Lampiran : -
Perihal : Undangan
Ka.Instalasi Famasi
Hasil Rapat
1. Rapat dipimpin oleh Ka.instalasi Farmasi dihadiri oleh 14 orang staf Instalasi Farmasi
2. Petugas pelayanan farmasi mendapatkan informasi dari gudang farmasi dan atau bagian
pembelian tentang obat-obatan yang persediaannya sedang kosong.
3. Petugas pelayanan farmasi membuat daftar obat-obatan yang persediaannya hampir
kosong dan di informasikan keseluruh petugas farmasi dengan menuliskan daftar obat
tersebut pada buku defekta
4. Apoteker wajib membuat perencanaan obat selama 3 bulan kedepan, apabila obat yang
sudah direncenakan dan dibeli mengalami keterlambatan kedatangan maka Apoteker bisa
meminta bantuan hibah atau meminjam dari RS lain sesuai dengan persyaratan yang telah
ditentukan
5. Petugas farmasi melakukan konfirmasi kepada DPJP dan petugas kesehatan lainnya mengenai ketidak
tersediaan perbekalan farmasi yang diresepkan, penyebabnya dan pengajuan pengganti dengan obat
lain yg sama fungsinya dan tersedia di Instalasi Farmasi.
6. Petugas Farmasi menindak lanjuti dengan cara menelpon distributor, meminjam dari
RSU lain atau sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
7. Hasil konfirmasi kedokter penulis resep apakah obat itu diganti dengan obat yang lain
atau tidak disampaikan ke pasien / keluarga pasien rawat jalan dan konfirmasi kepada
perawat di ruangan rawat inap.
Yogyakarta, 20 Januari 2020
Ka.Instalasi Farmasi