Anda di halaman 1dari 23

TUGAS MANAJEMEN INDUSTRI OTOMOTIF (MIO)

“MENYUSUN NASKAH MENGENAI KONDISI INDUSTRI YANG


DITEMPATI”

Disusun oleh :

Muhamad Ragil Tri Atmaja

18504241044

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


A. Latar Belakang dan Profil Industri
1. Latar belakang

Perkembangan teknologi dan kemajuan industri semakin berkembang


pesat, oleh sebab itu persaingan dibidang industri semakin tinggi dan
meluas. Begitu juga Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang
seiring dengan modernisasi zaman. Ini menuntut berbagai sektor harus
mampu menyesuaikan, tidak terkecuali sektor pendidikan. Dalam dunia
pendidikan pun juga dituntut mampu mengikuti perkembangan zaman, ini
bertujuan untuk menciptakan lulusan (SDM) yang memiliki kompetensi
yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

Unit Kegiatan Mahasiswa Rekayasa Teknologi (UKM Restek) yang


di dalamnya terdapat divisi mobil (Garuda UNY Team). Untuk mewadahi
minat dan keterampilan mahasiswa dalam dunia otomotif serta dalam rangka
mewujudkan visi dan misi universitas yang mana harus mampu menciptakan
lulusan yang unggul, kreatif dan inovatif dan menyelengarakan pembelajaran
yang kreatif dan inovatif, berangkat dari sini Tim Mobil Garuda UNY
didirikan. Tim Mobil Garuda UNY menjadi wadah bagi mahasiswa yang
ingin mengembangkan diri, keterampilan, dan berinovasi dalam bidang
otomotif. Tidak hanya sebatas pada produksi mobil, akan tetapi Tim Garuda
UNY juga berkompetisi di kancah internasional dan nasional sehingga ilmu
administrasi dalam menyiapkan berbagai kebutuhan non teknis pada saat
persiapan kompetisi juga ada disini. Tim mobil Garuda UNY juga selalu
mengikuti perkembangan teknologi, karena disetiap kompetisi yang dihadapi
pasti harus ada hal baru yang harus dilakukan. Ini menuntut mahasiswa
harus mampu berinovasi dan melakukan improvement dari berbagai sektor.
2. Profil Industri

a. Sejarah Singkat Berdirinya Garuda UNY Team

Garuda UNY Team (GUT) merupakan tim dibawah naungan Unit


Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rekaya Teknologi, dibentuk pada tahun
2009 untuk membuat dan mengembangkan mobil ramah lingkungan.
Pada awal dibentuknya GUT, berkembanglah mobil bernama Mobil
Power Listrik (MPL) dan pembuatannya berkembang hingga tahun
2012. Terdapat beberapa mobil yaitu MPL 2, Bogi Power, Vcar, EVO,
dan UEVO. Pada awalnya tim mengikuti Kompetisi Mobil Listrik
Indonesia (KMLI) di Bandung pada tahun 2009-2012 dan meraih juara
umum selama 4 tahun berturut-turut. Tim mendapatkan juara kategori
efficiency, acceleration, endurance, dan decceleration. Selama 4 tahun
berturut- turut menjadi jura umum, GUT mendapat undangan dari
penyelenggara International Student Green Car Competition (ISGCC) di
Korea Selatan untuk mewakili Indonesia dan menjadi tim satu-satunya
dari Indonesia. Sejak itulah kiprah GUT di kancah internasional
dimulai. GUT berhasil meraih prestasi sebagai The Best Creative
Technology tahun 2013. Ditahun kedua, dengan mobil electric dan

hybrid, tim berhasil menjadi juara dibeberapa kategori yaitu 1st Winner

Endurance Hybrid, 1st Winner Acceleration Hybrid, 2nd Winner

Creative Technology Hybrid, dan 3rd Winner Acceleration Electric.


Selain itu tahun 2014, GUT juga mengikuti Indonesia Energy Marathon
Challenge (IEMC) dan berhasil meraih peringkat 2 Kategori Urban
Gasoline dan peringkat 3 Kategori Proto Electric. Kini ISGCC dan
IEMC telah berubah nama menjadi International Student Car
Competition (ISCC) dan Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE). Baru
ditahun 2015 GUT mulai mengikuti ajang kompetisi yang diadakan di
Ecopa Stadium, Shizuoka, Jepang. Membawa mobil formulanya,
GUT berhasil menduduki peringkat 2 Kategori Rookie, peringkat 4
pada Kategori Overeas Team, dan peringkat 5 Kategori Efficiency.
Merupakan awal yang bagus, pada tahun 2016 GUT kembali mengikuti
beberapa kompetisi tersebut dan memperoleh juara. Sedangkan
prestasi GUT diajang mobil hemat membawa GUT terbang mengikuti
ajang mobil hemat internasional yang diselenggarakan di Singapura
dan berhasil menjadi juara 3 dalam 2017 Shell Eco Marathon Asia-
Pasific. Dari tahun awal GUT didirikan, berkiprah mengikuti kompetisi
nasional maupun internasional hingga saat ini GUT terus melakukan
riset dan berhasil meraih prestasi yang mebanggakan setiap tahunnya.
b. Lokasi Basecamp GUT

Gambar 1. Lokasi Basecamp Tim Garuda UNY

Lokasi Basecamp Garuda UNY ini terletak di Fakultas Teknik


UNY tepatnya di Kompleks Aula Lama Fakultas Teknik UNY. Jalan
Colombo Yogykarta, Condong Catur, Karang Gayam, Ctur tunggal,
Condong Catur, Kabupaten Sleman. Basecamp Garuda ini sangat
strategis karena dekat dengan fasilitas kampus tempat parkir yang luas
tentunya akses yang sangat mudah, tempat uji coba kendaraan yang
dapat di lakukan di sekitar kampus dan jauh dari penduduk sekitar
sehingga saat pelaksanaan atau pengerjaan mobil tersebut tidak
mengganggu penduduk sekitar. Dengan bertempat di Fakultas Teknik
tentunya dalam melakukan riset dan uji coba dapat di lakukan di
bengkel otomotif maupun di bengkel mesin.

c. Tentang Kompetisi
1) Shell Eco-marathon
Shell Eco-marathon adalah salah satu kompetisi teknik
mahasiswa terkemuka di dunia. Selama 35 tahun terakhir, program
ini secara konsisten mewujudkan misi Shell untuk mendorong
kemajuan bersama dengan menyediakan solusi energi yang lebih
banyak dan lebih bersih. Program akademik global menyatukan
siswa Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) dari seluruh
dunia untuk merancang, membangun, dan mengoperasikan beberapa
kendaraan paling hemat energi di dunia. Teknis kegiatannya masing-
masing tim mahasiswa mengambil trek untuk melihat siapa yang
berjalan lebih jauh dengan konsumsi energi paling rendah .
Kompetisi ini dibagi menjadi 2 kelas atau kategori , Kelas Prototype
berfokus pada efisiensi maksimum ,dan Kelas Urban Concept
menuntut desain mobil perkotaan pada kendaraan.
2) Student Formula Japan
FSAE Japan merupakan salah satu bagian dari kompetisi FSAE
Internasional. Merupakan kompetisi mobil formula tingkat
mahasiswa yang diselenggarakan oleh Japan Society of Automotive
Engineers (JSAE), kompetisi ini diadakan di Ecopa Stadium,
Shizuoka, Japan. Perlombaan dikhususkan untuk melatih dan menguji
kemampuan mahasiswa dalam mendesain dan membuat kendaraan
balap tipe formula. Ada beberapa kategori lomba dalam FSAE,
secara keseluruhanterdiri dari Static Eventdan Dynamic Event.
Dalam Static Event dilaksanakan perlombaan Design Competition,
Cost and Manufacturing Competition serta Sales Presentation
Competition. Sedangkan Dynamic event dilaksanakan Acceleration
Competition, SkidPad Competition, Autocross Competition dan
Endurance Competition untuk menguji ketahanan mobil diberbagai
kondisi track.
3) International Student Car Competition
ISCC (International Student Car Competition) merupakan
kompetisi mobil listrik bagi pelajar bertaraf internasional. Kompetisi
ini diadakan oleh KATRI (Korean Automobile Testing and Research
Institute) dan KASA (Korean Automotive Safety and Authority) di
Gionggi-Do, Korea Selatan. Terdapat dua kategori lomba, kategori
kendaraan listrik dan kategori mobil otonom (mobil tanpa roda).
Kategori mobil listrik merupakan kategori balapan dengan mobil
yang menggunakan penggerak elektrik penuh. Sedangkan kategori
Autonomous adalah kategori balap dengan mobil yang dapat
menjelajahi lingkungannya dan bergerak tanpa harus dikendalikan
oleh manusia. Setiap tim mewakili universitas mereka serta
negaranya masing-masing. Mulai dari Korea, India, Thailand,
Filipina, Mongolia, dan Indonesia. Dengan menghadirkan mobil
terbaik masing- masing tim agar siap bertanding. Tim Garuda UNY
telah mengikuti kompetisi ini sejak tahun 2013 dan menjadi satu-
satunya perwakilan dari Indonesia yang bertanding di kompetisi
ISCC.
4) Kontes Mobil Hemat Energi

Kontes Mobil Hemat Energi merupakan kompetisi tingkat


nasional yang diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Universitas/
Institut/ Politeknik di Indonesia yang memenuhi persyaratan yang
ditetapkan oleh panitia. Kemampuan untuk merancang dan
membangun kendaraan yang irit, aman, dan ramah lingkungan
merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta
dalam kegiatan ini. Kompetisi ini diselenggarakan setiap tahun oleh
DIKTI dan bekerja sama dengan beberapa universitas . Terdapat dua
kategori lomba , Kategori Prototype yang dirancang untuk mobil
masa depan dan memiliki aspek aerodinamis maksimum untuk
keperluan kompetisi , dan konsep urban yang merupakan mobil nyata
dan bisa digunakan dalam kehidupan sehari- hari . Kedua kendaraan
ini menggunakan jenis bahan bakar yang bervariasi seperti listrik,
diesel , etanol, dan bensin.

5) Kontes Mobil Listrik Indonesia


Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) merupakan upaya
untuk menampung dan meningkatkan kreativitas mahasiswa di
bidang teknologi transportasi, serta meningkatkan kesadaran untuk
merespon isu-isu global tentang lingkungan hidup dan energi yaitu
pengurangan emisi Gas Rumah Kaca untuk mengurangi kerusakan
lapisan ozon dengan cara menciptakan teknologi yang ramah
lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak.
Terdapat dua jenis kategori dalam kompetisi ini yaitu On-Track dan
Off-Track. Kategori On-Track diantaranya Slalom, Percepatan,
Pengereman, Daya Tanjak, dan Parkir. Sedangkan kategori Off-Track
yaitu Presentasi, Driver Terbaik, dan Tim Terbaik
B. Struktur organisasi dan tugas pokok fungsi jabatan.
1. Struktur pimpinan

Gambar 2. Struktur pimpinan Garuda UNY Team

Struktur pimpinan ini terdiri dari pelindung, penasihat, dan advisor


Team, adapun fungsi dan peran dari struktur ini adalah sebagai unsur
terpenting dalam keberadaan GARUDA UNY TEAM karena dengan
adanya struktur pimpinan dalam menjalankan program akan sangat
bergantung pada perintah pimpinan, selain itu pimpinan juga sebagai
penangungjawab akan legalitas keberadaan GARUDA UNY TEAM yang
termasuk dalam pengakuan instansi yang terkait. Pelindung di sini di
tempati oleh pimpinan tertinggi universitas (Rektor UNY), Sedangkan
untuk penasehat di tempati pimpinan pembantu dari pimpinan utama yaitu
wakil rektor, dekan fakultas dan jajaran kemahasiswaan. Advisor itu
sendiri sebagai pembimbing Team di lapangan dalam melaksanakan
kompetisi atau produksi mobil dan sebagai penghubung komunikasi
dengan pimpinan dan penasehat.
a. Penasehat
Penasehat mempunyai hak untuk menentukan atau mengambil
kebijakan Team Garuda UNY. Melakukan pengawasan dan penilaian
atas sistem pengendalian, pengelolaan dan pelaksanaan seluruh
kegiatan Garuda UNY. Berikut adalah penasehat Garuda UNY Racing
Team:
1) Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd. selaku Wakil Rektor II
Universitas Negeri Yogyakarta
2) Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd. selaku Wakil Rektor III
Universitas Negeri Yogyakarta
3) Prof. Herman Dwi Surjono Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
4) Drs. Darmono, M.T. selaku Wakil Dekan III Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
5) Dr. Zainal Arifin, M.T selaku Ketua Jurusan Otomotif Fakultas
Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

b. Advisor
Sebagai advisor berhak menentukan atau mengambil kebijakan
dalam Team memberikan masukan, saran dan tanggung jawab atas
pekerjaan Tim Garuda UNY. Berikut adalah advisor Garuda UNY
Team :
1) Dr. Ir. Zainal Arifin, M.T.
2) Dr. Sutiman, M.T.
3) Moch. Solikin, M.Kes.
4) Dr. Gunadi, M.Pd.
5) I Wayan Adiyasa M. T
2. Struktur Team Garuda UNY Team
Garuda UNY Team adalah salah satu divisi dari UKM
Rekayasa Teknologi (Restek) dibidang Riset dan Teknologi.

Gambar 3. Struktur Team Garuda UNY Team

Dalam menjalankan kegiatan baik kegiatan dalam kompetisi


ataupun dalam pengembangan riset, GUT tetap mematuhi struktur
organisai yang berantai, yaitu struktur yang pimpinan terletak sebagai
paling tinggi atau sebagai pemegang peran pengambilan kebijakan dan
keputusan.
C. Mekanisme proses kerja industri

Gambar 3. Struktur Team Garuda UNY Team

Mekanisme kerjanya adalah saat kompetisi sudah diputuskan, dan tim


diharuskan memproduksi mobil, maka pekerjaan dibagi menjadi dua
pekerjaan besar, yaitu pekerjaan teknis dan non teknis.
1. Mekanisme pekerjaan teknis

Konsep

Diskusi dan
Konsultasi

No
Yes

Desain

Manufaktur

No

Pengujian
Lapangan

Yes

Finish

Gambar 5. Alur kerja tim teknis Garuda UNY Team

Pekerjaan teknis menjadi tanggungjawab setiap divisi teknis yang mana


setiap divisi mempunyai target yang sama untuk menyelesaikan proses
produksi. Setia ada konsep baru, selalu dikonsultasikan ke advisor untuk
emminta arahan dan pendapat mengenai konsepan yang akan diterapkan.
Pekerjaan dianggap selesai kalua sudah melewati tahap pengujian
lapangan dalam artian mobil siap dipakai untuk riset dan kompetisi.
2. Mekanisme pekerjaan non teknis
Pekerjaan non teknis meliputi pembuatan dokumen-dokumen yang
diperlukan untuk menunjang kegiatan teknis. Dalam hal ini dibagi tiga
divisi, yang masing-masing mempunyai tanggung jawab untuk
menyelesaikan, mengajukan, dan monitoring terhadap dokumen yang
diajukan. Dalam setiap pembuatan desain dan rancangan dokumen
hasilnya selalu dikonsultasikan ke advisor untuk meminta saran dan
arahan mengenai kualitas dokumen.

D. Departemen dan ruang lingkup di Tim Garuda UNY


Terdapat 2 Divisi yaitu Divisi Nonteknis dan Divisi Teknis.
1. Ketua divisi non teknis
a) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan Team non teknis.
b) Mengontrol kelancaran pekerjaan Team non teknis.
c) Mengadakan koordinasi keluar ataupun kedalam.
d) Koordinasi dengan ketua Team dan advisor.
e) Membuat matriks kerja Team nonteknis
f) Membagi pekerjaan non teknis

Didalam divisi Non Teknis terdapat 3 Departemen :

a) Divisi PR
1) Membuat pemberitaan Team
2) Membuat laporan harian Team
3) Mencari sponsor
4) Humas Team
5) Membuat proposal sponsor
6) Berkoordinasi dengan sponsor
7) Merencanakan kerjasama dengan sponsor
8) Membuat akun media Team
9) Memperbarui laman media social dalam ajang promosi
b) Divisi Administrasi
1) Membuat rab Team nonteknis.
2) Membuat matrikulasi
3) Surat menyurat Team.
4) Membuat proposal pengajuan dana Team.
5) Membuat laporan keuangan Team.
6) Membuat laporan pertanggungjawaban Team.
7) Mengontrol pemasukan dan pengeluaran uang Team.
8) Menyediakan akomodasi Team
9) Membuat surat tugas dan surat ijin Team.
c) Divisi Publikasi Akademik
1) Mengurus keperluan dokumen paten hasil karya Team
2) Mengurus publikasi karya tulis Team
2. Ketua Divisi Teknis
a) Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan produksi mobil.
b) Mengontrol kelancaran pengerjaan mobil.
c) Mengadakan pertemuan dengan Team Advisor dan Ketua Team.
d) Mengadakan rapat koordinasi dengan divisi teknis
e) Bertanggung jawab atas keutuhan dan keberadaan alat Team.
f) Menyetujui rab divisi teknis
g) Menganalisa dan mengevaluasi bengkel secara berkala yang meliputi,
kebersihan dan kerapian bengkel, kontrol alat, dan kebutuhan alat.
h) Membuat matriks target pengerjaan divisi teknis

Terdapat 7 Departemen di divisi Teknis :

a) Divis KRS (Kemudi, Rem, dan Suspensi)


1) Bertanggung jawab atas pekerjaan meliputi sistem, Kemudi, Rem,
dan Suspensi
2) Menyiapakan kebutuhan alat dan bahan untuk menunjang
pekerjaan divisi
3) Merencanakan pekerjaan divisi
4) Bertanggung jawab atas kelengkapan alat dan komponen sistem
Kemudi, Rem dan Suspensi yang digunakan.
5) Melakukan riset lanjutan.
6) Melakukan perbaikan dan pengembangan sistem KRS.
7) Bertanggung jawab atas keamanan, kebersihan kendaraan dan
lingkungan kerjanya.
8) Menyusun rab divisi KRS
9) Menyusun Matrikulasi.
b) Divisi M&C (Machining & Chassis)
1) Melakukan koordinasi secara rutin dengan divisi desain.
2) Bertanggung jawab atas penggunaan dan perawatan alat-alat kerja
serta kebersihan lingkungan kerja.
3) Membuat komponen dengan pengoprasian alat-alat mesin.
4) Mengelas.
5) Pembuatan rangka mobil.
6) Merencanakan pekerjaan yanga akan di lakukan.
7) Penyusunan rab divisi.
8) Menyusun matrikulasi divisi.
9) Bertanggung jawab pengunaan ruangan kerja atas keutuhan dan
keberadaan alat.
10) Melaksanakan pekerjaan sesuai kebutuhan Team.
11) Mengerjakan pekerjaan yang berkaitan dengan pengelasan dan
macining
c) Divisi Powerplan
1) Menyusun rab divisi
2) Menyusun matrikulasi divisi
3) Bertanggung jawab atas kelengkapan dan perawatan alat-alat kerja
yang digunakan
4) Bertanggung jawab atas keamanan, kebersihan lingkungan
kerjanya.
5) Melakukan riset lanjutan dan pengembangan pada engine
6) Melakukan perawatan dan perbaikan secara periodik terhadap
mesin pengerak dan sampai penerusnya
d) Divisi Electric
1) Melaksanakan pekerjaan perbaikan sesuai dengan tagihan kerja
divisi
2) Bertanggung jawab atas kelengkapan dan perawatan alat-alat kerja
yang digunakan.
3) Bertanggung jawab atas keamanan, kebersihan kendaraan dan
lingkungan kerjanya.
4) Melakuan riset lanjutan dan pengembangan.
5) Membuat rangkain kelistrikan
6) Membongkar dan memasang motor pengerak listrik
7) Menyusun rab kebutuhan divisi
8) Menyusun matrikulasi
9) Berkoordinasi dengan Team divisi desain.
e) Divisi Autobody
1) Bertanggung jawab atas keamanan, kebersihan kendaraan dan
lingkungan kerjanya.
2) Melaksanakan pekerjaan perbaikan sesuai dengan tagihan kerja
divisi
3) Bertanggung jawab atas kelengkapan dan perawatan alat-alat kerja
yang digunakan.
4) Membuat dan mencetak bodi.
5) Mengerjakan semua pekerjaan bodi
6) Membuat molding
7) Memperbaiki dan memperbarui bodi yang sudah tidak layak atau
mengalami kerusakan.
8) Menyusun rab divisi.
9) Menyusun matrikulasi.
10) Pengecatan
11) Pendempulan.
12) Berkerja sama dengan divisi desain dalam merancang bentuk dan
model bodi.
f) Divisi Desain
1) Menyediakan gambar kerja untuk di kerjakan divisi teknis.
2) Membuat gambar rancangan awal kendaraan yang akan di
produksi
3) Melakukan riset dengan divisi teknis dengan mengunakan analisis
aplikasi.
4) Merencanakan pengerjaan.
5) Mengambar dengan menyesuaikan peraturan yang di jadikan acuan
panitia.
6) Menyusun rab kebutuhan divisi.
7) Menyusun matrikulasi divisi
8) Mengonsultasikan desain terhadap Advisor.
9) Bertanggung jawab atas keamanan, kebersihan kendaraan dan
lingkungan kerjanya.
g) Divisi Racer
1) Melatih kemampuan dalam mengemudi di berbagai mobil
kompetisi
2) Sebagai sopir di tiap kompetisi
3) Ikut serta sebagai variable tetap dalam melakukan riset riset
kompetisi
E. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia berasal dari seluruh fakultas yang ada di Universitas
Negeri Yogyakarta.
Sumber daya manusia didapatkan dalam proses seleksi yang dilakuakan setiap
tahun. Tahap proses seleksi Diantaranya :
1. Tahap pendaftaran
Dibuka tiap awal semester ganjil atau ketika setelah penerimaan
mahasiswa baru di universitas. Pada tahap ini calon anggota baru perlu
mendaftar melalui UKM Rekayasa Teknologi dan memilih Divisi Mobil
(Garuda UNY Team).
2. Tahap wawancara dengan senior
Yaitu tahap setelah pendaftaran. Dimana para senior akan melakukan
penilaian kepada tiap calon anggota baru. Yang nantinya akan menjadi
pertimbangan bagi advisor.
3. Tahap wawancara dengan advisor
Yaitu tahap dimana tiap calon akan diseleksi oleh advisor melalui tahap
wawancara. Dengan dilakukannya wawancara, advisor dapat menilai tiap
calon akan dapat lanjut pada divisi yang dipilih/dipindah ke divisi yang
lebih cocok/gugur dalam seleksi. Pada tahap ini wewenang
advisor/keputusan advisor sangat tinggi.
4. Proses magang
Setelah proses seleksi wawancara selesai, proses magang dilakukan oleh
para calon yang telah lolos pada tahap wawancara advisor. Magang
dilakukan sekitar 6 bulan, tergantung kinerja dari para calon.
5. Penerimaan sebagai anggota
Calon akan diterima sebagai anggota ketika sudah diakui oleh senior dan
juga advisor. Dinyatakan sebagai anggota menandakan bahwa calon
tersebut mampu untuk berproses dan berkembang bersama tim serta dapat
memajukan tim di kemudian tahun kepengurusan.

Dalam tiap proses, calon anggota baru perlu melakukan serangkaian proses
yang tidak boleh dilewati satu pun. Diatas merupakan urutan proses.
menggunakan sistem gugur, bila di salah satu tahap dia gagal, maka calon
tersebut tidak dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya.

F. Sarana prasarana dan fasilitas industri


Tim Garuda UNY mempunyai satu basecamp dan dua workshop. Dibawah ini
merupakan denah dari ketiga tempat tersebut :
1. Basecamp

Gambar 6. Denah Basecamp Garuda UNY Team/workshop selatan (bawah)

Keterangan:

1. Ruangan Utama/Aula Rapat


2. Rak menyimpan tool/alat
3. Meja dan komputer bawah
4. Tangga
5. Hydran/tempat kunci kunci
Gambar 7. Denah Basecamp Garuda UNY Team/workshop selatan (atas)

Keterangan :

1. Ruang rapat divisi non teknis


2. Meja dan computer
3. Rak dokumen
4. Gudang utama
5. Rak helm
3. Workshop barat (body)

Gambar 8. Denah workshop barat Garuda UNY Team

Keterangan:
1. Tempat alat bodi
2. Ruang pembuatan bodi
3. Ruang pembersih bodi
4. Meja jig bodi
4. Workshop utara (chasis)

Gambar 9. Denah workshop utara Garuda UNY Team

Keterangan:
1. Tempat manufaktur/perakitan mobil
2. Meja Jig 1 untuk pengelasan rangka mobil
3. Mesin Las TIG
4. Mesin Milling
5. Mesin Bubut
6. Mesin bor duduk
7. Meja alat
8. Meja Jig 2
9. Rak alat
G. Bahan/ sparepart industri
Bahan sparepart di Garuda UNY Team diletakkan di basecamp lantai
dua. Disana terdapat ruangan Gudang dan sparepart. Terdapat rak yang
digunakan untuk meletakkan sparepart dari masing-masing divisi. Rak
sparepart dikelompokkan berdasarkan divisi dan setiap sparepart menjadi
tanggungjawab setiap divisi. Ini untuk memudahkan controlling dibagian
sparepart.
H. Perawatan dan K3 di Industri

Gambar 10. Jadwal piket Garuda UNY Team


Untuk perawatan industri, piket setiap hari rutin dilakukan, dengan
pembagian tugas perindividu setiap harinya. Individu yang bertugas
bertanggugjawab atas kebersihan bengkel pada hari itu.
Untuk K3, setiap tempat di Tim Garuda UNY sudah dilengkapi APD yang
memadai untuk melaksanakan pekerjaan teknis. Selain itu, tas/ kotak P3K
juga tersedaia disetiap tempat Garuda UNY.
I. Kerjasama industri
Garuda UNY Team memiliki banyak kerjasama dengan Industri,
perusahaan, maupun lembaga. Dimana Kerjasama ini sangat menguntungkan
bagi tim, dikarenakan membantu dalam perancangan, pembuatan, hingga
maintenance kendaraan. Tidak hanya itu, Garuda UNY Team juga
berkerjasama dengan banyak media partner sebagai sarana publikasi dan
promosi tim.

J. Pemasaran yang dilakukan


Dalam hal pemasaran,Tim Garuda UNY dilakukan dengan cara mengikuti
seminar-seminar, mengadakan webinar, dan publikasi hak paten tim.
K. Pengelolaan pembiayaan industri
Pembiayaan tim didapatkan dari Universitas, dan dikelola oleh tim untuk
memenuhi kebutuhan tim, dengan ketua tim sebagai penanggungjawab.

Anda mungkin juga menyukai