MALEM DIWA

Oleh : Ichsan Rayhan

Malem Diwa merupakan salah satu tim yang berfokus dan bergerak dalam bidang
riset Mobil Listrik Hemat Energi yang beraktivitas di Lab. Desain dan Manufaktur,
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Tim Malem Diwa
dibentuk pada Juni 2015, yang saat itu bertujuan untuk mengikuti lomba mobil irit tingkat
nasional yang bernama “Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2015” yang
diselenggarakan di Malang. Jawa Timur. Tak hanya itu tim Malem Diwa juga mengikuti
berbagai macam kompetisi baik dalam maupun luar negeri. Kompetisi yang pernah diikuti
tim Malem Diwa antara lain ialah KMHE 2015 di Malang, KMHE 2016 di Yogjakarta,
KMHE 2017 di Surabaya, Shell Eco Marathon Asia 2018 di Singapura dan Shell Eco
Marathon Asia 2019 di Malaysia. Pada saat keikutsertaan pertamanya pada ajang KMHE
2015 di Malang, tim Malem Diwa berhasil meraih peringkat ke-4 nasional pada kategori
prototipe listrik.
Dengan berbagai riset dan konsep yang telah dikembangkan, di terapkan oleh tim
Malem Diwa pada konsep rancangan mobil irit yang mana menghasilkan dua unit mobil
pada kategori prototype dan urban yang mana energi penggeraknya ialah baterai listrik.
Pada Mobil kategori prototype, mobil tersebut difokuskan pada desain rancangan yang
aerodinamis dan seringan mungkin untuk mendapatkan efisiensi penggunaan energi yang
paling irit. Sementara pada konsep urban berfokus pada rancangan mobil city car yang
hemat energi. Adapun berbagai macam riset yang telah diterapkan pada kedua tipe mobil
rancangan tim Malem Diwa antara lain teknologi komposite fiber carbon pada bodi, batang
aluminum hollow yang diperkuat dengan fiberglass pada rangka kendaraan, serta sistem
transmisi direct drive dan indirect drive. KMHE atau Kontes Mobil Hemat Energi itu
sendiri merupakan kegiatan perlombaan yang diselenggarakan oleh DIKTI dalam skala
nasional yang diikuti oleh berbagai lembaga pendidikan tinggi. sementara itu, SEM (Shell
Eco Marathon) merupakan kompetisi perlombaan yang diselenggarakan oleh perusahaan
minyak terkemuka dunia yaitu Shell Corporation yang yang diikuti oleh berbagai macam
negara di Asia.
Pada tim Malem Diwa terdapat dua divisi kerja yaitu : Divisi Technical Dan Non-
Technical. Pada Divisi Technical terbagi menjadi beberapa divisi yaitu body and chassis,
steering and braking, electrical, dan design. Sedangkan pada divisi Non-Technical terdiri
dari sponsorship dan admistrasi serta multimedia.
Visi saya jika terpilih menjadi anggota Tim Malem Diwa adalah dapat
mengwujudkan tim ini menjadi tim yang dapat bersaing dan disegani oleh lawan, serta
menjadi tim terbaik di indonesia juga dapat berbicara lebih banyak di kawasan asia
khususnya. Kelebihan yang saya miliki adalah saya orang yang penasaran dan keingin
tahuan yang kuat dalam suatu hal baru yang menurut saya itu menarik, saya juga sangat
suka bekerja sama dalam satu tim. Kekurangan saya adalah terkadang saya tergesa-gesa
dalam mengerjakan suatu hal, saya tidak memiliki pengetahuan yang luas tentang
manufacturing, tetapi saya yakin kekurangan itu akan menjadi semangat untuk saya dan
akan berusaha lebih baik kedepannya. Demikian yang saya ketahui tentang Tim Malem
Diwa, semoga essay ini menjadi bahan pertimbangan bagi panitia. Saya ucapkan terima
kasih.