Anda di halaman 1dari 6

USULAN PENYEMPURNAAN RUU CIPTA KERJA SUBSTANSI KETENAGAKERJAAN

MATERI: PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT) DAN ALIH DAYA


NO UU EXISTING RUU CIPTA KERJA USULAN PENYEMPURNAAN
PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU
Pasal 59 Dihapus Disetujui Panja 26/09/20 Pukul 20.25
(1) Perjanjian kerja untuk waktu
tertentu hanya dapat dibuat Timus/Timsin
untuk pekerjaan tertentu yang
menurut jenis dan sifat atau Kembali ke UU eksisting dengan reformulasi, selama
kegiatan pekerjaannya akan menyangkut jangka waktu diatur di PP, ditambah
selesai dalam waktu tertentu, norma baru terkait jenis pekerjaan lain diatur oleh
yaitu: pemerintah (disertai penjelasan) dan pengaturan
a. pekerjaan yang sekali selesai lebih lanjut dalam PP.
atau yang sementara
sifatnya; Pasal 59
b. pekerjaaan yang diperkirakan (1) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu hanya
penyelesaiannya dalam dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu yang
waktu yang tidak terlalu menurut jenis dan sifat atau kegiatan
lama dan paling lama 3 pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu,
(tiga) tahun; yaitu:
c. pekerjaan yang bersifat a. pekerjaan yang sekali selesai atau yang
musiman; atau sementara sifatnya;
d. pekerjaan yang berhubungan b. pekerjaaan yang diperkirakan penyelesaiannya
dengan produk baru, dalam waktu yang tidak terlalu lama; dan
kegiatan baru, atau produk paling lama 3 (tiga) tahun;
tambahan yang masih c. pekerjaan yang bersifat musiman; atau
dalam percobaan atau d. pekerjaan yang berhubungan dengan produk
penjajakan. baru, kegiatan baru, atau produk tambahan
(2) Perjanjian kerja untuk waktu yang masih dalam percobaan atau
tertentu tidak dapat diadakan penjajakan.

1
NO UU EXISTING RUU CIPTA KERJA USULAN PENYEMPURNAAN
untuk pekerjaan yang bersifat (2) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak
tetap. dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat
(3) Perjanjian kerja untuk waktu tetap.
tertentu dapat diperpanjang (3) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu dapat
atau diperbaharui. diperpanjang atau diperbaharui.
(4) Perjanjian kerja waktu tertentu (4) Perjanjian kerja waktu tertentu yang didasarkan
yang didasarkan atas jangka atas jangka waktu tertentu dapat diadakan
waktu tertentu dapat diadakan untuk paling lama 2 (dua) tahun dan hanya boleh
untuk paling lama 2 (dua) diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu
tahun dan hanya boleh paling lama 1 (satu) tahun.
diperpanjang 1 (satu) kali untuk (5) Pengusaha yang bermaksud memperpanjang
jangka waktu paling lama 1 perjanjian kerja waktu tertentu tersebut, paling
(satu) tahun. lama 7 (tujuh) hari sebelum perjanjian kerja
(5) Pengusaha yang bermaksud waktu tertentu berakhir telah memberitahukan
memperpanjang perjanjian maksudnya secara tertulis kepada pekerja/buruh
kerja waktu tertentu tersebut, yang bersangkutan.
paling lama 7 (tujuh) hari (6) Pembaruan perjanjian kerja waktu tertentu
sebelum perjanjian kerja waktu hanya dapat diadakan setelah melebihi masa
tertentu berakhir telah tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari berakhirnya
memberitahukan maksudnya perjanjian kerja waktu tertentu yang lama,
secara tertulis kepada pembaruan perjanjian kerja waktu tertentu ini
pekerja/buruh yang hanya boleh dilakukan 1 (satu) kali dan paling
bersangkutan. lama 2 (dua) tahun.
(6) Pembaruan perjanjian kerja (7) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang tidak
waktu tertentu hanya dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud
diadakan setelah melebihi dalam ayat (1), ayat (2), ayat (4), ayat (5), dan
masa tenggang waktu 30 (tiga ayat (6) maka demi hukum menjadi perjanjian
puluh) hari berakhirnya kerja waktu tidak tertentu.
perjanjian kerja waktu tertentu (8) Hal-hal lain yang belum diatur dalam pasal ini
yang lama, pembaruan akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan

2
NO UU EXISTING RUU CIPTA KERJA USULAN PENYEMPURNAAN
perjanjian kerja waktu tertentu Pemerintah Keputusan Menteri.
ini hanya boleh dilakukan 1
(satu) kali dan paling lama 2
(dua) tahun.
(7) Perjanjian kerja untuk waktu
tertentu yang tidak memenuhi
ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), ayat
(2), ayat (4), ayat (5), dan ayat
(6) maka demi hukum menjadi
perjanjian kerja waktu tidak
tertentu.
(8) Hal-hal lain yang belum diatur
dalam pasal ini akan diatur
lebih lanjut dengan Keputusan
Menteri.

ALIH DAYA
Disetujui Panja 27/09/20 Pukul 15.07
Pasal 66 Pasal 66 Pasal 66
(1) Pekerja/buruh dari perusahaan (1) Hubungan kerja antara perusahaan alih (1) Hubungan kerja antara perusahaan alih daya
penyedia jasa pekerja/buruh daya dengan pekerja/buruh yang dengan pekerja buruh yang dipekerjakannya
tidak boleh digunakan oleh dipekerjakannya didasarkan pada didasarkan pada perjanjian kerja waktu tertentu
pemberi kerja untuk perjanjian kerja waktu tertentu atau atau perjanjian kerja waktu tidak tertentu.
melaksanakan kegiatan pokok perjanjian kerja waktu tidak tertentu. (2) Pelindungan pekerja buruh, upah dan
atau kegiatan yang (2) Pelindungan pekerja/buruh, upah dan kesejahteraan, syarat-syarat kerja serta
berhubungan langsung dengan kesejahteraan, syarat-syarat kerja serta perselisihan yang timbul menjadi tanggungjawab
proses produksi, kecuali untuk perselisihan yang timbul menjadi perusahaan alih daya.
kegiatan jasa penunjang atau tanggung jawab perusahaan alih daya. (3) Dalam perjanjian kerja sebagaimana dimaksud
kegiatan yang tidak (3) Perusahaan alih daya sebagaimana pada ayat (1) dilarang untuk mempersyaratkan

3
NO UU EXISTING RUU CIPTA KERJA USULAN PENYEMPURNAAN
berhubungan langsung dengan dimaksud pada ayat (2) berbentuk badan peralihan pelindungan hak-hak bagi
proses produksi. hukum dan wajib memenuhi Perizinan pekerja/buruh yang obyek kerjanya tetap ada.
(2) Penyedia jasa pekerja/buruh Berusaha.
untuk kegiatan jasa penunjang (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Catatan:
atau kegiatan yang tidak pelindungan pekerja/buruh sebagaimana Syarat-syarat dalam Pasal 65 dan Pasal 66 ayat (2)
berhubungan langsung dengan dimaksud pada ayat (2) dan Perizinan UU eksisting dicantumkan dalam Penjelasan.
proses produksi harus Berusaha sebagaimana dimaksud pada Pengaturan lebih lanjut di dalam PP.
memenuhi syarat sebagai ayat (3) diatur dengan Peraturan
berikut: Pemerintah.
a. adanya hubungan kerja
antara pekerja/buruh dan
perusahaan penyedia jasa
pekerja/buruh;
b. perjanjian kerja yang berlaku
dalam hubungan kerja
sebagaimana dimaksud
pada huruf a adalah
perjanjian kerja untuk
waktu tertentu yang
memenuhi persyaratan
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 59 dan/atau
perjanjian kerja waktu tidak
tertentu yang dibuat secara
tertulis dan ditandatangani
oleh kedua belah pihak;
c. perlindungan upah dan
kesejahteraan, syarat-
syarat kerja, serta
perselisihan yang timbul

4
NO UU EXISTING RUU CIPTA KERJA USULAN PENYEMPURNAAN
menjadi tanggung jawab
perusahaan penyedia jasa
pekerja/buruh; dan
d. perjanjian antara perusahaan
pengguna jasa
pekerja/buruh dan
perusahaan lain yang
bertindak sebagai
perusahaan penyedia jasa
pekerja/buruh dibuat
secara tertulis dan wajib
memuat pasal-pasal
sebagaimana dimaksud
dalam undang-undang ini.
(3) Penyedia jasa pekerja/buruh
merupakan bentuk usaha yang
berbadan hukum dan memiliki
izin dari instansi yang
bertanggung jawab di bidang
ketenagakerjaan.
(4) Dalam hal ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1), ayat (2) huruf a, huruf
b, dan huruf d serta ayat (3)
tidak terpenuhi, maka demi
hukum status hubungan kerja
antara pekerja/buruh dan
perusahaan penyedia jasa
pekerja/buruh beralih menjadi
hubungan kerja antara

5
NO UU EXISTING RUU CIPTA KERJA USULAN PENYEMPURNAAN
pekerja/buruh dan perusahaan
pemberi pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai