al-Quran secara terminologi adalah kalam Allah yang mengandung kemukjizatan dan diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, sebagai pedoman hidup bagi umat Islam secara khusus dan pedoman umat manusia secara umum. 2. Keutamaan Membaca Al Qur’an Membaca Al Quran adalah perdagangan yang tidak pernah merugi seperti yang dijelaskan pada QS. Fathir: 29-30. Membaca Al Quran bagaimanapun akan mendatangkan kebaikan Membaca Al Quran akan mendatangkan syafa’at Salah satu ibadah paling agung adalah membaca Al Quran (QS. Thaha: 123) 3. Syahadat Uluhiyah dan Syahadat Risalah Syahadat ululiyah (la ilaha ilallah) yang mengakui bahwa Allah adalah satu- satunya Tuhan yang Esa dan menolak segala macam jenis thaghut (ilah). Dimana syahadat ululiyah ini merupakan risalah dakwah para nabi yang menyatakan bahwa Allah adalah Maha Esa dan satu-satunya Tuhan yang layak disembah. Sedangkan syahadat risalah yang mengakui bahwa nabi Muhammad adalah nabi dan Rasul terakhir yang diutus Allah di alam semesta untuk menyampaikan risalah kebenaran rabbaniyah dan menyempurnakan agama Tauhid atau agama Islam ini. Maka jadikanlah Rasulullah Shalullah ‘Alaihi Wasalam sebagai contoh teladan yang baik. 4. Buah Mengenal Allah SWT Hidup yang lebih bermakna Setelah mengenal Allah tentunya kita telah mengetahui dari makna hidup, dari kitab-Nya dan apa yang diajarkan oleh utusan-Nya Kedamaian batin Allah adalah Pencipta yang mahakuasa dan sifat utama-Nya adalah kasih, Ia pasti ingin agar manusia hidup bahagia…. Subhanallah Harapan Bantuan untuk mengatasi masalah dan mengambil keputusan Senantiasa diingat oleh Allah Ta’ala Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (QS. Al-Baqarah [2]: 152). 5. Hal-hal yg menghalangi seseorang mengenal Allah S.W.T Bersandar kepada panca Indra Kesombongan Lengah/ lalai Bodoh Ragu-ragu Taqlid 6. Cara membersihkan najis menurut syariat Islam Najasah mughallazhah (berat) atau najasah tsaqilah Misalnya najis dari anjing dan babi, maka membersihkannya dengan tujuh kali cucian, dan cucian yang pertama menggunakan tanah atau semacamnya. Cara membersihkan najasah mukhaffafah Air kencing anak laki-laki yang belum memakan makanan (cukup dipercikkan air) Muntahnya anak laki-laki yang belum memakan makanan, diqiyaskan dengan air kencing. Madzi (wudhulah dan percikkan kemaluanmu dengan air) Najis yang ada di atas permukaan lantai atau tanah. (Dengan menyiramnya sekali siram atau secukupnya hingga hilang inti objeknya) Najis yang ada pada bagian bawah sepatu dan alas kaki lainnya, juga pada bagian bawah pakaian wanita yang terkena tanah. (Dengan menyentuhkan pada debu atau tanah) Najasah mutawashitah (air kencing manusia, bangkai, darah, dan lain sebagainya) cara membersihkannya bisa dengan berbagai cara yang bisa menghilangkan semua najisnya hingga tidak tersisa warna, bau dan rasanya. 7. Rukun Wudhu Niat dan membasuh muka Membasuh dua tangan hingga siku Mengusap bagian rambut kepala Membasuh dua telapak kaki hingga mata kaki Tertib 8. Hal yang membatalkan diri dari wudhu Keluarnya sesuatu dari salah satu dua jalan (qubul dan dubur) selain sperma. Bersentuhan kulit seorang laki-laki dan seorang perempuan yang sama-sama telah tumbuh besar dan bukan mahramnya dengan tanpa penghalang. Hilangnya akal karena tidur, gila, atau lainnya. Menyentuh kelamin atau lubang dubur manusia dengan menggunakan bagian dalam telapak tangan atau bagian dalam jari jemari. 9. Shalat menurut terminology Shalat adalah ibadah dengan perkataan-perkatan dan perbuatan-perbuatan tertentu, diawali dengan takbir, dan diakhiri dengan salam. Shalat mencakup : Shlat fardhu lima waktu, shalat jum'at, sholat jenazah. 10. Fadhilah shalat jenazah Mendapat banyak pahala, bahkan hingga satu 2 gunung bila sampai di pemakamannya Mendapatkan syafa’at Do’a mereka akan dikabulkan