Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhamad Ragil Tri Atmaja

Prodi/ Kelas : Pendidikan Teknik Otomotif S1/ C


NIM : 18504241044

1. Pengertian Al-Quran Secara Terminologi


al-Quran secara terminologi adalah kalam Allah yang mengandung kemukjizatan dan
diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, sebagai pedoman hidup bagi umat Islam secara
khusus dan pedoman umat manusia secara umum.
2. Keutamaan Membaca Al Qur’an
 Membaca Al Quran adalah perdagangan yang tidak pernah merugi seperti yang
dijelaskan pada QS. Fathir: 29-30.
 Membaca Al Quran bagaimanapun akan mendatangkan kebaikan
 Membaca Al Quran akan mendatangkan syafa’at
 Salah satu ibadah paling agung adalah membaca Al Quran (QS. Thaha: 123)
3. Syahadat Uluhiyah dan Syahadat Risalah
 Syahadat ululiyah (la ilaha ilallah) yang mengakui bahwa Allah adalah satu-
satunya Tuhan yang Esa dan menolak segala macam jenis thaghut (ilah). Dimana
syahadat ululiyah ini merupakan risalah dakwah para nabi yang menyatakan
bahwa Allah adalah Maha Esa dan satu-satunya Tuhan yang layak disembah.
 Sedangkan syahadat risalah yang mengakui bahwa nabi Muhammad adalah nabi
dan Rasul terakhir yang diutus Allah di alam semesta untuk menyampaikan
risalah kebenaran rabbaniyah dan menyempurnakan agama Tauhid atau agama
Islam ini. Maka jadikanlah Rasulullah Shalullah ‘Alaihi Wasalam sebagai contoh
teladan yang baik.
4. Buah Mengenal Allah SWT
 Hidup yang lebih bermakna
Setelah mengenal Allah tentunya kita telah mengetahui dari makna hidup, dari
kitab-Nya dan apa yang diajarkan oleh utusan-Nya
 Kedamaian batin
Allah adalah Pencipta yang mahakuasa dan sifat utama-Nya adalah kasih, Ia pasti
ingin agar manusia hidup bahagia…. Subhanallah
 Harapan
 Bantuan untuk mengatasi masalah dan mengambil keputusan
 Senantiasa diingat oleh Allah Ta’ala
Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (QS. Al-Baqarah
[2]: 152).
5. Hal-hal yg menghalangi seseorang mengenal Allah S.W.T
 Bersandar kepada panca Indra
 Kesombongan
 Lengah/ lalai
 Bodoh
 Ragu-ragu
 Taqlid
6. Cara membersihkan najis menurut syariat Islam
 Najasah mughallazhah (berat) atau najasah tsaqilah
Misalnya najis dari anjing dan babi, maka membersihkannya dengan tujuh kali
cucian, dan cucian yang pertama menggunakan tanah atau semacamnya.
 Cara membersihkan najasah mukhaffafah
 Air kencing anak laki-laki yang belum memakan makanan (cukup
dipercikkan air)
 Muntahnya anak laki-laki yang belum memakan makanan, diqiyaskan
dengan air kencing.
 Madzi (wudhulah dan percikkan kemaluanmu dengan air)
 Najis yang ada di atas permukaan lantai atau tanah. (Dengan menyiramnya
sekali siram atau secukupnya hingga hilang inti objeknya)
 Najis yang ada pada bagian bawah sepatu dan alas kaki lainnya, juga pada
bagian bawah pakaian wanita yang terkena tanah. (Dengan menyentuhkan
pada debu atau tanah)
 Najasah mutawashitah (air kencing manusia, bangkai, darah, dan lain sebagainya)
cara membersihkannya bisa dengan berbagai cara yang bisa menghilangkan
semua najisnya hingga tidak tersisa warna, bau dan rasanya.
7. Rukun Wudhu
Niat dan membasuh muka
Membasuh dua tangan hingga siku
Mengusap bagian rambut kepala
Membasuh dua telapak kaki hingga mata kaki
Tertib
8. Hal yang membatalkan diri dari wudhu
 Keluarnya sesuatu dari salah satu dua jalan (qubul dan dubur) selain sperma.
 Bersentuhan kulit seorang laki-laki dan seorang perempuan yang sama-sama telah
tumbuh besar dan bukan mahramnya dengan tanpa penghalang.
 Hilangnya akal karena tidur, gila, atau lainnya.
 Menyentuh kelamin atau lubang dubur manusia dengan menggunakan bagian
dalam telapak tangan atau bagian dalam jari jemari.
9. Shalat menurut terminology
Shalat adalah ibadah dengan perkataan-perkatan dan perbuatan-perbuatan tertentu,
diawali dengan takbir, dan diakhiri dengan salam. Shalat mencakup : Shlat fardhu lima
waktu, shalat jum'at, sholat jenazah.
10. Fadhilah shalat jenazah
Mendapat banyak pahala, bahkan hingga satu 2 gunung bila sampai di pemakamannya
Mendapatkan syafa’at
Do’a mereka akan dikabulkan

Anda mungkin juga menyukai