Nim : 20181419
Kelas : II B
Matkul : keperawatan perioperatif
Pertanyaan :
1. Definisi Anastesi
Anestesi berasal dari bahasa Yunani, an-, yang berarti “tanpa” dan aisthēsi,
yang berarti sensasi (Holmes, 1864). Fungsi anestesi yaitu penghilang sensasi, oleh
karena itu anestesi umumnya digunakan untuk pasien yang akan menjalani operasi.
2. Teknik Anastesi
A. Anestesi Intravena
Teknik general anestesi yang dilakukan dengan jalan menyuntikkan obat anestesi
parenteral langsung ke dalam 11 pembuluh darah vena.
B. Anestesi Inhalasi
Teknik general anestesi yang dilakukan dengan jalan memberikan kombinasi obat
anestesi inhalasi yang berupa gas dan atau cairan yang mudah menguap melalui alat
atau mesin anestesi langsung ke udara inspirasi.
C. Anestesi Imbang
A.Indikasi
1. Berpotensi gagal dalam mendapatkan kerja sama dengan pasien,terutama pasien dengan kesulitan
belajar
3.Pembedahan lama
B.kontraindikasi
Kontraindikasi relatif : hipertensi berat tak terkontrol (diastolik >110) dm tak terkontr
4.komplikasi anastesi
Faktor resiko terhadap pembedahan menurut Potter & Perry ( 2005 ) antara lain :
a. Usia Pasien
dengan usia yang terlalu muda (bayi/anak-anak) dan usia lanjut mempunyai
resiko lebih besar. Hal ini diakibatkan cadangan fisiologis pada usia tua sudah sangat
menurun, sedangkan pada bayi dan anak-anak disebabkan oleh karena belum matur-
nya semua fungsi organ.
b. Nutrisi
Kondisi malnutrisi dan obesitas/kegemukan lebih beresiko terhadap
pembedahan dibandingakan dengan orang normal dengan gizi baik terutama pada fase
penyembuhan. Pada orang malnutrisi maka orang tersebut mengalami defisiensi
nutrisi yang sangat diperlukan untuk proses penyembuhan luka. Nutrisi-nutrisi
tersebut antara lain adalah protein, kalori, air, vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin
A, Vitamin K, zat besi dan seng (diperlukan untuk sintesis protein).
c. Penyakit Kronis
Pada pasien yang menderita penyakit kardiovaskuler, diabetes, PPOM
( Penyakit Paru Obstruksi Menahun), dan insufisiensi ginjal menjadi lebih sukar
terkait dengan pemakaian energi kalori untuk penyembuhan primer. Dan juga pada
penyakit ini banyak masalah sistemik yang mengganggu sehingga komplikasi
pembedahan maupun pasca pembedahan sangat tinggi.