menghindari
BEKERJA SETULUS HATI UNTUK MASYARAKAT. berkerumunnya orang orang di luar rumah.
Rabu,3 Juni 2020
Oleh Askot KK Kota Jayapura
Fasilitator Program KOTAKU adalah
Orang-Orang yang Tangguh Di situasi yang kurang menguntungkan ini Fasilitator Program KOTAKU tetap ada bersama masyarakat tentunya mengacu pada Cara pencegahan penyebaran COVID-19 melalui Protap Tim Gugus Tugas COVID-19 ,yang membiasakan cuci tangan pakai sabun ada di lokasi masing-masing.
Pemerintah Kota Jayapura melalui Surat
Keputusan Walikota No.188.4/86/Tahun 2020 Tentang Status Tanggap Darurat Bencana Pandemic Corona Virus Disease 2019 menetapkan Status Tanggap Darurat Pandemic Corona Virus Disease 2019 selama 14 hari terhitung sejak 31 Mei sampai dengan 13 Juni 2020
Dengan adanya surat keputusan walikota
Jayapura membuat banyak aktifitas tertunda bahkan Pemerintah menganjurkan WFH. Fasilitator Program KOTAKU orang yang rentan dan beresiko tinggi tertular virus COVID-19 sebagai tanggungjawab moral fasilitator wajib mensosialisasikan kepada Masyarakat pentingnya hidup sehat,selalu Pada situasi Pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan semangat fasilitator dalam melakukan aktifitas sebagi pendamping Salah satu contoh kegiatan adalah sosialisasi pencegahan Covid-19 dan sekaligus melakukan pendataan permukiman kumuh atau pendataan baseline karena banyaknya warga yang harus di data maka Fasilitator pendamping melakukan strategi dengan melibatkan pihak kelurahan,Ketua Tim Pendataan melakukan FGD kepada RT/RW,dan pihak-pihak terkait lainnya. masyarakat dan sosialisasi pencegahan Dalam proses pendataan melakukan metode penyebaran COVID-19. FGD, dan observasi lapangan,semua ini di lakukan dengan tetap memperhatikan protokoler Covid-19 seperti: menggunkan masker,menyediakan handsanitizer,selalu mencuci tangan, dan tak kalah penting adalah membatasi peserta FGD agar teta bisa menjaga jarak.