Anda di halaman 1dari 3

Nama : Isyma Eka Nurmardani

Kelas : D ( Hukum Agraria )

NBI :1311800230

1. Tanah mempunyai arti penting bagi kehidupan bangsa Indonesia. Hal ini
dikarenakan bahwa Negara Indonesia merupakan Negara agraris, sehingga
setiap kegiatan yang dilakukan oleh sebagian besar rakyat Indonesia
senantiasa membutuhkan dan melibatkan soal tanah. Bahkan pada sebagian
masyarakat, tanah dianggap sebagai sesuatu yang sakral, karena di sana
terdapat simbol status sosial yang dimilikinya. Tanah sangat vital
peranannya bagi semua kehidupan di bumi.  Peranan penting tanah dalam
kehidupan : 
- Penyediaan unsur hara untuk tumbuhan 
- Penyedia makanan untuk biota tanah 
- Sebagai habitat hidup dan melakukan kegiatan 
- Sumber bahan baku barang (kerajinan tangan seperti peralatan dari tanah
liat, dari biji besi dll) 
- Memiliki nilai ekologi, yaitu mampu menyerap dan menyimpan air 
- Memiliki nilai ekonomis yaitu sebagai aset yang dapat disewakan atau
diperjual belikan 
- Mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna untuk
manusia (bisa dipergunakan untuk sumber daya energi seperti gas, minyak
dll)
2. - Bumi meliputi permukaan bumi (yang disebut tanah), tubuh bumi di
bawahnya serta yang berada di bawah air (Pasal 1 ayat 4 jo Pasal 4 ayat
1UUPA).
- Atas dasar hak menguasai dari Negara ..., ditentukan adanya macam-
macam hak atas permukaan bumi yang disebut tanah yang dapat
diberikan dan dipunyai oleh orang-orang. Tanah dalam pengertian
yuridis mencakup permukaan bumi sebagaimana diatur dalam Pasal 4
Ayat (1) Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA).
- Air meliputi baik perairan pedalaman maupun laut wilayah Indonesia
(Pasal 1 ayat 5 UUPA).
- Tubuh bumi adalah Kekayaan yang terkandung di dalam air adalah ikan
beserta lingkungan sumber dayanya. Ikan adalah segala jenis organisme
yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam
lingkungan perairan. Sedangkan lingkungan sumber daya ikan adalah
perairan tempat kehidupan sumber daya ikan, termasuk biodata dan
faktor alamiah sekitarnya.
- Ruang Angkasa  menurut Pasal 1 ayat (6) UUPA adalah ruang di atas
bumi wilayah Indonesia dan ruang di atas air wilayah Indonesia.
Pengertian ruang angkasa menurut Pasal 48 UUPA, ruang di atas bumi
dan air yang mengandung tenaga dan unsur-unsur yang dapat digunakan
untuk usaha-usaha memelihara dan memperkembangkan kesuburan
bumi, air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dan hal-hal
lain yang bersangkutan dengan itu.
-  Kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.  Kekayaan alam yang
terkandung di dalam bumi disebut bahan, yaitu unsur-unsur kimia,
mineral, bijih-bijih dan segala macam batuan, termasuk batuan-batuan
mulia yang merupakan endapan-endapan alam (Undang-undang No. 1
Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertambangan).
3. Karena didalam pasal 2 ayat (1) UUPA tidak menyebutkan ruang angkasa
dikuasai oleh Negara sedangkan di pasal 48 ayat (2) menyebutkan ruang
angkasa diatur dengan Peraturan Pemerintah, maka dari itu pasal 2 ayat (1)
adalah pasal yang unik.

Anda mungkin juga menyukai