Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LEMBURSITU
Jl.Pelabuhan 2 KM.5 Telp. (0266) 210767- Sukabumi

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


PENYAKIT HIPERTENSI

Topik : Penyakit Hipertensi


Sasaran : Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Lembursitu
Tempat : Puskesmas Lembursitu
Hari/ tanggal : April Minggu ke- 4
Waktu : 15 Menit
Media : Televisi
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan pasien dan keluarga di Puskesmas Pakis memahami tentang
penyakit Hipertensi.
1. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga mampu:
a. Menjelaskan pengertian Hipertensi
b. Menyebutkan Penyebab Hipertensi
c. Menyebutkan Tanda dan gejala Hipertensi
d. Menjelaskan Perawatan keluarga pada lansia Hipertensi
e. Menyebutkan Pencegahan Hipertensi
f. Menyebutkan Komplikasi Hipertensi

2. Materi
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Tanda dan gejala Hipertensi
d. Perawatan keluarga pada lansia Hipertensi
e. Pencegahan Hipertensi
f. Komplikasi Hipertensi
g. Metode
1) Ceramah
h. Media
1) Televisi
i. Susunan Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan Kegiatan peserta Waktu


Kegiatan
Pembukaa  Memperkenalkan diri Memperhatikan dan mendengarkan
n  Mengadakan kontrak waktu penyaji 5menit
(moderato  Menjelaskan tujuan penyuluhan
r)  Menyampaikan pokok-pokok
materi yang akan dijelaskan
Pengemba  Menjelaskan materi meliputi:  Memperhatikan dengan 20 menit
seksama
ngan 1. Pengertian penyakit diare
 Menyampaikan pertanyaan
(Penyaji) 2. Klasifikasi penyakit diare setelah penyampaian materi
3. Penyebab diare
4. Tanda dan gejala diare
5. Penanganan diare
6. Komplikasi diare
7. Pencegahan penyakit diare
 Diskusi dan tanyajawab
Penutup  Melakukanevaluasidenganmenanya Memperhatikandanmenjawabperta
(Moderat kankembalimateri-materi yang nyaandaripenyaji 5 m
or) telahdisampaikan e
 Menyampaikankesimpulan n
 Membagikan leaflet it
 Ucapanterimakasih

j. Evaluasi
 Struktur:
 Kesiapan materi :
 Kesiapan waktu dan tempat :
 Kesiapan media meliputi :Leafletdan flip chart.
 Proses:
Padasaatpenyuluhanpesertaaktif mengikutikegiatanpenyuluhan.
 Hasil:
Setelahdiberikanpenyuluhanpesertadapatmenjawabdenganbenar 80% daripertanyaan yang
diajukan
Materi penyuluhan
Diare

1. Pengertian Diare
Diareadalahkondisidimanaterjadifrekuensidefekasi yang abnormal (lebihdari 3 kali sehari)
dankonsistensi feces cair (Smeltzer, 2001:1093).
2. Klasifikasi Diare
Menurut Donna L. Wong (2008:995), diare dapat diklasifikasi menjadi dua yaitu:
 Diare Akut
Diare akut adalah keadaan peningkatan dan perubahan tiba-tiba frekuensi defekasi yang sering
disebabkan oleh agen infeksius dalam tractus GI. Diare akut biasanya sembuh
sendiridanlamanya sakit kurang dari 14 hari.
 Diare Kronis
Diare kronis adalah keadaan meningkatnya frekeunsi defekasi dan kandungan air dalam feses
dengan lamanya (durasi) sakit lebih dari 14 hari
3. Penyebab Diare
Faktorpenyebabterjadinyadiare, adalahsebagaiberikut:
1) Faktorinfeksi (Cecily Lynn 2009:185)
a. Infeksi enteral; infeksisaluranpencernaan yang merupakanpenyebabutamadiarepadaanak,
meliputi
 infeksibakteri (Vibrio, E. coli, Salmonella, ShiDiarella, Campylobacter, Yersinia,
Aeromonas, dsb),
 infeksi virus : Enterovirus ( virus ECHO, coxsackie, poliomyelitis) Adenovirus,
Rotavirus, Astrovirus,dll)
 infeksiparasit: cacing (Ascaris, Trichiuris, oxyuris, strongyloideus), protozoa
(entamoeba histolitica, giardia lamblia, trichomonas hominis)
b. Infeksi parenteral; merupakaninfeksi di luarsistempencernaan yang
dapatmenimbulkandiareseperti: otitis media akut, tonsilitis, bronkopneumonia,
ensefalitisdansebagainya.

