Penyusun
NPM : 1928021001
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
AGROMEDICINE
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada Mata Kuliah Agromedicine. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Pengelolaan Tanaman Obat Tradisional
Khusunya Kelor (Moringa oleifera) bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Bandar Lampung,
Penulis
2
AGROMEDICINE
SINOPSIS
Kelor adalah tumbuhan yang berasal dari suku moringaceae yang berasal
dari India. Kelor memiliki daun berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil
tersusun majemuk dalam satu tangkai. Tanaman kelor merupakan salah satu
tanaman ajaib, tidak hanya sebagai sumber pangan, pengobatan, dan makanan
ternak, tanaman ini juga dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif bahan
Oleifera Lam) merupakan jenis tanaman yang banyak dijumpai di Indonesia, dan
memiliki anti oksidan tinggi untuk tubuh (Kitula, 2007). Tidak mengenal musim,
kemudian dapat tumbuh dalam berbagai iklim dan beberapa daerah biasa diolah
berbagai macam kondisi tanah serta memerlukan pengairan yang minim (wilayah
tropis). Sedangkan bagian tanaman kelor seperti daun, bunga, polong, akar, biji dan
daun tanaman kelor baik sebagai sayuran ataupun obat 4. Kelor (Moringa oleifera
atau MO) merupakan tumbuhan yang diakui memiliki banyak kegunaan secara
menjadikan MO sebagai tumbuhan dengan julukan sebagai Amazing Tree dan The
Miracle Tree5.
lingkungan. Tanaman yang dapat diambil cabangnya untuk digunakan sebagai stek
adalah tanaman sehat yang berumur setidaknya satu tahun. Bibit yang sudah cukup
umur dapat dipindah tanam ke tempat yang lebih besar. Tanaman kelor memerlukan
3
AGROMEDICINE
dengan subur apabila dilakukan pemeliharaan yang konsisten. Daun kelor dapat
4
AGROMEDICINE
Plot 1
Mengenal Tanaman Kelor
Plot 2
Manfaat atau khasiat dari tanaman daun kelor
Plot 3
Budidaya Tanaman Kelor secara Stek, mulai dari Penyiapan Bibit, Penanaman,
pemupukan Tanaman, Pemeliharaan, serta Panen Kelor.
5
AGROMEDICINE
PLOT 1
MENGENAL TANAMAN KELOR
Kelor adalah tumbuhan yang berasal dari suku moringaceae yang berasal
dari India. Kelor memiliki daun berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil
tersusun majemuk dalam satu tangkai. Tanaman kelor merupakan salah satu
tanaman ajaib, tidak hanya sebagai sumber pangan, pengobatan, dan makanan
ternak, tanaman ini juga dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif bahan
bakar biodiesel yang ramah lingkungan (Nurcahyani, 2014) 1. Kelor (Moringa
Oleifera Lam) merupakan jenis tanaman yang banyak dijumpai di Indonesia, dan
memiliki anti oksidan tinggi untuk tubuh (Kitula, 2007). Tidak mengenal musim,
kemudian dapat tumbuh dalam berbagai iklim dan beberapa daerah biasa diolah
untuk di konsumsi (Mahmood et, al 2010)2.
Deskripsi kualitatif tanaman kelor yang ditemukan karakter bentuk pohon,
warna batang, bentuk permukaan batang, bentuk daun , dan warna daun 2 :
1. Bentuk Pohon Kelor
Dari hasil pengamatan bentuk pohon kelor ditemukan tiga bentuk pohon kelor
yaitu tegak lurus, menyebar dan terkulai.
6
AGROMEDICINE
7
AGROMEDICINE
8
AGROMEDICINE
PLOT 2
MANFAAT ATAU KHASIAT DARI TANAMAN DAUN KELOR
9
AGROMEDICINE
10
AGROMEDICINE
PLOT 3
SKENARIO FILM
BUDIDAYA TANAMAN KELOR SECARA STEK
Pemeran Film :
Penyuluh Pertanian Lapangan : Pak Iswandi
Mahasiswa : Ibu Nelly
Gambar/Video Audio Durasi
Eksterior Narator : (Suara Nelly Yuana) 15 detik
Adegan 1 :
LOGO UNILA DAN Judul Budidaya tanaman kelor secara stek
JUDUL COVER
Cut to :
Eksterior Narator : (Suara Nelly Yuana) 83 detik
Adegan 2 : Budidaya kelor mudah dilakukan di mana saja tidak
Tayangan Penyiapan Bibit tergantung kondisi lingkungan. Tanaman yang dapat diambil
cabangnya untuk digunakan sebagai stek adalah tanaman sehat
yang berumur setidaknya satu tahun. Cabang yang dipilih
hendaknya kayu yang keras dan sebaiknya tidak memilih
batang berwarna hijau muda. Batang yang telah dipilih
dipotong secara diagonal sepanjang 45 cm dengan diameter 4-
10 mm. Setelah dipotong, stek dikeringkan di tempat yang
teduh selama 3 hari sebelum ditanam di persemaian4.
Selanjutnya batang stek dapat ditanam pada tray atau polybag
(10 cm). Saat ditanam, sepertiga dari batang harus terkubur
dalam tanah. Stek disiram sehari sekali secara teratur. Waktu
penanaman stek batang terbaik adalah pada akhir musim
kemarau sampai awal musim hujan. Stek yang sudah tumbuh
daun-daun yang segar dan akar yang sudah keluar dari batang
Cut to : dapat dipindahkan ke lahan/polybag/pot yang lebih besar4.
Eksterior Narator : (Suara Nelly Yuana) 16 detik
Adegan 3 : Bibit yang sudah cukup umur dapat dipindah tanam ke tempat
Tayangan Penanaman yang lebih besar menggunakan media tanam campuran tanah,
sekam dan kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Polybag
ukuran 40 cm atau pot ukuran 40 cm dapat dipakai untuk
Cut to : menanam bibit tanaman kelor.
Eksterior Narator : (Suara Nelly Yuana) 84 detik
Adegan 4 : Tanaman kelor memerlukan pemupukan yang cukup untuk
Tayangan Pemupukan pertumbuhannya. Pada fase tunas diperlukan pupuk urea
Tanaman 3g/pot, TSP 1g/pot, KCL 1g/pot. Pemupukan selanjutnya
dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan jenis pupuk yaitu
11
AGROMEDICINE
12
AGROMEDICINE
REFERENSI
13