Disuatu desa yang tidak jauh dari kota tepatnya didesa suka ramai tinggallah
sepasang suami istri yang bernama pak rizky yang bekerja sebagai pengusaha
kebun sawit dan istrinya bernama ibu endah .
Suatu ketika dipagi hari ibu endah sedang menyuci sambil bernyanyi
( saat ibu endah asyik menyanyi sambil meyuci, tiba-tiba keluar darah dari
kemaluannya ibu endah ) kemudian ia memanggil suaminya
Pak rizky : bentar yank ,, ayah lagi ngetik rincian pemasukan sawit
Pak rizky : iya bunda, eh iya bun nanti ibu sama ibu mertua mau
kesini
Ketika endah sudah bangun dari istirahatnya endah pun bangun lalu ia
melihat keadaan rumahnya yang masih berantakan
Bu endah : kan suami aku, bilangnya mau diberesin gataunya apa
masih berantakan semua, liat aja nanti ayah
Ibu endah : enggak tau lah bu kemana, endah bangun tidur sudah
enggak ada di rumah
Ibu : Aduhhh suami mu ini, istri sudah hamil tua masih saja suka
ditinggal
Ibu endah : hehe,enggak apa-apa bu, ibu mau minum apa biar endah
buatin minum
Ibu mertua : enggak usah nak, nanti biar ibu yang buat minum sendiri
kasian kamu sudah hamil besar gini
Ibu : iya nak, betul kata mertua mu, kamu ada kerasa enggak
enak enggak nak
Ibu endah : iya bu, ada, perut aku sering nyeri, terus kemarin sore keluar
darah dari kemaluan aku bu sama tadi pagi juga, kata mas
rizky endah kecapekan bu, makanan endah dari tadi istirahat
Pak rizky : loh kenapa mau kerumah bidan bu, istri saya mau
melahirkan apa
Ibu mertua : enggak tau ibu, kata naya perutnyasering nyeri sam ada
keluar darah, ibu takut ada apa-apa sama endah dengan cucu ibu
Pak rizky : begini buk, istri saya uda berapa kali mengalami
pendarahan, dan perut nya sering nyeri bu, apa karna dia kecapekan buk ?
As. Bidan : iya pak sebentar ya pak saya pangilkan bidannya dulu
Bidan : tadi saya sudah tau kondisi ibu dari asisten bidan saya, ibu
terasa nyeri ya bu di bagian perut nya
Bidan : kalau drah yang keluar darah kemaluan nya ibu warna apa
bu
Ibu endah : warna nya itu merah gelap gitu bu kayak merah tua bu
bidan
Bidan : baik kalau gitu kita periksa dulu ya bu, mari bu ikut saya
Ketika bidan sudah memriksa ditemukan darah yang ibu keluarkan
bewarna merah tua dan setelah dilakukan pemeriksaan luar bagian terbawah janin
belum masuk PAP, pertumbuhan janin lambat darikondisi normal. Bidan pun
keluar dan segera melaporkan kesuaminya.
Bidan : begini pak dari yang sya periksa, warna darah yang keluar dari
kemaluan ibu berwarna merah tua, dan kondisi janin ibu berkembangnya lambat
dari kondisi normal, dan sekarang ibu juga sudah memasuki usia kepala 4, saya
khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan, jadi saya anjurkan ibu dan bapak
rujuk ke fasilitas yang lebih lengkap, agar megetahui kendisi ibu saat ini
Pak rizky : baiklah buk , saya setuju yang penting anak dan istri saya baik-
baik saja
KESIMPULAN