DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LEMBURSITU
Jl.Pelabuhan 2 KM.5 Telp. (0266) 210767- Sukabumi
2. Materi
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Tanda dan gejala Hipertensi
d. Perawatan keluarga pada lansia Hipertensi
e. Pencegahan Hipertensi
f. Komplikasi Hipertensi
g. Metode
1) Ceramah
h. Media
1) Televisi
i. Susunan Kegiatan Penyuluhan
j. Evaluasi
Struktur:
Kesiapan materi :
Kesiapan waktu dan tempat :
Kesiapan media meliputi :Leafletdan flip chart.
Proses:
Padasaatpenyuluhanpesertaaktif mengikutikegiatanpenyuluhan.
Hasil:
Setelahdiberikanpenyuluhanpesertadapatmenjawabdenganbenar 80% daripertanyaan yang
diajukan
Materi penyuluhan
Diare
1. Pengertian Diare
Diareadalahkondisidimanaterjadifrekuensidefekasi yang abnormal (lebihdari 3 kali sehari)
dankonsistensi feces cair (Smeltzer, 2001:1093).
2. Klasifikasi Diare
Menurut Donna L. Wong (2008:995), diare dapat diklasifikasi menjadi dua yaitu:
Diare Akut
Diare akut adalah keadaan peningkatan dan perubahan tiba-tiba frekuensi defekasi yang sering
disebabkan oleh agen infeksius dalam tractus GI. Diare akut biasanya sembuh
sendiridanlamanya sakit kurang dari 14 hari.
Diare Kronis
Diare kronis adalah keadaan meningkatnya frekeunsi defekasi dan kandungan air dalam feses
dengan lamanya (durasi) sakit lebih dari 14 hari
3. Penyebab Diare
Faktorpenyebabterjadinyadiare, adalahsebagaiberikut:
1) Faktorinfeksi (Cecily Lynn 2009:185)
a. Infeksi enteral; infeksisaluranpencernaan yang merupakanpenyebabutamadiarepadaanak,
meliputi
infeksibakteri (Vibrio, E. coli, Salmonella, ShiDiarella, Campylobacter, Yersinia,
Aeromonas, dsb),
infeksi virus : Enterovirus ( virus ECHO, coxsackie, poliomyelitis) Adenovirus,
Rotavirus, Astrovirus,dll)
infeksiparasit: cacing (Ascaris, Trichiuris, oxyuris, strongyloideus), protozoa
(entamoeba histolitica, giardia lamblia, trichomonas hominis)
b. Infeksi parenteral; merupakaninfeksi di luarsistempencernaan yang
dapatmenimbulkandiareseperti: otitis media akut, tonsilitis, bronkopneumonia,
ensefalitisdansebagainya.
Kumanmasukdnberkembangdalamusus adanyatoksindalamdindingusushalus
hipersekresi air elektrolit (isirongga) ususmeningkat DIARE
2) Faktormalabsorbsi
Malabsorbsi karbohidrat: disakarida (intoleransi laktosa, maltosa dan sukrosa), monosakarida
(intoleransi glukosa, fruktosa dan galaktosa). Intoleransi laktosa merupakan penyebab diare
yang terpenting pada bayi dan anak. Di samping itu dapat pula terjadi malabsorbsi lemak dan
protein.
6) Komplikasi
Komplikasi yang dapatterjadidiare (Nelson, 2000:1820 dan Cecily, 2009:190)
Syokhipovolomik yang terdekompensasi (hipotensi, asidosismetabolok, perfusisistemikburuk)
Dehidrasi
Ringan Sedang Berat
BB 4-5 6-9 7-10
( % kehilangan )
Keadaan Umum Haus, sadar Haus, Diarelisah, Mengantuk, dingin,
letargi berkeringat
Air mata Ada Tidak ada Tidak ada
Turgor jaringan Kembali Kembali lambat Kembali sangat
cepat/ normal lambat
Membran mukosa Basah Kering Sangat kering
Tekanan darah Normal Normal / rendah < 90mmHg,
mungkin tidak dapat
diukur
BAK Normal Menurun / keruh Oliguria (50-
500cc/24jam)
Nadi Normal Cepat Cepat,lemah,
mungkin tidak teraba
Mata Normal Cekung Sangat cekung
Fontanela anterior Normal Cekung Sangat cekung
Defisit cairan (ml/ kg) 40-50 60-90 >100
Komplikasipadapenderitadiarediakibatkankarenadehidrasi, antara lain (Suraatmaja, 2005:12-14):
Hipernatremia
Seringterjadipadabayibarulahirsampaiumur 1 tahun (khususnyabayiberumur< 6 bulan).
Biasanyaterjadipadadiare yang disertaimuntahdengan intake cairan /makanankurang,
ataucairan yang diminummengandungterlalubanyak Na.
Padabayijugadapatterjadijikasetelahdiaresembuhdiberioralitdalamjumlahberlebihan.
Pengobatan :dapatdiobatidenganpemberianoralit, atasikejangsebaik – baiknya.
Hiponatremia
Dapatterjadipadapenderitadiare yang minumcairan yang sedikit/tidakmengandung Na.
Penderitagiziburukmempunyaikecenderunganmengalamihiponatremia.
Pengobatan :berioralitdalamjumlah yang cukup.
Demam
DemamseringterjadipadainfeksiShigelladisentriaedan Rotavirus.
Padaumunyademamakantimbuljikapenyebabdiaremengadakaninvasikedalamselepitelusus.
Demamjugadapatterjadikarenadehidrasi. Demam yang
timbulakibatdehidrasipadaumumnyatidaktinggidanakanmenurunsetelahmendapathidrasi yang
cukup.Demam yang tinggimungkindiikutikejangdemam.
Pengobatan :kompresdan/atauantipiretika. Antibiotikajikaadainfeksi.
Edema/overhidrasi
Terjadibilapenderitamendapatcairanterlalubanyak.Tandadangejala : edema kelopakmata.
Kejang – kejangjikaterjadi edema otak. Edema paru –
parudapatterjadipadapenderitadehidrasiberat yang diberilarutanGaramFaali.
Pengobatan :pemberiancairanintravenadan/oral dihentikan. Kortikosteroid (jikaadakejang).
Asidosismetabolik
Asidosismetabolikditandaidenganbertambahnyaasamatauhilangnyabasacairanekstraseluler.
Sebagaikompensasiterjadi alkalosis respiratorik, yang ditandaidenganpernafasan yang
dalamdancepat (kuszmaull).
Pemberianoralit yang cukupmengandungbikarbonasatausitrasdapatmemperbaikiasidosis.
Hipokalemia (serum K < 3.0 mMol/L)
Jikapenggantian K selamadehidarsitidakcukup, akanterjadikekurangan K yang
ditandaidengankelemahanpadatungkai, ileus, kerusakanginjal, danaritmiajantung. Kekurangan
K dapatdiperbaikidenganpemberianoralit (mengandung 20 mMol K/L)
dandenganmeneruskanpemberianmakanan yang banyakmengandung K
selamadansesudahdiare. Komplikasi yang pentingdansering fatal,
terutamaterjadipadaanakkecilsebagaiakibatpenggunaaanobatantimotilitas.
Tanda/gejala :perutkembung, muntah, peristaltikususberkurangatautidakada.
Pengobatan :cairan per oral dihentikan, bericairan parenteral yang mengandungbanyak K
Muntah
Muntahdapatdisebabkanolehdehidrasi, iritasiususatau gastritis karenainfeksi, ileus yang
menyebabkangangguanfungsiususataumual yang berhubungandenganinfeksisistemik.
Muntahdapatjugadisebabkankarenapemberiancairan oral terlalucepat.
Tindakan :berikanoralitsedikit – sedikittetapisering (1 sendokmakantiap 2 – 3 menit).
Antimetiksebaiknyatidakdiberikankarenaseringmenyebabkanpenurunankesadaran.
GGA
Mungkinterjadipadapenderitadiaredengandehidrasiberatdansyok.
Didiagnosissebagai GGA bilapengeluaran urine belumterjadidalamwaktu 12 jam
setelahhidrasicukup.
7) Pencegahan Diare
Diare mudah dicegah antara lain dengan cara:
(1)Mencuci tangan pakai sabun dengan benar yaitu setelah buang air besar, sebelum &
sesudah menyiapkan makanan atau minuman.
(2)Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara lain dengan cara merebus
sampai mendidih ± 10-15 menit.
(3)Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya menggunakan jamban dengan
tangki septik.
(4)Mencuci makanan/sayuran sebelum dimasak dibawah air mengalir.
(5)Mencuci botol susu dan tempat makan anak dengan cara mencuci di bawah air mengalir
lalu rendam dengan air panas ± 5 menit baru digunakan lagi.
(6)Menjaga kebersihan diri.
(7)Menjaga kebersihan lingkungan: rumah, saluran air, pengelolaan sampah yang baik yaitu
sampah dibuang pada tempatnya dan tempat sampah selalu ditutup agar makanan tidak
tercemar serangga (lalat, kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain), membuang tinja termasuk tinja
bayi pada jamban/WC.
Daftar Pustaka