Anda di halaman 1dari 20

ZAT PEMBANTU

(EKSIPIEN)
NAMA ANGGOTA
1. FRANSISCA ADLINE
2. RAHMI PERTIWI
3. WIWIK NUR WAHIDAH
ZAT PEMBANTU (EKSIPIEN)

Eksipien merupakan
bahan selain zat aktif
yang ditambahkan
dalam formulasi
suatu sediaan untuk
berbagai tujuan dan
fungsi. Eksipien berfungsi
sebagai bahan tambahan
yang digunakan untuk
merubah bahan aktif
menjadi bentuk sediaan
farmasi yang sesuai untuk
digunakan pasien.
Bahan Pengisi (Pengisi)

Fungsi bahan pengisi:


1. membuat bulk (menambah bobot sehingga memiliki bobot
yang sesuai untuk dikempa),
2. Mempebaiki kompresibilitas dan sifat allir bahan aktif yang
sulit dikempa
3. memperbaiki daya kohesi sehingga dapat dikempa langsung,

Macam-macam Bahan
Pengisi Tablet
Sorbitol  Analisis Kualitatif
- Dibutuhkan 50 g bahan yang akan diuji lalu
dimasukkan ke dalam tabung reaksi 100 mL,
tambahkan 50 mL aquades
- Saring dengan kertas whatman
- Tambahkan 10 mL HCl 10% dan 10 mL BaCl 10%
 Sorbitol
adalah gula alkohol dengan rasa ke dalam filrat, kemudian dikocok dan dibiarkan
yang manis yang dimetabolisme dengan
selama 30 menit.
lambat oleh tubuh manusia. - Tambahkan larutan 10 mL NaNO2 10% lalu larutan
Deskripsi Bahan dipanaskan di atas pemanas air pada suhu 100
Berwarna putih, rasa manis, tidak berbau, selama 2 jam.
higroskopis terhadap udara, berbentuk - Apabila timbul endapan putih maka positif sorbitol
serbuk, kepingan, dan butiran.

Sifat Fisik dan Kimia  Analisis Kuantitatif (metode gravimetri)


Kelarutan : sangat mudah larut dalam air, - Sampel dengan hasil positif sorbitol disimpan di
sukar larut dalam etanol (95%) P, dalam
ruangan tertutup selama semalam.
metanol P, dan dalam asam asetat P.
Nama IUPAC: (2S, 3R, 4R, 5R) - Hexane –
- Saring endapan dengan kertas saring whatman,
1,2,3,4,5,6 – hexol dicuci, dan dikeringkan.
Rumus kimia: C6H14O6 - Endapan selanjutnya dipijarkan pada suhu 600
Titik Lebur : 94 – 96 selama 6 ja, lalu dinginkan.
Titik nyala : >100 - Hasil endapan akhir ditimbang
Masa molar: 182,17 - Analisis sorbitol dengan metode gravimetri
dengan BaSO4 sebagai endapan
Contoh Produk
Sorbitol Fungsi

Sebagai pemanis
buatan pada produk
permen bebas gula
dan sirup obat
batuk.

Parameter Uji

1. Kadar air
2. Parameter warna
3. Parameter bentuk
4. Parameter rasa
5. Parameter pengamatan
kekakuan
6. Parameter tekstur
Bahan Pengikat (Binder)
Bahan pengisi dapat ditambahkan dalam bentuk kering dan
bentuk larutan (lebih pengikat berfungsi memberi daya adhesi
pada masa serbuk pada granulasi dan kempa langsung serta untu
menambah daya kohesi yang telah ada pada bahan efektif).

Nama Konsentrasi Pelarut


  (% dari formula)  
Selulosa mikrokristalin 10 sampai 50 Air

Polimer (turunan selulosa) 1 sampai 5 Air


CMC Na 2 sampai 7 Alkohol

Pengikat dalam HPC 2 sampai 5 Alkohol, air


Granulasi Basah HPMC 1 sampai 3 Air
MC 2 sampai 5 Air
HEC 10 sampai 25 Air (pasta)
EC 2 sampai 20 Air
PVP 5 sampai 10 Air
Gelatin 5 sampai 10 Air
Gom Alam    
Polivinil Pirolidon

Analisis Kualitatif
1. 10 ml (2%) larutan dalam air ditambah 20 ml HCL
  1N dan 5 ml larutan K2CrO4, terbentuk endapan
Deskripsi Bahan
kuning jingga.
Berwarna putih sampai kuning
2. 5 ml (5%) larutan dalam air ditambah 0,2 ml
muda, higroskopis, dan bubuk
amonium cobaltotiocyanat dan 5N asam klorida,
amorf. terbentuk endapan biru.
Sifat Fisik dan Kimia
Larut dalam air dan pelarut polar
lainnya.
Nama IUPAC: 1-ethenylpyrolidin-
2-one Analisis Kuantitatif
Masa jenis: 1,2 g/cm3
Titik lebur : 150-180 Pemeriksaan titik leleh dengan "Differential Scanning
Masa molar: 2500 – 2.500.000 Calorimetry (DSC) Pemeriksaan dengan DSC

1. memasukkan sampel (2-4 mg) kedalam sampel


penoan kemudian ditutup secara hemetik.
2. dipanaskan dalam "Oven DSC" bersama-sama
pembanding,
Fungsi 3. Alat perekam dinyalakan dengan menggunakan
digunakan sebagai pengikat di banyak tablet farmasi, itu pemanasan 25 mr, 4. kecepatan gerak kertas termo
hanya melewati tubuh ketika diambil secara lisan dan gram 10 mm,
untuk PVT digunakan sebagai pelumas pada beberapa 4. Besar tekanan atmosfir 30 ml/ menit dengan
tetes mata. menggunakan gas H2 - Titik lebur diperoleh dengan
menentukan titik-titik perpotongan antara garis tangen
dengan garis dasar ("Base line”).
Contoh Produk
PVP

Parameter Uji

1. Uji kelembaban
2. Uji distribusi ukuran
partikel
3. Uji waktu alir
4. Uji pH
5. Uji bobot jenis
6. Uji jarak lebur
Bahan PenGHANCUR (DISINTEGRANT)

Bahan penghancur akan membantu hancurnya tablet menjadi


granul, selanjutnya menjadi partikel penyusun sehingga akan
meningkatkan kecepatan disolusi tablet. Bahan penghancur
dapat ditambahkan langsung atau secara intragranular.

Macam-macam
Disintegrant
Amilum Analisis Kualitatif
- Uji Iodium
Amilum dengan iodium akan menghasilkan warna
biru dan sebagian pati yang terhidrolisis akan
membentuk warna merah.

Deskripsi Bahan Analisis Kuantitatif


Amilum adalah karbohidrat kompleks - Metode luff schrool
yang tidak larutu dalam air, berwujud Diuji berdasarkan reaksi titrasi iodometri dari
bubuk putih, tawar, dan tidak berbau kelebihan Cu
- Metode dinitrosalisilat (DNS)
Sifat Fisik dan Kimia
Rumus kimia: (C6H10O5)n
Gugus aldehida yang dimiliki oleh glukosa akan
Densitas: 1.5 g/cm3 dioksidasi oleh asam 3,5 dinitrosalisilat menjadi
Nama IUPAC: (2R,3S,4S,5R,6R)-2- gugus karboksil.
(hydroxymethyl)-6-[(2R,3S,4R,5R,6S)-
4,5,6-trihydroxy-2-(hydroxymethyl)oxan-
3-yl]oxy-oxane-3,4,5-triol
Fungsi
sebagai bahan yang digunakan untuk memekatkan
makanan cair seperti sup dan sebagainya

Parameter Uji
Uji Organoleptik ( bentuk, warna, bau, dan rasa), uji
mucilago, dan uji disolusi.
Bahan PeLICIN

Lubrikan adalah bahan yang


berfungsi untuk mengurangi
friksi antara permukaan dinding
atau tepi tablet dengan dinding
die selama kompresi dan ejeksi.
Lubrikan ditambahkan pada
pencampuran akhir, sebelum
proses pengempaan
Sodium Benzoat
Analisis Kualitatif
- Reaksi esterifikasi
Sampel Sebanyak 0,5 g dimasukkan dalam tabung
reaksi, tambahkan 2 mL aquades, dikocok lalu
masukkan ke dalam centrifuge dengan kecepatan
3000 rpm selama 20 menit. Sampel akan memisah
menjadi dua bagian, ambil bagian atas lalu masukkan
ke dalam tabung reaksi, tetesi dengan FeCl3 5%.
Sampel yang mengandung asam benzoat akan
 
Deskripsi Bahan
Sodium benzoat merupakan garam membentuk endapan jingga kekuningan
natrium dari asam benzoat yang
muncul ketika dilarutkan dalam air.
Bubuk putih atau berbentuk kristal
bening, dan tidak memiliki bau. Analisis Kuantitatif
Ekstrak eter yang sudah didapat, dicukupkan
Sifat Fisik dan Kimia volumenya dengan eter sampai 100 mL dan diukur
Nama IUPAC: Natrium benzoat
Rumus kimia: C7H5NaO2
absorbannya menggunakan spektrofotometer UV
Titik lebur : 410 mini 1240, pada panjang gelombang 269,5 nm.
Masa molar: 144,10 Kadar asam benzoat dalam sampel ditentukan
Kelarutan: laruut dalam amonia cair, berdasarkan persamaan regresi linear
piridin
Densitas: 1497 g/cm3

Fungsi
Dapat menahan bakteri dan jamur dalam kondisi
asam dan sebagai tambahan pada obat dan kosmetik
Contoh Produk
Sodium Benzoat

Parameter Uji

1. Uji pH
2. Uji organoleptik
3. Uji kesesuaian
4. Uji spektrofometer
UV
GLIDANTS

Giidants ditambahkan dalam formulasi untuk


menaikkan atau meningkatkan fluiditas massa
yang akan dikempa, sehingga masa dapat
mengisi die dalam jumlah yang seragam
ANTIADHERENTS

Antiadherents adalah bahan yang dapat


mencegah melekatnya (sticking) permukaan
tablet pada punch atas dan punch bawah
Magnesium Stearat Analisis Kualitatif
Sedikit zat dalam tabung reaksi ditambah air
dan larutan HCl lalu dipanaskan. Bila dingin,
akan tampak lapisan minyak memadat. Lapisan
air diambil dan ditambah larutan NaOH akan
terjadi endapan warna putih
Deskripsi Bahan
 Serbuk halus, warna putih muda,
berbau sedikit, mudah melekat Analisis Kuantitatif
pada kulit, licin, dan tidak larut Ditimbang 1 g sampel, dimasukkan dalam erlenmeyer
dalam air. 250 mL, ditambahkan 50 mL H2SO4 0,1 N, didihkan
selama 10 menit samapai terbentuk lapisan lemak
Sifat Fisik dan Kimia yang terpisah dan bagian atas berwarna jernih,
Kelarutan: dapat diabaikan
didinginkan dan disaring, bilas residu yang masih
dalam eter dan alkohol, sedikit
larut dalam benzena tersisa dalam erlenmeyer dengan aquades, hingga
Rumus kimia: cucian terakhir netral atau tidak bereaksi asam
Mg(C18H35HAI2)2 terhadap indikator universal. Ditambahkan 3 tetes
Nama IUPAC: Magnesium indikator methyl orange 1% dan larutan dititrasi
octade canoate dengan NaOH yang sudah distandarisasi sampai
Masa jenis: 1,026 g/cm3 terjadi perubahan warna dari merah menjadi kuning.
Titik lebur : 88,5
Masa molar: 591,27

Fungsi Parameter Uji


Sebagai agen pelepas dan sebagai Uji kekerasahan tablet, uji kerapuhan tablet, uji
komponen atau pelumas dalam produksi keseragaman bobot, dan uji organoleptik.
obat-obatan dan kosmetik
Asam Askorbat Analisis Kualitatif
Ekstrak buah dan filtrat dimasukkan ke dalam tabung
reaksi menggunakan pipet sebanyak 5 tetes kemudian
ditambahkan 15 tetes pereaksi benedict dan
dipanaskan diatas api kecil sampai mendidih selama 2
menit. Adanya perubahan warna hijau kekuningan
menandakan adanya vitamin C
Deskripsi
  Bahan
Berbentuk bubuk kristal,
berwarna kuning keputihan yang Analisis Kuantitatif
larut dalam air dan memiliki sifat - Metode spektrofotometri
antioksidan.
Menimbang 2 g sampel vitamin C yang telah
Sifat Fisik dan Kimia dihaluskan. Larutkan dalam 50 mL aquades kemudian
Kelarutan: tidak larut dalam dietil menanda batas larutan dalam labu ukur 250 mL.
eter, kloroform, benzena, kemudian larutan diencerkan hingga 200 kali lalu
minyak, dan lemak. diukur pada panjang gelombang maksimum.
Rumus kimimia: C6H8O6 - Metode titrasi 2,6 D (Dichloroindophenol)
Nama IUPAC: (5R)-[(1S)-1,2-
Sampel ditambahkan asam oksalat atau asam
dihidroksetil]-3,4-dihidrosifuran-
2(5H)-on metafosfat, sehingga mencegah logam katalis lain
Densitas : 1,65 g/cm3 mengoksidasi vitamin C.
Masa molar: 176,13

Fungsi Parameter Uji


Membantu tubuh untuk menyerap zat besi Reaksi warna, penentuan pH, spektroskopi infra
yang diperlukan untuk produksi sel darah merah, organoleptis, dan titik lebur
merah.
Ca Pantotenat Analisis Kualitatif
a.  sejumlah lebih kurang 50 mg zat dalam 5 ml NaOH 1
N dipanaskan selama 1 menit, dinginkan. Tambahkan 5
ml HCl 1 N dan 2 tetes larutan FeCl3 akan terbentuk
warna kuning terang.
b.Reaksi Cuprifil
 Deskripsi Bahan Larutan zat dibasakan dengan NaOH + 1 tetes CuSO4 ,
Ca pantotenat merupakan jenis akan terjadi kompleks Cu yang biru jernih.
vitamin golongan vitamin B
c.  Pemijaran : bau kacang, ketika dipijar akan terbentuk
kompleks yang bersifat larut dalam
air, minyak kuning, kristal tidak gelembung-gelembung.
berwarna, dan tidak berbau. d. Identifikasi kalsium
Zat ditambahkan asam oksalat akan menghasilkan kristal
Sifat Fisik dan Kimia
Rumus kimimia: C9H17NO5
asam oksalat yang bila dilihat di bawah mikroskop berupa
Nama IUPAC: asam 3-[(2,4- kristal putih amplop.
dihidroksi-3,3-dimetilbutanoil)
amino] propanoat
Masa molar: 219,235
Titik lebur: 183, 8
Masa jenis: 1266 g/cm3
Analisis Kuantitatif
- Metode Kompleksometri
Timbang dengan seksama kurang lebih 500 mg, tambahkan 2 mL
HCl lalu tambahkan 12 mL NaOH hingga pH 12-13, selanjutnya
dilakukakn cek pH, tambahkan indikator biru hidroksi naftol,
titrasi dengan EDTA hingga warna biru jernih
Contoh Produk Ca
Pantotenat
Funsi
Sebagai komponen koenzim A yang terlibat
langsung dalam proses asetilasi dan pelepasan
energi dari molekul makronutrien`

Parameter Uji
1. Uji kadar air,
2. Uji kadar abu,
3. Uji pH,
4. Uji kandungan Hidroksimetilfurfural
(HMF
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai