Kegiatan infrastruktur yang di bangun mempunyai multi fungsi yakni Air Bersi dan
MCK yang mana di atasnya memiliki fungsi sebagai tempat bersosialisasi bagi masyarakat
setempat dan bisa di gunakan pada saat pertemuan pertemuan warga.
Pemeliharaan adalah permasalahan lazim yang terjadi hamper di semua kelurahan yang
menjalani pembangunan infrastruktur. Di awal pembangunan, masyarakat terlihat sangat
senang sekali dan dimanfaatkan banyak orang. Namun seiring berjalannya waktu, sejumlah
hasil kegiatan infrastruktur yang dibangun terabaikan: rusak atau ditumbuhi rumput dan
tanaman. Masyarakat acuh dan tak peduli karena merasa bertugas atau berwenang untuk
permasalahan ini.
Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Prasarana adalah organisasi warga pemanfaat
prasarana umum yang dibentuk Dari Masyarakat, Oleh Masyarakat, dan Untuk Masyarakat
.Program KOTAKU membawa dampak nyata dalam penanganan maupun upaya pencegahan
terhadap meluasnya kawasan kumuh dengan pembangunan berbagai sarana dan prasarana
penunjang,kegiatan pembangunan tersebut direncanakan, dilaksanakan dan diawasi oleh
masyarakat dengan pola pemberdayaan masyarakat, sementara itu pemerintah daerah
melalui Pokja PPAS (Bappeda).Lebih lanjut, diharapkan setelah sarana dan prasarana
tersebut diserahkan dari Pemerintah ke pihak Masyarakat dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat dalam waktu lama, dan untuk menjamin hal tersebut dapat bermanfaat lebih bagi
masyarakat diperlukan pemeliharaan dari infrastruktur tersebut.
IPAL KOMUNAL RT004-RW009
Ipal Komunal merupakan sala satu dari kegiatan BPM yang di laksanakan oleh BKM maju
bersama lewat dana BPM,kegiatan tersebut di laksanakan di permukiman yang padat
penduduk dan berada di tepi air ( laut) pembangunan ipal tersebut mempunyai multi fungsi
selain sebagai tempat penampung tinja di sisi lain bisa di gunakan sebagai tempat bermain
anak anak maupun tempat untuk bersosialisasi masyarakat setempat,masyarakat sangat
bersyukur adanya pembangunan tersebut setelah ada pembangunan ipal masyarakat
setempat selain mempunyai ruang terbuka , air laut pun sudah tidak tercemari oleh limba
tinja .
Untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang sejalan dengan menciptakan lingkungan hunian
yang kondusif, dibutuhkan komunikasi yang efektif terhadap semua pelaku program. Guna
menciptakan komunikasi yang efektif ini dibutuhkan konsep manajemen pengelolaan
kawasan. Konsep ini adalah gagasan untuk memberikan pembelajaran dalam mengubah
pemikiran, sikap dan perilaku masyarakat yang terorganisir dengan aturan-aturan atau
kesepakatan yang dikelola secara bersama berdasarkan ilmu pengelolaan .
ATURAN BERSAMA PENGELOLAAN IPAL KOMUNAL LOKASI
RT004/RW009KELURAHAN HAMADI
Program Kotaku berinvestasi membangun Ipal Komunal sebagai bagian dari kebutuhan
warga untuk mengatasi permasalahan indicator sanitasi layak menuju target 100-0-100 di
tahun 2019, maka dari itu dalam pengelolaanya diperlukan aturan bersama warga agar
bangunan Ipal dapat selalu difungsikan :
menerus
menjadi kumuh
pelayanan/manfaat