Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wiwik Nur Wahidah

Kelas : XII.1 kimia Analisis

RESUME PERBAIKAN KUALITAS LIMBAH CAIR INDUSTRI KECAP DAN SAOS

PT LOMBOK GANDARA DENGAN VARIASI BAKTERI INDIGENUS

Limbah cair organik dari industri kecap dan saos mengandung protein, karbohidrat, dan
lemak dengan konsentrasi yang cukup tinggi sehingga ketika langsung dibuang ke badan air
akan menimbulkan pencemaran lingkungan limbah, maka perlu dilakukannya pengolahan
limbah secara biologi. Dalam pengolahan limbah mula-mula melakukan:

- Isolasi dan pemurnian bakteri dominan


Isolasi bakteri indigenus dominan diambil langsung dari limbah cair kecap dan saos
kemudian lakukan pengenceranpada sampel air limbah dari pengenceran 10 -1 sampai
10-5 yang kemudian diisolasi pada medium agar, kemudian di inkubasi selama 24 jam.
- Kualitas limbah cair industri kecap dan saos
Pengolahan limbah cair industri kecap dan saos belum menggunakan bakteri yang
benar-benar spesifik untuk mendegradasi limbah tersebut. Pengolahan limbah
menggunakan bakteri indigenus dengan membandingkan pengolahan hari ke 0 dan
hari ke 7 dengan parameter pH, BOD, COD, TSS.
- Derajat keasaman (pH)
Dalam pengolahan limbah dari hari ke 0 sampai hari ke 7 mengalami peningkatan
berarti telah terjadi aktivitas bakteri indigenus dalam mendegradasi limbah cair.
- Kebutuhan oksigen terlarut (BOD)
Nilai BOD setelah dilakukan pengolahan limbah masih di atas baku mutu air limbah
yang berarti limbah belum aman dibuang ke badan air.
- Chemical Oxygen Demand (COD)
Nilai COD mengaami penurunan setelah 7 hari mengalami pengolahan limbah maka
menunjukkan bahwa variasi bakteri pada tiap perlakuan yang ditambahkan bekerja
dalam proses degradasi limbah yang memanfaatkan oksigen untuk menguraikan
kandungan organik.
Tangapan dari jurnal perbaikan kualitas limbah cair industri kecap dan saos PT
Lombok Gandaria dengan variasi bakteri indigenus yaitu
- Dalam penelitian ini belum dipastikan adanya bakteri yang spesifik dalam pengolahan
limbah karena bakteri indigenus yang berfungsi untuk mendegradasi limbah masih
menghasilkan oksigen yang terlarut masih diatas rata-rata sehingga limbah belum bisa
dimanfaatkan kembali
- Penelitian tentang lama waktu proses degradasi masih belum maksimal sehingga
limbah masih terlalu lama di bak penampungan yang belum bisa dialirkan ke
pembuangan akhir.

https://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/squalen-
bulletin/index.php/squalen/article/viewFile/156/103

Anda mungkin juga menyukai