Anda di halaman 1dari 6

BEST PRAKTIR KPP KELURAHAN HAMADI

PEMBANGUNAN YANG MULTI FUNGSI

Dimensi pembangunan manusia di tengah gencarnya target pengurangan luasan


kumuh,disadari bahwa penanganan lingkungan permukiman kumuh secara berkelanjutan
bukan semata membangun sarana prasarana, yang secara numerik kontributif terhadap
tingkat kekumuhan, melainkan untuk kenyamanan dan kesejahteraan para penghuninya
secara berkelanjutan. Sekalipun target Program Kotaku mencapai 0 Hektare kumuh pada
2019, jika pembangunan manusianya terabaikan, besar kemungkinan beberapa tahun
berikutnya kawasan yang sudah ditata, akan kembali kumuh. Belum lagi RT-RT kumuh ringan
di wilayah pencegahan. Jika saja tidak ada intervensi pembangunan manusianya,
kemungkinan pada suatu saat nanti akan berubah menjadi kumuh pula. Inti kesadaran
terhadap akar masalah kekumuhan inilah yang ditumbuhkan kembali. Kelurahan Hamadi
adalah satu dari 11 kelurahan di Provinsi Papua kota Jayapura yang mendapatkan dana
bantuan dari Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) pada 2019 karena masuk kategori kumuh.
Ada beberapa kegiatan infrastruktur yang dibangun lewat Bantuan pemerintah Untuk
Masyarakat (BPM).

Kegiatan infrastruktur yang di bangun mempunyai multi fungsi yakni Air Bersi dan
MCK yang mana di atasnya memiliki fungsi sebagai tempat bersosialisasi bagi masyarakat
setempat dan bisa di gunakan pada saat pertemuan pertemuan warga.

Pemeliharaan adalah permasalahan lazim yang terjadi hamper di semua kelurahan yang
menjalani pembangunan infrastruktur. Di awal pembangunan, masyarakat terlihat sangat
senang sekali dan dimanfaatkan banyak orang. Namun seiring berjalannya waktu, sejumlah
hasil kegiatan infrastruktur yang dibangun terabaikan: rusak atau ditumbuhi rumput dan
tanaman. Masyarakat acuh dan tak peduli karena merasa bertugas atau berwenang untuk
permasalahan ini.

Oleh karena itu dibentuk tim pemanfaat dan


pemelihara untuk setiap kegiatan agar bisa
berjalan baik sesuai dengan POS
infrastruktur.KPP yang sudah terbentuk bisa
merawat dan memelihara agar bangunan yang
sudah di bangun bisa di manfaatkan sesuai
dengan umur waktu yang di rencanakan.

Dalam menghadapi permasalahan seperti di


atas, ada sejumlah hal yang pertama kali mesti
dilakukan. Di antaranya, LKM bersama dengan
fasilitator berkoordinasi dengan pemerintah
kelurahan sebagai penanggung jawab yang nantinya akan menggerakkan masyarakat lewat
kegiatan kerja bakti saban Jumat.
Melalui pemberdayaan, masyarakat secara bertahap dapat bergerak dari kondisi tidak tahu,
tidak mau dan tidak mampu menjadi tau, mau dan mampu. Pemberdayaan masyarakat
merupakan suatu proses, dimana kekuatan masyarakat dalam pengambilan keputusan

pembangunan sangat dominan.

Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Prasarana adalah organisasi warga pemanfaat
prasarana umum yang dibentuk Dari Masyarakat, Oleh Masyarakat, dan Untuk Masyarakat
.Program KOTAKU membawa dampak nyata dalam penanganan maupun upaya pencegahan
terhadap meluasnya kawasan kumuh dengan pembangunan berbagai sarana dan prasarana
penunjang,kegiatan pembangunan tersebut direncanakan, dilaksanakan dan diawasi oleh
masyarakat dengan pola pemberdayaan masyarakat, sementara itu pemerintah daerah
melalui Pokja PPAS (Bappeda).Lebih lanjut, diharapkan setelah sarana dan prasarana
tersebut diserahkan dari Pemerintah ke pihak Masyarakat dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat dalam waktu lama, dan untuk menjamin hal tersebut dapat bermanfaat lebih bagi
masyarakat diperlukan pemeliharaan dari infrastruktur tersebut.
IPAL KOMUNAL RT004-RW009

Ipal Komunal merupakan sala satu dari kegiatan BPM yang di laksanakan oleh BKM maju
bersama lewat dana BPM,kegiatan tersebut di laksanakan di permukiman yang padat
penduduk dan berada di tepi air ( laut) pembangunan ipal tersebut mempunyai multi fungsi
selain sebagai tempat penampung tinja di sisi lain bisa di gunakan sebagai tempat bermain
anak anak maupun tempat untuk bersosialisasi masyarakat setempat,masyarakat sangat
bersyukur adanya pembangunan tersebut setelah ada pembangunan ipal masyarakat
setempat selain mempunyai ruang terbuka , air laut pun sudah tidak tercemari oleh limba
tinja .

Untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang sejalan dengan menciptakan lingkungan hunian
yang kondusif, dibutuhkan komunikasi yang efektif terhadap semua pelaku program. Guna
menciptakan komunikasi yang efektif ini dibutuhkan konsep manajemen pengelolaan
kawasan. Konsep ini adalah gagasan untuk memberikan pembelajaran dalam mengubah
pemikiran, sikap dan perilaku masyarakat yang terorganisir dengan aturan-aturan atau
kesepakatan yang dikelola secara bersama berdasarkan ilmu pengelolaan .
ATURAN BERSAMA PENGELOLAAN IPAL KOMUNAL LOKASI
RT004/RW009KELURAHAN HAMADI

Program Kotaku berinvestasi membangun Ipal Komunal sebagai bagian dari kebutuhan
warga untuk mengatasi permasalahan indicator sanitasi layak menuju target 100-0-100 di
tahun 2019, maka dari itu dalam pengelolaanya diperlukan aturan bersama warga agar
bangunan Ipal dapat selalu difungsikan :

NO URAIAN ATURAN BERSAMA PENGELOLAAN IPAL KOMUNAL


1 .Pengelola Ipal Komunal Menjadi tanggungjawab KPP Block yang berlokasi di
RT004 /RW009 Kelurahan Hamadi
2 Penerima manfaat Ipal Komunal adalah warga masyarakat baik yang telah
tersambung pipa jaringan maupun belum tersambung
3 Bagi warga yang telah tersambung jaringan pipa akan dikenakan biaya
perawatan/iuran yang akan di setor ke pengelola setiap bulan senilai Rp.10.000/SR
4 Bagi warga yang belum tersambung jaringan pipa akan menjadi tanggungjawab
bersama secara gotong royong warga dalam membantu pembiayaan pemasangan
jaringan pipa atau dapat dilakukan melalui biaya iuran bila dimungkinkan
5 Perawatan pipa, bak control, gestrap dan tangki Ipal dilakukan secara berkala
setiap bulan/minggu
6 Biaya perawatan akan dikelola oleh KPP dan dievaluasi penggunaanya setiap
bulan/minggu
7 Kerusakan yang disebabkan oleh kalalaian sendiri menjadi tanggungjawab masing-
masing KK
8 KPP wajib memiliki posko informasi yang berlokasi sesuai kesepakatan bersama
warga
9 Dilarang mebuang pembalud, atau benda lainya kedalam klosed agar tidak terjadi
penyumbatan
10 Jagalah kebersihan dan rawatlah Ipal dengan baik agar dapat dimanfaatkan oleh
anak cucu kita di kemudian hari.
11 Setiap orang yang dengan sengaja merusak bangunan sumur akan di kenakan
sanksi pidana sesuai aturan hokum yang berlaku ( sesuai kesepakatan bole juga
sanksi lain)
Program Kerja KPP adalah:
1. Mensosialisasikan perilaku pola hidup bersih & sehat di masyarakat secara terus

menerus

2. Menggerakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan agar tidak

menjadi kumuh

3. Memantau pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

dan sesuai mutu

4. Menyusun program kerja pemanfaatan & pemeliharaan prasarana & sarana

5. Mensosialisasikan program kerja pemanfaatan & pemeliharaan prasarana & sarana

6. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan pemeliharaan

prasarana & sarana yang berkelanjutan

7. Mengembangkan prasarana & sarana untuk memperluas jangkauan

pelayanan/manfaat

8. Memberikan dukungan dalam pencapaian kota bebas kumuh dimulai dari

lingkungannya dengan kolaborasi berbagai pihak

Anda mungkin juga menyukai