Dari kisah perjalanan gajah mada di dalam upaya menjadi seorang maha patih,
banyak hal yang dipelajari dan dijadikan inspirasi bagi para pemimpin saat ini.
Idealsmenya kemauannya untuk menempa diri dengan menigkatkan pengetahuan
keterampilan dalam manganalisis permasalahan dan memecahkannya, dan
ketegasannya dalam mengambil suatu keputusan, semua layak diteladani. Demikian
pula wibawanya dan komitmenya dalam memegang janji yang merupakan visinya.
9. Inti dari penggalan teks cerita sejarah tersebut adalah
a. Kisah gajah mada menjadi pelajaran dan inspirasi pemimpin saat ini
b. Upaya gajah mada untuk menjadi maha patih dimulai dari idealismenya
c. Kemampuan gajah mada adalah pandai menganalisis dan memecah masalah
d. Karena ketegasanya gajah mada dianggap titisan dewa wisnu
e. Yang utama dari kisah gajah mada adalah komitmennya memegang janji
10. Teks diatas jika dianalisis dari struktur teks merupakan bagian
a. Orientasi
b. Awal peristiwa
c. Peristiwa tengah
d. Reorientasi
e. Peristiwa berikutnya
11. Pangeran diponegoro () melawan belanda karena belanda memasang patok di tanah
milik eyang buyutnya. Beliau juga muak dengan kelakuan belanda yang tidak
menghargai adat istiadat masyarakat setempat serta memeras rakyat dengan pajak
Ungkapan yang tepat untuk mengisi bagian rumpang adalah
a. Menentang arus
b. Menarik diri
c. Memutar haluan
d. Mengangkat senjata
e. Mengangkat bahu
12. (1) setiap bagian kaki, badan dan kepala candi memiliki perbandingan 4 6 9
(2) selain itu, adanya bagian relief yang diperkirakan berkaitan dengan astronomi
menjadikan borobudur merupakan bukti sejarah yang menarik
(3) penempatan stupa juga memiliki makna tersendiri
(4) suatu hal yang unik bahwa candi borobudur ini ternyata memiliki arsitektur
dengan format amat menarik atau terstruktur secara matematika
Urutan kalimat yang tepat untuk membentuk paragraf yang koheren ialah
a. (1),(2),(3),(4)
b. (1),(2),(4),(3)
c. (4),(1),(3),(2)
d. (4),(3),(2),(1)
e. (4),(3),(1),(2)
13. Cermati penggalan novel berikut!
Bu ratni terdiam. Ia mencoba membongkar ingatannya. Di kepalanya
bermunculan beberapa nama yang pernah akrab dengannya. Pak polan, mas dadap,
dik waru, pak anu, ah, suara orang menelponku itu bukan milik salah satu diantara
mereka
“apakah nama saya jukup penting, rat?” tanya orang di seberang tiba-tiba
“ya, sangat penting. Sebab, andalah orang pertama yang hari ini mengucap
selamat kepada saya. Dan, suara anda rasanya sudah lama saya kenal. Tapi..”
“tapi lupa?” orang di seberang tertawa. Dan bu rati berdegup keras. Tawa itu,
rasanya pernah akrab di telinganya. Sangat akrab. Bu ratni mengerutkan keningnya
sambil menata akta-akta yang harus ditandatangani
Latar tempat dalam penggalan novel diatas adalah..
a. Kantor notaris
b. Kamar rumah
c. Ruang praktik dokter
d. Seberang sungai
e. Ruang pertemuan
14. Bacalah penggalan novel berikut
Demikianlah, hampir seluruh malam hayati karam di dalam permohonannya kepada
Tuhan, supaya Tuhan memberi perlindungan dan tujuan di dalam hidupnya, sebab
sangat sekali surat zainudin mempengaruhi jiwanya. Ia merasa dirinya dalam gelap
dan meminta cahaya. Bermacam-macam perasaan yang bergelora hebat semalam itu
dalam jiwanya ganjil, beraneka warna, bercampur antara cinta dan takut, kesenangan
pikiran dan kesedihan, bertempur antara pengharapan yang bersar dan cita-cita yang
rasakan patah. Dalam dia menangis, tiba-tiba bergantu dengan senyum. Dalam
tersenyum dia kembali mengeluh panjang. Mengapa dia menangis? Entahlah, dia
sendiripun masih ragu. Apa sebab dia tersenyum? Padahal biasanya senyuman dengan
air mata itu adalah dua musuh yang tak mau berdamai. Mengapa sekali ini dia
berdamai?
(Tenggelamnya Kapal van der wijk, hamka, dengan
penyesuaian)
Unsur yang dominan dalam penggalan novel tersebut ialah
a. Latar
b. Amanat
c. Karakter
d. Alur
e. Tema
15. Bacalah penggalan cerita berikut dnegen saksama
Sambil menyandarkan punggungnya di dinding tripleks mereka yang tipis, emak
menatap sekeliling. Matanya menyenter rumah kotak mereka yang empat sisinya
terbuat dari tripleks. Hanya satu ruangan, si ditulah mereka sekeluarga, ia, suami, dan
lima anaknya. Sekarang empat mulai dan mengakhiri hari-hari. Tak ada jendela,
karena rumah-rumah di kolong jembatan jalan tol menuju bandara itu terlalu
berdempet. Bahkan nyaris tak ada celah untuk sekedar lalu lalang, kecuali dang
senggol yang terbentuk tak sengaja akibat ketidak beraturan pendiri rumah triples
disana.(jendela raram asma nadia)