Anda di halaman 1dari 2

Nama: Seilyn Kensi Kembau

Nim: 1814201080
Kelas: A3/IV

EPIDEMIOLOGI HIV DAN AIDS

* HIV (Human Imunnodeficiency Virus)


 HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan Tubuh Manusia dan kemudian
menimbulkan AIDS. Virus HIV Menyerang salah satu jenis sel darah putih yang
berfungsi untuk kekebalan tubuh.
* AIDS (Acquired Immune Defiviency Syndrom)
 AIDS adalah menurunnya daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit karena adanya
infeksi HIV. Seseorang yang terinfeksi HIV, dapat dengam mudah terserang berbagai
penyakit yang dalam keadaan normal sebenarnya tidak terlalu berbahaya akan tetapi bagi
mereka yang terinfeksi HIV, Penyakit-penyakit tersebut dapat bertambah parah. Hal ini
disebabkan karena menurunnya daya immunitas (kekebalan) tubuh dan dapat berakhir
dengan kematian.

* Riwayat Alamiah HIV/AIDS


A. Stage of Susceptibility
Tahap dimana terjadu interaksi antara host, bibit penyakit, dan lingkungan. Host yang sehat
terinteraksi dengan pengidap HIV melalui hubungan seksual maupun non seksual. Pada tahap ini
penyakit belum ditemukan, daya tahan tubuh host masih kuat walaupun sudah terancam akibat
interaksi tersebut.
B. Stage of Subclinical Disease
Pada fase ini host tidak memperlihatkan gejala-gejala walaupun jumlah HIV semakin banyak dan
semakin menggerogoti kekebalan tubuhnya. Fase ini berlangsung selama lebih kurang lima
sampai sepuluh tahun. Jika dilakukan test antibody untuk mengetahui keberadaan HIV, hasilnya
akan negatif.
C. Stage of Clinical Disease
• Fase Presimtomatis
. Pada fase ini didalam tubuh terdapat HIV namun penderita tidak menunjukkan gejala apapun,
tetapi jika dilakukan tes antibody hasilnya sudah menunjukkan positif. Fase ini berlangsung
selama 1 sampai 6 bulan. Pada fase ini penderita mengalami perubahan patologi seperti sindrom
retroviral akut berupa pembesaran kelenjar, pembesaran hati atau ginjal, nyeri otot, nyeri
tenggorokan dan sebagainyaseperti pada infeksi virus lain.
• Fase Klinis
. - Pada fase ini virus akan menghancurkan sebagian besar atau keseluruhan sistem
kekebalan Sistem imun penderita dan penderita dapat dinyatakan positif mengidap AIDS.
- Gejala Klinis pada orang dewasa ialah jika ditemukan 2 dari 3 gejala utama dan 1 dari 5
gejala minor.
- Gejala utama antara lain demam berkepanjangan, penurunan berat badan lebih dari 10%
dalam kurun waktu 3 bulan, diare kronis selama > 1 bulan secara beulang-ulang maupun terus
menerus.
- Gelaja Minornya yaitu batuk kronis selama > 1 bulan munculnya Herpes Zoster secara
berulang-ulang, infeksi pada mulut dan tenggorokan yang disebabkan oleh Candida Albicans,
Bercak-bercak gatal diseluruh tubuh, serta pembengkakan kelenjar getah bening secara menetap
diseluruh tubuh.
- Akibat rusaknya system kekebalan , penderita menjadi mudah terserang penyakit-penyakit
yang disebut penyakit oportunitis. Penyakit yang bisa menyerang orang normal seperti flu, diare,
gatal-gatal, dll. Bisa menjadi penyakit yang mematikan diseluruh tubuh seorang penderita AIDS.
D. Stage of Recovery Diaability or Death
• untuk mengurangi resiko mendapatkan infeksi, ODHA dianjurkan untuk selalu menjaga
kebersihan diri (personal hygienes), memelihara keamanan dan kebersihan makanan dan
minuman, menjaga kebersihan lingkungan, menghindari perilaku yang beresiko tertular atau
menularkan penyakit dan menjalankan pengobatan secara teratur.
• ketika penyakit terus berkembang, pasien perlu perawatan serius dari keluarga atau perawat
masyarakat (community nurse). Berbagai fasilitas pendukung dimasyarakat harus dikenali.
• Ketika pasien berada didalam fase terminal, perawat yang memberi dukungan kenyamanan
dan dukunfan emosi untuk pasien dan keluarga sangat dibutuhkan

MEKANISME PENULARAN HIV/AIDS


Terdapat Lima Komponen proses pada lenyakit menular, yaitu:
1. Agent
2. Reservoir
3. Portals entry and exit
4. Host Immunity
5. Transmission

1. Agent Merupakan organisme penyebab penyakit, pada penyakit HIV agent berupa virus, virus
tersebut dinamakan Human Immunodefeciency Virus (HIV)
2. Reservoir merupakan habitat agent untuk berkembang biak dan tumbuh dimana apabila tidak
ada reservoir agent tidak dapat melangsungkan hidupnya dialam, jenis reservoir pada penyakit
HIV ialah manusia sebagai carriers yang tergolong didalm incubator carriers dimana masa ini
virus menularkan agent sebelum penyakit timbul didalam dirinya.
3. Portals entry and exit, saluran urogenital dan plasenta merupakan tipe portal entry and exit yang
sesuai pada penyakit HIV. Upaya Pencegahan atau memblokirkan portal entry and exit yaitu
dengan memakai kondom saat berhubungan seksual
4. Pada penyakit HIV tidak tedapat Host Immunity
5. Transmission atau cara penularan penyakit HIV, yaitu melalui kontak. Beberapa kontak yang
terjadi pertama yaitu kontak fisik langsung yaitu dengan melakukan hubungan seksual, Kedua
dengan kontak secara vertikal yaitu melalu plasenta ibu hamil terhadap janin, ketiga kontak tidak
langsung berupa pengguna jarum suntik yang sembarang atau bergontak-gantik

Anda mungkin juga menyukai