KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jl. Ki. Hajar Dewantara 15A Iringmulyo Metro Timur Kota Metro Lampung 34111
Telp. (0725) 41507 Fax. (0725) 47296 Website: www.metrouniv.ac.id, e-mail: iain@metrouniv.ac.id

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Nama Mata Kuliah : Metodologi Studi Islam
Kode Mata Kuliah / sks : IAIN.18.1.05
SKS :3
Semester :2
Standar Kompetensi : Mahasiswa memahami konsep studi Islam, memiliki sikap apresiatif terhadap berbagai pendekatan dan
mampu mengaplikasikannya dalam studi Islam

No Minggu Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pengalaman Belajar Penilaian
ke- Dasar
1 1 dan Mahasiswa Mahasiswa dapat:
2 mampu a. menjelaskan pengertian metodologi a. Pengertian metodologi Pembelajaran Menggunakan 1. proses meliputi:
memahami studi Islam studi Islam “Pembelajaran Aktif Kreatif a. porto folio
ruang lingkup b. menjelaskan ruang lingkup studi Islam b. Ruang lingkup studi dan Menyenangkan” b. sikap
metodologi studi c. mendeskripsikan kedudukan Metodologi Islam a. Metode ceramah c. penampilan
Islam Studi Islam di antara matakuliah lain c. Kedudukan Metodologi b. Tanya jawab
d. menjelaskan Islam sebagai obyek kajian Studi Islam di antara c. Diskusi 2. tes yang dilaksanakan
e. menjelaskan pengertian Islam normatif matakuliah lain d. Penugasan pada mid semester
f. menjelaskan pengertian Islam historis d. Islam sebagai obyek e. Interactive lecturing
kajian
e. Islam Normatif dan
historis.
2 3, 4, Mahasiswa Mahasiswa dapat: 1. proses meliputi:
dan 5 mampu a. menjelaskan perkembangan studi Islam a. Perkembangan studi Pembelajaran Menggunakan a. porto folio
memahami di Dunia Barat Islam di Barat “Learning Revolution” b. sikap
perkembangan b. menjelaskan perkembangan studi Islam b. Perkembangan studi a. Membaca Cepat c. penampilan
studi Islam di Dunia Timur Islam di Timur b. Peta Konsep (Mind Map)
c. menjelaskan perkembangan studi Islam c. Perkembangan studi c. Video dan artikel internet 2. tes yang dilaksanakan
di Indonesia Islam di Indonesia pada mid semester
1
No Minggu Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pengalaman Belajar Penilaian
ke- Dasar
6 dan 7 Mahasiswa Mahasiswa dapat: 1. proses meliputi:
mampu a. menjelaskan al-Qur'an sebagai sumber a. al-Qur'an sebagai sumber Pembelajaran Menggunakan a. porto folio
memahami ajaran Islam ajaran Islam “Quantum Learning and b. sikap
sumber ajaran b. menjelaskan al-Sunnah sebagai sumber b. al-Sunnah sebagai Teaching” c. penampilan
Islam ajaran Islam sumber ajaran Islam a. Poster
b. Video Kreatif 2. tes yang dilaksanakan
pada mid semester
8 UTS
9 Mahasiswa Mahasiswa dapat: Pembelajaran Menggunakan 1. proses meliputi:
mampu a. menjelaskan pengelompokan keilmuan Pengelompokan keilmuan “Active Learning” a. porto folio
memahami dalam Islam: perspektif bayani dalam Islam a. Go to your post b. sikap
pengelompokan b. menjelaskan pengelompokan keilmuan b. Active Debate c. penampilan
keilmuan dalam dalam Islam: perspektif burhani c. Topical Review
Islam c. menjelaskan pengelompokan keilmuan 2. tes yang dilaksanakan
dalam Islam: perspektif irfani pada mid semester

10 dan Mahasiswa Mahasiswa dapat: Pembelajaran Menggunakan 1. proses meliputi:

11 mampu a. mengidentifikasi berbagai pendekatan Berbagai pendekatan dalam “Brain Based Learning” a. porto folio
memahami dalam studi Islam studi Islam dalam hal ini Teka Teki b. sikap
berbagai b. menjelaskan pendekatan normatif Silang c. penampilan
pendekatan dalam studi Islam
dalam studi c. menjelaskan pendekatan sosial 2. tes yang dilaksanakan
Islam humaniora dalam studi Islam pada ujian akhir
d. menerapkan beberapa pendekatan semester
dalam studi Islam
12, 13, Mahasiswa Mahasiswa dapat: Pembelajaran Menggunakan 1. proses meliputi:
14, dan memahami a. Isu-isu Aktual dalam Studi Islam Isu-isu aktual dalam studi “Living Values Education” a. porto folio
15 beberapa isu Islam: b. sikap
aktual dalam c. penampilan
studi Islam
2. tes yang dilaksanakan
pada ujian akhir
semester
UAS

2
Wilayah Integrasi-interkoneksi :
1. Mata kuliah pendukung integrasi-interkoneksi
Metodologi Studi Islam merupakan sebuah mata kuliah yang terkait dengan seluruh mata kuliah. Semua mata kuliah merupakan penjabaran secara lebih rinci dari perkuliahan
Metodologi Studi Islam. Semua matakuliah hendaknya berangkat dari makna studi Islam yang terdapat dalam mata kuliah Metodologi Studi Islam.

2. Wilayah Integrasi-Interkoneksi
a. Filosofis : Mata kuliah Metodologi Studi Islam merupakan dasar bagi mata kuliah lain untuk memberi makna tentang Islam. Metodologi Studi Islam secara menyeluruh
menjadikan al-Qur'an dan as-Sunnah sebagai inti yang memberikan pandangan bahwa tidak ada dikotomik dalam Islam.
b. Materi : Mata kuliah Metodologi Studi Islam akan dijabarkan secara detail dan akan ditunjang oleh mata kuliah lainnya. Mata kuliah Metodologi Studi Islam akan menjadi
pengantar tentang makna Islam secara umum, kemudian mengenai isi serta metodologinya akan dielaborasi melalui perkuliahan yang lain.
c. Metodologi : Mata kuliah Metodologi Studi Islam memberikan gambaran yang utuh tentang makna studi Islam serta bagaimana melakukan studi Islam dengan menggunakan
banyak pisau analisis baik normatif, sosial-humaniora, atau sains. Wilayah kajian Metodologi Studi Islam akan menganalisis persoalan yang empiris sehingga
nantinya dapat ditarik sebuah pernyataan bahwa akan ada perbedaan antara apa yang harus terjadi dengan apa yang terjadi di lapangan.
d. Strategi : Mata kuliah Metodologi Studi Islam akan menggali berbagai permasalahan yang terkait dengan Islam, baik permasalahan tersebut berasal dari aspek idealitas
yang terkandung dalam nash ataupun dalam realitas kehidupan yang berkembang dan berjalan di masyarakat. Diharapkan Metodologi Studi Islam mampu
menjadi pemecah persoalan yang ada.

2. Proses Integrasi-Interkoneksi
Proses integrasi mata kuliah Metodologi Studi Islam yaitu adanya proses mengaitkan seluruh matakuliah, sebab Metodologi Studi Islam adalah ruh atau inti dari setiap detail materi
mata kuliah lainnya.

Deskripsi Mata kuliah :

Islam adalah agama yang memberikan petunjuk hidup manusia sepanjang zaman dan dimanapun tempatnya. Islam merupakan agama yang relevan bagi siapa pun, dimanapun
berada, serta kapanpun masanya. Permasalahannya adalah bagaimana ajaran Islam yang bersumber pada wahyu al-Qur’an yang diturunkan pada 15 abad silam tetap relevan dengan
kehidupan manusia yang terus mengalami perubahan dan perkembangan. Wahyu merupakan ajaran Islam yang normatif yang bersifat mutlak, tetap, serta abadi, sedang kehidupan
manusia bersifat relatif serta terikat dengan waktu dan tempat. Untuk dapat menyelaraskan kehidupan manusia agar serasi dengan wahyu yang mutlak maka dibutuhkan penelitian
serta pengkajian terhadap Islam. Penelitian yang dilakukan terhadap Islam tidak berarti mempertanyakan keberadaan wahyu sebagai sumber utama agama Islam, tetapi meneliti
pemahaman terhadap Islam serta fenomena yang terjadi di masyarakat akibat perkembangan pemahaman ajaran agama Islam.

Metodologi Studi Islam akan membahas seputar cara-cara bagaimana kita melakukan kajian Islam yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik dan ilmiah. Wilayah kajian
Islam mencakup banyak bidang keilmuan, seperti tafsir, hadis, ilmu kalam, akhlak, filsafat, fiqh, pendidikan Islam, politik, antropologi, tasawuf, pemikiran, sosiologi, sejarah, serta
lainnya. Semua cakupan bidang keilmuan tersebut merupakan hasil pemikiran para ulama sejak zaman klasik, sarjana Barat, serta pemikiran yang dikembangkan di PTAI/PTAIN.

Mata kuliah Metodologi Studi Islam sangat penting untuk pembekalan kepada seluruh mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam mengkaji atau
meneliti yang berkaitan dengan Islam.

3
Sistem Perkuliahan :
1. Materi yang akan dipelajari tercantum dalam SAP atau silabus perkuliahan
2. Kalender Akademik mengikuti kalender akademik yang berlaku di IAIN Metro
3. Sistem penilaian adalah 15% keaktifan, 20%tugas, 25% UTS, dan 40% UAS
4. Syarat mengikuti UAS minimal kehadiran 12 kali tatap muka di kelas.
5. Pakain mengikuti pedoman buku kode etik mahasiswa yang berlaku
6. Dilarang memakai jas almamater selama mengikuti perkuliahan
7. Dilarang memakai jaket selama mengikuti perkuliahan kecuali dalam keadaan sakit maka memakai jaket diperbolehkan
8. Dipersilahkan menggunakan media elektronik apapun dalam proses perkuliahan
9. Pengumuman akan disampaikan di blog http://podoluhur.blogspot.co.id/ dan grup WA Pegiat Aksara 1 2019, maka setiap mahasiswa diharapkan membuka blog dan membuka
grup wa tersebut setiap hari untuk memantau informasi terbaru.
10. Tidak ada perbaikan UTS maupun UAS dengan alasan apapun maka maksimalkan usaha Anda dalam UTS dan UAS dengan memahami perintah soal dengan seksama, teliti,
serta menjawabnya dengan tepat.
11. Buku panduan menggunakan buku Metodologi Studi Islam penerbit dan penulis bebas (Wajib mempunyai 1 buku metodologi studi Islam).
12. Komplain nilai harap menyertakan data dukung yang memadai, apabila komplain nilai diterima maka nilai naik sesuai dengan grade yang sebenarnya. Namun, apabila
komplain nilai tanpa data dukung dan atau data dukung tidak sesuai atau tidak tepat maka nilai diturunkan satu grade di bawahnya.
13. Bagi mahasiswa yang terbukti melakukan tindakan plagiasi dalam karya ilmiahnya maka secara otomatis mendapatkan hukuman berupa nilai E tanpa diberi kesempatan untuk
perbaikan.
14. Tugas berupa artikel jurnal dan dikerjakan secara individu, nilai didapatkan dari orisinal naskah, ketajaman analisis, dan kebaruan referensi.
15. Ketentuan Pembuatan Naskah Jurnal
- Naskah jurnal diketik pada kertas A4 70 gram, dengan margin kiri 4 cm, atas 4 cm, kanan 3 cm, bawah 3 cm. Font Times New Roman, Font size 12, spasi 1,5. diketik rata
kanan kiri (justify). Jarak sebelum-sesudah paragraf 0 pt.
- Jumlah halaman minimal 20 lembar, disertai catatan kaki/ footnote
- Menggunakan referensi atau sumber dari minimal 10 jurnal.
- Manajemen referensi wajib menggunakan ZOTERO dengan gaya selingkung The Chicago Manual of Style for the 17th edition
- Naskah jurnal hasil plagiasi dianggap rusak dan tidak diterima.
16. Dilarang memasang foto mesra atau status mesra bagi yang belum menikah di sosial media, apabila terbukti maka nilai akan diturunkan satu grade dari nilai yang ada.
17. Apabila berhalangan hadir maka ijin secara tertulis. Ijin sakit hanya berlaku bagi yang sakit dibuktikan surat keterangan dokter. Ijin kepentingan lain dibuktikan dengan surat
resmi berstempel. Selain ijin sakit dan ijin kepentingan resmi maka dianggap alpha atau tanpa keterangan

Komposisi Penilaian :

Aspek Penilaian Prosentase

Keaktifan Mahasiswa 15 %
Tugas 20 %
Ujian Tengah Semester 25 %
Ujian Akhir Semester 40 %
Total 100 %

4
Daftar Referensi :
1. Abdullah, Amin. Studi Agama Normatif Atau Historis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
2. Abdullah, M. Amin. Islamic Studies Di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
3. Abudllah, Amin. “Madzhab” Jogja: Mengagas Paradigma Ushul Fiqh Kontemporer. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 202AD.
4. Ahmad, Yusuf Al-Hajj. Seri Kemukjizatan: Al-Quran Dan Sunnah: Kemukjizatan Flora Dan Fauna Dalam Al-Qur’an Dan Sunnah. Yogyakarta: Sajadah Press, 2008.
5. Aibak, Kutbuddin. Kajian Fiqh Kontemporer. Yogyakarta: TERAS, 2009.
6. Al ’Ied, Ibnu Daqiq. Syarah Hadits Arba’in Imam Nawawi. Yogyakarta: Media Hidayah, 2001.
7. Alhafidz, Ahsin W. Bimbingan Praktis Belajar Qiraat Sab’ah. Wonosobo: Universitas Sains Qur’an, tt.
8. Arif, Mahmud. Menyelami Makna Kewahyuan Kitab Suci: Pesan Transformatif Dan Edukatif Al-Qur’an Untuk Kehidupan. Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta,
2009.
9. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
10. Ar-Ramli, Muhammad Syauman. Air Mata Pembaca Al-Qur’an: Rahasia Kejujuran Tangis Para Salaf. Solo: AQWAM, 2007.
11. Ar-Ramli. Air Mata Pembaca Al-Qur’an: Rahasia Kejujuran Tangis Para Salaf. Solo: AQWAM, 2007.
12. Danim, Sudarwan. Pengantar Studi Penelitian Kebijakan. Jakarta: Bumi Aksara, 2005.
13. El Fadl, Khaled Abou. Speaking God’s Name: Islamic Law, Authority, and Women. Glasgow: Bell and Bain Ltd., 2003.
14. Fariz Pari, dkk. Upaya Integrasi Hermeutika Dalam Kajian Qur’an Dan Hadis. Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2009.
15. Hanafi, Hasan. Hermeneutika Al-Qur’an. Yogyakarta: Nawasea Press, 2009.
16. Huda, Miftahul. 10 Interaksi Pendidikan Cara Qur’an Mendidik Anak. Malang: UIN-Malang Press, 2008.
17. Huda, Miftahul. Al-Qur’an Dalam Perspektif Etika Dan Huku M. Yogyakarta: TERAS, 2009.
18. Ismail, M. Syuhudi. Hadis Nabi Yang Tekstual Dan Kontekstual. Jakarta: Bulan Bintang, 1994.
19. Khallafah, Abdul Wahab. Ilmu Ushul Fiqh. Semarang: Dina Utama Semarang, 1994.
20. Kodir, Koko Abdul. Metodologi Studi Islam. Bandung: CV Pustaka Setia, 2014.
21. M. Amin Abdullah, dkk. Rekonstruksi Metodologi Ilmu-Ilmu Keislaman. Yogyakarta: SUKA-Press, 2003.
22. M. Mansyur, dkk. Metodologi Penelitian Living Qur’an Dan Hadis. Yogyakarta: TH Press, 2007.
23. M. Mansyur, dkk. Metodologi Penelitian Living Qur’an Dan Hadis. Yogyakarta: TH Press, 2007.
24. Mahdi, Abu Mnuhammad Abdul. Metode Takhrij Hadits. Semarang: Dina Utama Semarang, 1994.
25. Mahfud, Syafiq A. Pendidikan Multikulktural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
26. Martin, Richard C. Approaches to Islam in Religious Studies. Arizona: The University of Arizona Press, 1985.
27. Mattulada, dkk. Metodologi Penelitian Agama: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya, 1991.
28. Mudzhar, Atho. Pendekatan Studi Islam Dalam Teori Dan Praktek. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
29. Muhadjir, Noeng. Metodologi Penelitian Kebijakan Dan Evaluation Research: Integrasi Penelitian, Kebijakan, Dan Perencanaan. Yogyakarta: Rake Sarasin, 2003.
30. Muhith, Nur Faizin. Menguak Rahasia Cinta Dalam Al-Qur’an. Surakarta: Indiva Media Kreasi, 2008.
31. Musa Asy’arie, dkk. Filsafat Islam: Kajian Ontologis, Epistemologis, Aksiologis, Historis, Prospektif . Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Islam, 1992.
32. Nata, Abuddin. Metodologi Studi Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014.
33. Noorhidayati, Salamah. Kritik Teks Hadis: Analisis Tentang Ar-Riwayah Bi Al-Ma’na Dan Implikasinya Bagi Kualitas Hadis. Yogyakarta: TERAS, 2009.
34. Nurhakim, Moh. The World of Islamic Civilization. Malang: UMM Press, 2003.
35. Putra, Dalizar. Hak Asasi Manusia Menurut Al-Qur’an. Jakarta: Al Husna Zikra, 1995.
36. Rasjid, Sulaiman. Fiqih Islam. Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2007.
5
37. S. Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan: Komponen MKDK. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
38. Saeed, Abdullah. Interpreting The Qur’an: Towards a Contemporary Approach. New York: Routledge, 2006.
39. Saenong, Ilham B. Hermeneutika Pembebasan: Metodologi Tafsir Al-Qur’an Menurut Hassan Hanafi. Jakarta: TERAJU, 2002.
40. Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. 11th ed. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016.
41. Sumardi, Mulyanto. Penelitian Agama: Maasalah Dan Pemikiran. tt: Sinar Harapan, 1982.
42. Suparta, Munzier. Ilmu Hadis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011.
43. Syaikh Kamil Muhammad ’Uwaidah. Fiqih Wanita. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2009.
44. Syamsuddin, Sahiron. Hermeneutika Al-Qur’an Dan Hadis. Yogyakarta: eLSAQ Press, 2010.
45. Syamsuddin, Sahiron. Hermeneutika Dan Pengembangan Ulumul Qur’an. Yogyakarta: Pesantren Nawasea Press, 2009.
46. Teuku Muhammad Hasbi Ash Shiddqieqy. Sejarah Dan Pengantar Ilmu Hadits. Semarang: PT Pustaka Rizki Putra, 1999.
47. Zainal Abidin (Ed.). Pendidikan Agama Islam Dalam Perspektif Multikultural-Turalisme. Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarata, tt.
48. Zuhdi, Masjfuk. Masal Fiqhiyah: Kapita Selkta Hukum Islam. Jakarta: PT Toko Gunung Agung, 1997.
49. Zuriah, Nurul. Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan: Teori Dan Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006.

Disahkan oleh : Disusun oleh : D

Ketua Jurusan PAI Dosen Pengampu K

Muhammad Ali, M.Pd.I. Dedi Wahyudi, M.Pd.I Muh

NIP. 197803142007101003 NIP. 199101032015031003 NIP. 1