Kumanmasukdnberkembangdalamusus adanyatoksindalamdindingusushalus
hipersekresi air elektrolit (isirongga) ususmeningkat DIARE

2) Faktormalabsorbsi
Malabsorbsi karbohidrat: disakarida (intoleransi laktosa, maltosa dan sukrosa), monosakarida
(intoleransi glukosa, fruktosa dan galaktosa). Intoleransi laktosa merupakan penyebab diare
yang terpenting pada bayi dan anak. Di samping itu dapat pula terjadi malabsorbsi lemak dan
protein.

Tekananosmotikmeningkat pergeseran air danelektrolitkeronggausus


isironggaususmeningkat DIARE
3) Faktormakanan

Toksintidakdapatdiserap hiperperistaltik kemampuanabsorbsimenurun


DIARE
4) Faktorpsikologis

psikologis hiperperistaltik kemampuan absorbs menurun DIARE

4) Tanda dan Gejala Diare


 BAB encer lebih dari 3x atau anakseringbuang air
besardengankonsistensitinjacairatauencer(Vade, 2003: 34).
 Muntah(Vade, 2003: 34).
 Demam(Vade, 2003: 34).
 Nyeri abdomen(Vade, 2003: 34).
 Badanterasalemah.
 Anakcengeng, gelisah, suhutubuhmungkinmeningkat, nafsumakanberkurang.
 Warnatinjaberubahmenjadikehijau-hijauankarenabercampurempedu.
 Daerah sekitar anus kemerahandanlecetkarenaseringnya
defekasidantinjamenjadilebihasamakibatbanyaknyaasamlaktat.
 Ada tandadangejaladehidrasi, turgor kulitjelas (elastisitaskulitmenurun), ubun-
ubundanmatacekungmembranmukosakeringdan bibir keringserta penurunanberatbadan.
 Perubahantanda-tanda vital, nadidanrespirasicepattekandarahturun, denyutjantungcepat,
pasiensangatlemashinggamenyebabkankesadaranmenurun.
 Diuresisberkurang (oliguria sampai anuria).
(Suraatmaja, 2005:8).
5) Penanganan Diare
 Mengganti cairan cairan tubuh yang hilang melalui tinja dan muntahdenganoralit. Cairan oralit
diberikan sedikit demi sedikitdengansendok, dengan frekuensi sesering mungkin. Oralit sudah
dilengkapi dengan elektrolit sehingga dapat mengganti elektrolit yang ikut hilang bersama
cairan.
Minumoralitcaranya :
(1)Siapkan 1 gelas air matang200 ml
(2)Kemudianmasukan 1 bungkusbubukoralit
(3)Aduksampailarutbenar
Umur SetiapMencret Dalamwaktu 4
jam

< 1tahun ½ gelas air 400 ml (2


matang bungkus)

1-4 tahun 1 gelas air 600-800 ml (3-4


matang bungkus)

5-12 tahun 1 ½ gelas air 800-1000 ml (4-5


matang bungkus)
Dewasa 3 gelas air 1200-2000ml (6-
matang 10 bungkus)

