MAKALAH

PENGANTAR EKONOMI
PERANAN EKONOMI DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH

DOSEN MATA KULIAH

Fidel Miro S.E, MSTr

DISUSUN OLEH
Sindy Kanaya
1910015311022

UNIVERSITAS BUNG HATTA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
2020/2021
 KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah merupakan satu kata yang pantas diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
sehingga saya dapat menyelesaikan sebuah tulisan ilmiah tentang Pengantar Ekonomi yaitu
menganalis Ekonomi dengan dukungan data untuk menambah wawasan sebagai seorang
perencana.

Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dalam jangka waktu tertentu sehingga menghasilkan
sebuah karya tulis ilmiah yang dapat di pertanggung jawabkan hasilnya. Saya ucapkan terima kasih
kepada pihak terkait yang telah membantu kami dalam menghadapi berbagai tantangan dalam
penyusunan karya tulis ilmiah ini.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar dalam makalah ini. Oleh karena
itu kritik dan sarn dari pembaca yang bersifat membangun sangat saya harapkan. Terima kasih dan
Semoga Makalah ini dapat memberikan sumbangan positif bagi kita semua.

Jambi, 15 Juni 2020

Penulis

i
 DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………………………………………...i

Kata Pengantar………………………………………………………………………………………...ii

Daftar isi……………………………………………………………………………………………….iii

BAB I

Pendahuluan…………………………………………………………………………………………..1

1. Latar Belakang………………………………………………………………………………..1
2. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………....1
3. Tujuan………………………………………………………………………………………….1

BAB II

Pembahasan…………………………………………………………………………………………..2

1. Ilmu Ekonomi…………………………………………………………………………………...2
2. Hubungan antara ilmu ekonomi dan perencanaan…………………………………………...3

Bab 3

Penutup………………………………………………………………………………………………..6

1. Kesimpulan……………………………………………………………………………………6
2. Saran……………………………………………………………………………………….6

Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………..7

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Implikasi Ekonomi terhadap pengembangan wilayah (tata ruang wilayah), yaitu
terlihat dari tujuan pengembangan wilayah itu sendiri adalah untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesejahteraan sosial dan pelestarian lingkungan.
Pertumbuhan ekonomi itu sendiri merupakan penjelasan yang mengenai faktor-faktor apa
yang menentukan kenaikan output per kapita dalam jangka panjang. Sehingga, ilmu
ekonomi sangat diperlukan dalam perencanaan wilayah dimana ditentukan oleh
pembangunan ekonomi yang terlihat dari perubahan struktur ekonomi, modernisasi,
perkembangan teknologi dalam proses produksi barang dan jasa, serta berkembangnya
infrastruktur. Apabila suatu perencanaan wilayah sudah dianalisa faktor ekonominya
diharapkan dapat terlaksana pembangunan nasional yang ditandai oleh perkembangan dari
pembangunan ekonomi tersebut.

b. Rumusan masalah
1. Apa itu ilmu ekonomi?
2. Apa hubungan antara ilmu ekonomi dan perencanaan?

c. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu ilmu ekonomi
2. Untuk mengetahui hubungan antara ilmu ekonomi dan perencanaan

1
 BAB II
PEMBAHASAN

a. Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara bagaimana manusia dan masyarakat
sampai ada pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, untuk mempekerjakan sumber-
sumber produksi langkas yang dapat memiliki kegunaan-kegunaan alternatif, untuk
menghasilkan barang/jasa dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi sekarang atau
dimasa mendatang, diantara berbagai orang dan golongan dalam masyarakat. Ekonomi
terbagi menjadi dua yaitu makro dan mikro. Perbedaannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Konsumsi Produksi Harga Ketenagakerjaan

Mikro Konsumsi Jumlah produksi Harga setiap Kebutuhan tenaga
individu suatu barang/jasa kerja satu
perusahaan perusahaan
Makro Konsumsi Jumlah produksi Harga Kebutuhan tenaga
Negara nasional barang/jasa kerja secara
secara keseluruhan
keseluruhan

Pada ekonomi mikro dan makro keduanya memiliki permasalahan yang timbul, seperti
halnya pada ekonomi makro yang berskala besar yaitu sebuah Negara. Terdapat 5 masalah
utama ekonomi yang dihadapi oleh Negara, antara lain :
• masalah pertumbuhan ekonomi
• masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi
• masalah pengangguran
• masalah kenaikan harga-harga (inflasi)
• masalah neraca perdaganan dan neraca pembayaran

Dari penjelasan tersebut, masalah yang pertama kali dibahas adalah masalah pertumbuhan
ekonomi, karena proses pembangunan ekonomi tentunya berbeda antara Negara maju dan

2
 Negara berkembang, yang pada Negara maju sudah menunjukkan adanya pertumbuhan
ekonomi yang tinggi serta kemajuan diberbagai bidang. Pertumbuhan ekonomi tersebut
dapat dipercepat dan ditingkatkan kegiatan ekonominya dengan cara, yaitu :

• kebijakan diverifikasi kegaiatan ekonomi

• mengembangkan infrastruktur
• meningkatkan tabungan dan investasi
• meningkatkan taraf pendidikan masyarakat
• mengembangkan institusi yang mendorong pembangunan
• merumuskan dan melaksanakan perencanaan ekonomi.

b. Hubungan antara ilmu ekonomi dan perencanaan

Dari pembahasan sebelumnya tentang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
ekonomi, banyak alat ukur yang dipakai untuk mengukur pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi sebuah Negara, yaitu :
• Banyaknya penduduk yang mempunyai mobil
• Fasilitas perumahan, listrik, air minum
• Tingkat pendidikan dan lain sebagainya.
Namun, menggunakan semua ukuran sangat sulit, maka dipakailah 1 ukuran saja yaitu
pendapatan perkapita (income per capyta).

Dari solusi dan cara pengukuran pertumbuhan ekonomi terlihat bahwa perumusan
dan melaksanakan perencanaan ekonomi yang maksimal adalah suatu langkah yang harus
dijalankan agar pembangunan nasional Negara Indonesia dapat terlaksana dengan baik.

Perencanaan ekonomi adalah proses atau suatu tahapan yang harus dilalui, yang
tahapan awal dimulai dari penetapan tujuan ekonomi pada masa depan atau jangka
panjang. Tujuan ekonomi itupun adalah untuk mencapai kesejahteraan. Di dalam ilmu
perencanaan (tata ruang) pun pada beberapa teori perencanaan salah satunya terdapat
perencanaan ekonomi makro.

Perencanaan ekonomi makro, yaitu dalam perencanaan ini berkaitan perencanaan

ekonomi wilayah. Mengingat ekonomi wilayah menggunakan teori yang digunakan sama

3
dengan teori ekonomi makro yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi, pertumbuhan
ekonomi, pendapatan, distribusi pendapatan, tenaga kerja, produktivitas, perdagangan,
konsumsi dan investasi. Perencanaan ekonomi makro wilayah adalah dengan membuat
kebijakan ekonomi wilayah guna merangsang pertumbuhan ekonomi wilayah. Bentuk
produk dari perencanaan ini adalah kebijakan bidang aksesibilitas lembaga keuangan,
kesempatan kerja,tabungan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi dan perencanaan (tata ruang)
saling berkesinambungan, dimana di dalam ilmu ekonomi terdapat suatu perencanaan
ekonomi wilayah dan dalam ilmu perencanaan (tata ruang) pun terdapat beberapa teori
perencanan salah satunya adalah perencanaan ekonomi makro. Tujuan keduanya pun sama
yaitu untuk mencapai kesejahteraan bagi masyarakat dalam ruang lingkup yang berbeda.

Melalui pembahasan sebelumnya mengenai pertumbuhan pada tahun 2019

Indonesia berdasarkan data BPS angka pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami
penurunan. Kasus ini dapat terjadi apabila kurangnya pendapatan per kapita. Untuk lebih
jelas dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

4
 Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa angka pertumbuhan
ekonomi Indonesia mengalami angka penurunan yang cukup signifikan. Hal tersebut
tentunya perlu ditindak lanjut salah satunya dengan cara perumusan perencanaan ekonomi
yang matang sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu, langkah yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi adalah meningkatkan
sumber daya manusia, meningkatkan jumlah pengusaha, membuka lapangan kerja baru,
meningkatkan investasi, memperluas pasar ekspor dan yang terakhir perbaikan
infrastruktur. Semua solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan angka
pertumbuhan ekonomi tersebut tentuna melalui perumusan dan penyusunan perencanaan
ekonomi yang melihat tata ruangnya.

Di dalam ekonomi sendiri terdapat ilmu tata ruang wilayah ekonomi yang
merupakan tata ruang wilayah polarisasi yakni tempat dimana terdapat konsentrasi atau
pemusatan kegiatan-kegiatan ekonomi yang relatif besar (pabrik dan perusahaan besar)
dan nyata berbeda dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Tata ruang wilayah ekonomi
ini menekankan pada aspek pemusatan proses pertumbuhan pada titik-titik spasial.
Contohnya Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu.

5
 BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan
Ilmu ekonomi terbagi menjadi ekonomi mikro dan ekonomi makro, dimana
ekonomi makro memiliki permasalahan utama yaitu masalah terhadap angka pertumbuhan
ekonomi. Angka pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu komponen dalam
melancarkan pembangunan nasional Indonesia. Sehingga butuh penyusunan dan
perumusan perencanaan yang matang dan detail sehingga mendapatkan hasil yang
maksimal. Perumusan dan penyusunan perencanaan ekonomi itupun saling
berkseinambungan satu sama lain antara ilmu ekonomi dan ilmu tata ruang (perencanaan).

b. Saran
Penulis memberikan saran yang ditujukan untuk masyarakat Indonesia agar dapat
membantu pemerintah dalam meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi dengan beberapa
cara sederhana, yaitu :
• Melek dengan teknologi terbaru
• Menjaga sarana dan prasarana
• Berinvestasi di pasar modal
• Mendanai UKM Indonesia

6
 DAFTAR PUSTAKA

Materi Bapak Fidel Miro S.E, MSTr berupa powerpoint yang diakses pada tanggal 15 Juni 2020.
Pembangunan ekonomi. Koinworks.com. diakses 15 Juni 2020.
Sundaro, Hendrianto. 2017. Aspek Ekonomi Dalam Pengembangan Wilayah. Diakses 15 Juni
2020.