Anda di halaman 1dari 10

ANTROPOLOGI XI

SMAN 1 GROGOL

Sistem Nilai Kultural (Budaya)


Ant / 3.3 / 4.3 / 2 / 1
UKBM
Ant / 3.3 / 4.3 / 2 / 1

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Antropologi
b. Semester : Genap
c. Kompetensi Dasar :

3.3.Menemukan nilai-nilai kultural yang disepakati bersama oleh


masyarakat Indonesia (misalnya: gotong royong, tolong menolong,
kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa) dalam rangka membangun
sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta
masyarakat yang multietnik Indonesia rukun, aman dan damai.

4.3.Melakukan refleksi dan diskusi untuk menarik kesimpulan tentang


nilai-nilai kulturan masyarakat Indonesia (misalnya: gotong royong,
tolong menolong, kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa) dalam
rangka membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai
sehingga tercipta masyarakat yang multietnik Indonesia rukun, aman dan
damai

d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.1.1. Memahami konsep nilai-nilai kultural


3.1.2. Mengidentifikasi wujud nilai-nilai kultural
3.1.3. Menganalisis perkembangan nilai-nilai kultural
3.1.4. Menganalisis pengaruh nilai-nilai kultural
3.1.5. Menalar sarana-sarana pewarisan kultural
4.1.1. Menulis kesimpulan hasil diskusi tentang nilai-nilai budaya
masyarakat Indonesia

e. Materi Pokok : Sistem Nilai Kultural (Budaya)


f. Alokasi Waktu :
g. Tujuan Pembelajaran :

Melalui Problem Based Learning tentang materi Sistem Nilai Budaya,


peserta didik dapat memahami konsep nilai-nilai kultural,
mengidentifikasi wujud nilai-nilai kultural, menganalisis
perkembangan nilai-nilai kultural, menganalisis pengaruh nilai-nilai
cultural, serta menalar sarana-sarana pewarisan cultural kemudian
menulis kesimpulan hasil diskusi tentang nilai-nilai budaya
masyarakat Indonesia , sehingga peserta didik dapat menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar
mengembangakan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta
dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi, kreativitas (4C).

h. Materi Pembelajaran
o Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Buku Siswa
ANTROPOLOGI kelas XI, Penerbit Mediatama.2016

2. Peta Konsep

Definisi Nilai Budaya

Konsep Nilai Budaya

Sistem Nilai Budaya

Jenis Nilai-Nilai
Budaya

Wujud Nilai
Budaya
Contoh Nilai-Nilai
Budaya Indonesia
Faktor yang
Mempengaruhi Nilai-
Nilai Budaya
Perkembangan
Nilai- Nilai
Budaya Pengaruh globalisasi
SISTEM NILAI
KULTURAL terhadap Nilai-Nilai
Budaya Indonesia

Pengaruh Nilai-Nilai
Budaya terhadap
Masyarakat Multietnik
Indonesia
Pengaruh Nilai-Nilai
Budaya
Pengaruh globalisasi
terhadap nilai budaya
Indonesia

Pengertian pewarisan
nilai budaya
Proses pewarisan
nilai-nilai budaya
Pewarisan Nilai-Nilai
Budaya
Cara pewarisan nilai-
nilai budaya

Sarana pewarisan
nilai-nilai budaya
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami
cerita di bawah ini.

Kalian pasti tahu suku Tengger kan????


Ya…ketika kalian berwisata ke kawasan Gunung Bromo, selain BUDAYA
kita bisa menyaksikan keindahan alam, kita juga dapat melihat SUKU
keragaman budaya pada masyarakat yang sudah pasti TENGGER
berbeda dengan kebudayaan kita. Perhatikan saja gaya
pakaiannya, mereka semua menggunakan sarung!!!
baik laki-laki atau perempuan, dewasa ataupun anak-anak, mereka
memanfaatkan sarung sebagai pengusir hawa dingin. Namun demikian,
sarung tersebut juga menandakan identitas mereka sebagai masyarakat suku
Tengger.
Hukum adat mereka juga tidak kalah menarik, tertulis didalam buku mantra
bahwa “barang siapa yang mencuri satu batang jarum, maka wajib mengganti
dengan satu batang kapak”. Masyarakat suku Tengger sangat mempercayai
apa yang tertulis di dalam buku mantra tersebut sebagai nilai budaya yang
mereka miliki.

Pertanyaan:
a. Apa yang dimaksud dengan nilai budaya dalam suatu
masyarakat?
b. Mengapa setiap masyarakat memiliki nilai budaya yang sudah pasti
berbeda dengan masyarakat yang lain?
c. Apakah di sekitar kalian juga terdapat system nilai?contohkan!
d. Apakah system nilai tersebut masih relevan hingga masa sekarang?
e. Dengan cara apa system nilai itu tetap ditanamkan sehingga bisa relevan
dengan masa sekarang?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan


ke kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Antropologo
kelas XI
b) Setelah memahami isi materidalam bacaan berlatihlah untuk
berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini
baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau
teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada
bagian yang telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjutmelalui kegiatan
ayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan
belajar ke 3,kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang
sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke UKB berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan
konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh


konsentrasi !
SISTEM NILAI BUDAYA
Nilai adalah sesuatu yang menyangkut keyakinan umum dari
sebuah konsepsi, eksplisit, atau implisit, yang khas milik
seseorang individu atau suatu kelompok menyangkut segala
sesuatu yang baik atau yang buruk .
Nilai Budaya adalah nilai-nilai yang disepakati dan tertanam
dalam suatu masyarakat, lingkup organisasi, lingkungan
masyarakat, yang mengakar pada suatu kebiasaan, kepercayaan,
simbol-simbol, dengan karakteristik tertentu yang dapat
dibedakan satu dan lainnya sebagai acuan perilaku dan
tanggapan atas apa yang akan terjadi atau sedang terjadi.
Sistem nilai budaya merupakan bagian dari system gagasan.
Dalam kaitan itu, system nilai budaya adalah sejumlah
pandangan mengenai soal-soal yang paling berharga dan bernilai
dalam hidup. Oleh karena itu, disebut dengan system nilai.
Sebagai inti dari suatu system kebudayaan, system nilai budaya
menjiwai semua pedoman yang mengatur tingkah laku warga
pendukung kebudayaan yang bersengkutan. Pedoman tingkah
laku tersebut adalah adat-istiadat, aturan sopan-santunnya,
pendangan hidup, dan ideology pribadi (Daeng, 2012:45-46)

Contoh

Berikut adalah contoh Sistem Nilai Budaya:

“Suku Bawean tinggal di wilayah Pulau Bawean. Orang Bawean belum


dianggap dewasa sebelum dia menginjakkan kaki di tanah negeri lain.
Sehinggga “merantau” merupakan salah satu cirri kebudayaan yang
menonjol pada Suku Bawean. Hal ini juga mempengaruhi setiap aspek
kehidupan mereka sebagai kelompok masyarakat yang unik”
Dari ilustrasi di atas, dapat kita ketahui bahwa “merantau” merupakan
salah satu contoh dari system nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat
Suku Bawean
Agar lebih memahami, ayo berlatih berikut.
Ayoo berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, maka
kerjakan tugas di bawah ini!

1. Sebutkan visi dan misi SMA Negeri 4 Malang!


2. Mengapa setiap sekolah harus memiliki visi dan misi?
3. Dari beberapa poin dalam visi dan misi tersebut, mana yang sudah
kalian jalankan dan mana yang belum kalian kerjakan. Berilah
penjelasan mengapa poin-poin tersebut belum kalian jalankan?

Setiap sekolah pasti memiliki visi dan misi yang berbeda-beda satu
dengan yang lainnya. Visi misi tersebut merupakan salah satu contoh dari
system nilai budaya yang berkembang di lingkungan sekolah. Jika sudah
memahami, lanjutkan ke tugas berikut:

4. Tulislah wujud sistem nilai budaya yang berkembang di lingkungan

tempat tinggalmu!

Apabila kalian telah mampu mengerjakan tugas di atas, jika telah


memahami, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.

Kegiatan Belajar 2

Setelah kalian belajar tentang pengertian dan contoh system nilai budaya
pada contoh kegiatan belajar 1, sekarang perhatikan beberapa perintah
berikut!

Berdasar sifat, ciri, dan tingkat keberadaannya, identifikasi contoh


system nilai budaya yang berkembang dalam masyarakat lingkungan
tempat tinggalmu termasuk ke dalam wujud system budaya yang
berupa apa?Apakah system nilai tersebut mengalami perkembangan?
Dan apa pengaruh system nilai tersebut terhadap kehidupan
masyarakat itu sendiri? Tulislah hasil analisismu
terhadap poin-poin di atas dalam selembar, kemudian presentasikan
di depan teman-temanmu!

Jika sudah memahami, lanjutkan pada kegiatan ayo berlatih berikut.

Ayo berlatih!!

Setelah memahami contoh di atas, maka selesaikanlah beberapa


pertanyaan berikut di buku kerja kalian!

1. Apa yang dimaksud dengan pewarisan nilai-nilai budaya?


2. Sebutkan proses-proses pewarisan Budaya dan berikan contoh!
3. Menurut pendapatmu, dari berbagai sarana pewarisan nilai-nilai
budaya, sarana manakah yang menurutmu paling berperan
penting dalam mempengaruhi kepribadian seseorang? Berikan
alasanmu mengenai hal tersebut!

Apabila kalian sudah mampu mengerjakan tugas ini, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.

Kegiatan Belajar 3

Ayo…sekarang perhatikan lagi bacaan berikut ini dengan baik !

DINAMIKA BUDAYA TATO DAYAK


Indonesia dengan keanekaragaman suku dan budayanya memiliki banyak
keunikan tersendiri, salah satunya adalah budaya Tato pada masyarakat Suku
Dayak. Hatib Abdul Kadir Olong dalam bukunya yang berjudul Tato, bagi suku Dayak,
gambar tato memiliki arti dan filosofinya tersendiri. Hal ini erat kaitannya
dengan pengalaman-pengalaman yang suku Dayak gambarkan sebagai bentuk
pengingat pengalaman pribadi maupun pengalaman spiritual.
Tato ditubuh pria suku Dayak adalah sebagai symbol dari segala hal yang
berkaitan dengan tanda inisiasi, symbol kekuatan magis, religi, pengobatn, kenangan
ataupun catatan khidupan. Tapi, arti yang paling mendalam dari gambar motif tato
Dayak tersebut bagi mereka adalah bukti kelaki-lakian yang tahan akan penderitaan.
Sedangkan tato ditubuh wanita suku Dayak adalah sebagai symbol yang
menandakan bahwa wanita tersebut sudah dewasa. Ada juga gambar tato yang
berfungsi sebagai penjaga dari roh-roh jahat dan sebagai penolak sakit.
Bagi orang Dayak, tato lebih dari sekedar gaya hidup semata. Tato di tubuh bisa
menjelaskan beberapa hal, seperti: bagian dari tradisi religi, status social,
penghargaan terhadap kemampuan atau jasa yang pernah diraih, ahli dalam ilmu
pengobatan dan menandakan seseorang sering mengembara.
Namun, pada masyarakat lain, tato tetap mengandung berbagai stigma negatif.
Individu-individu yang memiliki gambar tubuh atau tato di cap sebagai berandalan,
nakal yang lekat dengan premanisme. Bahkan pada masa sekarang tidak sedikit
perusahan atau instansi yang memberikan persyaratan jika akan menjadi pegawai
pada perusahaan tersebut tubuh harus bersih dari tato.
Dari ilustrasi tersebut, maka:

“Tentukan sikap kalian jika seandainya kalian menjadi salah satu


anggota masyarakat suku Dayak? Bagaimana sikap yang kalian
ambil ketika menghadapi dua system nilai budaya yang saling
bertolak belakang? Konsep mana yang kalian gunakan untuk
menemukan jawaban tersebut?”

Kerjakan bersama teman kalian di buku kerja masing-masing!Periksakan


seluruh pekerjaan kalian kepada Guru agar dapat diketahui penguasaan
materi sebelum kalian diperbolehkan belajar ke UKB berikutnya.

a. Penutup

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar1, 2,
dan 3, berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap
materi yang sudah kalian pelajari.Jawablah sejujurnya terkait dengan
penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami pengertian dan
contoh system nilai budaya?
2. Apakah kalian telah memahami wujud system
nilai budaya?
3. Apakah kalian dapat menceritakan perkembangan
system nilai budaya?
4. Apakah kalian dapat menjelaskan pengaruh
system nilai budaya?
5. Apakah kalian telah memahami proses pewarisan
budaya?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka


pelajarilah kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan
pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, atau 3 yang sekiranya perlu kalian
ulang dengan bimbingan Guru atauteman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi!.Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi SISTEM NILAI BUDAYA
dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi SISTEM NILAI


BUDAYA lanjutkan kegaitan berikut untuk mengevaluasi penguasaan
kalian!.

Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi SPLTV!

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi SISTEM NILAI
BUDAYA , maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian
masing-masing.

a. Apakah yang dimaksud dengan nilai budaya?


b. Mengapa suatu system nilai budaya biasanya berfungsi sebagai
pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia?
c. Mengapa dalam antropologi, pewarisan nilai-nilai budaya di
identikkan dengan proses belajar? Jelaskan!
d. Proses pewarisan budaya dapat dilakukan melalui proses
inkulturas, sosialisasi, dan enkulturasi. Mengapa pewarisan
budaya sangat penting bagi manusia?
e. Masyarakat tradisional dan masyarakat modern memiliki cara-
cara pewarisan nilai-nilai budaya yang berbeda. Apa sajakah
perbedaan antara pewarisan nilai budaya antara masyarakat
tradisional dan masyarakat modern?

Setelah menyelesaikan pertanyaan di atas dan mengikuti kegiatan belajar


1, 2, 3, bagaimana penyelesaian permasalahan pada pertanyaan yang
terdapat pada bagian pendahuluan di bagian awal pembelajaran tadi?
Silahkan kalian berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain.
Kemudian tuliskan penyelesaian matematika tersebutdi buku kerja
masing-masing!.
Ini adalah bagian akhir dari UKB materi SPLTV, mintalah tes formatif
kepada Guru kalian sebelum belajar keUKB berikutnya.

Dhirastu Rahaju

Anda mungkin juga menyukai