BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.1
Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji prasyarat sebelum dilakukannya uji perbedaan atau
dari 0.05 maka distribusi normal Jika niali p-value < dari 0.05 maka
distribusi tidak normal, p-value pada penelitian ini didapat 0.384 yang
artinya lebih besar dari 0.05 maka data berdistribusi normal, dan selanjutnya
53
54
Tabel 4.2
Rata-Rata Kadar Hb Ibu Hamil Sebelum Diberi Ekstra Daun Kelor Di
Puskesmas M. Mataram Kab. Lampung Selatan Tahun 2018.
Variabel N Mean Min- Std. Std, CI-95%
Max Dev Eror
Kadar Hb 33 9.642 8.5-11.0 0.6103 0.1062 9.426-
sebelum 9.859
diberi
ekstrak
daun kelor
Dari tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa Rata-rata kadar HB ibu
Kab. Lampung Selatan Tahun 2018 dengan Mean 9.642 Min 8.5
Max 11.0 dan Standar Deviasi 0.6103 dan Standar Eror 0.1062.
Tabel 4.3
Rata-Rata Kadar Hb Ibu Hamil Sesudah Diberi Ekstra Daun
Kelor Di Puskesmas M. Mataram Kab. Lampung Selatan
Tahun 2018.
Dari tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa Rata-rata kadar HB ibu
Kab. Lampung Selatan Tahun 2018 dengan Mean 10.648 Min 9.0
Max 12.8 dan Standar Deviasi 0.9582 dan Standar Eror 0.1668.
Tabel 4.4
Pengaruh Konsumsi Ekstrak Daun Kelor Dengan Meningkatkan
Kadar Hb Pada Ibu Hamil Di Puskesmas M. Mataram Kab.
Lampung Selatan Tahun 2018.
Variabel N % Mean Std. SE P CI-95%
Dev -Value
pretest 33 100 9.642 0.6103 0.106 9.426-9.859
2
Posttest 33 100 10.648 0.9582 0.166 10.309-10.988
8 0.000
Perbedaan
Pretest- -1.0061 0.8456 0.1568
posttest
dengan Mean 9.642 Standar Deviasi 0.6103 dan Standar Eror 0.1062 pada
ektrak daun kelor dengan Mean 10.648, Standar Deviasi 0.9582dan Standar
Eror 0.1668. Hasil uji statistik didapatkan nilai P-value = 0.000 yang
4.2 Pembahasan
2018
Dari tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa Rata-rata kadar HB ibu
Kab. Lampung Selatan Tahun 2018 dengan Mean 9.642 Min 8.5 Max
nafas keluar dari tubuh. Jika kadar hemoglobin terlalu rendah, prosese
perlakuan adalah 8.5 gr/dl yang masuk ke dalam anemia ringan, hal
paling tinggi 11 gr/dl yang artinya ibu tidak mengalami anemia, dari
sedang dengan kisaran nilai Hb 8.5, 9.0, 9.5, 10, dan 10.5 gr/dl.
9.0 Max 12.8 dan Standar Deviasi 0.9582 dan Standar Eror 0.1668.
10,5 gr/dl dan trimester III < 10 gr/dl. Kadar Hb ibu hamil terjadi
yang cepat. Apabila nilai hematokrit turun sampai 35% atau lebih,
dikatakan anemia apabila kadar Hb dasar pada pria <13 gr/%, wanita
< 12 gr/% dan pada ibu hamil < 11 gr/% (Saifuddin, 2008).
bubuk daun kelor berisi 14% protein, kalsium, zat besi dan provitamin
kebutuhan harian kalsium dan zat besi bagi hamil dan menyusui
terapi yang diajarkan oleh peneliti dan sesuai dengan standar prosedur,
mengandung zat besi seperti, bayam, daun singkong, ikan asin, jenis
olahan ikan segar, dan juga konsumsi ekstrak daun kelor. Sedangkan
anemia ringan, disebabkan oleh waktu uji coba hanya 14 hari sehingga
luas permukaan tubuh dan aktivitas, stress, pola istirahat serta pola
kelor, yang berguna bagi penyerapan zat Fe baik dari makanan ataupun
kapsul.
yang dibantu dengan zat besi pada kandungan makanan yang lainnya.
kadar Hb 9.5 pada sebelum dan sesudah diberikan terapi. 2 orang ibu
mengalami penurunan dari 9.5 menjadi 9.0 dan 9.8 menjadi 9.0.
mengurangi rasa mual, konsumsi teh dan kopi secara kontinyu tetap
makan yang tidak baik, seperti makan dengan porsi sedikit selama
daun kelor.
63
BAB V
5.1 Kesimpulan
Mean 9.642 Min 8.5 Max 11.0 dan Standar Deviasi 0.6103 dan Standar
Eror 0.1062.
10.648 Min 9.0 Max 12.8 dan Standar Deviasi 0.9582 dan Standar Eror
0.1668..
3. Hasil uji statistik didapatkan nilai P-value = 0.000 yang artinya terdapat
2018.
5.2 Saran
Diharapkan bagi ibu hamil agar selalu mengkonsusmsi ekstrak daun kelor
yang mengandung zat besi serta ekstrak daun kelor yang kaya akan
ibu hamil.
65