 Berikan zinc selama 10-14 hari. Zinc


berfungsiuntukmemperbaikiepitelusussupayatidakseringdiare. Caranya zinc dilarutkandalam 1
sendok air. Pemberian zinc untukanak<6 bulan ½ tablet dan>6 bulan 1 tablet.
 Pemberian ASI ataupun makanan pendamping ASI tetap diberikan agar anak tidak kekurangan
gizi( OTC DIGEST, 2011:27). Pemberiansusuformula yang mengandung laktosa rendah dan
asam lemak tidak jenuh, misalnya Bebelac FL, Nutrilon FL, LLM, almiron atau sejenis
lainnya).
 Segera ke fasilitas kesehatan, jika kondisi tidak membaik dalam 3 hari atau buang air besar
cair bertambah sering, muntah berulang-ulang, makan atau minum sedikit, demam dan tinja
berdarah, sehinggabisamendaptkanobat antibiotic selektifdaridokter (OTC DIGEST, 2011:27).
 Nasihat yang meliputimakanan yang
bolehdantidakbolehdimakansertacaramenjagakebersihanperseorangan. Sebaiknyamakanlah
makanan setengah padat (bubur) atau makanan padat (nasi tim), makananrendahserat
(tanpabuah, tanpasayur) danrendahlemak.
 Pemberian obat antidiare sebaiknya jangan karena dapat beresiko dapat menimbulkan efek
sampingyang cukup berbahaya seperti mual, muntah bahkan yang cukup berat timbul illeus
paralitik (OTC DIGEST, 2011:27).

6) Komplikasi
Komplikasi yang dapatterjadidiare (Nelson, 2000:1820 dan Cecily, 2009:190)
 Syokhipovolomik yang terdekompensasi (hipotensi, asidosismetabolok, perfusisistemikburuk)
 Dehidrasi
Ringan Sedang Berat
BB 4-5 6-9 7-10
( % kehilangan )
Keadaan Umum Haus, sadar Haus, Diarelisah, Mengantuk, dingin,
letargi berkeringat
Air mata Ada Tidak ada Tidak ada
Turgor jaringan Kembali Kembali lambat Kembali sangat
cepat/ normal lambat
Membran mukosa Basah Kering Sangat kering
Tekanan darah Normal Normal / rendah < 90mmHg,
mungkin tidak dapat
diukur
BAK Normal Menurun / keruh Oliguria (50-
500cc/24jam)
Nadi Normal Cepat Cepat,lemah,
mungkin tidak teraba
Mata Normal Cekung Sangat cekung
Fontanela anterior Normal Cekung Sangat cekung
Defisit cairan (ml/ kg) 40-50 60-90 >100
Komplikasipadapenderitadiarediakibatkankarenadehidrasi, antara lain (Suraatmaja, 2005:12-14):
 Hipernatremia
Seringterjadipadabayibarulahirsampaiumur 1 tahun (khususnyabayiberumur< 6 bulan).
Biasanyaterjadipadadiare yang disertaimuntahdengan intake cairan /makanankurang,
ataucairan yang diminummengandungterlalubanyak Na.
Padabayijugadapatterjadijikasetelahdiaresembuhdiberioralitdalamjumlahberlebihan.
Pengobatan :dapatdiobatidenganpemberianoralit, atasikejangsebaik – baiknya.
 Hiponatremia
Dapatterjadipadapenderitadiare yang minumcairan yang sedikit/tidakmengandung Na.
Penderitagiziburukmempunyaikecenderunganmengalamihiponatremia.
Pengobatan :berioralitdalamjumlah yang cukup.
 Demam
DemamseringterjadipadainfeksiShigelladisentriaedan Rotavirus.
Padaumunyademamakantimbuljikapenyebabdiaremengadakaninvasikedalamselepitelusus.
Demamjugadapatterjadikarenadehidrasi. Demam yang
timbulakibatdehidrasipadaumumnyatidaktinggidanakanmenurunsetelahmendapathidrasi yang
cukup.Demam yang tinggimungkindiikutikejangdemam.
Pengobatan :kompresdan/atauantipiretika. Antibiotikajikaadainfeksi.

 Edema/overhidrasi
Terjadibilapenderitamendapatcairanterlalubanyak.Tandadangejala : edema kelopakmata.
Kejang – kejangjikaterjadi edema otak. Edema paru –
parudapatterjadipadapenderitadehidrasiberat yang diberilarutanGaramFaali.
Pengobatan :pemberiancairanintravenadan/oral dihentikan. Kortikosteroid (jikaadakejang).
 Asidosismetabolik
Asidosismetabolikditandaidenganbertambahnyaasamatauhilangnyabasacairanekstraseluler.
Sebagaikompensasiterjadi alkalosis respiratorik, yang ditandaidenganpernafasan yang
dalamdancepat (kuszmaull).
Pemberianoralit yang cukupmengandungbikarbonasatausitrasdapatmemperbaikiasidosis.
 Hipokalemia (serum K < 3.0 mMol/L)
Jikapenggantian K selamadehidarsitidakcukup, akanterjadikekurangan K yang
ditandaidengankelemahanpadatungkai, ileus, kerusakanginjal, danaritmiajantung. Kekurangan
K dapatdiperbaikidenganpemberianoralit (mengandung 20 mMol K/L)
dandenganmeneruskanpemberianmakanan yang banyakmengandung K
selamadansesudahdiare. Komplikasi yang pentingdansering fatal,
terutamaterjadipadaanakkecilsebagaiakibatpenggunaaanobatantimotilitas.
Tanda/gejala :perutkembung, muntah, peristaltikususberkurangatautidakada.
Pengobatan :cairan per oral dihentikan, bericairan parenteral yang mengandungbanyak K
 Muntah
Muntahdapatdisebabkanolehdehidrasi, iritasiususatau gastritis karenainfeksi, ileus yang
menyebabkangangguanfungsiususataumual yang berhubungandenganinfeksisistemik.
Muntahdapatjugadisebabkankarenapemberiancairan oral terlalucepat.
Tindakan :berikanoralitsedikit – sedikittetapisering (1 sendokmakantiap 2 – 3 menit).
Antimetiksebaiknyatidakdiberikankarenaseringmenyebabkanpenurunankesadaran.
 GGA
Mungkinterjadipadapenderitadiaredengandehidrasiberatdansyok.
Didiagnosissebagai GGA bilapengeluaran urine belumterjadidalamwaktu 12 jam
setelahhidrasicukup.
7) Pencegahan Diare
Diare mudah dicegah antara lain dengan cara:
(1)Mencuci tangan pakai sabun dengan benar yaitu setelah buang air besar, sebelum &
sesudah menyiapkan makanan atau minuman.
(2)Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara lain dengan cara merebus
sampai mendidih ± 10-15 menit.
(3)Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya menggunakan jamban dengan
tangki septik.
(4)Mencuci makanan/sayuran sebelum dimasak dibawah air mengalir.
(5)Mencuci botol susu dan tempat makan anak dengan cara mencuci di bawah air mengalir
lalu rendam dengan air panas ± 5 menit baru digunakan lagi.
(6)Menjaga kebersihan diri.
(7)Menjaga kebersihan lingkungan: rumah, saluran air, pengelolaan sampah yang baik yaitu
sampah dibuang pada tempatnya dan tempat sampah selalu ditutup agar makanan tidak
tercemar serangga (lalat, kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain), membuang tinja termasuk tinja
bayi pada jamban/WC.

Daftar Pustaka

Wong, Donna L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta:EGC


OTC DIGEST. 2011. Diare dan Obatnya edisi 61 halaman 27. Jakarta: PT Triprakarsa Media
Utama
Suraatmaja, Sudaryat. 2005. GastroenterologiAnak. Jakarta: AgungSeto.
Smeltzer, Suzanne. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddart vol.2.
Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai