Anda di halaman 1dari 10

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

“TINJAUAN TEORI PTK”

OLEH : KELOMPOK 2
Ayu Sintia Ramadhani HSB : (1181111049)

Anisa Hilmi Harahap : (118111104)

Ade Ghairi Zahra :(

Chairani : (1181111041)

Leni Artika : (1181111058)


Tasya Dewi Melinda :(

Kelas : B REGULER 2018


Dosen Pengampu : Dra. Sorta Simanjuntak, M.S

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kuasa dan segala rahmat yang
diberikan Nya,yang telah dilimpahkan-Nya hidayah dan Kasih-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Makalah ini berjudul “TINJAUAN TEORI PTK”

Kami tidak lupa berterimakasih kepada Ibu sebagai dosen pengampuh Mata Kuliah
Teknologi Informasi Dan Komunikasi dan juga semua pihak yang terlibat dalam penyusunan ini.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Besar harapan kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat terutama untuk kami sendiri.

Medan,September 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Tujuan Makalah.......................................................................................................
C. Manfaat Makalah.....................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Kajian Teori dan Tinjauan Pustaka.........................................................................


B. Peran Teori Dalam Penelitian..................................................................................
C. Peran Kajian Teori dalam Penlitian Tindakan Kelas...............................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................

Daftar Pustaka...................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
PTK merupakan salah satu jenis penelitian dari berbagai jenis yang ada seperti penelitian
eksperimen darn penelitian kuantitatif, namun PTK merupakan jenis penelitian yang paling tepat
dan strategis untuk perbaikan proses pembelajaram yang permasalahanya banyak dialami oleh
para tenaga pendidik dan kependidikan. Oleh karena itu, jenis penelitian ini sangat tepat untuk
dipahami dan diaplikasikan dalam upaya mengatasi maslah yang relevan bagi mereka, yang
kesehariannya tidak lepas dari masalah di kelas atau proses pembelajaran.
Tahap penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK), merupakan awal bagi
penelitian (guru dan dosen) untuk merencanakan, merumuskan dan mendesain Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) tentang apa masalah yang diteliti, dan bagaimana solusi penyelesaian
masalah penelitian tersebut. Tahap pra penelitian sering kita kenal dengan sebutan tahap
mendesain penelitian (menulis proposal). Proposal penelitian merupakan hal yang sangat
penting dalam suatu penelitian, karena proposal merupakan panduan atau pedoman bagi peneliti
dalam melaksanakan tahap penelitian

B. Tujuan Makalah
1. Agar Mengetahui Apa Itu Kajian Teori Dan Tinjauan Pustaka?
2. Agar mengetahui tentang Peran Teori Dalam Penelitian
3. Mengetahui Peran Kajian Teori dalam Penlitian Tindakan Kelas
C. Manfaat Makalah
1. Agar Mengetahui Apa Itu Kajian Teori Dan Tinjauan Pustaka?
2. Agar mengetahui tentang Peran Teori Dalam Penelitian
3. Mengetahui Peran Kajian Teori dalam Penlitian Tindakan Kelas
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kajian teori dan tinjauan Pustaka


Banyak ahli yang menyebut bab ini secara berbeda. Ada ada yang menyebutnya dengan
istilah “Kajian Pustaka” saja, ada yang menyebut sebagai “Landasan Teori”, tetapi ada pula yang
menyebut sebagai “Kajian Teori dan TInjauan Pustaka”. Kajian Teori digunakan untuk
membedah khazanah teoritis yanga akan digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian,
sedangkan tinjauan pustaka digunakan untuk menunjukan keasliaan penelitian.
 Kajian teori Kajian teori memang sering diidentikkan dengan buku dan sumber-sumber
rujukan lain sebab memang disitulah khazanah teori itu berbeda. Sayangnya, hal ini juga
sering dijadikan sebagai alas an bagi para peneliti, khususnya guru, untuk bermalas-
malasan dab berkeluk kesah. Dengan alasan tidak tersedia buku-buku pendukung yang
dibutuhkan untuk melakukan penelitian di sekolah, guru kemudian senggan untuk
melakukan PTK.

 Tinjauan Pustaka Bagian ini berisi tentang tinjauan dari berbagai peneliti yang relevan
dan telaha ada, sejauh peneliti telah menjangkaunya. Isalnya, peneliti menyebutkan
bahwa telah banyak peneliti sejenis dilakukan oleh para peneliti lain. Beberapa
diantaranya adalah peneliti dilakukan oleh si Adengan judul “X”.

B. Peran Teori Dalam Penelitian


Sesungguhnya ada banya sekali variasi jenis-jenis penelitian. Variasi itu semakin tampak
tergantung dari perbedaan dimensi yang digunakan untuk memandangnya. Salah satu cara untuk
melihat dan memaknai jenis-jenis penelitian dalam kaitannya dengan peran kajian teori dalam
penelitian adalah dengan menempatkannya ke dalam suatu kontinum: deskriptif-ekspalanatif-
verifikatif. Dengan pembedaan kelompok penelitian ke dalam tiga jenis penelitian itu menjadi
tampak peran kajian teori di dalam masing-masing jenis penelitian tersebut. Berikut ini tabel
yang menggambarkan peran teori dalam penelitian:
Jenis Penelitian Ciri-ciri Utama Peran Teori
1. Deskriptif 1. Menggambarkan apa 1. Mempertajam interpretasi
adanya
2. Tanpa intervensi
3. Naratif verbal
4. Indukstif kualitatif
5. Tanpa hipotesis
2. Eksplanatif 1. Dengan/tanpa intervensi 1. Membangun model
2. Kuantitatif/kualitatif hubungan antar variabel
3. Dengan/tanpa hipotesis 2. Instrumentasi pengukuran
3. Interpretasi
3. Verifikatif 1. Ada intervensi 1. Analisis Masalah
2. Manipulatif.    2. Perancangan eksperimen
3. Kuantitatif 3. Instrumentasi pengukuran
4. Deduktif 4. Interpretasi
5. Uji hipotesis

Pada tabel di atas terlihat bahwa peran teori sangat beragam tergantung pada posisi
epistemologis peneliti dan juga tujuan penelitiannya. Pada jenis penelitian yang bersifat
deskriptif, yang dalam penelitiannya tanpa intervensi, teori sangat membantu dalam melakukan
analisis dan interpretasi data. Di sisi lain,  peran teori jauh lebih banyak misalnya pemetaan
permasalahan penelitian. Proses penemuan dan pemetaan permasalahan penelitian , ada yang
diperoleh berdasarkan ketajaman peneliti menemukan murni pada  tataran teori, tetapi ada juga
yang diperoleh berdasarkan pada penjelajahan dan ketajaman menggali empiri di lapangan.
Perancangan penelitian sudah pasti memerlukan penguasaan teori yang kokoh berkenaan dengan
sifat objek penelitian; identifikasi variabel penelitian, baik variabel perlakuan maupun variabel
control; dan temasuk perumusan hipotesis penelitian yang merupakan penurunan deduktif dari
teori. Instrumentasi untuk kualifikasi data juga sangat membutuhkan dasar kajian teoritis yang
kokoh, baik teori substantif maupun teori bantunya, agar butir-butir instrument itu tidak
menyimpang dari objek yang hendak diukur. Interpretasi hasil analisis data juga sangat
memerlukan kajian teori jika ingin mampu memberikan pemaknaan secara komprehensif, tajam,
dan mendalam.
Pada jenis penelitian yang berfungsi eksplanasi, peran teori juga bermacam-macam.
Peran teori yang sangat menonjol pada jenis penelitian ini adalah sebagai “grand theory” teori
utama yang mendasari penyusunan model structural hubungan antara variabel. Dalam
epistemology modernisasi, peran grand theory ini sangat kuat pengaruhnya terhadap proses
deduksi, elaborasi pertanyaan penelitian, instrumentasi, rancangan, analisis, sampai dengn
pemaknaan hasil analisis.

C. Peran Kajian Teori dalam Penlitian Tindakan Kelas


Sebagai mana jenis penelitian lain, kajian teori dalam penelitian tindakan kelas juga
memiliki peran yang penting. Kajian teori memberikan landasan yang kokoh untuk menemukan,
mengenali dan merumuskan permasalahan yang layak untuk dijadikan focus penelitian. Kajian
teori juga memberikan landasan yang kokor dan rasional dalam merumuskan hipotesis tindakan,
sehingga hipotesis tindakan yang dirumuskan tidak sekedar menduga-duga saja. Tidak kalah
pentingnya adalah kajian teori memberikan bekal pemahaman dan landasan yang kokoh bagi
guru sebagai peneliti dalam melakukan refleksi.
Untuk mempermudah memahami peran kajian teori dalam penelitian tindakan kelas,
dapat disimak penjelasan yang tertera pada tabel di bawah ini. 

Fungsi/Tahapan Peran Teori Perlu Perhatian Khusus


1. Refleksi awal, 1. Sebagai landasan untuk 1. Diperlukan kesepahaman
Identifikasi tema menemukan, mengenali, konseptual teoritik. Untuk itu
sentral dan memetakan perlu ada dialog dengan teman
permasalahan yang akan sejawat atau dengan peneliti
dijadikan focus penelitian dari perguruan tinggi
tindakan kelas. kependidikan
2. Perencanaan 2. Sebagai dasar 2. Tidak perlu kaku kerena
tindakan pertimbangan perumusan rancangan tindakan bersifat
rancangan tindakan dan tentatif dan akan diperbaiki
perumusan hipotesis
tindakan.
3. Pelaksanaan 3. Sebagai pengarah dan  3. Kepekaan terhadap kesulitan
Tindakan pemandu dalam pelaksanaan
melaksanakan tindakan
4. Pengamatan, 4. Sebagai sumber kriteria 4. Perlu pencermatan atas kejadian
pemantauan untuk mempertimbangkan yang tidak deirencanakan dan
pelaksanaan ketepatan arah dan sejumlah kejadian-kejadian
tindakan kualitas perubahan  yang bermakna lainnya.
ditimbulkan oleh
tindakan  yang dilakukan.
5. Refleksi 5. Sebagai salah satu alat 5. Hindarkan penggunaan teori
untuk memaknai bebragai hanya untuk pembenaran
indikasi proses perubahan,
hasil, dan dampak
perubahan.
6. Peralihan antar 6. Teori untuk dasar 6. Hubungan antar substansi satu
siklus pertimbangan siklus dengan siklus berikutnya.
kesinambungan
antarsikulus dan
perbaikan siklus
berikutnya

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu jenis kegiatan pengembangan profesi
guru. Jenis penelitian ini pada dasarnya merupakan kegiatan penelitian yang dapat dilaksanakan
guru dalam kelasnya dan hasilnya dapat digunakan untuk memperbaiki mutu praktik
pembelajarannya. PTK betujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran siswa
di kelas maupun sekolahnya. PTK berfokus pada kelas atau proses pembelajaran yang terjadi di
kelas, bukan pada input kelas sehingga PTK harus bertujuan atau mengenai hal-hal yang terjadi
di kelas.
Kajian Teori digunakan untuk membedah khazanah teoritis yanga akan digunakan
sebagai pisau analisis dalam penelitian, sedangkan tinjauan pustaka digunakan untuk
menunjukan keasliaan penelitian. Kajian teori Kajian teori memang sering diidentikkan dengan
buku dan sumber-sumber rujukan lain sebab memang disitulah khazanah teori itu berbeda.
Sayangnya, hal ini juga sering dijadikan sebagai alas an bagi para peneliti, khususnya guru,
untuk bermalas-malasan dab berkeluk kesah. Dengan alasan tidak tersedia buku-buku pendukung
yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian di sekolah, guru kemudian senggan untuk
melakukan PTK

B. saran
sebagai calon guru sudah seharusnya kita memahami mengenai PTK, baik itu pengertian, teori”
pembahasan mengenai PTK maupun yang lain yang berhubungan dengan PTK. Karena tujuan
dari PTK adalah untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran siswa di kelas maupun
sekolahnya

Daftar Pustaka
Mohommad Ashori (2007), Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : CV Wacana Prima.
Kemmis, S. and Mc Taggart,R. (1998) “The Action Research Planner”. Victoria: The Deakin
University.
Read more: http://007indien.blogspot.com/2012/05/kajian-teori-dalam-penelitian-
tindakan.html#ixzz6Z9gZiH7o
https://www.academia.edu/8745443/MAKALAH_PTK

Anda mungkin juga menyukai