Anda di halaman 1dari 8

KOP

KODE ETIK PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA RI


(Keputusan Menteri Agama Nomor 421 Tahun 2010)

Kami pegawai Kementerian Agama yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa :
1. Menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan bangsa
2. Mengutamakan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat
3. Bekerja dengan jujur, adil dan amanah
4. Melaksanakan tugas dengan disiplin, profesional dan inovatif
5. Setiakawan dan bertanggung jawab atas kesejahteraan korps.

PEMBUKAAN

Madrasah Tsanawiyah Al-Hikmah Purwoasri merupakan lembaga pendidikan Islam


yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Al-Hikmah Purwoasri dan Kementerian
Agama Kabupaten Kediri, bersama pondok pesantren Al-Hikmah melaksanakan fungsinya
sebagai sarana pembentukan manusia Indonesia berilmu yang dilandasi akidah dan akhlak Islam
berasas ahlus sunnah waljamaah.
Proses pendidikan di MTs ………………. yang memiliki
motto: “……………………………..”, ingin mencapai visi madrasah
“…………………………….”.
Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan suatu situasi dan kondisi yang menunjang
terselenggaranya proses pendidikan yang tertib, familiar dan berhasil. Maka perlu adanya tata
tertib dan tata nilai yang bersifat mengikat untuk dilaksanakan oleh semua unsur di lingkungan
madrasah, khususnya oleh guru sebagai unsur pendidikan yang terbesar, seperti yang tercantum
di bawah ini.

BAB I
ETIKA GURU
Pasal 1
1. Setiap guru wajib menjaga dan menjunjung tinggi integritas (budi pekerti, kejujuran, dan
kemandirian).
2. Setiap guru wajib memelihara saling percaya terhadap sesama pendidik dalam rangka
menjalankan tugas kependidikannya.
3. Setiap guru wajib memelihara dan mengembangkan budaya organisasi guna memberikan
kondisi bagi terciptanya tertib administrasi.

BAB II
ETIKA PROFESI
Pasal 2
1. Guru adalah profesi dengan demikian mewajibkan setiap guru bersikap professional dalam
menjalankan tugas mengajar, mendidik, melatih, mengarahkan, membina,membimbing,
menilai, dan mengevaluasi.
2. Setiap guru wajib memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan bidang keahliannya.
3. Guru wajib menciptakan dan memelihara proses kegiatan belajar mengajar dengan sikap
ramah terhadap siswa.
4. Guru wajib menciptakan situasi dan kondisi bagi terciptanya budaya akademik di
lingkungan madrasah.
5. Guru yang memiliki kualifikasi nonpendidikan wajib memiliki akta IV.

Pasal 3
Dedikasi
1. Guru wajib mengutamakan disiplin dan pengabdian yang tinggi dalam melaksanakan tugas.
2. Guru wajib memberikan kemampuan terbaik bagi perkembangan madrasah.

Pasal 4
Loyalitas

1. Guru wajib menunjukkan loyalitasnya kepada pimpinan.


2. Guru wajib menjalankan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

Pasal 5
Etos Kerja

1. Guru wajib menunjukkan etos kerja (kinerja) yang optimal dalam menjalankan tugas sehari-
hari.
2. Guru wajib saling memberikan motivasi kerja terhadap sesama.

BAB III
ETIKA KOMUNIKASI
Pasal 6

1. Guru wajib membuka komunikasi seluas-luasnya dengan stakeholder (orang tua siswa dan


masyarakat).
2. Guru wajib menjalin komunikasi yang efektif antar sesama guru.
3. Guru wajib menjalin komunikasi yang efektif dengan pimpinan madrasah.
4. Guru wajib menjalin komunikasi yang ramah dengan peserta didik.
5. Guru wajib menjunjung tinggi budaya hormat kepada orang yang dituakan.

BAB IV
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Pasal 7
SOP Presensi Kehadiran

1. Guru wajib hadir setiap tugas mengajar di kelas tepat waktu.


2. Guru wajib memiliki presensi kehadiran 98% di kelas.
3. Guru wajib hadir 95% pada setiap rapat dinas.
4. Guru yang diberikan tugas tambahan wajib hadir 100%.
5. Jika guru tidak dapat hadir/berhalangan wajib memberikan informasi kepada Guru Piket
secara tertulis.
Pasal 8
SOP Kepala Madrasah

1. Manajerial
1.1. Menyusun perencanaan madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan
1.2. Mengembangkan organisasi madrasah sesuai dengan kebutuhan
1.3. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya madrasah
secara optimal
1.4. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi
pembelajar yang efektif
1.5. Menciptakan budaya dan iklim madrasah yang kondusif dan inovatif bagi
1.6. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara
optimal pembelajaran peserta didik
1.7. Mengelola sarana dan prasarana madrasah dalam rangka pendayagunaan secara
optimal
1.8. Mengelola hubungan madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan
ide, sumber belajar, dan pembiayaan madrasah
1.9. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan
penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik
1.10. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah
dan tujuan pendidikan nasional
1.11. Mengelola keuangan madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel,
transparan, dan efisien
1.12. Mengelola ketatausahaan madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan madrasah
1.13. Mengelola unit layanan khusus madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran
dan kegiatan peserta didik di madrasah
1.14. Mengelola sistem informasi madrasah dalam mendukung penyusunan program dan
pengambilan keputusan
1.15. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan
manajemen madrasah
1.16. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan
madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya
2. Kewirausahaan
2.1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan madrasah
2.2. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan madrasah sebagai organisasi pembelajar
yang efektif
2.3. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pemimpin sekolah/ madrasah
2.4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang
dihadapi madrasah
2.5. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa madrasah
sebagai sumber belajar peserta didik
3. Supervisi
3.1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru
3.2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan
dan teknik supervisi yang tepat
3.3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru

Pasal 9
SOP Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum

1. Menyusun dan menjabarkan Kalender Pendidikan


2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
3. Mengatur penyusunan program pengajaran (Prota, Promes, program satpel/Silabus,
Rencana Pembelajaran), penjabaran dan penyesuaian kurikulum
4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler
5. Mengatur pelaksanaan program penilaian, kriteria kenaikan kelas, kriteria kelulusan,
laporan kemajuan belajar siswa , serta pembagian rapot dan ijazah
6. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
7. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
8. Mengatur pengembangan dan pemberdayaan MGMP dan koordinator mata pelajaran
9. Mengatur mutasi siswa
10. Menyusun laporan kegiatan
11. Membantu melakukan supervisi administrasi dan akademis
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

Pasal 10
SOP Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan

1. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.


2. Mengatur program dan pelaksanaan 7 K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kekeluargaan, kesehatan dan kerindangan)
3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi KIR (Karya Ilmiah Remaja),
Kepramukaan, PMR (Palang Merah Remaja), Usaha Kesehatan Madrasah (UKM), Profil
Keamanan Madrasah (PKM) dan Paskibra
4. Mengatur program pesantren kilat
5. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan madrasah
6. Menyelenggarakan cerdas cermat dan OR prestasi
7. Menyeleksi siswa calon penerima bantuan bea siswa
8. Menyusun laporan kegiatan
9. Maksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

Pasal 11
SOP Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana Prasarana

1. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses pembelajaran


2. Merencanakan program pengadaan sarana prasarana
3. Mengatur pemanfaatan sarana prasarana
4. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengadaan sarana prasarana
5. Mengatur pembakuan pemanfaatan sarana prasarana
6. Menyusun laporan kegiatan
7. Melaksanakan tuagas lain yang diberikan oleh pimpinan.

Pasal 12
SOP Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas

1. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan Komite Madrasah dan mengembangkan


peran Komite Madrasah
2. Menyelenggarakan bakti sosial, karya wisata
3. Menyelenggarakan publikasi hasil pendidikan di madrasah (gebyar pendiddikan)
4. Menyusun laporan kegiatan
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

Pasal 13
SOP Pembina Pramuka

1. Menyusun program kegiatan sesuai bidang tugasnya


2. Mensosialisasikan program kegiatan kepada siswa dan pihak-pihak yang terkait
3. Melaksanakan program kegiatan dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait
4. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan program yang telah ditetapkan
5. Menyusun program tindak lanjut dari kegiatan yang sudah dilaksanakan
6. Menyusun laporan kegiatan
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

Pasal 14
SOP Kepala Lab. IPA

1. Menyusun program kegiatan sesuai bidang tugasnya


2. Mensosialisasikan program kegiatan kepada siswa dan pihak-pihak yang terkait
3. Melaksanakan program kegiatan dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang
terkait
4. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan program yang telah ditetapkan
5. Menyusun program tindak lanjut dari kegiatan yang sudah dilaksanakan
6. Menyusun laporan kegiatan
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

Pasal 15
SOP Kepala Perpustakaan

1. Menyusun program kegiatan sesuai bidang tugasnya


2. Mensosialisasikan program kegiatan kepada siswa dan pihak-pihak yang terkait
3. Melaksanakan program kegiatan dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang
terkait
4. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan program yang telah ditetapkan
5. Menyusun program tindak lanjut dari kegiatan yang sudah dilaksanakan
6. Menyusun laporan kegiatan
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

Pasal 16
SOP Guru Piket

1. Guru Piket wajib hadir 100% pada hari tugas.


2. Guru piket wajib hadir sebelum jam pertama dimulai.
3. Guru piket wajib mengetahui komposisi tugas guru yang bertugas pada hari tersebut.
4. Guru Piket wajib mengawasi dan mengontrol kegiatan mengajar pada hari tersebut.
5. Guru piket wajib menyampaikan tugas bagi kelas yang ditinggalkan guru bidang studinya.
6. Guru piket wajib mencatat dan melaporkan pada wali kelas setiap kejadian yang terjadi pada
proses belajar di hari tersebut.

Pasal 17
SOP Wali Kelas

1. Wali Kelas wajib mendata siswanya.


2. Wali Kelas wajib mengecek kehadiran siswa.
3. Wali Kelas wajib mengarahkan untuk tertib administrasi.
4. Wali Kelas wajib memberikan motivasi dalam belajar.
5. Wali Kelas wajib memberikan atau meluangkan waktu untuk konsultasi.
6. Wali Kelas wajib menyelesaikan masalah kesiswaan.
7. Wali Kelas wajib menyelesaikan kasus yang terjadi pada siswa.
8. Wali Kelas wajib menyampaikan surat panggilan kepada orang tua/wali yang anaknya
bermasalah.
9. Wali Kelas wajib melakukan home visit jika sangat diperlukan.
10. Wali Kelas wajib melaporkan permasalahan siswa kepada Guru BP/BK jika sudah tidak bisa
ditangani oleh Wali Kelas.
11. Wali Kelas wajib memberikan surat panggilan kepada orang tua/wali siswa sebanyak (3)
kali, jika panggilan ke-1 (satu) dan ke-2 (dua) tidak diindahkan.
12. Wali Kelas wajib merekap absensi kehadiran siswa per bulan.
13. Wali Kelas wajib menulis dan membagikan raport kepada siswa.
14. Wali Kelas wajib memberikan laporan pertanggung jawaban kepada Kepala Madrasah.
15. Wali Kelas wajib membela siswa bimbingannya dalam rapat kenaikan kelas.
16. Wali kelas wajib mencatat/membukukan siswa yang bermasalah dalam buku kasus.
Pasal 18
SOP Guru Bidang Studi

1. Guru wajib hadir di madrasah paling lambat 10 menit sebelum jam mengajarnya
2. Guru wajib mendata kehadiran siswa setiap tatap muka.
3. Guru wajib memberikan motivasi belajar kepada siswa.
4. Guru wajib menciptakan suasana yang kondusif di dalam kelas.
5. Guru wajib menyampaikan materi pembelajaran dan melakukan evaluasi.
6. Guru wajib menyerahkan nilai raport kepada panitia ujian atau wali kelas sebelum batas
waktu yang ditentukan.
7. Guru wajib mengarsipkan nilai hasil evaluasi siswa dalam bentuk fortofolio.
8. Guru wajib berada di dalam kelas saat pembelajaran.
9. Guru wajib menyampaikan berita atas ketidakhadiran kepada guru piket secara tertulis.

Pasal 19
SOP Guru Ekstrakurikuler

1. Guru ekstrakurikuler wajib mendata siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.


2. Guru ekstrakurikuler wajib membuat program kerja dan jadwal latihan.
3. Guru ekstrakurikuler wajib memberikan motivasi kepada siswa untuk mengikuti kegiatan.
4. Guru ekstrakurikuler wajib datang dan memberikan materi kepada siswa.
5. Guru ekstrakurikuler wajib menyerahkan nilai kepada wali kelas pada akhir semester.

Pasal 20
SOP Guru Bimbingan Penyuluhan (BP)

1. Guru BP/BK wajib membantu wali kelas untuk menyelesaikan permasalahan siswa.
2. Guru BP/BK mendata siswa-siswa yang bermasalah dari wali kelas.
3. Guru BP/BK wajib melakukan koordinasi kepada semua pihak yang terkait dengan
penanganan kesiswaan.
4. Guru BP/BK wajib memberikan penyuluhan dan konseling kepada semua siswa.

Pasal 21
SOP Penanganan Siswa

1. Siswa yang bermasalah wajib diselesaikan oleh guru yang bersangkutan.


2. Jika ayat 1 (satu) tidak dapat terselesaikan kemudian ditindak lanjuti oleh wali kelas, guru
BP/BK, WKM Kesiswaan dan tahapan yang terakhir kepada Kepala Madrasah (sebagai
penyelesaian akhir).

Pasal 22
SOP Berpakaian

Guru wajib berpakaian rapi, bersih ,sopan dan Islami.

BAB VI
PENUTUP
Pasal 23

1. Segala sesuatu yang belum atau tidak diatur dalam peraturan ini akan diatur kemudian.
2. Peraturan dan tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkakan di : Purwoasri
Mengetahui Pada Tanggal : ……………….. 
Ketua Yayasan ………………. Kepala Madrasah,
KODE ETIK
MADRASAH TSANAWIYAH ………………………..
PURWOASRI - KEDIRI

TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021

Anda mungkin juga menyukai