Apa pengertian dari sistem proteksi tenaga listrik:
Sistem proteksi tenaga listrik yaitu sebuah sistem pengaman atau proteksi yang biasanya digunakan atau dipasang di peralatan-peralatan listrik guna untuk mencegah terjadinya gangguan-gangguan pada peralatan listrik atau kerusakan yang memungkinkan keandalan sistem kurang baik. Dan apakah sistem proteksi sama dengan K3? Kalau dilihat dari bidangnya sama yaitu sama-sama terkait dengan keamanan, namun K3 lebih fokus ke keamanan manusia sedangkan sistem proteksi lebih ke peralatan-peralatan listrik. Walaupun keduanya dapat menjadi pengaman dari peralatan maupun manusia. Adapun fungsi dari sistem proteksi tenaga listrik: a) Mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan listrik akibat terjadinya gangguan atau kondisi operasi sistem tidak normal. b) Mengurangi kerusakan pada peralatan listrik c) Dll Gangguan-gangguan pada sistem tenaga listrik dapat disebabkan karena: beban lebih (overload), hubung singkat, dan tegangan lebih. Dan upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan yang kemungkinan akan terjadi yaitu: 1. Mengunakan alat proteksi yang baik. 2. Sebelum memulai menginstalasi pastikan desainnya sudah benar. 3. Pastikan pemasangan relay yang benar. 4. Pemasangan / wiring yang benar. 5. Pemeliharaan peralatan yang baik. Pengaman utama dan pengaman cadangan: Pengaman utama adalah pengaman yang sifatnya utama atau sangat berperan dalam pengamanan dan pada umumnnya pengaman ini sangat selektif dan cepat jika terjadi gangguan. Adapun elemen- elemen pada pengaman utama seperti relay, trafo arus, trafo tegangan dan baterai. Sedangkan pengaman cadangan adalah pengman yang ada dibelakang pengaman utama yang mana jika pengaman utama gagal beroperasi maka pengaman cadangan akan bekerja.