BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Patofisiologi
Iskemia pada usus terjadi saat arteri pada usus tidak mendapat
pasokan oksigen yang cukup untuk proses pencernaan. Kondisi ini dapat
terjadi secara tiba-tiba (akut) atau berjalan lambat (kronis). Gejala iskemia
usus kronis ditandai dengan perut kembung, konstipasi, muntah, dan nyeri
perut selama sekitar 15-60 menit setelah makan, lalu menghilang.
7
Sementara iskemia usus akut ditunjukkan dengan nyeri perut secara tiba-
tiba, mual, serta muntah.
Diagnosis Iskemia
Tes darah, untuk memeriksa kadar kolesterol dalam darah dan profil
pembekuan darah.
Elektrokardiografi (EKG), untuk merekam aktivitas listrik jantung,
Ekokardiografi, untuk melihat struktur bentuk dan gerakan jantung.
Angiografi, untuk melihat tingkat keparahan hambatan pada pembuluh
darah,
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Ischemic Heart Disease (IHD) merupakan penyakit yang terjadi
akibat kurangnya pasokan oksigen ke jantung yang disebabkan oleh
tersumbatnya arteri dengan plak atau akibat arterosclerosis di pembuluh
darah jantung. IHD dapat dihindari dengan melakukan gaya hidup sehat
dan dengan menjauhi rokok yang menjadi salah satu faktor pemicu
terjadinya arterosceloris dan penyakit lainnya. Penangan IHD dapat
dilakukan dengan pemberian farmakologi atau non farmakologi.
3.2 SARAN
Untuk menjauhkan diri dari penyakit ini tentunya kita harus
menjalankan hidup sehat seperti berolahraga, diet yang sehat, menjauhi
rokok dan NAPZA serta tidak menggunaknnya. Dan apabila sudah terjadi
gejala-gejala diatas agar langsung memperiksakannya ke rumahsakit
dengan menjali berbagai pemeriksaan untuk meberikan penanangan yang
tepat .
13
DAFTAR PUSTAKA
1.Lily S Leonard. Pathophysiology of Heart Disease. 5th ed. Philadelphia :