PLPBK
DESA BINANGUN
KEC. BANYUMAS KAB. BANYUMAS
RT 03 RW 06
DESA BINANGUN
Kawasan TEMAN SEJATI
tertata mandiri sehat dan berjatidiri
1.2 TUJUAN
Secara umum, Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas bertujuan untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang harmonis dengan lingkungan hunian yang sehat,
tertib, selaras, berjatidiri dan lestari.
Sedangkan secara khusus, PLPBK berusaha untuk mewujudkan:
a. Masyarakat yang sadar pentingnya tinggal di permukiman yang tertata selaras dengan lingkungan yanag lebih luas dan tanggap bencana.
b. Masyarakat yang berbudaya sehat, bersih, dan tertib pembangunan.
c. Masyarakat yang mampu secara kreatif dan inovatif melakukan perencanaan, dan pengelolaan pembangunan lingkungan permukiman mereka.
d. Tata kelembagaan kelurahan yang efektif dan efisien dalam menerapkan tata kepemerintahan yang baik (good governance)
BAB I PENDAHULUAN
1.4 STRATEGI PELAKSANAAN
Untuk dapat mencapai hasil akhir seperti yang disebutkan di atas, maka salah satu strategi pelaksanaan yang digunakan adalah melalui pembangunan lingkungan sebagai pintu masuk untuk pembangunan RTPLP
PLPBK
manusia seutuhnya jasmaniah dan rohaniah sehingga menghasilkan warga masyarakat yang secara sosial efektif dan secara ekonomi produktif yang pada gilirannya akan membangun masyarakat adil,
maju dan sejahtera. Strategi ini akan diwujudkan dalam 3 cara utama sebagai berikut:
- Edukasi masyarakat dalam bentuk pembelajaran kritis, diskusi kelompok terarah, studi kasus, kunjungan lapangan, dll yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, tata
kepemerintahan/ pelayanan publik, bencana alam, dsb DESA BINANGUN
- Serangkaian musyawarah warga untuk menyepakati aturan pembangunan dan pengelolaan lingkungan, penataan ruang, penataan bangunan dan lingkungan, pelayanan publik, dsb.
- Menggunakan pembangunan lingkungan sebagai media praktek untuk pengembangan tata laku yang positif dan efektif (etika pembangunan) KEC. BANYUMAS KAB. BANYUMAS
1.5 TAHAPAN PELAKSANAAN
Terdapat empat tahapan pelaksanaan penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas, yaitu :
1. TAHAP PERSIAPAN
Inti kegiatan dalam tahap ini adalah penetapan lokasi sasaran dan sosialisasi program melalui berbagai media dengan penekanan pada lokakarya orientasi program secara
berjenjang dari tingkat nasional, propinsi dan daerah.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memilih dan menyepakati kawasan prioritas, adalah :
1 Pertama, TIPP bersama peserta diskusi dan rembug warga perlu menyepakati pengertian kawasan ditingkat Kelurahan/Desa. Pengertian kawasan secara umum, adalah:
• Area dengan fungsi dominan tertentu, seperti: Permukiman, Industri, agrowisata dll.
• Kawasan biasanya memiliki batas-batas secara fisik (Sungai, jalan, saluran dll)
• Kawasan tidak selalu ditentukan berdasarkan batas-batas administratif RT, RW, Dusun, Desa dll.
2 Kedua, TIPP bersama Tim Teknis Pemda dan Tim Konsultan merumuskan kriteria kawasan prioritas, antara lain:
• Kawasan paling padat, kumuh dan miskin
? Kawasan yang memiliki persoalan-persoalan pembangunan (fisik, sosial dan ekonomi) yang mendesak untuk ditangani (urgent)
• Kawasan yang memiliki potensi sumberdaya lokal yang lebih tinggi / besar dibandingkan kawasan lainnya dan apabila potensi tersebut didayagunakan, diperkirakan
dapat membangkitkan perkembangan atau menjadi triger perkembangan pembangunan fisik, sosial dan ekonomi Kelurahan/Desa
• Kawasan potensi atau rawan bencana alam
• Kawasan terisolasi dan atau kawasan permukiman masyarakat miskin
3 Ketiga, TIPP bersama peserta diskusi atau rembug warga membahas dan menyepakati kawasan-kawasan diwilayah
Kelurahan/Desa yang diprioritaskan penanganan dan pembangunannya.
4 Keempat , TIPP dibawah koordinasi tenaga ahli pendamping, menyusun laporan kegiatan diskusi dan musyawarah warga dalam
menyepakati kawasan prioritas terpilih. Laporan tersebut dilengkapi berita acara kesepakatan warga.
RTPLP
PLPBK
DESA BINANGUN
KEC. BANYUMAS KAB. BANYUMAS
RT 01/04
DESA KALIWEDI
KEC. KEBASEN
Jumlah Miskin
JIWA Prosentase Prosentase
No Nama RW Penyebaran penyebaran
KK KK (%) Jiwa (%)
L P Total
Rosidin
Tanawi
Tampen
Kidam
Sarinah
Gimin Sandiarja
Wastam Danuri
Kastawi
Kaswan
Pami
Bangun Salim
Sukirto
Tarpin
Sandiarja
Pardiyanto Sarwan
Sarkim
Sawon
Daryati Rakam
Madrakis
Jayus Yasmidi
SEKOLAH Sutrisno
Sastro Suwito Sanwarji
MASJID Edi Sudasim Warsudi
Di kawasan prioritas terdapat 70 buah rumah yang sudah terbangun, terdapat 1 masjid dan 1 Sekolah Dasar. Sebagian besar
rumah sudah memiliki orientasi hadap rumah yang baik yaitu menghadap jalan. Sebagian tanah nonpermukiman kondisi saat
ini berupa tegalan/kebun yang ditanami aneka jenis tanaman keras.
Sebagian besar rumah memiliki lahan sisa yang tidak terbangun rata-rata 50 % dari lahan terbangun. Lahan tersebut dipakai
untuk jemuran,sumur dan kosong tanpa pemanfaatan.
Rosidin
Tanawi
Tampen
Kidam
Sarinah
Gimin Sandiarja
Wastam Danuri
Kastawi
Kaswan
Pami
Bangun Salim
Sukirto
Tarpin
Sandiarja
Pardiyanto Sarwan
Sarkim
Sawon
Daryati Rakam
Madrakis
Jayus Yasmidi
Sekolah Sutrisno
Sastro Suwito Sanwarji
Edi Sudasim Warsudi
Berdasarkan hasil musyawarah dan transek lapangan diketahui bahwa dari jumlah total rumah
sebanyak 70 buah rumah,terdapat 24 buah rumah yang tergolong tidak layak huni.
Indikator yang dipakai masyarakat adalah dari potret kondisi atap, dinding dan lantai.
TANAH
LABIL
PROYEKSI
PERMUKIMAN
PROYEKSI
BARU PERMUKIMAN
BARU
Sementara terhadap lokasi yang tanahnya labil, kecenderungannya tidak akan menjadi
area permukiman baru dan akan menjadi lahan kebun biasa.
Jalan akan menjadi arah hadap rumah, rencana pembangunan jalan akan diikuti dengan
pembangunan rumah di sekitar jalan tersebut.
PERMUKIMAN
YANG SUDAH ADA Terkait tidak ada lahan milik desa atau tanah yang ruang publik, maka jalan lingkungan
akan cenderung dimanfaatkan warga sebagai ruang publik sesuai dengan rencana.
Rosidin
Tanawi
Tampen
Kidam
Sarinah
Gimin Sandiarja
Wastam Danuri
Kastawi
Kaswan
Pami
Bangun Salim
Sukirto
Tarpin
Sandiarja
Pardiyanto Sarwan
Sarkim
Sawon
Daryati Rakam
Madrakis
Jayus Yasmidi
Sekolah Sutrisno
Sastro Suwito Sanwarji
Edi Sudasim Warsudi
SAMPAH BERSERAKAN
DI SEMBARANG TEMPAT
BANYAK WARGA
BELUM MEMILIKI
JALAN SETAPAK JALAN BECEK TIDAK ADA LAHAN PEKARANGAN MCK STANDAR
TANPA PERKERASAN DAN TANPA BATAS TANPA PENGAMAN TEBING SALURAN DRAINASE BELUM TERMANFATKAN
teman sejati
KEC. BANYUMAS KAB. BANYUMAS
SEHAT : Terwujudnya lingkungan permukiman yang sehat dengan sistem sanitasi yang baik
dan perilaku masyarakatnya yang hidup bersih dan sehat
.
TARGET SUKSESNYA PROGRAM INI :
Mengurangi biaya hidup masyarakat RTPLP
Mempunyai sumber dana untuk perawatan hasil pembangunan kawasan dan iuran listrik penerangan jalan
(Program setor sayuran untuk kas RT) PLPBK
DESA BINANGUN
KEC. BANYUMAS KAB. BANYUMAS
ZONA INTENSIFIKASI
PEKARANGAN
MATA AIR
1 buah
KM/WC Komunal
RTPLP
DOPLANG untuk Warga PLPBK
DESA BINANGUN
KEC. BANYUMAS KAB. BANYUMAS
Terdapat 60 Rumah
yang Tidak Memiliki KM/WC
Pembangunan 30 paket
Septik Tank dan Sumur Resapan
Pembangunan 60 buah Lokasinya adalah hasil kesepakatan
KM/WC untuk Warga per 2 rumah penerima.
Program Reuse
sampah plastik Rintisan Program
untuk polybag sayuran Bank Sampah
Penyediaan Tabung Komposter
Penghasil Pupuk Cair Organik Inisiasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu 3 R Skala Kawasan
Wayan
Saniyem
Dasuki
Kartawi
Herman Suma Karsito
Darsim
Sanmiarto Darno
Kartasa
Kasinem Sarbini
Wasin
Witono Mahmudin
Mahmudin
Dasiman
Sanradi
Daryan Rusdi
Sandiarja Kirsun
Rosidin
Tanawi
Tampen
Kidam
Sarinah
Gimin Sandiarja
Wastam Danuri
Kastawi
Kaswan
Pami
Bangun Salim
Sukirto
Edi Sudasim
Sandiarja
Sarwan
Tarpin Sarkim
Pardiyanto Jayus Sawon
Daryati Rakam
SEKOLAH DASAR Madrakis
Yasmidi
Sastro Suwito Sutrisno
Sanwarji
MASJID Warsudi
RUMAH
TIDAK LAYAK HUNI
PROGRAM STIMULAN PEMUGARAN 24 RUMAH TIDAK LAYAK HUNI, 12 RUMAH MENGGUNAKAN BLM PLPBK
PROGRAM PERUMAHAN
Program PLPBK adalah bagian penjabaran dari Renstra DJCK.
100% Hunian miskin dikawasan prioritas telah terpenuhi pelayanan air minum,
RTPLP
0 % kawasan prioritas zero rumah tangga Kumuh.
100% Hunian miskin dikawasan prioritas telah terpenuhi pelayanan Sanitasi yang baik.. PLPBK
DESA BINANGUN
KEC. BANYUMAS KAB. BANYUMAS
100% Hunian miskin di kawasan prioritas telah terpenuhi pelayanan Sanitasi yang baik.
Rosidin
Tanawi
Tampen
Kidam
Sarinah
Gimin Sandiarja
Wastam Danuri
Kastawi
Kaswan
Pami
Bangun Salim
Sukirto
Tarpin
Sandiarja
Pardiyanto Sarwan
Sarkim
Sawon
Daryati Rakam
Madrakis
Jayus Yasmidi
Sekolah Sutrisno
Sastro Suwito Sanwarji
Edi Sudasim Warsudi
PENYEDIAAN
TABUNG KOMPOSTER
PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
SEPTIK TANK MCK STANDAR
DAN UNTUK WARGA
LAHAN PEKARANGAN
PERKERASAN JALAN JALAN DIPERBAIKI SUMUR RESAPAN
MEMBANGUN SALURAN DRAINASE DI INTENSIFIKASI SAYURAN
(Rp.)
JML HARGA
SWADAYA
APBD
APBN
TAHUN ANGGARAN
1 Rehab Rumah Tidak Layak Huni Zona Primer (Dana stimulan) 12 bh 8,000,000 96,000,000 96,000,000 BLM PLPBK
-
2 Rehab Rumah Tidak Layak Huni Zona Sekunder (Dana stimulan) 12 bh 8,000,000 96,000,000 - Tim Pemasaran
-
Sub Total II 192,000,000 96,000,000
3 PROGRAM SANITASI LINGKUNGAN PERMUKIMAN
1 Pembangunan Septik Tank dan Sumur Resapan 30 paket 2,000,000 60,000,000 60,000,000 BLM PLPBK
2 Pengadaan MCK Standar tiap rumah 60 bh 1,500,000 90,000,000 90,000,000 BLM PLPBK
2 Perbaikan Jalan Setapak Lingkungan (Rabat Beton) 1 paket 65,000,000 65,000,000 - #### Tim Pemasaran
3 Pembangunan Jalan Lingkungan 280 m x 2 m 1 paket 207,000,000 207,000,000 207,000,000 BLM PLPBK
4 Pembangunan Saluran Drainase Pinggir Jalan Raya 254 m 1 paket 117,350,000 117,350,000 117,350,000 BLM PLPBK
2 Fasilitasi Pembentukan Kelompok Wanita Tani 1 paket 5,000,000 5,000,000 - Tim Pemasaran
-
4
Pengadaan Komposter Sampah Rumah Tangga
1 paket
400,000
170,000,000
28,000,000
170,000,000
28,000,000
-
- BLM PLPBK
E. PROGRAM PERSAMPAHAN
1. Warga sepakat bahwa tidak akan membuang sampah secara sembarangan. Sampah akan dipilah sejak dari sumbernya.
Sampah organik akan dijadikan kompos dan sampah anorganik akan dikelola menjadi barang yang berguna lagi.
2. Semua warga sepakat untuk mengelola sampah dan bersedia mengikuti ketentuan yang ada.
3. Semua warga sepakat akan menggunakan barang bekas/sampah yang masih bisa dipakai untuk dijadikan polybag atau pot sayuran..
F. PROGRAM LAINNYA
1. Warga siap memberikan sebagian tanahnya untuk pembuatan jalan baru tanpa meminta ganti rugi.
2. Warga siap membersihkan lingkungan yang bukan rumah tinggal dengan kerja bakti setiap hari minggu.
3. Perawatan hasil pembangunan di kawasan prioritas akan diurusi oleh warga dan dikoordinir ketua RT 03 RW 06.
RT 03/06
memberi tanda untuk menginformasikan bahwa
kawasan prioritas ini adalah RT 03 RW 06
RUANG SPONSOR
memberi ruang yang jelas bagi kegiatan pemasaran
dan channeling program
PAVING BLOCK
kemudahan perawatan,bisa dilakukan setiap saat dan
mendukung program ramah lingkungan
JALUR REFLEKSI
sebagai jalur peningkatan kesehatan masyarakat
melalui terapi jalan refleksi.
Spot Image
RTPLP
PLPBK
DESA BINANGUN
KEC. BANYUMAS KAB. BANYUMAS
Spot Image