http://perawatbukittinggi.blogspot.com/2017/02/makalah-keperawatan-jiwa-tentang.

html

ANALISIS DATA PASIEN

Nama :Reni Ristiyana

Kelas :1 B

Prodi :D3 Keperawatan

Makul : Metodologi Keperawatan

No DATA FOKUS MASALAH ETIOLOGI DIAGNOSA

KEPERAWATA KEPERAWATAN
N
1 DS Hambatan Gangguan Hambatan
1. Pasien mobilitas fisik muskuloskeletal mobilitas fisik b.d
mengatakan sulit Gangguan
bergerak karena muskuloskeletal
fraktur pada
femur kananya
2. Klien mengatakan
belum bisa
menapakkan
telapak kaki
kananya
3. Klien mengatakan
kesulitan dari
berdiri ke duduk
DO
1. Klien tamapak
kesulitan
membolak-
balikan posisi
2. Klien tidak
seimbang saat
berjalan dan
 tampak kesulitan
2 DS Resiko jatuh Penggunaan Resiko jatuh b.d
1. Klien mengatakan aklat bantu Penggunaan alat
takut jatuh karena bantu
jalannya tidak
seimbang
DO
2. Klien tampak
tidak seimbang
saat berjalan dan
tampak kesulitan

Rencana Tindakan Keperawatan

DIAGNOSA NOC Tujuan NIC Intervensi

KEPERAWATAN
Hambatan mobilitas Pergerakan (0208)no.452. Terapi ambulasi
fisik b.d Gangguan Setelah dilakukan tindakan (0221)no.438.
muskuloskeletal keperawatan 2x24 jam diharapkan : 1. Bantu klien
1. Klien mampu berjalan menggunakan alat
dengan langkah efektif dg bantu saat berjalan
alat bantu dan cegah terhadap
2. Klien mampu bergerak dg cidera
mudah 2. kaji kemampuan klien
dalam mobilisasi

Implementasi keperawatan

no Tindakan Respon pasien

1 Mengkaji kemamapuan klien S : Paien mengatakan otot kaki kananya

dalam mobilisasi belum kuat untuk menopang berat badan
,berjalan masih kesulitan,masih kesulitan
berpindah dari duduk ke berdiri

2 Mengidentifikasi perilaku dan
faktor yang mempengaruhi
resiko jatuh
3 Mengidentifikasi karakteristik
lingkungan yang dapat
meningkatnkan potensi untuk
jatuh
4 Mengajrakan pasien tentang
teknik ambulasi
5 Mengajarkan pasien bagaimana
merubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
6 Membantu klien menggunakan
tongkat saat berjalan dan cegah
terhadap cidera
7 Perumabahn dalam gaya
berjalan pasien
8 Membantu klien menggunakan
tongkat saat berjalan dan cegah
O : pasien tampak masih kesulitan dalam
bergerak dan berjalan,pasien membutuhkan
tenaga lebih untuk menggerakakn kakinya
S : pasien mengatakan sering hampir jatuh
saat dirinya latihan berjalan,pasien
menggunakan dinding sebagai penganggan
selain alat bantu
O : saat latihan ,pasien tampak tidak
seimbang saat berdiri dan berpotensi untuk
jatuh
S : pasien mengatakan sering hampir jatuh
menggunakan alat bantu karena lantai rumah
yang licin,terkhusus kamar amndi
O: lantai rumah pasien tampak licin
S: pasien mengatakan paham dan mengetahui
setelah diajarkan materi
O : pasien dapat mendemonstrasikan yang
telah doajarkan
S : pasien mengatakan pahan, tahu terhadap
yang disamapiakn
O :pasien dapat mengikuti apap yang
diajarkan
S : pasien mengatakan dirinya dirumah sudah
mencoba menggunakan tongkat pembantu
untuk berjalan
O : pasien dapat menggunakan alat bantu
jalan
S : pasien mengatakan akan mengikuti apa
yg telah disarankan
O : gaya berjalan pasien tampak sama seperti
sebelumnya
S :pasien mengatakan sudah bisa berjalan
menggunakakn alat bantu dg mudah dan
 terhadap cidera
9 Mendidik anggoat keluarga
faktor resiko yang
berkondtribusi terhadap jayuh
dan bagaimana merekan dapat
menurunkan resiko tersebut
tidak sesulit kemarin
O : pasien tampakberjalan menggunakan alat
bantu dg langkah tidak tertatih-tatih
S : anggota keluarga mengetahui dan paham
apa yang disampaikan
O : ekspresi muka anggotan keluargatampak
paham