Anda di halaman 1dari 11

MEMAHAMI PASAR

A. Evolusi terjadinya pasar


Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk social manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan ada
ketergantungan sesamanya. Demikian pula dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sandang, pangan, papan, harus
mencari dan berkomunikasi dengan orang lain karena mereka tidak dapat membuat dan menghasilkan sendiri
barang dan jasa yang diperlukan dalam hidupnya. Sebagai manusia memiliki keterbatasan dalam berbagai hal
seperti permodalan, keterampilan, kesempatan dan sebagainya. Sebagai contoh seorang petani dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya sehari-hari tidak cukup dengan hasil panennya semata. Untuk menghasilkan barang yang lain,
mereka memiliki keterbatasan. Untuk itu ia menjual sebagian hasil panennya agar memperoleh uang guna membeli
keperluan lain. Seorang nelayanpun harus menjual sebagian ikannya untuk membeli gula, kopi, minyak goreng,
obat-obatan, pakaian, kendaraan dan keperluan lainnya. Dengan demikian mereka memerlukan pasar yaitu tempat
untuk menjual hasil panen dan kerjanya serta membeli kebutuhan lainnya. Secara lebih formal, pasar adalah suatu
institusi atau badan yang menjalankan aktivitasnya jual-beli barang dan jasa. Dengan kata lain bahwa setiap
hubungan yang terjadi antara pembeli dan penjual suatu komoditi dalam jangka waktu tertentu telah dapat disebut
pasar walaupun komunikasi tersebut dilakukan melalui alat komunikasi telepon, HP ataupun internet.
Sejarah terbentuknya pasar melalui evolusi yang panjang, yakni bermula dari upaya memenuhi kebutuhan
sendiri. Hal ini dapat dilakukan karena saat itu kebutuhan manusia sangat terbatas pada masalah pangan saja,
sehingga dapat dipenuhi sendiri. Seandainya terdapat pertukaran barang sebatas lingkungannya saja. Pada tahap
berikutnya dimana kebutuhan mulai berkembang, mereka mengadakan pertukaran barang yang lebih luas
lingkungannya dengan mencari/menemui pihak -pihak yang saling membutuhkan. Pada tahap selanjutnya dimana
kebutuhan sudah semakin berkembang, maka mereka yang saling membutuhkan barang tersebut saling bertemu
pada suatu tempat yang rindang dan teduh. Tempat yang disepakati untuk bertemu tersebut dikenal dengan nama
pasar. Philip Kohlter menggambar evolusi terjadinya pasar dapat dilihat pada gambar 4.3.dibawah ini

Penjelasan gambar :

Pada gambar 1 Pemenuhan kebutuhan secara sendiri dimana masing-masing individu atau kelompok
masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Situasi ini ada pada masyarakat kuno
Pada gambar 2 Menunjukkan mulai terjadi pertukaran barang antar kelompok masyarakat dimana
masingmasing kelompok saling mencari kelompok lain untuk melakukan pertukaran
barangd engan barang yang disebut barter. Situasi
ini disebut pertukaran tidak terpusat
Pada gambar 3 Pertukaran terpusat yang dilakukan pada sebuah tempat yang disepakati. Tempat
tersebut mudah dijangkau oleh semua kelompok, rindang dan sebagainya. Pertukaran ini
terpusat disatu tempat yang disebut pasar. Melalui pertukaran di pasar ini kemudian lahir
uang sebagai alat penukar.

Pada saat sekarang peranan pasar masa kini sangatlah penting. Untuk menekan harga pokok, perusahaan
industry menghasilkan barang secara massal karena dalam proses produksinya menggunakan mesin- mesin
sehingga dapat menghasilkan barang dalam jumlah banyak yang mungkin lebih banyak dari yang dibutuhkan
dengan waktu yang relatif singkat. Adanya pasar bagi barang-barang hasil produksinya sangatlah berkaitan dengan
kelangsungan hidup perusahaan. Pada pasar tersebut produsen dan konsumen bertemu dan berkomunikasi. Melalui
mekanisme pasar produsen mengajukan penawaran (supply) atas produknya dan melalui mekanisme pasar pula
konsumen mengajukan permintaan (demand). Adanya tindakan penawaran dan permintaan akan dapat
menimbulkan harga dan kesesuaian harga akan menimbulkan jual beli. Transaksi jual beli akan menimbulkan
keuntungan yang akan dapat menutupi biaya produksi serta menambah modal perusahaan. Melalui keuntungan
yang diperoleh di pasar, perusahan dapat menjaga kontinyuitas usahanya. Sebaliknya didalam pasar pula
perusahaan mengalami kegagalan. Kemampuan hidup perusahaan bukan ditentukan oleh besarnya modal semata,
melainkan ditentukan oleh tersedianya pasar untuk produk yang dihasilkan. Perkembangan pasar akan selalu
sejalan dengan perkembangan masyarakatnya. Di Ibu kota misalnya pasar tradisiona secara perlahan dan pasti sudah
mulai tergusur dan diganti dengan pasar-pasar modern. Pada gambar di bawah ini terlihat contoh situasi pada pasar tradisional
serta pasar Modern.

Pasar Tradisonal Pasar Modern

Dengan gambaran tersebut pengertian pasar adalah keseluruhan permintaan dan penawaran akan sesuatu
barang dan jasa. Pengertian ini dapat diperluas lagi menjadi pasar konkrit dan pasar abstrak. Pasar konkrit adalah
suatu tempat yang tertentu dimana penjual dan pembeli bertemu untuk saling menawar. Pasar abstrak ialah setiap
kegiatan pertemuan dimanapun baik langsung maupun tidak langsung yang turut menentukan terjadinya harga.
Penggunaan istilah pasar saat ini menjadi lebih luas tanpa mengurangi maknanya yakni tempat pertemuan antara
penjual dan pembeli. Pada gambar berikut perhatikan penggunaan kata Hero pasar swalayan, Tip Top pasar
swalayan, Hypermart, Indomart, dan lainnya. Mart artinya adalah pasar. Secara lebih luas lagi dalam pembahasan
ilmu pemasaran, kata pasar dapat diartikan juga sebagai pasar konsumen.
Contoh Pasar Modern

B. Pengertian Pasar
Pasar atau market merupakan sebuah tempat bertemunya pembeli dengan penjual guna melakukan transaksi
ekonomi yaitu untuk menjual atau membeli suatu barang dan jasa atau sumber daya ekonomi dan berbagai faktor
produksi yang lainnya. Pada umumnya, pengertian pasar tidak menunjuk ke sebuah lokasi ataupun tempat-tempat
tertentu, hal ini karena pasar tidak memiliki batas geografis. Adanya sistem jaringan komunikasi modern dapat
meniadakan hambatan atau batasan-batasan geografis, sehingga dapat memungkinkan penjual dan pembeli
bertransaksi tanpa harus saling melihat wajah satu sama lain.
Pengertian pasar yang kita bahas disini lebih menitik beratkan ke arti ekonomi yaitu untuk transaksi jual dan
beli. Dalam ilmu ekonomi, pengertian pasar yaitu sebagai besarnya permintaan serta penawaran pada jenis barang
atau jasa tertentu. Pengertian pasar merupakan permintaan serta penawaran secara keseluruhan untuk jasa dan
barang tertentu. Pengertian pasar lebih merujuk kepada semua aktivitas penawaran dan permintaan termasuk
didalamnya modal, surat berharga, tenaga kerja, serta uang.
Pada prinsipnya, aktivitas perekonomian yang terjadi di pasar didasarkan dengan adanya kebebasan dalam
bersaing, baik itu untuk pembeli maupun penjual. Penjual mempunyai kebebasan untuk memutuskan barang atau
jasa apa yang seharusnya untuk diproduksi serta yang akan di distribusikan. Sedangkan bagi pembeli atau
konsumen mempunyai kebebasan untuk membeli dan memilih barang atau jasa yang sesuai dengan tingkat daya
belinya.

Dalam kehidupan sehari-hari, keberadaan pasar sangatlah penting bagi kehidupan. Hal ini karena apabila
terdapat kebutuhan yang tidak dapat dihasilkan sendiri, dapat memperoleh kebutuhan tersebut di pasar. Para
konsumen atau pembeli datang ke pasar untuk berbelanja dan memenuhi kebutuhannya dengan membawa
sejumlah uang guna membayar harganya. Berikut ini pengertian pasar menurut para ahli :

1. William J.Stanton
William J.Stanton berpendapat bahwa pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang memiliki keinginan untuk
puas, uang yang digunakan untuk berbelanja, serta memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.
2. Wikipedia
Pasar merupakan institusi, sistem, hubungan sosial, prosedur, serta infrastruktur di mana terdapat usaha untuk
menjual barang, tenaga kerja serta jasa untuk sekumpulan orang dengan imbalan uang.
3. Kotler dan Amstrong
Kotler dan Amstrong berpendapat bahwa pengertian pasar merupakan seperangkat pembeli aktual dan juga
potensial dari suatu produk atau jasa. Ukuran dari pasar itu sendiri tergantung dengan jumlah orang yang
menunjukkan tentang kebutuhan, mempunyai kemampuan dalam bertransaksi. Banyak pemasar yang
memandang bahwa penjual dan pembeli sebagai sebuah pasar, dimana penjual tersebut akan mengirimkan
produk serta jasa yang mereka produksi dan juga guna menyampaikan atau mengkomunikasikan kepada pasar.
Sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan uang dan informasi dari pasar tersebut.
4. KBBI
Menurut KBBI, pengertian pasar merupakan tempat sekumpulan orang melakukan transaksi jual-beli. Merupakan
sebuah tempat untuk jual beli yang diadakan oleh sebuah organisasi atau perkumpulan dan sebagainya dengan
maksud untuk dapat mencari derma.
5. Handri Ma’aruf
Kata “pasar” mempunyai 3 pengertian, antara lain :
1) Pasar dalam arti “tempat”, merupakan sebuah tempat untuk bertemunya para penjual dengan pembeli.
2) Pasar dalam arti “penawaran serta permintaan” , merupakan pasar sebagai tempat terjadinya kegiatan
transaksi jual beli.
3) Pasar dalam arti “sekumpulan anggota masyarakat yang mempunyai kebutuhan serta daya beli “, lebih
merujuk pada 2 hal, yaitu daya beli dan kebutuhan. Pasar merupakan sekumpulan orang yang berusaha
untuk mendapatkan jasa atau barang serta mempunyai kemampuan untuk membeli barang tersebut.
Berdasarkan dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan beberapa ciri – ciri pasar, antara lain :
1.Terdapat calon pembeli dan penjual.
2.Terdapat jasa ataupun barang yang hendak untuk diperjualbelikan.
3.Terdapat proses permintaan serta penawaran oleh kedua pihak.
4.Terdapat interaksi diantara pembeli dan penjual baik itu secara langsung ataupun tidak langsung.
C. Klasifikasi Pasar
1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah suatu pasar dimana tempat tersebut merupakan bertemunya para penjual dan pembeli
serta terdapat transaksi jual beli secara langsung serta pada umumnya terjadi proses tawar-menawar. Bangunan
dari pasar tradisional biasanya berupa los, kios-kios atau gerai, serta dasaran terbuka yang dibuka oleh para
penjual ataupun dari pengelola pasar. Kebanyakan pasar tradisional menjual berbagai macam barang kebutuhan
yang diperlukan sehari-hari, jasa, dan lain sebagainya. Pasar tradisional masih banyak ditemukan di daerah-
daerah di Indonesia. Beberapa pasar tradisional yang terkenal adalah pasar Klewer di Solo, pasar Beringharjo di
Yogyakarta, dan daerah-daerah yang lainnya. Pasar tradisional tersebut masih terus mencoba untuk bertahan
menghadapi serangan dari adanya pasar modern.
2. Pasar Modern
Pada dasarnya, pasar modern tidak jauh berbeda dari pasar tradisional, namun pasar modern terdapat penjual
dan pembeli yang tidak bertransaksi secara langsung melainkan konsumen atau pembeli melihat label harga
yang terdapat dalam barang tersebut, berada dalam bangunan serta pelayanannya dilakukan secara mandiri
atau swalayan dan dapat juga dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual tersebut, selain dari bahan
makanan, terdapat juga barang lainnya yang dijual dan biasanya dapat bertahan lama. Contoh : minimarket,
pasar swalayan (supermarket), dan lain sebagainya.
D. Jenis-Jenis Pasar
Untuk mengenal pasar kita perlu mengetahui jenis-jenis pasar terlebih dahulu, yang dimaksud jenis-jenis pasar
antara lain:
1. Pasar menurut Klasifikasinya :
1) Pasar Tradisional
Pasar tradisional ialah pasar yang sifatnya tradisional dimana para pembeli dan penjual dapat saling tawar
menawar secara langsung. Berbagai jenis barang yang diperjualbelikan merupakan barang yang berupa
barang kebutuhan pokok sehari-hari.

2) Pasar Modern
Pasar modern merupakan suatu pasar yang sifatnya modern dimana terdapat berbagai macam barang
diperjualbelikan dengan harga yang sudah pas dan dengan layanan sendiri. Tempat berlangsungnya dari
pasar modern adalah di plaza, mal, dan tempat-tempat yang lainnya.

2. Pasar menurut luas jangkauan :


1) Pasar Setempat
Pasar setempat yaitu pasar dimana penjual dan pembeli hanya penduduk setempat atau disekitar pasar.
2) Pasar Daerah / Pasar Lokal
Pasar daerah atau pasar lokal yaitu pasar yang ada di setiap daerah dimana barang-barang yang
diperjualbelikan merupakan keperluan penduduk daerah tersebut.
3) Pasar Nasional
Pasar Nasional yaitu transaksi jual beli barang di suatu pasar hanya mencakup satu negara saja, contohnya
pasar senen.
4) Pasar Internasional
Pasar Internasional yaitu pasar yang melakukan transaksi jual beli barang-barang keperluan masyarakat
secara internasional, contohnya pasar kopi yang ada di Santos Brazil.
3. Pasar Menurut Wujudnya :
1) Pasar Konkret
Pasar konkret atau pasar nyata merupakan tempat bertemunya pembeli & penjual yang hendak melakukan
transaksi jual beli secara langsung. Barang yang diperjualbelikan biasanya adalah barang pokok. Misalnya
pasar tradisional.
2) Pasar Abstrak
Pasar abstrak atau pasar tidak nyata merupakan suatu kegiatan jual beli namun tidak ada pertemuan secara
langsung dan biasanya melalui sebuah media seperti telepon, internet dan lain sebagainya. Misalnya toko
online seperti OLX.com dan Tokopedia.com, pasar modal, pasar valuta asing, dan pasar saham.

4. Jenis-Jenis Pasar Menurut Waktunya


1) Pasar Harian
Pasar harian ialah tempat pasar di mana merupakan pertemuan antara pembeli serta penjual yang dapat
dilakukan setiap harinya. Pasar harian pada umumnya menjual berbagai jenis barang kebutuhan konsumsi,
kebutuhan jasa, kebutuhan bahan-bahan mentah, dan kebutuhan produksi.
2) Pasar Mingguan
Pasar mingguan ialah pasar yang dilakukan setiap seminggu sekali. Biasanya pasar mingguan terdapat di
daerah yang penduduknya masih, seperti di pedesaan.
3) Pasar Bulanan
Pasar bulanan ialah pasar yang dilakukan sebulan sekali, dan terdapat di daerah-daerah tertentu. Biasanya
terdapat para pembeli di pasar tersebut yang membeli barang-barang tertentu dan kemudian dijual kembali,
contoh pasar bulanan adalah pasar hewan.
4) Pasar Tahunan
Pasar tahunan ialah pasar yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali. Pasar tahunan pada umumnya
bersifat nasional serta diperuntukkan untuk promosi terhadap suatu produk baru. Contoh pasar tahunan :
Pameran Pembangunan, Pekan Raya Jakarta, dan lain sebagainya.
5. Jenis-jenis pasar berdasarkan barang yang diperjualbelikan
1) Pasar barang konsumsi
Pasar barang konsumsi merupakan pasar yang memperjualbelikan berbagai barang konsumsi agar
terpenuhinya berbagai macam kebutuhan manusia.
2) Pasar sumber daya produksi
Pasar sumber daya produksi merupakan pasar yang memperjualbelikan berbagai faktor produksi dan SDM,
seperti tenaga ahli, tenaga kerja dan berbagai macam material pembentuk bangunan.
6. Jenis-Jenis Pasar Menurut Kegiatannya
1) Pasar barang
Yang dimaksud pasar barang adalah tempat pertemuan permintaan dan penawaran barang. Dengan
berkembangnya
jumlah penduduk dan alat pemuas kebutuhan maka pasar barang menjadi sangat beragam, misalnya pasar
buah, pasar sayuran, pasar buku, pasar barang elektronik dan sebagainya.

2) Pasar tenaga kerja


Yang dimaksud pasar tenaga adalah permintaan dan penawaran tenaga kerja. Seperti diketahui permintaan
tenaga kerja Indonesia ke Timur Tengah sangat tinggi, sehingga banyak perusahaan yang bergerak dalam
penyaluran tenaga kerja luar negeri. Transaksi antara penyalur tenaga kerja di Indonesia dengan perusahaan
penyalur tenaga kerja di Timur tengah adalah pasar tenaga kerja
7. Jenis-Jenis Pasar Menurut Bentuk serta Strukturnya
1) Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna dapat disebut juga pasar persaingan murni yaitu merupakan pasar di mana
terdapat banyak pembeli dan penjual serta mereka sudah mengetahui keadaan pasar. Pasar persaingan
sempurna mempunyai beberapa ciri-ciri sebagai berikut :
a. Barang yang diperjualbelikan sifatnya homogen (sejenis).
b. Pembeli ataupun penjual mempunyai informasi yang lengkap mengenai pasar.
c. Terdapat banyak pembeli dan penjual.
d. Harga yang sudah ditentukan oleh pasar.
e. Semua faktor produksi dapat bebas keluar masuk pasar.
f. Tidak terdapat campur tangan dari pemerintah.
Kelebihan pasar persaingan sempurna :
 Pembeli dapat dengan bebas memilih produk.
 Tidak terdapat hambatan dalam mobilitas berbagai macam sumber ekonomi dari suatu usaha ke
usaha lainnya.
 Dapat memaksimalkan efesiensi.
 Kebebasan memilih dan bertindak.
Kelemahan pasar persaingan sempurna :
 Tidak mendorong inovasi.
 Membatasi pilihan konsumen atau pembeli dalam satu barang tertentu.
 Persaingan sempurna yang memberikan ongkos sosial.
 Distribusi pendapatan yang tidak merata.
Contoh dari pasar persaingan sempurna adalah pasar berbagai jenis hasil pertanian.
2) Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar jenis ini merupakan kebalikan dari pasar persaingan sempurna. Untuk pasar persaingan tidak
sempurna merupakan pasar yang terdiri dari sedikit penjual serta banyak pembeli. Pada pasar ini para
penjual dapat untuk menentukan harga barang. Barang-barang yang diperjualbelikan tersebut memiliki jenis
yang berbeda beda atau terdapat berbagai jenis barang. Jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna
mempunyai bentuk-bentuk pasar, antara lain :
a. Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual atau produsen, terbatas dan berhak
menentukan harga. Pasar monopoli banyak dikuasai oleh pemerintah yang mengambil kebijakan agar
tidak merugikan masyarakat.
Pasar monopoli ini terdiri dari Pertamina, PLN, Kereta Api dan Pesawat. Adapun ciri-ciri dari pasar
monopoli diantaranya, produsen hanya satu, bahan terbatas, dan berhak menentukan harga karena tidak
ada pesaing.
b. Pasar duopoly

Pasar duopoly adalah pasar yang hanya terdapat dua penjual dan berhak menentukan harga ketika
melakukan kartel (kerja sama dalam bidang perdagangan). Misalnya pasar Ramayana dan Shooroom.
Ciri-ciri dari pasar duopoly yakni hanya terdapat dua penjual dan berhak menentukan harga, hanya
satu sistem manajemen namun memiliki banyak produk.
c. Pasar monopsony
Pasar monopsony adalah pasar yang di dalamnya terdapat banyak penjual tetapi pembelinya hanya
satu sehingga diperlukan intervensi pemerintah. Misalnya pasar BULOG.
Ciri-ciri dari pasar monopsony diantaranya, banyak penjual, sedikit pembeli, Pemerintah ikut campur
di dalamnya.
d. Pasar oligopoly

Pasar oligopoly adalah pasar yang di dalamnya banyak penjual dan pembelinya terbatas sehingga
sulit untuk menentukan kebijakan pasar. misalnya industri semen dan rokok.
Ciri-ciri pasar oligopoly yakni banyak penjual dan sedikit pembeli.

E. Fungsi Pasar

Fungsi pasar mempunyai beberapa fungsi yang penting dalam membantu banyak hal, berikut fungsi pasar :
1. Fungsi Distribusi Produk
Salah satu fungsi pasar adalah fungsi distribusi produk yang merupakan suatu aktivitas menyalurkan
barang atau jasa yang diproduksi oleh produsen kepada para konsumen. Fungsi pasar sebagai tempat distribusi
produk, hal ini karena banyak terdapat konsumen, sedangkan penjual sebagai distributor, artinya barang yang
dijual tersebut tidak diproduksi sendiri. Misalnya terdapat penjual yang membeli telur ayam dari orang lain yang
berternak ayam, kemudian telur tersebut dibawa ke pasar dan dibeli oleh konsumen. Penjual tersebut berperan
sebagai distributor, orang yang berternak ayam berperan sebagai produsen, serta pembeli sebagai konsumen.
Namun adapula penjual yang berperan sebagai produsen sekaligus sebagai distributor.
2. Fungsi Penetapan Harga / Nilai
Karena terdapat interaksi antara penjual dan pembeli, maka terdapat juga permintaan serta penawaran dari
kedua pihak tersebut. Sehingga terdapat kesepakatan harga kesetimbangan yang dapat dicapai dari interaksi
kedua pihak tersebut. Fungsi pasar sebagai tempat penetapan harga dari barang atau jasa yang diperjualbelikan
karena terjadinya interaksi serta adanya kesepakatan dari pembeli dan penjual.
3. Fungsi Promosi
Fungsi pasar merupakan tempat berkumpulnya para konsumen yang merupakan tempat promosi yang
sempurna bagi produsen guna memperkenalkan produk mereka. Pada umumnya saat proses promosi dari
produsen tersebut berlangsung, mereka akan menawarkan dengan penawaran yang menarik, seperti harga
produk tersebut yang lebih murah dibandingkan produk dari produsen yang lainnya. Oleh karena itu, fungsi pasar
salah satunya untuk promosi suatu produk atau barang.
4. Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja
Selain terdapat para pedagang dan pembeli, di pasar juga banyak terdapat pihak lain yang dapat terlibat
dalam kegiatan ekonomi. Seperti tukang sapu, ojek, tukang parkir, tukang sampah, dan lain sebagainya. Oleh
karena itu, fungsi pasar sebagai tempat penyerapan tenaga kerja.
5. Menyediakan Barang dan Jasa Guna Masa Mendatang
Pasar memiliki peran sebagai fasilitator guna mengelola tabungan dan investasi. Investasi tersebut
berfungsi untuk menyediakan barang serta jasa dibutuhkan pada masa yang akan datang. Tabungan dan
investasi tersebut akan berinteraksi di pasar. Pasar yang berfungsi untuk memfasilitasi investasi dan tabungan
ialah pasar modal. Investor akan mencari pihak-pihak yang mempunyai tabungan untuk keperluan investasinya,
serta penabung untuk mencari pihak yang membutuhkan modal. Kedua belah pihak tersebut dapat bertemu di
pasar modal.

Anda mungkin juga menyukai