INISIAL KLIEN : Tn.R.R
INTERAKSI : I (Fase perkenalan)
DESKRIPSI : Klien memakai kaus biru tangan pendek celana biru pendek dan
Analisa
Komunikasi Komunikasi Non Analisa Berpusat Berpusat
Rasional
Verbal Verbal Pada Klien Pada
Perawat
P : Selamat pagi: Kontak mata, Berharap Salam
tersenyum menatap klien dapat merupakan
klien menerima salah satu
perkenalan cara memberi
perhatian
padaklien
K : Pagi : Menatap perawat, Berdiri didepan
buk…. tersenyum melihat perawat
perawat
: Kontak mata, nada Berharap Perkenalan
: Perkenalkan pelan klien dapat merupakan
nama saya”Dewi” mempersilahkan menjawab salah satu
Perawat yang klien duduk, pertanyan cara untuk
sedang sekolah mengulurkan tangan dengan benar membina
profesi akan hubungan
bertugas disini saling
selama 3 hari. percaya.
bisakah saya
berbincang”denga
n anda untuk 15
menit? K : Menatap Klienmengulurkan
K : Iya…. Perawat tangan, kontak
mata ada.
warna hitam.
dan perawat.
Analisa Analisa
Komunikasi Komunikasi Non
Berpusat Pada Berpusat Pada Rasional
Verbal Verbal
Perawat Klien
: Hallo R, apa kabar, P : Menatap klien Berharap klien Menyapa
diri klien
Mencari tahu
penyebab
klien dapat
melakukan
tindakan yang
dilakukannya.
K : Saya latihan karate : Menatap Perawat, Klien Mencari tahu
: Apakah R dapatkan.
pertanyaan dan
dan dapat
suara itu
hampir
setiap malam Membantu
memang siap mengenali
tidak mendengar sederhana
suara tersebut. untuk
R lakukan
K : Oh…,begitu
ya buk.
Memang sewa
ktu me
ndengar
suara itu
saya
melakukan
apa yang ia
katakan.
P : Kalau begitu P : kontak mata Berharap klien Membantu
gatakan atau
R tidak mengontrol
mau mel halusinasinya.
akukan
apa yang R
dengar atau R
bisa berbi
ncang den
gan
perawat ketika
R mend
R maukan perawat
…, melak Terminasi
ukannya? yang
kembali ke membina
begitu samp percaya.
ai
jumpa besok
Analisa
Analisa
Komunikasi Berpusa
Komunikasi Verbal Berpusat Rasional
Non Verbal t Pada
Pada Klien
Perawat
P : Selamat pagi R P : Mendekati Berharap Salam
K : Iya
pelan. dapat
membina
hubungan
saling
percaya
antara klien
an perawat
K : Memegang
menerima
perpisahan
dengan baik.
TERAPI MODALITAS KEPERAWATAN
A. Pengertian.
Terapi modalitas adalah terapi utama dalam keperawatan jiwa. Terapi ini diberikan dalam
upaya mengubah perilaku pasien dari perilaku yang maladaptif menjadi perilaku yang adaptif.
B. Jenis-jenis terapi modalitas.
Ada berbagai macam terapi modalitas. Terapi-terapi modalitas tersebut adalah sbb
1. Psikoanalisa psikoterapi.
Terapi ini dikembangkan oleh Siqmund Freud, seorang dokter yang mengembangkan
‘talking cure’. Terapi ini didasarkan pada keyakinan bahwa bila seorang terapis dapat
d. Menurunkan kecemasan.
dengan demikian perilaku yang tidak diinginkan atau maladaptif dapat diubah menjadi
perilaku yang diinginkanatau adaptif. Proses mengubah perilaku dengan terapi ini adalah
dengan menggunakan teknik yang disebut “conditioning” yaitu suatu proses dimana klien
a. Repprocal inhibition. Ini adalah cara mengurangi ansietas yang dirasakan dengan cara
yang diinginkan. Cara yang ditempuh adalah dengan memberikan reward pada setiap perilaku
yang diinginkandan tidak memberikan reward atau menghukum pada perilaku yang tidak
diinginkan.
Experimental extinction. Yaitu upaya menurunkan suatu perilaku dengan cara tidak
3. Terapi kelompok.
hubungan interpersonal. Klien mengalami konflik yang bersumber dari intrapersonal maupun
interpersonal. Dengan bergabung dalam kelompok, klien dapat saling bertukar pikiran dan
a. Tujuan terapeutik :
4. Terapi keluarga.
anggota keluarga.
keluarga.
5. Terapi rehabilitasi.
lain atau berdiri sendiri. Terapi ini terdiri dari terapi rekreasi, terapi gerak, dan terapi musik
yang masing-masing mempunyai tujuan khusus. Okupasi terapi adalah suatu ilmu dan seni
untuk mengarahkan partisipasi seseorang dalam melaksanakan tugas terpilih yang telah
ditentukan, dengan maksud mempermudah belajar fungsi dan keahlian yang dibutuhkan
6. Terapi psikodrama.
suatu drama.drama ini memberi kesempatan pada klien unuk menyadari perasaan, pikiran,
7. Terapi lingkungan
1. Sebagai pelaksana.
Peran perawat memberikan asuhan langsung kepada klien mengenai kegiatan yang
atau halaman, mengajarkan cara berpakaian, mandi, dan kegiatan lain yang sudah
terjadwalkan.
2. Sebagai pendidik.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan terapi modalitas dalam
berbagai kegiatan adalah aspek pendidikan, karena perubahan tingakh laku adalah sasaran
dalam terapi tersebut. Perawat juga memberikan pengetahuan kepada klien agar mampu
3. Sebagai pengelola.
4. Mengelompokkan klien sesuai dengan masalah atau kondisi klien, mis : klien kronis, akut,
gangguan berhubungan,dll.
5. Menentukan tujuan dan sasaran dari setiap kegiatan sesuai dengan masalah dan latar belakang
klien.
6. Memilih jenis kegiatan yang sesuai. Dalam hal ini klien dapat dilibatkan untuk menentukan
7. Sebagai peneliti.
Sebagai peneliti perawat dapat melakukan evaluasi keberhasilan program terapi. Evaluasi
dilakukan untuk menilai perkembangan klien secara kontinyu dan teratur, baik setelah
kegiatan maupun perkembangan sehari-hari dari klien. Evaluasi ini berguna untuk mengetahui
efek terapi kegiatan yang telah dilakukan. Efek terapi kegiatan tersebut dapat digunakan