Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ERDIANA PUTRI PERTIWI

NPM : 062118057
Tugas 1 Resume Analisis Spektrofotometer UV-Vis

Spektrofotometer UV-Vis merupakan alat yang terdiri dari dua komponen utama yaitu
spektrometer dan fotometer. Spektrometer menghasilkan spektra dengan panjang gelombang
tertentu, sedangkan fotometer merupakan alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan,
direfleksikan, atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang prisma, grating, atau celah
optis. Prinsip kerja nya berkaitan dengan interaksi antara radiasi elektromagnetik (REM) dengan
materi REM. Pada interaksi radiasi elektromagnetik (sinar) dengan materi, interaksi meliputi
proses absorpsi, emisi, refleksi, dan transmisi radiasi elektromagnetik oleh atom-atom atau
molekul dalam suatu materi. Bagian alat spektrofotometer UV-Vis terdiri dari :

1. Sumber cahaya
2. Monokromator
3. Sel sampel atau kuvet
4. Detektor
5. Meter (read out)

Pada pengaplikasiannya dapat kita lihat dari video satu dan dua, kita akan membahas video yang
pertama. Pada video pertama dilakukan uji analisis sampel KMnO 4 menggunakan instrumen
spektrofotometer UV-Vis. Preparasi yang dilakukan meliputi larutan blanko yang berisi aquades, larutan
deret tandar dalam berbagai konsentrasi yang berbeda dan larutan sampel. Selanjutnya melakukan
pengukuran panjang gelombang maksimum, hal yang pertama kali dilakukan dengan memasukkan

3
aquades ke dalam kuvet sebagai blanko sebanyak lalu masukkan kuvet ke kolom B. Setelah blanko
4
dimasukkan, larutan deret standar 0,0001 M; 0,0002 M; 0,0004 M; dan 0,0006 M dimasukkan pada
masing-masing kuvet yang sudah tersedia diletakkan secara berurutan. Apabila blanko dan larutan deret
standar sudah dimasukkan semua nya ke instrument klik measure mode, lalu klik absorban dan kita
menentukan panjang gelombang awal kisaran 400 nm dan panjang gelombang akhir kisaran 600 nm.
Langkah berikutnya klik measure sample > max area > peak and valley tunggu hingga 100% maka
instrumen ini akan menampilkan panjang gelombang maksimum 520 nm. Sudah diketahui panjang
gelombang maksimum maka dilakukan pengukuran kurva deret standar. Langkah yang dilakukan klik test
> standar kurva > enter > masukkan panjang gelombang maksimum yang telah diperoleh > masukkan
standar, unit dan sampel > run standar > tulis konsentrasi berurutan pada larutan standar > run. Hasil
pengukuran absorbansi dari larutan deret standar sudah didapatkan lalu selanjutnya melakukan
pengukuran absorbansi sampel dengan klik run test dan sampel. Didapatkan hasil absorbansi sampel
sebesar 0,391 dan konsentrasi 0,0002 M.

Pada video yang kedua penentuan panjang gelombang maksimum menggunakan instrument
spektrofotometer UV-Vis Shimadzu UV 1800. Uji analisis yang dilakukan sama seperti video pertama
menggunakan sampel KMnO4. Akan tetapi pada instrument ini dihubungkan dengan computer sehingga
pengolahan data lebih mudah dan cepat. Langkah yang dilakukan yaitu pertama-tama aktifkan instrument
dengan meng-klik tombol ON pada sisi kanan bawah instrument tunggu selama 30 menit agar instrument
stabil. Langkah selanjutnya klik aplikasi UV Probe > klik F4 pada spektrofotometer > hubungkan ke
window > menu spectrum > edit > metode > setting range panjang gelombang (800-400 nm) > klik OK >
masukkan blanko aquades kuvet dibersihkan dengan tisu > klik baseline(panjang gelombang sama) >
dilakukan pengukuran sampel (bilas kuvet dengan sampel lalu dibersihkan) > klik start > klik peak pack.
Panjang gelombang maksimum pada sampel sebesar 545,50 nm dengan absorbansi sebesar 0,3534.

Anda mungkin juga menyukai