Anda di halaman 1dari 5

Nama : Asteria Pranita

Nim : 20101021
Kelas : PKK4
Mata Kuliah : Dasar Dasar kependidikan
Tanggal : 07 oktober 2020

SOAL

1. Buatlah review dan pengembangan dari materi dari lembaga pendidikan


2. Kemukakan pandaganmu mengenai gambar dibawah ini ! jelaskan pula hubungan
terhadap materi lembaga pendidikan pertemuaan kali ini

JAWABAN

1. LEMBAGA PENDIDIKAN KELUARGA


Lingkunagan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karena
dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan.
Juga dikatakan lingkungan yang utama, karena sebagian besar dari kehidupan
anak adalah di dalam keluarga, sehingga pendidikan yang paling banyak diterima
oleh anak adalah dalam keluaga.
Tugas utama dari keluarga bagi pendidikan anak adalah sebagai peletak dasar bagi
pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan. Sifat dan tabiat anak
sebagian besar diambil dari kedua orang tuanya dan dari anggota kelurga yang
lain.
Bagi seorang anak keluarga merupakan persekutuan hidup pada lingkungan
keluarga tempat di mana dia menjadi diri pribadi atau diri sendiri. Keluaga juga
merupakan wadah bagi anak dalam konteks proses belajarnya untuk
mengembangkan dan membentuk diri dalam fungsi sosialnya. Disamping itu
keluarga merupakan tempat belajar bagi anak dalam segala sikap untuk berbakti
kepada Tuhan sebagai perwujudan nilai hidup yang tertinggi. Dengan demikian
jelaslah bahwa orang yang pertama dan utama bertanggung jawab terhadap
kelangsungan hidup dan pendidikan anak adalah orang tua
A. Fungsi Dan Peranan Pendidikan Keluarga
a) Pengalaman pertama masa kanak kanak
Di dalam keluaga anak didik mulai mengenal hidupnya. Hal ini harus
disadari dan dimengerti oleh tiap keluaga, bahwa anak dilahirkan di
dalam lingkungan keluarga yang tumbuh dan berkembang sampai anak
melepaskan diri dari ikatan keluarga. Lembaga pendidikan keluarga
memberikan pengalaman pertama yang merupakan faktor penting
dalam perkembangan pribadi anak. Suasana pendidikan kelurga ini
sangat penting diperhatikan, sebab dari sinilah keseimbagan jiwa
dalam perkembangan individu selanjutnya ditentukan.
b) Menjamin kehidupan emosional anak
Kehidupan emosional merupakan salah satu faktor yang terpenting di
dalam membentuk pribadi seseorang. karena rasa kasih sayang dapat
dipenuhi atau dapat berkembang dengan baik, jika didasarkan atas
dasar cinta kasih sayang yang murni.
c) Menanamkan dasar pendidikan moral
Penanaman moral bagi anak tercermin dalam sikap dan prilaku orang
tua sebagai teladan yang dapat di contoh oleh anak dan segala nilai
yang dikenal anak akan melekat pada orang-orang yang disenangi dan
dikaguminya, dan melalui inilah salah satu proses yang ditempuh anak
dalam mengenal nilai.
d) Memberikan dasar pendidikan sosial
Keluarga merupakan lembaga sosial resmi yang minimal terdiri dari
ayah, ibu dan anak. Perkembagan kesadaran sosial pada anak dapat di
pupuk sedini mungkin, terutama lewat kehidupan kelurga yang penuh
dengan rasa tolong-menolong, gotong-royong secara kekeluargaan dan
lain sebagainya.
e) Peletakan dasar dasar keagamaan.
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling baik untuk meresapkan
dasar dasar hidup beragama. Anak-anak di biasakan ikut serta ke
mesjid bersama sama untuk menjalankan ibadah, mendengarkan
khotbah atau ceramah-ceramah keagamaan, kegiatan seperti ini besar
pengaruhnya terhadap kepribadian anak kehidupan dalam keluarga
hendaknya, memberikan kondisi kepada anak untuk mengalami
suasana hidup keagamaan.
2. LEMBAGA PENDIDIKAN SEKOLAH
Pendidikan sekolah merupakan pendidikan yang diperoleh seseorang di
sekolah secara teratur, sistematis, bertingkat, dan mengikuti syarat-syarat
yang jelas dan ketat, mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan
tinggi.
ada beberapa karekteristik proses pendidikan yang berlangsung di sekolah
yaitu:
1. Diselenggrakan secara khusus dan di bagii atas jenjang yang memiliki
hubungan hierarkis.
2. Usia anak didik di suatu jejenjang pendidikan relative homogen.
3. Waktu pendidikan relative lama sesuai dengan program pendidikan
yang harus di selesaikan.
4. Materi/isi pendidikan lebih banyak bersifat akademis dan umum.
5. Adanya penekanan tentang kualitas pendidikan sebagai jawaban
terhadap kebutuhan dimasa yang akan datang.
A. Fungsi Dan Peranan Sekolah
Peranan sekolah sebagai lembaga yang membantu lingkungan keluarga,
maka sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki dan
memperhalus tingka laku anak didik yang dibawa dari keluaganya.
Sementara itu dalam perkembagan kepribadian anak didik, peranan
sekolah dengan melalui kurikulum, antara lain:
a) Anak didik belajar bergaul sesame anak didik ,antara guru dengan
anak didik ,dan antara anak didik dengan orang yang bukan guru
(karyawan).
b) Anak didik belajar mentaati peraturan-peraturan sekolah.
c) Mempersiapkan anak didik untuk menjadi anggota masyrakat yang
berguna bagi agama ,bangsa dan Negara.
d) Sedangkan fungsi sekolah itu sendiri ,sebagaimana di perjelaskan dan
diperinci oleh Suwarno dalam bukunya pengantar umum pendidikan
,adalah sebagai berikut :
e) Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan.
f) Spesialisasi
g) Efesiensi
h) Sosialisasi
i) Konservasi dan transmisi cultural
j) Transisi dari rumah ke masyarakat
3. LEMBAGA PENDIDIKAN DI MASYARAKAT
Masyarakat di artikan sebagai sekumpulan orang yang menempati suatu
daerah, diikat oleh pengalaman pengalaman yang sama, memiliki sejumlah
persusaian dan sadar akan kesatuannya, serta dapat bertindak bersama
untuk mencukupi krisis kehidupannya. Dalam pendidikan, masyarakat
merupakan lingkungan ketiga setelah keluarga dan sekolah. Pendidikan
yang dialami dalam masyarakat ini, telah mulai dari ketika anak-anak untuk
beberapa waktu setelah lepas dari asuhan keluarga dan berada di luar dari
pendidikan sekolah. Pendidikan yang dialami seseorang dalam masyarakat
banyak sekali, meliputi segala bidang, baik pembentukan kebiasaan-
kebiasaan, pembentukan pengertian-pengertian (pengetahuan), sikap dan
minat maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan.
Lembaga pendidikan masyarakat ini mempunyai ciri-ciri sebagi berikut:
a) Diselenggarakan dengan sengaja di luar sekolah.
b) Peserta umumnya mereka yang sudah tidak bersekolah atau drop out.
c) Tidak mengenal jenjang dan program pendidikan untuk jangka pendek.
d) Peserta tidak perlu homogeny
e) Ada waktu belajar dan metode formal ,serta evaluasi yang sistematis.
f) Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus.
g) Keterampilan kerja sangat di tekankan sebagai jawaban terhadap
kebutuhan meningka kan taraf hidup.
2. Menurut pendapat saya,
Ada satu hal yang kita pahami bahwa berkerja adalah salah satu proses belajar
itu sendiri. Banyak hal justru kita pelajari ketika berkerja, di dunia ini
perkerjaan atau profesi semua memiliki fungsi masing- masing dari yang
terendah sampai yang tertinggi, jadi semua orang yang berstatus
membersihkan lingkungan maupun buruh, petani dan lain-lain,bukan berarti
mereka yang dulunya tidak mau belajar tetapi ada Keterbatasan ekonomi yang
membuat sebagian orang yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang
kuliah, sehingga mereka berkerja sebagai perkerja biasa dengan berstatus
perkerja harian.
Namun dari situlah kita berpikir bahwa mereka hebat meski tanpa duduk di
bangku sekolah atau kuliah mereka menciptakan lingkungan yang bersih dan
sehat untuk kenyamanan bersama dilingkungan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai