Anda di halaman 1dari 24

“STUDI KARAKTERISTIK DAN BENTUK

PERSEBARAN
ENDAPAN BATUBARA PADA PT ADARO ENERGY Tbk,
KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN”

PROPOSAL KERJA
PRAKTEK

OLEH SAWITTO

ISRA SALEH D621

13 2

DEPARTEMEN TEKNIK
PERTAMBANGAN
!AKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
HASANUDDIN

GOWA
216
I"
JUDUL
“STUDI KARAKTERISTIK DAN BENTUK PERSEBARAN
ENDAPAN BATUBARA PADA PT ADARO ENERGY Tbk,
KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN”
II"
II" LATAR
BELAKANG

Batubara dikenal sebagai “Emas” hitam. Masyarakat mengenalnya sebagai

batu hitam yang bisa terbakar. Batubara terbentuk dari tumbuhan pembentuk dan

aliran sedimen yang melalui 2 (dua) tahap yaitu penggambutan (peatifivation) dan

dan tahap pembatubaraan (coalification). egiatan pertambangan batubara

dimulai dengan melakukan pengupasan tanah pucuk (top soil removal)

dilan!utkan dengan pengupasan tanah penutup (overburden) hingga produksi

batubara yang dilakukan secara sistematis.

"ingkup pertambangan merupakan lingkup kedisliplinan ilmu yang sangat

kompleks. #emua ka!ian ilmu saling berhubungan untuk pencapaian target yang

diharapkan. $ada tambang batubara sering ditemukannya masasalah pada

operasional dan pengendalian kualitas dari batubara itu sendiri. #ehingga hal ini

memerlukan penin!auan agar kualitas dari batubara sesuai dengan apa yang

diinginkan oleh Bayer (konsumen).

$ada umumnya perhitungan sumberdaya batubara menggunakan metode

polygon dan metoda isoline dimana kedua metoda tersebut tidak menyatakan

elemen geometri endapan batubara dalam model yang sistematik% sehingga

menyulitkan proses perhitungan sumberdaya batubara. Misalkan permukaan

topografi dan bidang perlapisan batubara belum dinyatakan dalam model

matematik yang sistematik.

&engan mengekspresikan dan merangkum data'data eksplorasi men!adi sebuah

model konseptual dan ekspresi yang komprehesif% maka akan memudahkan

perhitungan

#umberdaya batubara. #alah satu solusi dari permasalahan diatas adalah

pemodelan dengan Metode eostatistik (**+).


Berdasarkan atas berbagai pertimbangan yang telah dikemukakan diatas
%

dengan ini saya bermaksud untuk melakukan er!a $raktek pada perusahaan yang

Bapak,*bu pimpin. -leh karena itu saya sangan berharap kiranya perusahan dapat

membantu dalam rencana kegiatan er!a $raktek yang akan saya !alani ini.

III" RUMUSAN
MASALAH

$. /daro Energy merupakan suatu perusahaan batubara yang

memproduksi batubara untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri dan luar

negeri. 0ntuk memenuhi kebutuhan akan konsumen tersebut% batubara yang

diproduksi harus sesuai dengan permintaan dan prasyarat yang diinginkan

konsumen. &alam hal ini terutama adalah kualitas batubara harus sesuai dengan

standar kualitas yang telah disepakati.

IV" TUJUAN KERJA


PRAKTEK

u!uan dari er!a $raktek ini% yaitu1

. 0ntuk mengetahui ipe Batubara yang pada daerah


penelitian.

2. 0ntuk Mengetahui kondisi Batubara pada daerah


penelitian

3. 0ntuk Mengetahui adar abu Batubara pada daerah


$enelitian

V" MAN!AAT KERJA


PRAKTEK

Manfaat dari kegiatan penelitian yang dilakukan adalah1


. Bagi
Mahasis4a

&apat menambah 4a4asan yang leih luas mengenai ilmu

pertambangan yang telah dipela!ari pada bangku kuliah dengan praktek

langsung pada industri pertambangan.

2. Bagi
$erusahaan
#ebagai bahan evaluasi dan masukan bagi pihak mana!emen $.
/daro

Energy dalam kegiatan pemodelan dan perhitungan


cadangan.
VI" LANDASAN
TEORI

1" P#$#%&'&$ K(#)*'#+


B#'(b#$#

ualitas batubara adalah sifat fisika dan kimia dari batubara

yang mempengaruhi potensi kegunaannya. ualitas batubara ditentukan oleh

maseral dan mineral matter penyusunnya% serta oleh dera!at coalification (rank).

0mumnya% untuk menentukan kualitas batubara dilakukan analisa kimia pada

batubara yang diantaranya berupa analisis proksimat dan analisis ultimat. /nalisis

proksimat dilakukan untuk menentukan !umlah air (moisture)% 5at terbang (volatile

matter)% karbon padat (fi6ed carbon)% dan kadar abu (ash)% sedangkan analisis

ultimat dilakukan untuk menentukan kandungan unsur kimia pada batubara seperti1

karbon% hidrogen% oksigen% nitrogen% sulfur% unsur tambahan dan !uga unsur !arang

(Much!idin% 2778).

0ntuk mengetahui kualitas dari batubara maka dapat diketahui dengan

menggunakan parameter'parameter dari batubara. $arameter'parameter dari

batubara adalah sebagai berikut.

K##$ A*$ B&b#+ -!$&& M.*+'($&/

adar air bebas adalah banyaknya air yang terkandung dalam batubara

baik yang terikat serta akibat pengaruh kondisi luar (kadar air bebas). adar air

bebas sangat dipengaruhi oleh faktor keadaan seperti ukuran butir dan

faktor iklim.

andungan air dalam batubara secara umum ada dua yaitu air permukaan atau

air bebas (free moisture) dan kadar air sisa (residual moisture). adar air sisa

dapat diketahui setelah batubara dilakukan pengu!ian di dalam oven.

andungan air bebas secara mekanis terdapat dalam permukaan dan

retakan' retakan serta kapiler'kapiler besar (makro kapiler) batubara dan

mempunyai tekanan gas normal. 9umlah kadar air bebas secara prinsip tergantung

dari kondisi yaitu dari lembab sampai kering. :al tersebut !uga tergantung dari

penambangan% benefisiasi% transportasi% penanganan% dan penyimpanan !uga

distribusi ukuran butirnya. adar air


ba4aan berada pada mikro pori% yang mempunyai tekanan lebih rendah dari
tekanan

uap normal. adar air ba4aan ini penting diketahui%karena dapat digunakan untuk

mengindikasi peringkat batubara. Batubara makin tinggi kadar air ba4annnya

%peringkatnya makin rendah.

A0#)*+*+ P$.k+*%#' -P$.12%#'& A0#)2+*+/

/nalisis proksimat merupakan suatu analisis untuk menentukan kualitas

batubara yang meliputi1 ) kadar air ba4aan; 2) kadar abu; 3) 5at terbang dan

<) karbon tertambat. /dapun analisis proksimat tersebut yaitu sebagai berikut.

. adar air ba4aan (*nherent


Moisture)

adar air ba4aan adalah air yang terikat pada struktur kimia batubara itu
sendiri.

adar air ba4aan berhubungan erat dengan nilai kalori% dimana bila kadar

air ba4aan berkurang maka nilai kalori meningkat.

2. adar abu (/sh


content)

#eperti telah diketahui bah4a kadar Batubara terdiri1 air%material batu bara (

=oal matter) dan material bukan batu bara (mineral matter). Mineral matter

terdiri atas

2 macam yaitu mineral matter ba4aan (inherent mineral matter) serta

material mineral dari luar batu bara (e6traneous mineral matter). *nherent

mineral matter berhubungan dengan tumbuh'tumbuhan yang hidup di

ra4a'ra4a dan sulit dipisahkan dari batu bara. E6traneous Mineral Matter ter!

adi saat terambil 4aktu penambangan (parting)% yang terba4a 4aktu ter!adi

ban!ir ke lapisan batubara pada 4aktu pembentukannya. E6traneous Mineral

Matter dapat dipisahkan dari batubara dengan proses pencucian. 9ika batubara

dipanaskan maka mineral matter tersebut akan mengalami perubahan secara

kimia men!adi abu. $erubahan secara kimia tersebut antara lain sebagai

berikut1

a. ehilangan air dari senya4a'senya4a yang mengandung

hidrogen b. ehilangan =-2 dari karbonat.


c. -ksidasi >e#2 men!adi besi sulfida dan magnesium
oksida.

d. $enguapan dan penguraian dari alkali


chloride.

#ecara umum untuk memperkirakan !umlah mineral matter dapat dicari

dengan menggunakan rumus sebagai berikut1

MM ? % 6 adar /bu

/tau

MM ? %7@ A 7% #

dimana 1

MM ? Mineral Matter

/ ? kadar abu

# ? kandungan sulfur
3. Cat erbang (Dolatile Matter)

Cat terbang merupakan 5at aktif yang menghasilkan energi atau panas apabila

batubara tersebut dibakar. Cat terbang ini umumnya terdiri dari gas'gas yang

mudah terbakar seperti hidrogen (:)% karbon monoksida (=-) dan methan

(=:<).

&alam pembakaran batubara dengan 5at terbang tinggi akan

mempercepat pembakaran karbon padatnya% sebaliknya 5at terbang rendah

akan mempersulit proses pembakaran.

Cat terbang terdiri dari combustible gasses (gas'gas yang mudah terbakar)

seperti gas hidrogen% =-% dan =: < serta gas'gas yang dapat dikondensasikan

seperti tar dengan se!umlah kecil gas'gas yang tidak terbakar seperti =-2 dan

air yang terbentuk karena hasil dehidrasi dan kalsinasi. Cat terbang !uga dapat

digunakan sebagai ukuran untuk menentukan peringkat batubara.

$engaruhnya dalam preparasi batubara adalah !ika kandungan 5at terbang

tinggi (2< F) maka batubara akan mudah terbakar. 0ntuk mengatasi hal

tersebut sebaiknya batubara


tidak dilakukan penggerusan terlalu halus% karena sangat berpotensi untuk
mudah

meledak.

<. arbon etap (>i6ed =arbon)

Merupakan karbon yang tertinggal sesudah kadar air dan 5at terbangnya
hilang.

&engan adanya pengeluaran kadar air dan 5at terbang maka karbon

tertambat secara otomatis akan naik% sehingga makin tinggi kandungan

karbonnya kelas batubara makin baik. #ebagai komponen dari analisis

proksimat% >i6ed =arbon dihitung menggunakan rumus1

>= ? 77 G ( / A DM A *M )

dimana 1

>= ? >i6ed carbon

/ ? /sh =ontent

DM ? Dolatile matter

*M ? *nherent Moisture

asio >i6ed carbon dengan Dolatile matter (5at terbang) disebut dengan “>”

(>uel atio). > !uga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menentukan

peringkat batubara.

/nalisis proksimat dihitung dengan menggunakan alat "eco /

yang menganalisis berat sampel setelah dipanaskan seperti gambar berikut.


ambar "eco / H7 untuk mengetahui pro6imate analysis dari batubara

N*)#* k#).$* -3#).$*4*5 6#)


(&/

+ilai kalori yaitu besarnya panas yang dihasilkan dari pembakaran batubara%

yang dinyatakan dalam kal,kg% B0,lb%M9,kg. &alam penentuan nilai kalori

batubara digunakan alat =alorymeter #ystem dengan mengukur kapasitas panas

dan kenaikan temperatur dari  gr sampel yang dimasukkan ke calorymeter system.

ambar $arr 8<77 calorimeter untuk mengetahui nilai kalori batubara

&alam penentuan nilai kalori batubara ada bermacam basis analisis dan

pengu!ian dilakukan untuk menun!ukkan parameter kualitas batubara. &ata hasil

analisis nilai kalori batubara dapat dilaporkan dalam beberapa macam dasar

pelaporan sesuai keperluan analisis tersebut. &asar pelaporan analisis kualitas

batubara di

laboratorium yang biasa digunakan


yaitu1
. =D /&B (=alorific Dalue /ir &ried Basis)

/ir dried basis merupakan dasar pelaporan analisis kualitas batubara dimana

sampel dianalisis sesuai dengan keadaan basis kering udara.

2. =D /&B (=alorific Dalue /s eceived)

/s received adalah dasar pelaporan analisis kualitas batubara dimana sudah

tidak mengandung total moisture dan inherent moisture.


100−TM
CV AR= x CV ADB
100− ℑ
dimana 1

=D / ? =alorific Dalue /s eceived

M ? otal Moisture

*M ? *nherent Moisture

3. =D &/> (=alorific Dalue &ry /s


>ree)

&ry ash free adalah dasar pelaporan analisis kualitas batubara dengan basis

kering dan bebas dari ash.


100
CV DAF = x CV ADB
100 −ℑ − Ash

dimana 1

=D &/> ? =alorific Dalue &ry /s >ree

/sh ? /sh =ontent (andungan abu)

*M ? *nherent Moisture

<. =D &B (=alorific Dalue &ry Basis)

&ry basis adalah dasar pelaporan analisis kualitas batubara untuk sampel

yang telah dibebaskan dari total moisture.

CV DB= 100
x CV ADB
100−
M

dimana
1

=D &B ? =alorific Dalue &ry


Basis

M ? Moisture
=ontent

. =D &MM> (=alorific Dalue Mineral Matter >ree)

&ry mineral matter free adalah dasar pelaporan analisis kualitas batubara

dalam kondisi sampel bebas dari total moisture dan mineral matter (ash

dan volatile mineral matter).

 K#0(07#0 +()4($
#ulfur merupakan 5at pencemar%maka adanya sulfur yang tinggi sangat
tidak

dikehendaki. /da 3 macam bentuk sulfur


yaitu1

1" $yritic #ulfur (>e#2) biasanya ber!umlah 27 G @7 F dari total sulfur


dan berasosiasi dengan abu batubara.

2" -rganic #ulfur biasanya ber!umlah relatif dan bervariasi antara 27 G @7 F

dari total sulfur. #ulfur -rganik terikat secara kimia dengan substansi atau

5at'5at lain.

#ulphate sebagaian besar terdiri dari kalsium sulfat dan besi


sulfat.

2. G&.
+'#'*+'*k

Metode kriging riging sebagai metode interpolasi membutuhkan proses

inversi matriks korelasi antar sampel. #ecara empiris% observasi yang berada !auh

dari titik interpolasi cenderung memiliki bobot nol atau negative (screen effect).

Metode kriging menghasilkan estimator tidak bias terbaik (the best unbiased

estimator% B"0E) dari variabel yang ingin diketahui nilainya. #ampel data dalam

geosains biasanya diambil di tempat yang tidak beraturan. omputer akan beker!a

hanya dengan data digital yang teratur (misal kalau akan menggambar konturnya).

0ntuk itu perlu dibuat !e!ala (grid) yang teratur% dimana sampel data harus

ditempatkan untuk bisa diproses oleh komputer.

Dariogram merupakan suatu metode analisis secara geostatistik yang berfungsi

untuk mengkuantifikasi tingkat kemiripan atau variabilitas antara dua conto yang

terpisah pada !arak tertentu. &ata yang dekat dengan titik yang ditaksir memiliki

kecenderungan nilai yang lebih mirip dibandingkan data yang lebih !auh.

Dariogram

*ndikator adalah variogram yang dibuat dari hasil transformasi berupa indicator data

7 dan . *ndikator variogram eksperimental didapatkan dengan persamaan

sebagai berikut1
z ( t i )− z ( t i + h ) ¿
2

¿
¿
N

∑ ¿
i−1
γ ( h ) =¿

&imana1

γ ( h) 1 Dariogram indicator

C(6i) 1 +ilai ketebalan pada lokasi

C(6i A h)1 +ilai ketebalan pada lokasi

+(h) 1 9umlah &ata

$ersamaan diatas hanya berlaku bagi data dengan !arak antar pasangan

(lag) yang sama sebesar h dan berarah 7. #edangkan untuk data yang memiliki !

arak antar conto tidak teratur diperlukan suatu toleransi untuk kedua variabel

tersebut.

3" S#%8)*07 B#'(b#$#

u!uan utama dari pengambilan sampel ialah untuk mengambil sebagian

kecil material yang me4akili sifat'sifat keseluruhan material tersebut. #yarat utama

adalah sampel itu harus me4akili (representatif) bahan yang telah diambil.

$engambilan sampel batubara harus dilakukan menurut standar yang telah

ditentukan. arena banyaknya standar batubara yang ada% pemilihan akan

bergantung pada persetu!uan antara pembeli dan pen!ual. $engambilan sampel

merupakan salah satu pengendalian kualitas batubara% berikut beberapa bagian dari

pengambilan sampel% yaitu1

. =hannel #ampling

=hannel #ampling adalah proses pengambilan sample dari suatu seam

batubara dengan cara membuat channel atau saluran dari bagian top sampai ke

bottom seam batubara tersebut atau sebagian dari tebal seam tersebut. =hannel

sample dapat diambil baik secara manual maupun mekanis menggunakan

perlatan penambangan.
=ara kedua ini kurang representative% tetapi untuk pencucian batubata% ukurannya

men!adi lebih mudah dan lebih meyakinkan.

2. $engambilan sampel batubara produksi

ahapan pengambilan sampel batubara produksi terbagi men!adi dua% yaitu1

a. #kema pengambilan sampel (sampling scheme) yang meru!uk pada

beberapa banyak satu lot dapat dibagi men!adi sampling unit dan

berapa banyak increment harus diambil untuk setiap sampling unitnya

sehingga dicapai presisi yang diinginkan.

b. #istem pengambilan sampel (sampling system) merupakan implementasi dari

pengambilan sampel% apakah akan dilakukan secara manual atau mekanis.

#kema pengambilan sampel atau perencanaan pengambilan sampel

umumnya telah ditentukan sebelum pengambilan sampel mulai dilakukan. 0ntuk

mengambil satu lot batubara% misalnya satu pengiriman% satu vessel% atau satu

tongkang% kita membagi lot tersebut men!adi beberapa sampling unit. &ari satu

sampling unit diambil beberapa increment dan kemudian disatukan membentuk satu

gross sample. /pabila pengiriman hanya terdiri atas satu tongkang% maka dalam hal

ini sampling unit sama dengan lot.

#ampel batubara yang akan diambil dapat dibagi men!adi dua !enis atau tipe1

. =ommon #ample

#ampel yang diambil digunakan untuk lebih dari satu tu!uan% misalnya

untuk penetuan total moisture dan untuk general analysis.

2. #eparate #ample

#ampel yang diambil digunakan khusus untuk satu maksud% misalnya hanya

untuk penentuan total moisture% si5e analysis% atau general analysis sa!a.

VII" METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan cara metode

pengamatan langsung pada saat pengambilan data dilapangan% dan metode tidak

langsung dengan
membaca beberapa literature baik buku maupun !urnal yang berkaitan dengan !
udul

penelitian yang akan dia!ukan. #erta beberapa informasi tambahan

berupa pengalaman dari ahli praktisi di lapangan.

1" P&$+*#8#0

ahapan persiapan merupakan salah satu tahapan yang berisi mengenai

kegiatan pendahuluan sebelum dilakukannya penelitian. ahapan ini terbagi

ke dalam beberapa tahapan yang lebih rinci% antara lain1

a. $erumusan
Masalah

$erumusan masalah dimaksudkan untuk mengetahui masalah apa yang

akan diangkat dalam penulisan skripsi% dalam hal ini perumusan

masalah akan membantu dalam kegiatan pengambilan data agar lebih

terkontrol.

b. /dministrasi

$engurusan masalah administrasi merupakan pengurusan segala bentuk

peri5inan kegiatan penelitian kepada pihak'pihak terkait.

c. #tudi
"iteratur

#tudi literatur dilakukan dengan mengka!i buku'buku teks% !urnal% dan

laporan sebelumnya mengenai pemboran yang mendukung dalam

penulisan tugas akhir ini% termasuk informasi yang didapatkan dari

media internet.

2" K&7*#'#0 L#8#07#0 #0 P&07(%8()#0 D#'#

ahap pengambilan data terdiri


dari1

a. &ata
primer

&ata primer adalah data hasil pengamatan yang dilakukan di lapangan


%

meliputi pengambilan data yang sifatnya secara langsung di


lapangan.
b. &ata
sekunder
&ata sekunder adalah data pendukung yang digunakan sebagai pelengkap
%

yang meliputi geologi regional daerah penelitian serta topografi

dari lingkungan pertambangan.

3" T#9#8#0 P&0(+(0#0


L#8.$#0

ahapan ini men!adi tahapan akhir dari rangkaian kegiatan yang dimana

tercantum di atas% pada tahapan ini keseluruhan data yang telah diperoleh dan

diolah% diakumulasikan dan kemudian dituangkan dalam bentuk laporan hasil sesuai

dengan format dan kaidah penulisan yang telah ditetapkan $rogram

#tudi eknik

$ertambangan 0niversitas
:asanuddin.

:" S&%*0#$ #0 P&0&$#9#0


L#8.$#0

:asil akhir dari penelitian ini akan dipresentasikan dalam seminar


$rogram

#tudi eknik $ertambangan 0niversitas :asanuddin% setelah melalui

penyempurnaan berdasarkan masukan'masukan yang diperoleh dari seminar.

"aporan akhir dalam bentuk final kemudian diserahkan kepada etua $rogram

#tudi eknik $ertambangan

0niversitas :asanuddin.

#.0&* -)*E+./#*
$ E )# * / $ / + "/$/+(/+
$E+(&//M.B/*"/+
"*.E)/.0)

/+/"*#*# $E+(-"/:/+
E#*M$0"/+ &/./
&/./ &/./

$E+I0#0+/+
"/$-)/+

&iagram alir tahapan peneltian


VIII" JADWAL KEGIATAN KERJA PRAKTEK

Jaktu pelaksanaan ker!a praktek ini dapat diatur berdasarkan !

ad4al perusahaan% +amun !ika diperkenankan% kami menga!ukan ker!a praktek ini

dilaksanakan pada1

Jaktu 1 9anuari 27H G Maret 27H

empat 1 $. /daro Energy bk% ab. abalong% alimantan #elatan

T#b&) 1 9ad4al kegiatan ker!a praktek


/:0+ 278'27H
E*//+ 9/+0/* >EB0/* M/E
 2 3 <  2 3 <  2 3 <
$ersiapan
a!ian
$ustaka
egiatan
"apangan
$engolahan dan /nalisis
&ata
$enyusunan
"aporan
#eminar

I; " PENUTUP

&emikian proposal permohonan ker!a praktek ini sebagai salah


satu

pertimbangan bagi pihak perusahaan $. /daro Energy bk% ab.


abalong%

alimantan #elatan Besar harapan agar kiranya proposal ini disambut dengan

senang hati% kesempatan yang diberikan oleh pihak perusahaan tentunya akan

dimanfaatkan semaksimal mungkin.


;" DA!TAR PUSTAKA

/slan% +.% 0nal% *.% 277@. -ptimi5ation of some parameters on


agglomeration performance of Conguldak bituminous coal by oil
agglomeration.urkey
>uel% <K7G<K8.
/merican #ociety for esting and Material.% KHK. =oal and =oke% $art 28.
/rikunto% #. KK@. $rosedur $enelitian #uatu $endekatan $raktik. ineka
=ipta 1
9akarta.
Baker% . .% #ears% . E.% Maas% &. 9.% $otas% ./.% and Jillson% J.
.%
:ydrothermal $reparation of "o4 ank =oal'Jater >uel #lurries%
Energy
Dol ,2% pp 28H'2@7% K@8.
=ahyadi.% 2778. #trategi Menurunkan Emisi #-2 $ada $"0 Batubara
yang

idak Memiliki &esulfurisasi. 9urnal *lmiah eknologi Energi% %


<'3. Much!idin.% 2778. $engendalian Mutu &alam *ndustri Batubara%
$enerbit *B%
Bandung.
$ermana% &.% 27% $eluang dan antangan $eningkatan +ilai
ambah
Batubara% 9urnal eknologi Mineral dan Batubara% Dol. H +o. %  G
3.
ance%:.=. KH.”=oal Luality $arameters and heir *nfluence in
=oal
0tili5atian”. "ondon. #hell *nternational $etroleum =o."td.
#tefanko% .% K@3. =oal Mining echnology heory and $ractice. +e4
Iork 1
/merican *nstitute of Mining% Metallurgical% and $etroleum
Engineers%
*nc.
#uprapto% #.% 277K. Blending Batubara 0ntuk $embangkit "istrik #tudi
asus
$"0 #uralaya 0nit  G <% 9urnal eknologi Mineral dan Batubara
Dol 
+o.3% 3 G 3K.
SURAT PENGANTAR
Curuculum Vitae
Kartu Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai