3 Usia dan Terjadinya Batubara
3.1 pengantar
dikembangkan di Bawah Paleozoikum Era, dan deposit batubara usia Devonian yang paling awal dikenal, tidak sampai
Upper Paleozoikum Era, khususnya Karbon dan Periode Permian, bahwa
tanaman penutup yang cukup didirikan dan dipertahankan
untuk
menghasilkan akumulasi batubara yang signifikan.
Sepanjang kolom geologi, yaitu dari Zaman Karbon
untuk Periode Kuarter, endapan batu bara telah
terbentuk. Gambar 3.1 menunjukkan distribusi umum
dari coaldepositsintermsofgeologicalageandarea dunia
(dimodifikasi fromWalker, 2000)
.Withinthisgeologicalagerangethere telah tiga episode
utama akumulasi batubara.
Yang pertama berlangsung selama Late
Carboniferous untuk periode Permian Awal. Bara
terbentuk pada saat sekarang ini membentuk sebagian
besar dari cadangan batubara hitam dunia, dan
diwakili di semua benua. Bara biasanya berpangkat
tinggi dan mungkin telah mengalami perubahan
struktural yang signifikan. deposit batubara Karbon-
Permian membentang di seluruh belahan bumi utara
dari Kanada dan Amerika Serikat, melalui Eropa dan
Commonwealth of Independent States (CIS) ke Timur
Jauh. Di belahan bumi selatan, bara Karbon-Permian
dari Gondwanaland yang diawetkan di Amerika
Selatan, Afrika, benua India, Asia Tenggara, Australia
dan Antartika.
Episode kedua terjadi selama periode Cretaceous
Jurassic-, dan bara usia ini hadir di Kanada, Amerika
Serikat, Cina dan CIS.
Episode utama ketiga terjadi selama Periode
Paleogen-Neogen. Bara terbentuk selama periode ini
berkisar dari lignit ke antrasit. Paleogen-Neogen bara
membentuk sebagian besar cadangan batubara coklat
di dunia, tetapi juga membuat persentase yang
signifikan dari bara hitam saat ditambang. Mereka
dicirikan oleh lapisan tebal dan sering mengalami
perubahan struktural yang minimal. Paleogen-Neogen
bara juga
Geologi batubara, Edisi kedua. Larry Thomas.
© 2013 John Wiley & Sons, Ltd Diterbitkan 2013 oleh John Wiley & Sons, Ltd
Meskipun tanaman darat pertama kali
Bukti laut-lantai menyebar dan identifikasi margin
lempeng yang modern telah memungkinkan
mekanisme lempeng tektonik untuk dipahami, yaitu
kerak bumi dan bagian atas mantel terdiri dari
sejumlah piring mobile yang menanggapi arus
konveksi di dalam mantel. Hal ini mengakibatkan
penggabungan dan fragmentasi piring sepanjang
waktu geologi. Du Toit (1937) mengusulkan bahwa
superbenua Pangaea terdiri dari Laurasia di belahan
bumi utara dan Gondwanaland di belahan bumi
selatan. Kedua daerah tanah terpecah dalam waktu
Trias awal, diikuti oleh rifting lebih lanjut yang telah
menghasilkan berbagai benua yang lebih kecil yang
ada saat ini.
Selama Periode Carboniferous, di bagian utara dari
Pangaea (Laurasia), cekungan batubara dari Mires
gambut barat dan centralEurope,
easternUnitedStatesandCISwereequatorial di alam dan
tropis yang mengandung flora Lepidodendron,
Sigillaria dan Chordaites adalah karakteristik endapan
batubara (Gambar 3.2a). Iklim berubah selama periode
Permian Periode dan batubara deposisi berhenti di
daerah utara. Di bagian selatan Pangaea
(Gondwanaland), meliputi apa yang sekarang Amerika
Selatan, Afrika bagian selatan, India, Australia dan
Antartika, Mires gambut yang terbentuk di bawah
kondisi yang lebih beriklim dingin, ditandai dengan
flora Glossopteris (Gambar 3.2b). Setelah putus dari
Pangea, deposisi batubara terus melalui Trias, Jura dan
Periode Cretaceous (Gambar 3.3a) dan Paleogen-
Neogen Periode (Gambar 3.3b),
53
 Paleozoic Mesozoikum Kenozoikum
Devo
nia Karbon Permia Trias Jurassic Kapur Paleogen-Neogen
n n

Amerika Serikat Timur Amerika Serikat Barat

united Kingdom

Eropa Barat

Eropa Timur

CIS

Cina

Australia

India

Afrika Selatan

Timur CanadaWestern Kanada

Amerika Selatan

Lainnya Timur
Jauh

350 300 250 200 150 100 50 0

juta tahun

Gambar 3.1 distribusi usia geologi batubara dan lignite hitam deposito di dunia: CIS, Commonwealth of Independent States.
(Dimodifikasi dari Walker, 2000.)
3.3 stratigrafi

Usia semua deposito batubara utama

proporsi jenis maseral hadir dalam bara (lihat bagian 2.2.3.2).
didokumentasikan dengan baik, dan stratigrafi setiap
Batubara Laurasian kaya kelompok vitrinit dari maseralnya
deposit telah dipelajari secara detail. Hal ini terutama
sedangkan bara Gondwana memiliki persentase yang jauh
berlaku bagi mereka deposito yang memiliki potensi
lebih tinggi dari kelompok inertinit dari maseralnya dengan
ekonomi. Asal batubara ditandai dengan deposisi di
jumlah yang bervariasi dari vitrinit. Gondwana bara memiliki
cekungan foredeep dan cratonic. Sifat dasarnya non-
kandungan yang lebih tinggi dari bahan mineral tetapi
laut dari urutan batubara-bantalan ini berarti bahwa
kandungan sulfur rendah dari bara Laurasian (lihat bagian
Kronostratigrafi rinci telah sering sulit diterapkan
4.1.2).
karena kurangnya bukti biostratigrafi, meskipun
Paleogen-Neogen bara yang, untuk sebagian besar, lignites studi flora dan fauna non-laut.
dan ditemukan di seluruh dunia, meskipun di beberapa daerah
mereka telah mengalami perubahan suhu dan tekanan berat
yang telah menghasilkan batubara peringkat tinggi, mulai dari
sub-bituminus ke bituminous stabil tinggi di berbagai bidang
seperti Indonesia, Kolombia dan Venezuela.
 CIS Cina utara

Cina Selatan

Amerika Serikat Timur Asia Tenggara

Eropa Selatan

Eropa Tengah

Afrika Utara
Tethys Samudera

(Sebuah)

CIS
Korea / Cina / Vietnam

Tethys Samudera

Afrika Timur
Brazil
Chili India
Argentina
Australia

Afrika Selatan Antartika

(B)

Gambar 3.2 (A) rekonstruksi Palaeogeographical kali Karbon Akhir menunjukkan daerah utama deposisi batubara.
(B) rekonstruksi Palaeogeographical kali Permian-Triassic yang menunjukkan daerah utama deposisi batubara: CIS, Commonwealth
of
Independent States.

Dalam Karbon dari Eropa Barat, sejumlah pelanggaran laut

telah memungkinkan urutan batubara-bantalan untuk dibagi
menjadi beberapa bagian stratigrafi, dan di mana lapisan
batubara individu telah baik sebuah batu lumpur laut atasnya
atau band kerang non-laut, maka korelasi yang mungkin jarak
besar. Dalam Karbon dari Amerika Serikat dan juga dari
China, tempat tidur batu kapur diskrit dalam urutan batubara-
bantalan telah memungkinkan kontrol stratigrafi yang luas
baik di daerah yang luas. Nanti Permian, Mesozoikum dan
 deposit batubara Kenozoikum semua memiliki dan biostratigrafi untukmenjadirahasiasebagaiditampilkan
kendala yang sama pada korelasi rinci. Di Inggris di
sejarah panjang dalam mempelajari Carboniferous Tabel 3.1.
(Westphalia) telah memungkinkan Kronostratigrafi Pembentukan kerangka stratigrafi untuk urutan batubara-
yang bantalan dapat didekati dengan dua cara, pemeriksaan urutan
sedimen
di mana
bara
terjadi,
dan studi
rinci bara
sendiri.
Hal ini
biasa
untuk

(Sebuah)

(B)

Gambar 3.3 (A) rekonstruksi Paleogeographical kali Jurassic-Cretaceous menunjukkan daerah utama deposisi batubara.
(B) rekonstruksi Palaeogeographical dari Paleogen-Neogen menunjukkan daerah utama deposisi batubara: CIS, Commonwealth of
Independent States. menerapkan kombinasi Kronostratigrafi (jika mungkin) dan
lithostratigrafi bagi individu
 Stanley Utama Coal
KN
Kent Tipis Coal (KN)

Badsworth
Anggota
Badsworth
Batu MP KK Methley Taman Coal (MP)
Kent Tebal Coal (KK)

Duckmantian (Westphalia B)
SIAPA Warren House Coal (WHO) Barnsley
pertama Cherry Rendah Barnsley Coal (LB) Batu
pohon Marker LB bara
Horbury Batu
Dunsil Coal
Beck Bawah Batu Coal

Hemsworth

Tindakan Coal atas

Anggota
Upton Coal Gawber Coal
27 yard Coal
Bolsovian (Westphalia C)

Menelan Kayu Coal

Haigh Moor Batu
Haigh Moor Coal
Lidget Coal
keempat Cherry
E E
Anggota
Brierley
pohon Marker Thornhill Batu
Horizon of Vanderbeckei
M M (Clay Cross) MB
Brierley Batu Joan Coal
Brierley Coal Tankersley Ironstone
Flockton Tebal Coal
Newstead Emley Batu
(atau Pontefract) Batu 1BM Flockton Tipis Coal
Elmsall Coal 2BM Pertama Brown Logam Coal
Ackworth
Anggota

3BM Kedua Brown Logam Coal

Tindakan Batubara rendah

Langsettian (Westphalia A)
ML Ketiga Brown Logam Coal
Middleton Sedikit Coal
Parkgate Batu
WL Middleton Utama Coal
Ackworth Batu Wheatley Lime Coal (wl)
Slack Bank Batu
M M Cambriense (Top) MB Middleton Sebelas Yards Coal
memblokir Coal
E E E Low Band 'Estherea'

M M Shafton MB
lousey Coal
Shafton Coal Beeston Batubara

Mexborough Batu
Royston Coal
M M Edmondia MB
0
Sharlston Top Coal
Kaca Houghton Batu
Sharlston Muck Coal
Sharlston Low Coal
Sharlston Tipis Coal
Sharlston Yard, Coal
Kunc
Tindakan Coal Tengah

Houghton Tipis Coal

i
Ackton Batu Batu pasir

M M Aegiranum (Mansfield) MB Batu

Wheatworth Coal bara
M Sutton MB Ironstone
Oaks Batu
Duckmantian (Westphalia B)

M Haughton MB
M M Band laut (MB)
Swington Tembikar Coal
Crigglestone Batu
E E E cakrawala Euestheriid
M MB badut
Newhill Coal
E Band Manton 'Estherea' Kerang penanda cakrawala
Woolley Ujung Batu
200 m
Meltonfield Coal
M M Maltby (Dua kaki) MB
Dua kaki Batubara
Musim dingin atau Abdy
Coal
Stanley Utama Coal

Gambar 3.4 stratigrafi rinci tentang suksesi Westphalia untuk daerah Wakefield dari Yorkshire, Inggris Raya. (Lake, 1999;. 'IPR / 23-
10C Geological Survey Inggris,© NERC. Seluruh hak cipta'.)
4
 kaki

10
20
30
40
ekselsior
50

Minge
100

Lima kaki

150
Splent

Tiga perempat

baru Main
Pengendara

baru Main
 Swannington
Halaman

Cannel

Vanderbeckei
laut Band

tinggi Main

Gambar 3.5 korelasi stratigrafi berdasarkan cakrawala fauna dan batubara. (Worssam dan Old, 1988; 'IPR / 23-10C British Geological.
Survei. © NERC. Seluruh hak cipta'.) produksi dari daerah ini. Barat Interior Basin termasuk
deposito di Iowa, Missouri, Kansas, Oklahoma, Arkansas dan
Texas, dan ditandai oleh lebih tipis (<1.5 m) tetapi jahitan
stabil bituminous B dan A di Kentucky Barat. Bara umumnya
lateral yang luas, ditambang secara eksklusif oleh stripping
memiliki kandungan sulfur yang tinggi 3-7%, meskipun bara
opencast. Bagian selatan, yang Arkoma Basin, memiliki bara
sulfur rendah yang hadir. lapisan batubara berkisar dari 0.5m
peringkat yang lebih tinggi, includingsemi-
ke 2.5m ketebalan, dan dua jahitan, Springfield dan Herrin
anthraciteswithlowsulfurcontents. Beberapa batubara rendah
Batubara, yang> 1.5m tebal dan menutupi ribuan kilometer
sulfur telah coking properti.
persegi. jahitan ini telah menyumbang lebih dari 90% dari
Ernat'L Coal & Coke No 1
Sec. 12, TIN, R 5 W Clinton
Co, Ill.
HR Ameling Co No. 2 Sec.
24, T 6 N, R 5 W Obligasi
Co, Ill.
Doran-Leder No 1
Detik. 12, T 3 N, R 6 W
Madison Co, Ill.
Richardson et. al.-Miller No
3 Sec. 18, T 10 N, R 4 W

100

200 Obering et al.-Meyer No 1

300
Detik. 15, T 3 N, R 6 W
Madison Co, Ill. 200

200

Piasa Limestone Piasa Limestone

300
400 Danville (No. 7) Batubara
200
300
Herrin (No. 6) Batubara Anvil Batu
300 Batu pasir No. 6 Coal

No. 6 Coal
500 No. 6 Coal
No. 5 Coal No. 5 Coal
300
400
Batu pasir hitam shale 400
Sandy shale Batu
bara
Serpih Underclay
Batu gamping
Montgomery Co, Ill.
 Kedalaman diberikan di kaki

Gambar 3.6 Penggunaan log litologi dan listrik untuk menunjukkan hubungan stratigrafi antara perkembangan Anvil Batu Sandstone dan efeknya pada Herrin
No.6 Coal. (Potter dan Simon, 1961.)

Utara
montana
D Pennsylvania
Bubuk B
Piceance cekungan
E sungai
Basko Sungai Hijau C
m Basko Barat Timur
m Pedala Illinois Propinsi
Basko
man Basko
m m

San Juan S
Basko Arkoma E
m Basko Utara
B
m Alabama
F U
A
H
E

0 800 0 800
km km

Gambar 3.7 deposit batubara dari Amerika Serikat. (A) Provinsi Timur; (B) Provinsi Interior; (C) Northern Great Plains
Provinsi; (D) Pegunungan Provinsi Rocky; Provinsi Coast (E) Pacific; (F) Teluk Pesisir Provinsi Plain.
The Northern Great Plains Provinsi mengandung bara
Cretaceous-Neogeneage.Thechiefcoalproducingareais Powder
River Basin, yang terletak di Wyoming utara dan tenggara
Montana. Bara usia Kapur yang hadir, namun perkembangan
batubara besar terjadi di Paleogen. Antara 8 dan 12 bara
penting rata-rata 6-30m ketebalan yang hadir dalam 600-
900m dari sediments.Theseareoverlainbyafurther300-
600mcontaining hingga delapan lapisan batubara utama.
Beberapa bara bitumen yang hadir, tetapi cadangan utama
adalah dari batubara sub-bituminus dan lignit. bara ini
mengasumsikan signifikansi lebih besar dalam beberapa
tahun terakhir karena kandungan sulfur rendah. Hal ini
membuat mereka menarik bagi pengguna dibatasi oleh
undang-undang lingkungan. bara Kapur juga terjadi di
Montana utara, yang bituminous di peringkat.
The Rocky Mountain Provinsi mengandung batubara
diawetkan dalam serangkaian cekungan intermontane. Di
barat laut Colorado dan daya Wyoming terjadi dua cekungan
struktural utama, Basin Green River di barat dan
GreatDivideBasinintheeast.Thecoal-bearingsediments yang
Cretaceous untuk Paleogen di usia dan lebih dari 900m di
ketebalan, yang berisi beberapa tempat tidur lapisan batubara.
Di sebelah barat pusat Colorado dan Utah pusat, Piceance
Basin mengandung lebih dari 3000 m dari sedimen Kapur
Akhir usia Paleogen. Di barat daya Colorado dan timur laut
New Mexico, bara Kapur Akhir yang hadir di San Juan Basin.
Kebanyakan batubara Kapur adalah bituminous dan sub-
bituminus, dan batubara Paleogen adalah sub-bituminus dan
lignit. Jahitannya tebal, di kisaran 3.0m untuk 10.0M.
Beberapa secara struktural yang terkena dampak dan beberapa
terbantu dengan intrusives beku. Secara umum bara memiliki
kandungan sulfur yang rendah (<1%), dengan beberapa
daerah kecil batubara cocok untuk tujuan kokas. Praktek
penambangan yang biasa adalah dengan opencast dan kontur
tambang stripping, dengan beberapa tambang drift.
Pacific Coast Provinsi meliputi mereka deposit
batubara ditemukan barat dari Rocky Mountains, dan
orang-orang di Alaska. batubara adalah Paleogen-
Neogen di usia, dan ditemukan dalam kecil cekungan
tersebar luas dari California di selatan ke
Washington di utara. batubara telah tectonized dan Mesozoikum tinggi, sedang dan bitumen yang mudah
bermetamorfosis. Di Alaska, banyak deposito dari menguap yang rendah
sub-bituminus dan tinggi batubara bituminous volatil
telah diidentifikasi. The Usibelli tambang terbuka
berisi batubara belerang sub-bituminus rendah.
Indikasi adalah bahwa sumber daya batubara bisa
sampai 10% dari batubara ekonomis di dunia.
FinallytheGulfCoastalPlainProvincecontainslignit
es usia Paleogen-Neogen. lignit yang dihasilkan dari
lubang opencast besar, di mana lapisan berkisar dari
1,0 M ke 7.5m ketebalan. Produksi telah sangat
meningkat dalam 20 tahun terakhir dan terutama
untuk pembangkit listrik.

3.4.2 Kanada
Terbesar wilayah batubara-bantalan terletak di
bagian barat Kanada, yang membentang dari
Saskatchewan selatan melintasi Alberta ke British
Columbia (Gambar 3.8). Bara yang mendasari
dataran yang relatif tidak terganggu Paleogen-
Neogen dan Mesozoikum (Late Jurassic untuk awal
Cretaceous) lignites dan bara sub-bituminus,
sedangkan yang terjadi di pegunungan yang
Mesozoikum tinggi stabil untuk bara bituminous
stabil rendah. Jurassic Akhir untuk sedimen Kapur
Awal yang sampai 2700M ketebalan di wilayah
pegunungan barat daya Alberta dan tenggara British
Columbia dan berbagai lapisan batubara yang hadir,
dari yang 14 telah ditambang dengan ketebalan 2m
di Alberta untuk 14m di British Columbia. Lebih
rendah untuk bara Cretaceous Atas hadir di Alberta
barat-tengah dan timur laut British Columbia, mulai
dari 2 hingga 13m ketebalan. Di wilayah Alberta
Plains pusat, bara usia Cretaceous-Neogen terjadi;
ini adalah bara sub-bituminus yang menurunkan
pangkat ke arah timur ke Saskatchewan, di mana
mereka dipertahankan sebagai lignites. Mayoritas
bara barat Kanada yang rendah kandungan sulfur.
Di Kanada timur, bara Karbon ditambang di Minto
Coalfield, New Brunswick dan di Sydney Coalfield, Nova
Scotia (Gambar 3.8). Semua adalah bara bituminous,
beberapa dengan kandungan sulfur yang tinggi dan sifat
kokas. Minto Coalfield memasok batu bara untuk
menghasilkan listrik dari 0.5m jahitan tunggal. The Sydney
Coalfield sekarang dibatasi untuk pertambangan lepas pantai
dan lagi memasok pembangkit listrik, dan beberapa batubara
kokas untuk ekspor.
Di utara Kanada, batubara ditemukan di wilayah Yukon
dan Northwest Territories. Mereka adalah dari usia yang sama
seperti bara dijelaskan untuk Kanada barat, yang terdiri dari
bara, seringkali sangat tectonized, dan Paleogen-Neogen timur. Kisaran penuh bara hitam dan coklat yang
batubara yang. Batubara Mesozoikum adalah terutama dari hadir, dan semua yang paling mudah
wilayah Yukon, dan Paleogene- Neogen bara yang ditemukan
di kedua Yukon Territory dan Northwest Territories,
termasuk pulau-pulau Arktik Kanada. bara yang lebih tua
(Devonian) diketahui terjadi di pulau-pulau Arktik (Ricketts
dan Embry, 1986).
3.4.3 Eropa
deposit batubara dari Palaeozoic (Karbon),
Mesozoikum dan Kenozoikum (Paleogen-Neogen)
usia dikembangkan dalam serangkaian cekungan
yang membentang dari Inggris di barat ke Turki di

Gambar 3.9 deposit batubara dari Eropa. (1) Tirane; (2) Tepelene; (3) Korce; (4) Styria Barat; (5) Kempen; (6) Dobrudza; (7)
Maritsa;
(8) Ostrava-Karvina; (9) Utara Bohemia; (10) Sokolov; (11) Herning; (12) Lorraine; (13) Nord et Pas de Calais; (14) Provence;
(15) Aachen; (16) Ruhr; (17) Saar; (18) Lower Saxony; (19) Rhenish; (20) Halle Leipzig Borna; (21) Bawah Lausitz; (22) Florina
Amyndaeon; (23) Ptolemais; (24) Serrae; (25) Megalopolis; (26) Disko; (27) Nugssuaq; (28) Mecsek; (29) Leinster; (30) Kanturk;
(31) Slieveardagh; (32) Connaught; (33) Valdarno; (34) Sulsis; (35) Atas Silesia; (36) Lower Silesia; (37) Lublin; (38) Belchatow; '
(39) Konin; (40) Lausitz; (41) Turoscow; (42) Sao Pedro da Cova; (43) Cabo Mondego; (44) Rio Maior; (45) Jiu; (46) Almas;
(47) Comanesti; (48) Banat; (49) Oltenia; (50) Leon; (51) Puertollano; (52) Teruel; (53) Garcia Rodriguez; (54) Calaf;
(55) Mequinenza; (56) Arena del Rey; (57) Longyearbyen; (58) Svea; (59) Zonguldak; (60) Elbistan; (61) Canakkale; (62) Mugla;
(63) Bursa; (64) Ankara; (65) Cankiri; (66) Istra; (67) Dobra; (68) Sarajevo-Zenica; (69) Trans-Sava; (70) Stanari; (71) Kosovo;
(72) Skotlandia; (73) Timur Laut Inggris; (74) Yorkshire-Nottinghamshire; (75) Lancashire-North Wales; (76) Timur dan West
Midlands; (77) South Wales; (78) Kent; (79) Utara dan Selatan Staffordshire; (80) Warwickshire; (81) Leicestershire; (82) Irlandia
Utara; (83) Visonta-Bukkabrany; (84) Kolubara; (85) Gacko; (86) Tkibuli.
deposito telah bekerja secara ekstensif selama 150
tahun terakhir. Negara-negara Eropa dengan
cadangan batubara yang tercatat terdaftar menurut
abjad dan ditunjukkan pada Gambar 3.9.
3.4.3.1 Albania
Albania memiliki kejadian yang terisolasi kecil
batubara sub-bituminus dan lignit tersebar di seluruh
negeri. Mereka menghasilkan sejumlah kecil
batubara untuk keperluan industri lokal, terutama
dari Tirane, Tepelene dan Korce.
3.4.3.2 Austria
Di Austria ada sejumlah deposit batu bara kecil,
semua memiliki struktur yang kompleks. Mereka
termasuk bara antrasit dan bituminous, terutama di
barat negara itu. Paleogen-Neogen lignit dan
batubara sub-bituminus hadir di daerah Styria Barat.
Pertambangan adalah dalam skala kecil saja.
3.4.3.3 Belgia
Karbon lapangan batubara dari Tempen di utara
negara itu menghasilkan semua batubara Belgia.
batubara berkisar dari antrasit ke bituminous yang
mudah menguap yang rendah, dengan kandungan
sulfur yang rendah, beberapa di antaranya digunakan
sebagai batubara kokas. Jahitan mungkin sampai
2.0m tebal, dan bekerja dengan metode bawah tanah.
deposit batubara yang lebih kecil dikenal ke selatan,
tetapi pertambangan telah lama berhenti karena
jahitan tipis dan kondisi pertambangan yang sulit.
3.4.3.4 Bosnia
Paleogen-Neogen lignit intermontane cekungan yang
hadir di beberapa wilayah Bosnia. Di daerah
Sarajevo-Zenica, batubara sub-bituminus dan lignit
yang hadir dalam jumlah besar. Bara memiliki
kelembaban dan abu isi tinggi. Di timur Bosnia, di
Gacko, jahitan lignit yang sampai 18m, dan di
daerah Ugljevic jahitan yang sampai 28m ketebalan.
Di Bosnia barat, jahitan dari lignit hingga 25m
ketebalan yang hadir di daerah Kongora, tetapi
belum tidak ditambang, dan lignit jahitan 7m saat ini
ditambang di Stanari. lignites ini memiliki
kandungan abu variabel karena kehadiran sejumlah
tipis parting non-lignit, dan kandungan sulfur dari
sekitar 1%. produksi lignit saat digunakan untuk
pembangkit listrik.
3.4.3.5 Bulgaria
Deposito batubara paling luas di Bulgaria adalah
lignites usia Paleogen-Neogen. Sebagian besar
wilayah pertambangan terletak di barat daya dan
bagian tengah negara itu. Para produsen utama
adalah tambang opencast di Chukurova, Pernik, Beli
Breg dan Maritsa Timur, dengan produksi bawah
tanah dari Bobov Dol kompleks tambang dan
Maritsa Barat mencapai kedalaman 200m.
Jahitannya tebal, beberapa lebih 20m, dan telah
mengalami gangguan struktural sedikit. Mereka
sering kelas rendah dengan kandungan sulfur yang
tinggi. Lignit saat ini digunakan untuk menyediakan
hingga 35% dari pembangkit listrik Bulgaria.
peringkat tinggi batubara bituminous yang dikenal
dari daerah Dobrogea di pantai timur, di sini bara
yang mendalam dan sejauh ini belum ditambang
pada skala yang signifikan.
3.4.3.6 Republik Ceko
Republik Ceko memiliki banyak simpanan batubara hitam
dan coklat menyebar luas di seluruh negeri. Lapangan
batubara hitam kepala adalah bahwa dari Ostrava-Karvina di
perbatasan timur laut. Ini adalah usia UpperCarboniferous
dan merupakan kelanjutan dari Upper Silesia Coalfield di
Polandia. Bagian bawah dari urutan bervariasi antara 1500
and3000 minthickness andcontains 170 coalseams dengan
ketebalan rata-rata 0.7m. Urutan atas adalah 1200 m kental
dengan 90 lapisan batubara antara 5 dan 15m ketebalan.
Daerah ini memiliki struktur yang kompleks. Batubara yang
diproduksi adalah bituminous rendah volatile, beberapa yang
sangat caking, dan antrasit. bara ini biasanya memiliki kadar
abu dan sulfur yang rendah. deposit batubara bituminous
lebih kecil lainnya ditemukan utara dan barat dari Praha.
Paleogen-Neogen lignites terletak di barat laut dari
Republik Ceko, di Bohemia Utara (Most), Bohemia Barat
(Sokolov) dan di Moravia selatan (Hodonin), dan telah
ditambang di semua bidang. Jahitan yang sampai 30m
ketebalan, dengan kandungan sulfur rendah dan gangguan
struktural sedikit. deposito lignit lain yang hadir di selatan
negara itu, tetapi saat ini tidak dieksploitasi.
3.4.3.7 Denmark
Paleogen-Neogen lignites ditemukan di Herning, tetapi tidak
lagi bekerja sebagai cadangan kecil.
3.4.3.8 France
Di utara Perancis, dua baskom Carboniferous besar, mereka
ofLorraineandNordetPasdeCalais, containhighvolatile
batubara bituminous, beberapa cocok sebagai batubara kokas.
Jahitan yang sampai 2.0m tebal dan telah sangat tectonized,
semua telah ditambang dengan metode bawah tanah. Ke
selatan, terletak Karbon Cevennes Basin, dan deposit
batubara yang tersebar lebih kecil lain yang dikenal dari
Perancis barat dan barat daya, semua memiliki struktur yang
kompleks dan
mininghasceasedintheseareas.Thecoalminingindustry di
Perancis kini hampir berhenti, karena meningkatnya
productioncostsandcompetitionfromotherfuelsources.
Lignit telah ditambang di distrik Provence di mana jahitan
yang relatif tidak terganggu, untuk memasok industri listrik
lokal.
3.4.3.9 Jerman
Bara hitam Jerman terletak di cekungan Carboniferous dari
Aachen, Ruhr dan Saar, dengan deposito kecil hadir di
tenggara negara itu. The Aachen Basin menghasilkan tinggi
dan rendah batubara bituminous yang mudah menguap
dengan abu yang rendah dan sulfur, beberapa di antaranya
adalah batubara kokas, dari lapisan hingga 1.5m ketebalan.
Ruhr Basin berisi 3000m sedimen Karbon Atas mengandung
sekitar 300 lapisan batubara. daerah telah mengalami
memblokir faulting dan lipat dan Ruhr Basin menghasilkan
tinggi batubara bituminous yang mudah menguap dengan abu
yang rendah dan sulfur dan merupakan batubara kokas yang
baik. ketebalan jahitan berkisar dari 0.5m ke 3.0m. Sebuah
perpanjangan utara daerah ini adalah Lower Saxony
Coalfield, yang menghasilkan antrasit stabil rendah. Saar
Basin kurang struktural terganggu dan menghasilkan batubara
bituminous dari 0.5m jahitan untuk 2.0m ketebalan.
usia ThebrowncoalsofGermanyareofPaleogene-Neogen,
dan deposit yang signifikan ditemukan di tiga cekungan,
Rhenish, yang Halle Leipzig Borna (wilayah pertambangan
sentral Jerman) dan Bawah Lausitz (wilayah pertambangan
Lusatian). Rhenish Basin terletak dekat dengan Ruhr,
mengandung lapisan tebal (hingga 90.0m) dari lignit dengan
kadar abu dan sulfur yang rendah. coalfield telah menderita
gangguan struktural sedikit, dan ditambang secara besar-
besaran dengan metode opencast untuk digunakan dalam
industri pembangkit listrik. The Halle Leipzig Borna dan Hilir
Lausitz Coalfields terletak di timur negara itu. Sekali lagi
mereka mengandung lapisan tebal lignit, yang memiliki
volatile, rendah kadar abu dan sulfur tinggi 0,3-2,0%. Kedua
daerah ditambang secara besar-besaran dengan metode
opencast. Jerman merupakan produsen lignit terbesar di
Eropa.
3.4.3.10 Georgia
The Tkibuli Coalfield di barat laut Georgia dikenal memiliki
cadangan besar batu bara hitam Jurassic, ini saat ini
ditambang bawah tanah pada skala sederhana.
3.4.3.11 Yunani
deposito lignit terjadi secara luas di seluruh Yunani. Deposito
utama adalah Neogen ke Kuarter di usia. Deposito utama
terletak di utara Yunani di Florina, Amyndaeon,
PtolemaisandElassona.Tothesouthoccurs deposit Megalopolis
dan ke timur laut, Drama
lignitefield.Thenumberandthicknessoftheligniteseams
bervariasi baik antara dan di dalam deposito individu. The
Ptolemais Basin berisi satu tebal 60m lignit jahitan besar di
ketebalan, dan di Amyndaeon dan Megalopolis, jahitan lignit
yang sampai 30m tebal. lignit umumnya berkualitas buruk
karena kehadiran banyak interbeds nonlignite. Meskipun
kadar abu dan sulfur dapat sangat bervariasi, daerah
pertambangan saat ini menghasilkan lignit dengan abu
biasanya 15-20% dan sulfur <1%. Semua adalah permukaan
ditambang, terutama untuk pembangkit listrik.
3.4.3.12 Greenland
Meskipun secara geografis terpisah dari Eropa,
Greenland termasuk di sini untuk kenyamanan.
kejadian batubara telah dilaporkan dari beberapa
daerah di Greenland. Yang paling signifikan adalah
bara sub-bituminus dengan kandungan sulfur rendah
yang ditemukan di pantai di Disko dan Nugssuaq.
3.4.3.13 Holland
Batubara-bantalan urutan Carboniferous dikenal di
kedalaman di bawah sedimen yang lebih muda,
bagaimanapun, jahitan dianggap tipis. Tidak ada
pertambangan batu bara saat ini dilakukan di
Belanda.
3.4.3.14 Hungaria
Hitam batubara ditambang di barat daya Hungaria, di
daerah sekitar Mecsek. Berikut bara usia
Mesozoikum yang hadir di daerah struktural yang
kompleks, sangat dilipat dan menyalahkan, dengan
intrusives beku terkait. Jahitan yang tajam
mencelupkan tetapi dapat tebal secara lokal (> 5m).
batubara tersebut lemah caking bituminous dengan
abu yang tinggi dan kandungan sulfur. Wilayah ini
coalfield mapan, dengan pertambangan dalam
kondisi sulit.
deposit batubara coklat Mesozoikum dan
Paleogene- usia Neogen ditemukan di sabuk timur
laut-barat daya dari
countryinthenorthofHungary.LigniteisminedatOroszl
any, Tatabanya, Dorog dan Visonta-Bukkabrany.
Bara ditambang dengan metode bawah tanah dan
opencast, dengan kadar abu dan sulfur dari 20% dan
1% masing-masing. Semua digunakan sebagai bahan
bakar untuk pembangkit listrik lokal.
3.4.3.15 Irlandia
Deposit batubara dari Irlandia semua usia Karbon. Empat
bidang batubara-bantalan utama telah ditambang, di
Leinster, Kanturk dan Slieveardagh di selatan dan di
Connaught di barat laut. batubara adalah antrasit dengan
isi variabel sulfur di selatan, dan menengah batubara
bituminous yang mudah menguap di barat laut. Batubara
telah ditambang dalam skala kecil dari lapisan tipis.
3.4.3.16 Italia
bara Karbon hadir dalam daerah struktural yang
kompleks dari Alpen dan Sardinia. Paleogen-Neogen
lignites dan batubara sub-bituminus ditemukan di
apennines dan Sardinia. Lapangan batubara terakhir
di Sulcis memiliki batubara sub-bituminus sebagai
akibat dari perbaikan vulkanik. Pertambangan adalah
pada skala yang sangat kecil.
3.4.3.17 Kosovo
Kosovo Basin berisi jahitan lignit hingga 100m di
ketebalan, dan memiliki potensi untuk memasok
industri listrik.
3.4.3.18 Montenegro
Republik Montenegro memiliki tambang opencast
Pljevlja menyediakan lignit dari satu jahitan tebal
untuk pembangkit listrik lokal.
3.4.3.19 Polandia
Polandia memiliki cadangan besar batu bara dan
industri pertambangan batubara lama didirikan.
Hitam batubara di Polandia berpusat tiga coalfields,
Upper Silesia, Lower Silesia dan
Lublin.Theseareasrepresentlargebasinsthathaveunder
gonevaryingdegreesofstructuraldisturbance.TheUppe
r Silesian Basin berisi urutan tebal sedimen Karbon
Atas, hingga 8500 m. Bagian bawah dari urutan
mengandung 250 lapisan batubara sedangkan bagian
atas memiliki 60 lapisan batubara, jahitannya lebih
tebal mencapai 6-7m. cekungan sangat tectonized
sehingga operasi pertambangan yang rumit dengan
skala besar patahan dan lipat. rank batubara juga
dipengaruhi oleh intrusi batuan beku dari Permian,
Trias dan usia Miosen. batubara ini terutama
bituminous stabil tinggi, dengan kadar abu dan
sulfur yang rendah. Bara memiliki caking dan
coking properti di jauh di selatan Polandia. Ini
adalah komoditas ekspor utama. The Silesia
Coalfield adalah daerah yang jauh lebih kecil yang
berisi lapisan tipis yang sangat tectonized. Sisa
cadangan yang mendalam, tetapi telah menjadi
pemasok penting batubara kokas. operasi
pertambangan telah berhenti di daerah ini. The
Lublin Coalfield, hanya ditemukan baru-baru, adalah
daerah yang sangat besar dengan cadangan
berpotensi besar. Jahitan appeartobe kurang
structurallydisturbed Thanin theSilesian Coalfields.
Lublin memiliki bara bituminous dengan abu dan
sulfur rendah isi bersama-sama dengan sifat kokas
yang kuat. The Bogdanka tambang bawah tanah saat
tambang hanya bekerja di Lublin Coalfield. operasi
pertambangan telah berhenti di daerah ini. The
Lublin Coalfield, hanya ditemukan baru-baru, adalah
daerah yang sangat besar dengan cadangan
berpotensi besar. Jahitan appeartobe kurang
structurallydisturbed Thanin theSilesian Coalfields.
Lublin memiliki bara bituminous dengan abu dan
sulfur rendah isi bersama-sama dengan sifat kokas
yang kuat. The Bogdanka tambang bawah tanah saat
tambang hanya bekerja di Lublin Coalfield. operasi
pertambangan telah berhenti di daerah ini. The
Lublin Coalfield, hanya ditemukan baru-baru, adalah
daerah yang sangat besar dengan cadangan
berpotensi besar. Jahitan appeartobe kurang
structurallydisturbed Thanin theSilesian Coalfields.
Lublin memiliki bara bituminous dengan abu dan
sulfur rendah isi bersama-sama dengan sifat kokas
yang kuat. The Bogdanka tambang bawah tanah saat
tambang hanya bekerja di Lublin Coalfield.
Paleogen-Neogen cekungan lignit yang hadir dalam pusat
dan barat daya Polandia, banyak yang kesalahan dibatasi.
Produksi berpusat pada empat bidang, yaitu, Adamov,
Belchatow, Konin dan Turow. Lignit thickness' berkisar dari
5m menjadi lebih dari 70m. Kadar abu dan sulfur yang rendah
dalam lignites lebih tebal, yang ditambang untuk memasok
pembangkit listrik lokal. Polandia merupakan produsen Eropa
terbesar kedua lignit.
3.4.3.20 Portugal
Anthracite usia Karbon hadir di barat laut negara itu, tetapi
tidak bekerja secara luas. Pada Cabo Mondego, batubara
bituminous, tinggi abu dan sulfur, diproduksi dalam skala
kecil.
Sejumlah cekungan mengandung lignit, khususnya yang di
Rio Maior adalah produsen kecil.
3.4.3.21 Rumania
Paleogen-Neogen cadangan lignit dari Rumania kebohongan
dalam serangkaian deposito selaras timur-barat di selatan
negara itu. Deposit utama adalah di Oltenia, di mana hingga
75% dari produksi diperoleh, jahitan pertambangan hingga
30m ketebalan dengan kedua metode opencast dan bawah
tanah. deposito lainnya di Berbesti dan Ploiesti juga
dieksploitasi. lignit yang tinggi dalam abu dan sulfur konten
dan digunakan secara eksklusif untuk pembangkit listrik,
menyediakan 25% dari daya Rumania. Semakin tinggi
peringkat batubara Palaeozoic hadir di Banat di barat daya
Rumania, dan di Lembah Jiu. Di sini, batubara bituminous
kualitas kokas ditambang untuk keperluan industri.
3.4.3.22 Serbia
Serbia kesamaan dengan banyak negara Eropa lainnya
memiliki batubara hitam Palaeozoic (Karbon) dan usia
Mesozoikum, diawetkan di tua daerah struktural yang
kompleks dari negara, dan Paleogen-Neogen bara coklat yang
tidak terpengaruh secara struktural. Yang terakhir adalah
lebih luas daripada deposito yang lebih tua. The deposit
batubara hitam terjadi di tenggara negara itu, sebagian besar
sub-bituminus untuk batubara bituminous yang mudah
menguap yang rendah dengan kandungan sulfur yang relatif
tinggi. Sebagian besar pekerjaan bawah tanah kini telah
ditutup.
Paleogen-Neogen lignites ditambang di Kolubara, Kostolac
dan Kovin, semua bahan bakar menyediakan untuk
pembangkit listrik. The Kostolac Basin memiliki 45m dari
lignit dalam tiga jahitan, dan Kolubara Basin memiliki tiga
jahitan lignit sebesar 18-45m. lignites ini memiliki kadar abu
dan sulfur yang rendah.
3.4.3.23 Spanyol
Cekungan batubara hitam utama adalah bahwa di wilayah
Leon di bagian utara negara itu. baskom berisi rendah bara
bituminous yang mudah menguap dengan kandungan sulfur
rendah, beberapa di antaranya dapat digunakan sebagai
batubara kokas. ketebalan jahitan yang upto 1.5m dan daerah
secara struktural kompleks. Di selatan Spanyol, barat daya
dari Puertollano, batubara bituminous yang mudah menguap
yang rendah ditemukan, dan bara coklat Spanyol terletak di
Teruel, di mana lignites dangkal usia Kapur yang ditambang
untuk pembangkit listrik.
Produksi lignit utama berasal dari daerah Puentes de Garcia
Rodriguez dan Meirama di barat laut negara itu. Hingga 17
lignit jahitan dieksploitasi di tambang opencast sampai
kedalaman 170m. lignit yang tinggi di sulfur dan digunakan
untuk kebutuhan listrik lokal. deposito lignit lain yang hadir
di Calaf dan Mequinenza di timur laut, dan Arena del Rey di
selatan ekstrim Spanyol. Ini juga digunakan untuk kebutuhan
listrik lokal.
3.4.3.24 Spitzbergen
Karbon dan Paleogen-Neogen bara yang hadir di sisi barat
pulau. Pada Longyearbyen dan Svea tambang bawah tanah,
tinggi batubara bituminous yang mudah menguap dengan
sulfur rendah ditambang di lapisan sampai 5m ketebalan.
3.4.3.25 Turki
Turki memiliki cadangan yang cukup besar dari Karbon
batubara hitam dan Paleogen-Neogen batubara coklat.
Deposit batubara hitam pokok adalah Zonguldak Coalfield di
pantai utara, di mana banyak jahitan mulai dari 0.7m ke 10m
yang hadir. batubara adalah bituminous dengan kadar abu dan
sulfur yang rendah, dan cocok untuk digunakan sebagai
batubara kokas. coalfield yang secara struktural kompleks dan
pertambangan adalah berat bersubsidi.
Paleogen-Neogen cekungan lignit yang hadir di barat dan
tengah Turki. Lama Eosen lignites ditemukan di utara, dengan
jahitan hingga 6m ketebalan. Muda Oligosen dan Miosen
lignites terjadi di barat laut dan barat negara itu masing-
masing. Oligosen ditandai dengan banyak jahitan tipis
sedangkan lignites Miosen membentuk deposito yang lebih
besar dengan jahitan hingga 25m ketebalan di Alpagut-
Dodurga Basin dan di Turgut Coalfield di barat daya Turki.
Di Turki tengah dan timur, deposito Pliosen mengandung
sumber daya yang besar lignit, dengan satu atau dua jahitan
rata-rata 40m ketebalan. Operasi opencast terbesar di tambang
Afsin-Elbistan jahitan 5-58m tebal. The lignites tua memiliki
nilai kalor yang lebih tinggi bersama-sama dengan kandungan
sulfur yang tinggi, dan lignites termuda memiliki abu dan
kelembaban nilai-nilai yang tinggi.
3.4.3.26 United Kingdom
Di Inggris, sejumlah cekungan batubara-bantalan
didistribusikan di seluruh negeri. Bara yang usia
Karbon dan terutama bituminous dengan beberapa
antrasit, terutama di South Wales. Dalam bidang
utama adalah dari Skotlandia, Timur Laut Inggris,
wilayah Yorkshire-Nottinghamshire, wilayah
Lancashire-North Wales, Timur dan West Midlands,
South Wales dan Kent. Sebagian besar penambangan
bawah tanah di Inggris kini telah menghilang dan
digantikan oleh operasi opencast.
Wilayah Yorkshire-Nottinghamshire adalah
daerah batubara memproduksi paling penting di
Inggris,
supplyingcoalforelectricitygenerationandcokingcoalt
o daerah
industry.Theregionislessstructurallyaffectedthanother
, dan memiliki sejarah pertambangan batu bara yang
panjang. The utara Nottinghamshire daerah bersama-
sama dengan daerah South Yorkshire menghasilkan
tinggi batubara bituminous yang mudah menguap,
beberapa yang sangat caking. batubara ini digunakan
terutama untuk industri pembangkit listrik, dan
menurunnya jumlah untuk pembuatan baja industri.
Wilayah Lancashire-North Wales di masa lalu telah
menghasilkan tinggi batubara bituminous yang
mudah menguap dengan kandungan sulfur rendah.
Karena kerja yang luas dan kondisi pertambangan
yang sulit pertambangan di wilayah ini sekarang
telah berhenti. Di timur laut Inggris, batubara
bituminous yang cocok untuk tujuan kokas
diproduksi dalam operasi opencast. Timur dan West
Midlands mengandung empat bidang pertambangan
batu bara, Utara dan Selatan Staffordshire,
Warwickshire dan Leicestershire. wilayah ini telah
menghasilkan tinggi batubara bituminous yang
mudah menguap untuk pembangkit listrik.
Warwickshire saat ini memproduksi dari
Warwickshire Tebal Seam, yang bisa sampai 8.0m
ketebalan, untuk digunakan dalam pembangkit
listrik. Di Skotlandia, tinggi batubara bituminous
yang mudah menguap dengan sulfur rendah opencast
ditambang. Daerah ini telah ditambang secara luas di
masa lalu. South Wales, setelah lapangan batubara
utama di Inggris, masih menghasilkan batubara
bituminous dan antrasit dengan kandungan sulfur
rendah, dari jahitan biasanya antara 1,0 M dan 3,5
juta. kondisi pertambangan bawah tanah sulit dan
mahal dan saat ini hanya dua tambang bawah tanah
kecil yang beroperasi. Sebagian besar produksi
berasal dari tambang opencast di daerah singkapan
batubara.
Paleogen-Neogen lignites ditemukan di barat daya
Inggris dan di Irlandia Utara. Di Irlandia Utara,
deposito lignit telah diidentifikasi untuk digunakan
di masa depan pembangkit listrik lokal.
3.4.4 Afrika
Kejadian batubara utama ditunjukkan pada Gambar
3.10. Kejadian batubara hitam di Afrika adalah: (i)
mereka deposito usia Karbon ditemukan di pantai
utara, di Maroko di barat dan Mesir di timur; dan
(ii), yang lebih penting, deposito Karroo luas Akhir
usia Karbon-Permian, yang ditemukan di seluruh
Afrika tengah dan selatan (Haughton, 1969). Urutan
Karoo diendapkan pada superbenua Gondwana yang
terpecah pada Periode Mesozoikum, maka kesamaan
bara Gondwana Afrika dengan orang-orang dari
India dan Amerika Selatan. bara Brown usia
Paleogen-Neogen yang hadir, tapi di Afrika itu
adalah bara hitam yang menarik prima.
3.4.4.1 Angola
Lignites usia Paleogen-Neogen telah diidentifikasi di
Angola: (i) di timur sekitar hulu sungai Lungue-
Bungo, di mana lapisan dari lignit sampai 2,5 juta
telah dicatat, dan (ii) di barat sekitar Luanda, di
mana lignites yang hadir dalam Paleogen-Neogen
sedimen pesisir. Tak satu pun dari deposito ini telah
bekerja.
3.4.4.2 Botswana
Botswana memiliki cadangan besar batu bara hitam
usia Karroo. endapan batu bara ini memperpanjang
dari utara ke selatan di sepanjang tepi timur negara
itu. The coalfields lebih penting adalah mereka dari
Morupule dan Mmamabula. Pada Morupule, jahitan
hingga 9.5m, 4.5m dan 2.0m dalam ketebalan yang
hadir. Pada Mmamabula, jahitan ketebalan rata-rata
2.8m, 5.4m dan 2.0m. Dalam kedua coalfields ini,
bara yang relatif tidak terganggu, dan mengandung
batubara bituminous dengan abu dan sulfur tinggi
konten, bara ini tidak memiliki sifat kokas. coalfields
kecil lainnya yang hadir di dekat Morupule dan
Mmamabula. Botswana memiliki potensi untuk
menjadi produsen batubara yang signifikan, tetapi
pada saat ini secara geografis kurang beruntung
untuk menjadi eksportir batubara.
3.4.4.3 Cameroun
Di distrik Bamenda, lignites ditemukan interbedded dengan
aliran lava. Mereka adalah usia Cretaceous-Neogen, dan lokal
bisa sampai 6.0m di ketebalan, tetapi belum berkembang.
3.4.4.4 Mesir
CarboniferouscoalispresentintheSinaiPeninsula.Coals
areofbituminousandsubbituminousrank.Coalhasbeen
dihasilkan dari kerja di Al Maghara, di mana pembangunan
masa depan harus dipertimbangkan.
3.4.4.5 Ethiopia memiliki jahitan hingga 2,3 juta dan 0,6 m masing-masing,
kedua wilayah memiliki struktur yang kompleks. The Sakoa
Paleogen-Neogen bara coklat yang dikenal dari berbagai
Coalfield adalah daerah paling dikenal, dengan jahitan dari
daerah di Dataran Tinggi Ethiopia, tempat tidur hingga 15m,
3m dan 7m ketebalan. Batubara yang bituminous stabil tinggi
dan berkisar dari lignit untuk batubara sub-bituminus. Mereka
dengan abu yang tinggi dan kandungan sulfur rendah, mereka
memiliki abu yang tinggi dan kandungan sulfur rendah.
adalah non-coking. The Sakamena Coalfield mirip dengan
lokalitas utama adalah Chelga, Wuchalle dan Dobre-Brehan.
Sakoa kecuali bahwa lapisan lebih tipis.
deposito lignit usia Paleogen-Neogen yang hadir di wilayah
3.4.4.6 Republik Malagasi Antanifotsy, dan berpikir untuk menutupi area yang luas.
Hitam batubara hadir dalam sedimen Karroo di sisi barat
pulau, di mana mereka berbaring di atas ruang bawah tanah 3.4.4.7 Malawi
Prakambrium. Di ujung selatan dari singkapan Karroo, daerah
Di Malawi, sejumlah cekungan terpisah yang berisi
fivecoal-bearingareashavebeenidentified.Thenorthernmost
coalbearing Karroo sedimen yang terletak di ujung utara dan
adalah Imaloto Coalfield, yang berisi jahitan rata-rata 1m
selatan negara itu. The coalfields utama adalah dari
ketebalan. batubara adalah media bituminous yang mudah
Livingstonia, Ngana dan Rukuru Utara, dengan deposito kecil
menguap dengan abu yang tinggi dan beberapa kandungan
di Lengwe dan Mwabvi di selatan.
sulfur yang tinggi. The Vohibory dan Ianapera Coalfields
 19
16
Maroko 17
18
6

Mesir

mali
Niger
55

52 53
Nigeria
54
25
26 24 Etiopia
5
Cameroun

Zaire
Tanzania

40
42 38
37 35
2 13
41 12 36
39
43
1 11 Malawi
Zambia 23
Angola 44
46
21 20 14
45 15 mbik
a
48 49 oz 10
47 Zimbabwe M
Namibia
Botswana 50 51 22
7
3 30 31 8
4 9
28 29 32
33 Madagaskar
27 34
Swaziland

0 1000 Afrika Selatan

km

Gambar 3.10 deposit batubara dari Afrika. (1) Lungue-Bungo; (2) Luanda; (3) Moropule; (4) Mmamabula; (5) Bamenda; (6) Al Maghara;
(7) Imaloto-Vohibory; (8) Sakoa; (9) Sakamena; (10) Antanifotsy; (11) Livingstonia; (12) Utara Rukuru; (13) Ngana; (14) Lengwe;
(15) Mwabvi; (16) Jerada; (17) Ezzhiliga; (18) Tindouf-Draa; (19) Meknes-Fez; (20) Moatize; (21) Mmambansavu; (22) Chiomo;
(23) Itule; (24) Enugu-Ezimo; (25) Orukpa-Okaba- Ogboyoga; (26) Asaba; (27) Karroo Basin; (28) Waterberg; (29) Springbok Flats;
(30) Limpopo; (31) Lebombo; (32) Mhlume; (33) Mpaka; (34) Maloma; (35) Ketewaka-Mchuchma; (36) Ngaka; (37) Songwe-Kiwira; (38)
Galula; (39) Njuga; (40) Ufipa; (41) Luene; (42) Lukuga; (43) Luangwa; (44) Luano; (45) Maamba; (46) Kahare; (47) Wankie;
(48) Lubimbi; (49) Sessami-Kaonga; (50) Tuli; (51) Bubye; (52) Chelga; (53) Wuchalle; (54) Dobre-Brehan; (55) Bourem.
The Livingstonia Coalfield berisi jahitan 1m 2m menunjukkan variasi vertikal dan lateral cepat dalam
ketebalan, ketebalan. The coalfields selatan memiliki jahitan
whichareminedtosupplyfueltolocalindustry. Pada tipis, dan tidak dikembangkan dengan baik. bara
Ngana, satu jahitan terserah 15m ketebalan, tetapi Malawi adalah sub-bituminus untuk bituminous
jahitan biasanya rata-rata sekitar 1m, dan
 stabil tinggi dengan abu yang tinggi dan kandungan
sulfur rendah.
3.4.4.8 Mali
Atas Cretaceous dan Paleogen-Neogen bara coklat
dicatat dari Mali-Niger Basin di masa lalu tenggara
negara itu, sekitar Bourem. Jahitan diperkirakan
mencapai 2m ketebalan, dan memiliki nilai
kelembaban 24% dan nilai-nilai abu 21%.
3.4.4.9 Maroko
bara hitam Karbon ditemukan di timur laut Maroko,
di Jerada, dan telah diidentifikasi pada kedalaman di
bawah sedimen yang lebih muda di Ezzhiliga dan
TindoufDraa. Pada Jerada, empat jahitan hingga
0.7m ketebalan ditambang,
theyarestructurallyunaffected, andthecoalislow
antrasit yang mudah menguap dengan abu yang
rendah dan kandungan sulfur tinggi.
LigniteshavebeenidentifiedatMeknes-
Fezinnorthern Maroko.
3.4.4.10 Mozambik
Karroo sedimen yang diawetkan dalam serangkaian
cekungan di ruang bawah tanah Prakambrium.
Sedimen Karroo batubara-bantalan tanaman di strip
panjang berjalan ke arah timur dari ujung selatan
Danau Malawi. Empat coalfields telah diidentifikasi,
ini deposit Moatize adalah yang paling penting. Pada
Moatize, jahitan berkisar dari 0,4 M ke 4m
ketebalan, struktural lapangan batubara yang berat
menyalahkan. Batubara adalah bituminous stabil
rendah, dengan abu yang tinggi dan kandungan
sulfur rendah. Deposito batubara di Mmambansavu,
Chiomo dan Itule yang belum banyak diketahui.
3.4.4.11 Namibia
Bagian timur dari Namibia ditutupi oleh pasca-
Karroo
sedimentsoftheKalahariGroup.ItispossiblethatKarroo
sedimentsunderlieaportionofthisarea, andmaycontain
bara aspek mirip dengan yang ditemukan di
Botswana.
3.4.4.12 Niger
Mali-Niger Basin mengandung bara usia Cretaceous-
Neogen. Sedikit informasi yang diketahui tapi bara
ini dapat bekerja secara lokal.
3.4.4.13 Nigeria
Batubara-bantalan sedimen dari Kapur dan Paleogene-
Neogen usia berbaring di atas basement Prakambrium di
bagian tenggara Nigeria. Sedimen ini mencelupkan ke barat
di mana mereka ditindih dengan deposito dataran banjir dari
Sungai Niger. The Coalfield Nigeria dibagi menjadi beberapa
daerah pertambangan, Enugu, Ezimo, Orukpa, Okaba dan
Ogboyoga Coalfields. Jahitan berkisar dari kurang dari 1m
untuk 3m, dan semua coalfields dipengaruhi oleh faulting dan
lembut lipat. Bara dari coalfields ini subbituminous stabil
tinggi dengan abu yang tinggi dan kandungan sulfur rendah.
batubara serupa dilaporkan dari daerah Lafia terletak di utara
dari Enugu Coalfields, di sini batubara yang serupa tetapi
memiliki kandungan sulfur yang lebih tinggi.
Paleogen-Neogen lignites ditemukan di wilayah Asaba
dekat dengan Sungai Niger, jahitan yang 3m untuk 7m
ketebalan. Mereka adalah tinggi volatile, tinggi lignit abu
dengan kandungan sulfur rendah.
3.4.4.14 Afrika Selatan
Deposit batubara dari Afrika Selatan ditemukan dalam
serangkaian cekungan yang terletak di utara dan timur negara
itu. The Karroo Sistem mengandung sedimen batubara-
bantalan dari Karbon-Permian (Gondwana)
age.ThemainKarroo Basin meluas untuk 200km dari Free
State Provinsi di barat ke selatan dan timur Provinsi
Mpumalanga (sebelumnya Transvaal), dan untuk 400 km dari
Mpumalanga di utara ke Kwazulu-Natal di selatan. The
Karroo urutan diendapkan langsung ke ruang bawah tanah
dan lapisan batubara yang dangkal dan hampir horisontal.
Mereka telah dipengaruhi oleh berbagai intrusi batuan beku,
yang telah menghasilkan variasi besar dalam peringkat, sering
sangat localized.ThewesternareaconsiststheVereeniging-
Sasolberg dan Selatan Rand Coalfields, yang mengandung
bara 10-25m tebal. Wilayah utara terdiri dari Witbank, Timur
Mpumalanga (sebelumnya Timur Transvaal) dan Highveld
Coalfields, di mana hingga lima jahitan yang hadir, dua ini,
hingga 10m tebal, yang bekerja. Selatan daerah Kwazulu-
Natal termasuk Vryheid dan Utrecht Coalfields,
againwithfiveseams, ofwhichtwoareworked, bersama-sama
dengan Kliprivier Coalfield, yang memiliki dua lapisan
batubara dengan ketebalan hingga 15m. Cekungan secara
keseluruhan menghasilkan tinggi batubara bituminous yang
mudah menguap, dengan abu yang tinggi dan kandungan
sulfur variabel, beberapa batubara yang lemah caking, untuk
pembangkit listrik dan untuk menghasilkan bahan bakar cair.
Sebagian besar tambang adalah operasi bawah tanah, dan
daerah ini merupakan eksportir utama batubara uap. Di
Mpumalanga timur dan Natal, antrasit juga diproduksi.
Selatan daerah Kwazulu-Natal termasuk Vryheid dan Utrecht
Coalfields, againwithfiveseams, ofwhichtwoareworked,
bersama-sama dengan Kliprivier Coalfield, yang memiliki
dua lapisan batubara dengan ketebalan hingga 15m.
Cekungan secara keseluruhan menghasilkan tinggi batubara
bituminous yang mudah menguap, dengan abu yang tinggi
dan kandungan sulfur variabel, beberapa batubara yang lemah
caking, untuk pembangkit listrik dan untuk menghasilkan
bahan bakar cair. Sebagian besar tambang adalah operasi
bawah tanah, dan daerah ini merupakan eksportir utama
batubara uap. Di Mpumalanga timur dan Natal, antrasit juga
diproduksi. Selatan daerah Kwazulu-Natal termasuk Vryheid
dan Utrecht Coalfields, againwithfiveseams,
ofwhichtwoareworked, bersama-sama dengan Kliprivier
Coalfield, yang memiliki dua lapisan batubara dengan
ketebalan hingga 15m. Cekungan secara keseluruhan
menghasilkan tinggi batubara bituminous yang mudah
menguap, dengan abu yang tinggi dan kandungan sulfur
variabel, beberapa batubara yang lemah caking, untuk
pembangkit listrik dan untuk menghasilkan bahan bakar cair.
Sebagian besar tambang adalah operasi bawah tanah, dan
daerah ini merupakan eksportir utama batubara uap. Di
Mpumalanga timur dan Natal, antrasit juga diproduksi.
beberapa batubara yang lemah caking, untuk pembangkit
listrik dan untuk menghasilkan bahan bakar cair. Sebagian
besar tambang adalah operasi bawah tanah, dan daerah ini
merupakan eksportir utama batubara uap. Di Mpumalanga
timur dan Natal, antrasit juga diproduksi. beberapa batubara
yang lemah caking, untuk pembangkit listrik dan untuk
menghasilkan bahan bakar cair. Sebagian besar tambang
adalah operasi bawah tanah, dan daerah ini merupakan
eksportir utama batubara uap. Di Mpumalanga timur dan
Natal, antrasit juga diproduksi.
Di Cape Provinsi, yang Molteno-Indwe Coalfield memiliki
bara yang dari peringkat yang lebih rendah daripada mereka
ke timur laut. cekungan lapangan batubara lainnya di timur
laut negara itu yang kurang berkembang, dari ini, Waterberg
Coalfield di perbatasan Botswana dan daerah Springbok Flats
tampaknya memiliki potensi masa depan. Limpopo dan
Lebombo Coalfields memiliki bara bituminous dengan
kandungan abu tinggi, tetapi ini tidak bekerja saat ini.
3.4.4.15 Swaziland
Batubara-bantalan Karroo sedimen yang terletak di sisi timur
negara itu. Jahitannya lebih tebal di utara dan datar dataran,
beberapa telah diperbaiki oleh intrusi dolerite. The Mhlume
Coalfield di pusat Swaziland menghasilkan antrasit pada
skala kecil. Batubara juga dikenal dari daerah Maloma di
selatan negara itu.
3.4.4.16 Tanzania
Ada delapan coalfields di Tanzania, sedimen Karroo yang
diawetkan dalam depresi di ruang bawah tanah Prakambrium,
semua terletak di barat daya negara itu. The Ruhuhu
Coalfields telah dikenal selama satu abad, tetapi tidak pernah
dikembangkan secara penuh. Dari jumlah tersebut, Ketewaka-
Mchuchma dan Ngaka Coalfields adalah yang paling penting.
Dalam coalfields ini, batubara terjadi dalam dua zona, yang
lebih rendah yang mengandung bara yang lebih baik, jahitan
bisa setebal 7m tapi ini luar biasa. Bara yang tinggi untuk
volatilebituminouswithhighashandlowsulfurcontents rendah.
coalfields lain dengan karakteristik yang sama adalah dari
Songwe-Kiwira, Galula, Njuga dan Ufipa.
3.4.4.17 Zaire
cekungan kecil yang terpisah dari batubara-bantalan Karroo
sedimen occurinthesoutheastofthecountryatLuenaandLukuga.
Jahitan yang sampai 2m ketebalan dan terganggu oleh
faulting. Batubara yang bituminous dengan kandungan abu
yang tinggi dan digunakan secara lokal untuk pembangkit
listrik.
3.4.4.18 Zambia
Karroo sedimen yang diawetkan dalam depresi di ruang
bawah tanah Prakambrium. Sejumlah cekungan tersebut hadir
di timur dan tenggara negara, yaitu daerah Luangwa, Luano
dan Maamba, dan juga di distrik barat-tengah sekitar Kahare.
Luangwa bara yang sampai 1.6m tebal, dan tinggi stabil
bituminous abu yang tinggi. Daerah Luano memiliki jahitan
yang cukup tipis yang bituminous stabil tinggi, dengan kadar
abu yang tinggi, dan beberapa batu bara memiliki sifat kokas.
Daerah Maamba di tenggara memiliki jahitan 2m untuk 3m
ketebalan, dan bitumen yang mudah menguap tinggi dengan
kadar abu yang tinggi. Daerah Maamba menghasilkan
sebagian besar batubara Zambia. Pada Kahare, bara yang
diawetkan di bawah sedimen yang lebih muda dan kualitas
batubara mirip dengan bara Zambia lain, tapi daerah ini
belum sepenuhnya diselidiki.
3.4.4.19 Zimbabwe
The Karroo urutan di Zimbabwe yang diawetkan di
Cekungan Zambezi di barat laut, dan Basin Limpopo
di tenggara. laut yang meliputi kabupaten lapangan
batubara dari Wankie dan Lubimbi, dengan Sessami-
Kaonga di sebelah timur ini. Dalam coalfields ini,
batubara adalah Wankie Utama Seam, media untuk
tinggi batubara bituminous yang mudah menguap,
yang terdiri dari lebih rendah kokas batubara hingga
4m ketebalan, dan uap atas batubara hingga 8m,
semua umumnya dengan kandungan sulfur rendah.
Dalam coalfields selatan Bubye dan Tuli, bara
 20 3
19 2
1
Iran Afganistan
24
23
21 18
22

Pakistan India 4
12 11 9 5 6
25 8
13 10 7

14 16 Bangladesh

15

17

0 1000
km

Gambar 3.11 deposit batubara dari anak benua India. (1) Jantung; (2) Sari-i-Pul; (3) Dara-i-Suf; (4) Barapukuria-Khalaspir;
(5) Jamalganj; (6) Sylhet; (7) Raniganj; (8) Jharia; (9) Bokaro; (10) Ramgarh; (11) Karanpura; (12) Singrauli; (13) Bisrampur;
(14) Pench-Kanhan-Tawa; (15) Godavari; (16) Talchir; (17) Neyveli; (18) Makum; (19) Elburz; (20) Khorasan; (21) Kerman;
memiliki kualitas variabel. Beberapa batubara situs lain di utara. Semua adalah operasi kecil dan
belerang coking rendah telah diidentifikasi dalam memproduksi untuk pasar lokal saja.
Tuli Coalfield.
3.4.5.2 Bangladesh
3.4.5 TheIndianSubcontinent Gondwana bara yang ditemukan di kedalaman,
TheareadelineatedtheIndianSubcontinentextendsfrom tersembunyi di bawah sedimen Paleogen-Neogen di
Iran di barat ke Bangladesh di timur. Hitam arang barat laut dan timur Bangladesh. The Gondwana
dari Palaeozoic (Karbon-Permian), Mesozoikum dan sedimen mewakili kepenuhan depresi dalam kristal
usia Kenozoikum. bara coklat adalah usia bawah tanah yang mendasari. cekungan ini telah
Kenozoikum. Palaeozoik Gondwana bara yang menyalahkan pada margin, sehingga lembut
ditemukan di India, Pakistan dan Bangladesh, bara mencelupkan lapisan batubara yang diawetkan dalam
Mesozoikum yang hadir di Afghanistan, India, struktur graben. Di barat laut, batubara tersembunyi
Pakistan dan Iran, dan bara Kenozoikum ditemukan (22) Quetta-Kalat; (23) Salt Rentang; (24) Makerwal; (25)
di semua negara yang tercantum di wilayah ini. Tharparkar.
Untuk distribusi, lihat Gambar 3.11.
cekungan Barapukuria, Khalaspir dan Jamalganj
3.4.5.1 Afghanistan mengandung banyak jahitan mulai dengan ketebalan
Mesozoikum (Jurassic) wilayah pegunungan kurang dari 1m ke 20m dan 30m. Bara yang menengah ke
blackcoalsarepresentinthenorthern Afghanistan. bituminous stabil tinggi, dengan abu yang tinggi dan
batubara ini relatif tidak terganggu dengan jahitan sulfur rendah isi dan sekarang sedang dieksploitasi. Di
sampai 1.5m ketebalan. batubara adalah bituminous timur Bangladesh, sub-bituminus peringkat rendah dan
dengan kadar abu dan sulfur yang rendah, dengan batubara lignit terletak di Sylhet.
sifat coking sedikit atau tidak ada. Batu bara
ditambang di Herat di barat laut dan di beberapa 3.4.5.3 India
 Di India sumber daya batubara yang dari
Palaeozoic (Gondwana) dan Kenozoikum usia
(Paleogen-Neogen). Sekitar 98% dari cadangan
batubara India adalah batubara Gondwana, yang
juga accountsfor95% ofproduction,
chieflyforelectricitygeneration dan industri
metalurgi. The Gondwana bara yang hadir di
lebih dari 14 cekungan terpisah berpusat di
northeasternandcentraleasternpartsofpeninsularI
ndia. Paleogen-
Neogenebrowncoalsarepresentinthenortheastern
dan bagian barat laut negara itu, bersama-sama
dengan setoran lignit penting di selatan di
Neyveli.
The coalfields utama yang mengandung
Gondwana bara adalah dari Raniganj di Bengal
Barat Negara, Ramgarh, Jharia, Karanpura dan
Bokaro di Bihar Negara, Singrauli, Bisrampur,
Pench-Kanhan dan Tawa Lembah di Madhya
Pradesh, Kamptee, Bandar dan Wardha Lembah
di negara bagian Maharastra, Ib sungai dan
Talcher Coalfields di Orissa, dan Godavari di
Andhra Pradesh. Selain itu, banyak bidang lain
di wilayah yang sama memproduksi batubara.
Jahitan di coalfields ini berkisar pada ketebalan
dari 1m ke 30m, dengan jahitan yang sangat
tebal 134m ditemukan di Singrauli Coalfield.
The coalfields telah menyalahkan tetapi
sebaliknya tidak sangat tectonized. Bara berkisar
dari tinggi ke rendah bituminous yang mudah
menguap dengan abu yang tinggi dan
variablesulfurcontents.IntheJhariaandRaniganjC
oalfields, batubara coking kualitas terjamin yang
diproduksi.
Paleogen-Neogen bara sangat terganggu
tectonicallyandarelocatedinthemountainousregionsof timur
laut India. Dalam Makum Coalfield di Assam, jahitan yang
lensa berbentuk, di tempat-tempat mencapai ketebalan 33m.
Bara yang subbituminous untuk bituminous stabil tinggi
dengan kandungan sulfur yang tinggi. Di India selatan, di
negara bagian Tamil Nadu, Paleogen-Neogen lignites
ditemukan di Neyveli, lapisan tebal yang hingga 20m
ketebalan. Berikut lignit rendah volatile, dengan abu yang
rendah dan kandungan sulfur. Lignit kini juga sedang
ditambang di negara-negara barat laut Gujarat dan Rajasthan.
Semua daerah-daerah tersebut akan meningkat pentingnya
dengan permintaan untuk pembangkit listrik meningkat.
3.4.5.4 Iran
The deposit batubara hitam Iran adalah Mesozoikum
(Jurassic) di usia, dengan beberapa lignites usia Paleogen-
Neogen. Batubara Jurassic yang bituminous dengan kadar abu
dan sulfur tinggi, dan memiliki sifat kokas. Semua yang
sangat tectonized dengan ketebalan jahitan mulai dari 1m ke
4m. batubara memasok kebutuhan lokal dan industri
metalurgi. coalfields utama terletak di Elburz dan Khorasan di
utara dan di Kerman di Iran tengah. Lignites ditemukan di
laut Iran tetapi tidak bekerja.
3.4.5.5 Pakistan
Semua coalfields utama di Pakistan adalah usia Paleogen-
Neogen, meskipun Palaeozoic dan Mesozoikum bara yang
hadir. The coalfields kepentingan ekonomi yang terletak di
tiga wilayah batubara yang berbeda, Sindh, Quetta-Kalat dan
Salt Range-Makerwal. Sebagian besar coalfields ini telah
struktural terganggu. Bagian tengah dari Provinsi Sindh berisi
coalfields dari Lakhra, Sonda-Thatta dan Meting-Shimpir.
Jahitan yang sampai 2m ketebalan, dan batu bara adalah sub-
bituminus, non-coking dengan kandungan sulfur yang tinggi.
Di provinsi Sindh timur, Thar Coalfield meliputi area seluas
9000 km2. Miosen lignites yang rendah sulfur dan dapat lebih
dari 30m ketebalan. coalfield ini ditargetkan untuk
menyediakan bahan bakar untuk pembangkit listrik dan
keperluan industri. Provinsi Quetta-Kalat berisi coalfields dari
Sor Range-Daghari, Khost Sharig-Harnai dan
DukiChamalang. Sekali lagi batubara adalah sub-bituminus
dengan abu yang tinggi dan kandungan sulfur. Provinsi Salt
Range-Makerwal terdiri dari coalfields dari timur, tengah dan
barat Salt Range, bersama-sama dengan Makerwal Coalfield
ke barat ini. Arang sub-bituminus, dengan abu yang tinggi
dan kandungan sulfur. Secara keseluruhan produksi kecil,
batubara yang digunakan terutama untuk pembangkit listrik.
3.4.6 CentralandSouthAmerica
endapan batu bara didistribusikan di seluruh Amerika Tengah
dan Selatan dan membuat proporsi yang signifikan dari
cadangan dunia batubara hitam. Mayoritas bara yang dari
Kenozoikum usia (Paleogen-Neogen). Bara Palaeozoic usia
(Gondwana) yang hadir di timur Amerika Selatan, di Brazil
dan Uruguay, dan bara Mesozoikum yang ditemukan dalam
deposit diskrit seluruh wilayah (lihat Gambar 3.12).
3.4.6.1 Argentina
The deposit batubara dari Argentina yang diawetkan
dalam serangkaian cekungan di Andean Cordillera
dan pra-Cordillera dan di Austral Patagonia. Bara
yang dari Karbon-Triassic, Jurassic dan Paleogen-
Neogen usia. Dari jumlah tersebut bara Paleogen-
Neogen adalah deposito utama kepentingan
ekonomi.
Bara Karbon dan usia Permo-Triassic ditemukan
di wilayah La Rioja-San Juan. Mereka terdiri dari
jahitan terputus-putus tipis kurang dari 1m tebal dan
sangat tectonized. Bara rendah untuk bituminous
yang mudah menguap menengah dengan beberapa
anthracites di Mendoza. bara Jurassic ditemukan
selatan dari San Juan di wilayah Neuquen, diawetkan
dalam serangkaian cekungan kecil. Jahitan tipis,
biasanya kurang dari 1m tebal dan menengah
bituminous stabil di Neuquen.
Paleogen-Neogen sedimen batubara-bantalan yang
diawetkan dalam baskom besar yang memanjang
dari Pico Quemado di utara ke Tierra del Fuego di
selatan. Pada Pico Quemado lapisan batubara 1m 2m
ketebalan yang bituminous stabil tinggi dengan sifat
coking, peringkat tinggi mereka mungkin menjadi
akibat gradien panas bumi lokal yang tinggi terkait
dengan fenomena magmatik. Di bagian selatan
cekungan di sekitar Rio Turbio, dua zona batubara
mengandung lapisan sampai 2m ketebalan. Mereka
subbituminous untuk bituminous tanpa sifat kokas.
Semua bara Paleogen-Neogen memiliki kandungan
sulfur rendah dan cocok untuk industri pembangkit
listrik dan, dalam kasus batubara Pico Quemado,
dapat digunakan dalam industri metalurgi.

3.4.6.2 Bolivia
Dua jenis batubara yang diketahui dari Bolivia,
antrasit usia Permian dan lignites usia Paleogen-
Neogen. Anthracite terletak di Semenanjung
Copacabana dan di Isla del Sol, Danau Titicaca.
Jahitan dalam bentuk lensa batubara atau tempat
tidur yang sangat tipis antrasit dengan kandungan
sulfur rendah. Paleogen-Neogen lignites ditemukan
di Tarija Basin, di mana lapisan tipis, di bawah 1m,
dan memiliki kandungan sulfur yang tinggi (6-8%).

3.4.6.3 Brasil
Brazil memiliki lima wilayah batubara-bantalan yang
mungkin memiliki potensi, Upper Amazon, Rio
Fresco, TocantinsAraguaia, Western Piaui dan Brasil
Selatan. Hanya wilayah selatan Brasil saat ini
dianggap prospektif. Wilayah Amazon mengandung
lignites usia Paleogen-Neogen, lapisan tipis (kurang
dari 1.5m)
 (37) Zent;
36 Kosta Rika (38) Uatsi;
37 23 32
34 35 (39)
38 33 Coahuila;
Venezuela
22 (40)
21 Sonora.
Kolumbia
24
Ekuador
27 dengan
26 abu yang
9 11 12
10 tinggi dan
25 Peru
28
29
Brazil
30
31
7
Bolivia

8
13

17 14
15
1 16
2
3
Chili Uruguay
Argentina
18
19 4
40

5 39
M
ex
ico

6
0 1000
20
km

Gambar 3.12 deposit batubara di Amerika Selatan. (1) La Rioja; (2) San Juan; (3) Mendoza; (4) Neuquen; (5) Pico Quemado; (6)
Rio
Turbio; (7) Copacabana Peninsula; (8) Tarija Basin; (9) Amazon; (10) Rio Fresco; (11) Tocantins-Araguaia; (12) Western Piaui;
(13) Parana; (14) Santa Catarina; (15) Rio Grande Do Sul; (16) Candiota; (17) Copiapo; (18) Arauco; (19) Valdivia; (20)
Magallanes;
(21) Cundinamarca; (22) Santander; (23) El Cerrejon; (24) Valle del Cauca; (25) Malacatus; (26) Loja; (27) Canar-Azuay; (28) Alto
Chicama; (29) Santa; (30) Oyon; (31) Jatunhuasi; (32) Zulia; (33) Lobatera; (34) Caracas-Barcelona; (35) Naricual; (36) Venado;

kandungan sulfur. Wilayah Rio Fresco mengandung lapisan

tipis antrasit dengan kandungan abu yang sangat tinggi
(40%), jahitan hingga 1.7m telah dilaporkan. Wilayah
Tocantins-Araguaia memiliki bara sangat tipis dari usia
Karbon dan tidak dianggap penting ekonomi. Wilayah Barat
 Piaui juga mengandung bara Carboniferous, yang
tipis dan tidak signifikan.
Deposito batubara Brasil pokok terletak di wilayah selatan
Brasil. Mereka adalah dari Carboniferous-
Permian (Gondwana) usia dan terkena di sabuk lenticular
yang berjalan dari negara bagian Parana di utara melalui
Santa Catarina ke Rio Grande do Sul di selatan. Rio Grande
do Sul Coalfield mengandung banyak jahitan sampai 3m
ketebalan; wilayah Santa Catarina berisi 10 lapisan batubara
yang paling tebal adalah 2,2 juta. Di Parana, jahitan biasanya
kurang dari 1m tebal. Batubara yang bituminous stabil tinggi
dengan kandungan abu yang tinggi. Pada Candiota di Rio
Grande do Sul jahitan 5m ditambang, batubara memiliki
kandungan abu (50%) dan kandungan sulfur dari 1%. Santa
Catarina dan Parana memiliki bara dengan nilai-nilai sulfur
tinggi (3-10%), dan di daerah Parana, bara menjadi rendah
volatil bituminous-semi-antrasit karena intrusi tanggul
dolerite ke dalam bara. Beberapa bara Santa Catarina
memiliki beberapa sifat kokas,
Beberapa lignites hadir di wilayah Sao Paolo namun
potensi ekonomi mereka tidak diketahui.
3.4.6.4 Chili
Ada empat bidang sedimen batubara-bantalan di Chili; ini,
dari utara ke selatan, wilayah Copiapo, wilayah Arauco,
wilayah Valdivia dan wilayah Magallanes. Copiapo bara yang
dari Mesozoic (Rhaetic) usia, mereka sangat dilipat, dengan
jahitan terjadi lensa tipis dari antrasit dengan abu yang tinggi
dan kandungan sulfur variabel. Wilayah Arauco terletak di
pantai Chili di selatan Concepcion dan lapangan batubara
meluas lepas pantai untuk jarak 7km. Dips curam dan faulting
umum. Jahitan yang usia Paleogen-Neogen dan rata-rata 1,0
untuk 1.5m ketebalan, dan tinggi batubara bituminous yang
mudah menguap dengan abu yang rendah dan kandungan
sulfur variabel, dan memiliki sifat kokas miskin. Bara
wilayah Valdivia yang tersembunyi di bawah sedimen yang
lebih muda. Jahitan mencapai 3m tebal dan sub-bituminus
dengan kandungan sulfur rendah. bara ini digunakan untuk
tujuan lokal. Wilayah Magallanes merupakan bagian dari
cekungan sedimen yang besar di mana lebih 3800M Akhir
sedimen Kapur-Neogen yang diawetkan. lapisan batubara
hingga 7m hadir dan ke atas dari 12 lapisan batubara telah
diidentifikasi. Semua bara yang subbituminous stabil tinggi,
non-coking dengan kadar abu dan sulfur yang rendah. Deposit
batubara besar ini secara geografis jauh tapi adalah sumber
daya yang besar dan mungkin penting di masa depan.
3.4.6.5 Kolombia
deposit batubara dari Mesozoikum (Kapur) dan Paleogene-
usia Neogen ditemukan di berbagai daerah di bagian utara
Kolombia. Semua telah sangat tectonized dan bara berkisar
dari lignit ke antrasit. bara Cretaceous ditemukan di utara
Bogota, di wilayah Cundinamarca-Santander. Di daerah ini
bara yang bituminous dengan kadar abu dan sulfur yang
rendah, sangat kokas, dan cocok untuk produksi kokas.
deposit batubara Paleogen-Neogen yang terletak di utara
Santander di perbatasan Venezuela, di ujung utara Kolombia
di El Cerrejon, sekitar Cordoba di pantai utara dan di Valle
del Cauca di sebelah barat Kolombia. coalfields ini
menghasilkan non-coking, tinggi volatil batubara bituminous
dengan kadar abu dan sulfur umumnya rendah. Ini cocok
untuk digunakan dalam industri pembangkit listrik.
Deposit di El Cerrejon adalah salah satu yang
paling penting di Amerika Selatan. Bara
mencelupkan lembut ke arah timur dan lebih dari 40
jahitan lebih besar dari 1m tebal, secara lokal
mencapai 26m. Karena kualitas tinggi batubara ini,
El Cerrejon sekarang menjadi eksportir besar
batubara uap.
3.4.6.6 Kosta Rika
Kosta Rika mengandung endapan batubara Paleogen-
Neogen dan lignites. lapisan individual yang sampai
1m ketebalan. Secara lokal batubara yang telah
diperbaiki oleh intrusi batuan beku. kandungan
sulfur berkisar dari 1,0% menjadi 4,0%. Tiga deposit
batubara utama adalah di Uatsi dan Zent di pantai
tenggara, dan pada Venado di
thenorthofCostaRica.Areallyextensivepeatdeposits
(sampai 2m tebal) yang hadir dalam Talamanca
Cordillera dan mungkin merupakan sumber daya
yang besar untuk pembangunan masa depan.
3.4.6.7 Ekuador
deposito lignit kecil yang hadir di urutan Paleogene-
Neogen dari Amazon Basin, pantai Pasifik dan
cekungan intermontane di Andes. Hanya yang
terakhir dianggap penting. The Malacatus Basin
berisi jahitan hingga 4m ketebalan, terganggu oleh
faulting. Di sebelah utara Loja Basin mengandung
jahitan hingga 2m ketebalan dan Canar-Azuay Basin
memiliki jahitan sampai 5m. Semua bara yang tinggi
bara sub-bituminus yang mudah menguap dengan
abu yang tinggi dan kandungan sulfur.
3.4.6.8 Meksiko
CoalsofMesozoic (Kapur) agearefoundthroughout
Mexico, semua sangat tectonized dan secara
struktural kompleks. Lapangan batubara utama
adalah di Coahuila dekat perbatasan dengan Texas,
Amerika Serikat, di mana dangkal jahitan
mencelupkan lembut mencapai 2m ketebalan.
batubara rendah yang mudah menguap dan
bituminous dengan abu yang tinggi dan kandungan
sulfur rendah dan tanpa sifat kokas. Output
digunakan untuk industri lokal dan pembangkit
listrik. lokasi lain dicatat adalah di barat laut
Meksiko di Sonora di mana anthracites rata-rata
ketebalan 1m ditemukan. Sejumlah deposito kecil
lainnya batubara bituminous yang hadir di Meksiko.
pengembangan Seam tidak teratur dan sering
diperbaiki oleh aktivitas gunung berapi.
3.4.6.9 Peru
bara Mesozoikum terletak dalam Andean Cordillera,
yang meluas di seluruh Peru dari utara ke selatan.
The coalfields utara sangat tectonized dan
dipengaruhi oleh aktivitas beku terkait,
mengakibatkan pembentukan antrasit serta batubara
bituminous. Dalam bidang utama adalah dari Alto
Chicama dan Santa. bara sub-bituminus dan
bituminus ditemukan di coalfields selatan Oyon dan
Jatunhuasi. Semua produksi untuk kebutuhan lokal.
3.4.6.10 Uruguay
The timur laut dari Uruguay mengandung
Carboniferous- Permian (Gondwana) sedimen, yang
mewakili perpanjangan selatan coalfields Brasil
Selatan. Bara yang ditemukan di daerah ini, tetapi
tidak ada pembangunan belum terjadi.
3.4.6.11 Venezuela
Semua urutan batubara-bantalan dikenal di
Venezuela yang Paleogen-Neogen di usia dan terjadi
dalam serangkaian cekungan di seluruh negeri utara
Sungai Orinoco. Dalam bidang utama bunga Zulia,
Lobatera dan Basin Caracas-Barcelona. kejadian
batubara lainnya yang dikenal di wilayah Lara dan
dalam bagian timur Orinoco Basin. The Zulia
deposito adalah yang paling penting sejauh
diidentifikasi di Venezuela dan terletak di barat laut
ekstrim negara. Antara 25 dan 30 jahitan dengan
ketebalan antara 0,5 m dan 15 m yang hadir.
batubara yang tinggi volatile, non-coking
bituminous dengan abu variabel dan kandungan
sulfur rendah, cocok sebagai batubara untuk ekspor.
The Lobatera Coalfield adalah di bagian barat
Venezuela, dekat perbatasan Kolombia. Berikut 35
jahitan lebih 0.3M tebal yang hadir. batubara yang
tinggi yang mudah menguap dengan abu yang
rendah andsulfur isinya. TheCaracas-Barcelona
Coalfield berisi deposito Naricual dan Fila Maestra.
Naricual mengandung 15 jahitan, mulai dari 1m ke
10m ketebalan, tinggi batubara bituminous yang
mudah menguap dengan kandungan sulfur yang
rendah, beberapa jahitan ini memiliki sifat kokas.
ThedepositatFilaMaestraiscurrentlybeinginvestigated
. Di wilayah Lara jahitan lenticular tipis batubara
bituminous yang mudah menguap yang rendah
terjadi dengan kandungan sulfur rendah. Di timur
jahitan Orinoco Basin dari lignit terjadi hingga 1.2m
tebal, dengan kandungan sulfur yang tinggi. Ini
belum dianggap signifikan. Di wilayah Lara jahitan
lenticular tipis batubara bituminous yang mudah
menguap yang rendah terjadi dengan kandungan
sulfur rendah. Di timur jahitan Orinoco Basin dari
lignit terjadi hingga 1.2m tebal, dengan kandungan
sulfur yang tinggi. Ini belum dianggap signifikan. Di
wilayah Lara jahitan lenticular tipis batubara
bituminous yang mudah menguap yang rendah
terjadi dengan kandungan sulfur rendah. Di timur
jahitan Orinoco Basin dari lignit terjadi hingga 1.2m
tebal, dengan kandungan sulfur yang tinggi. Ini
belum dianggap signifikan.
3.4.7 CommonwealthofIndependentStates
(CIS; formerSovietUnion)
CIS adalah produsen batubara terbesar ketiga di dunia. Ini
memiliki cadangan besar semua jajaran batubara yang
membentang di seluruh negeri (Gambar 3.13). urutan
batubara-bantalan tebal berkisar dari Paleozoikum (Karbon-
Permian), Mesozoikum (Trias, Jurassic dan Cretaceous)
untuk Kenozoikum di usia. Ini diawetkan dalam serangkaian
cekungan sedimen yang besar, yang umumnya menjadi lebih
muda dari barat ke timur. Sebagian besar cekungan yang
lebih tua secara struktural terganggu, mengakibatkan tajam
mencelupkan jahitan dan patahan yang luas. Potensi produksi
sangat besar, namun, posisi geografis, kondisi iklim yang
parah dan infrastruktur yang buruk dapat mengurangi
perkembangan banyak dari simpanan tersebut.
3.4.7.1 Kazakhstan
Di Kazakhstan, Karaganda dan Ekibastuz cekungan adalah
produsen batubara utama. Karaganda Basin berisi urutan tebal
sedimen Karbon di mana banyak lapisan batubara yang hadir
bervariasi dari <1 sampai 3,5 juta ketebalan. Jahitan berkisar
dari bituminous stabil tinggi sampai menjadi antrasit, dengan
abu yang tinggi dan kandungan sulfur menengah. Jahitan
yang lebih rendah memiliki sifat kokas yang baik. Mayoritas
tambang adalah operasi bawah tanah. The Ekibastuz Basin
berisi urutan Carboniferous yang sama, dan lembah adalah
kesalahan dibatasi. Di daerah ini, sejumlah lapisan batubara
telah bersatu untuk membentuk jahitan 130-200m tunggal
tebal. Bara yang berkualitas sama dengan yang di Karaganda
Basin.
3.4.7.2 Rusia
Rusia memiliki cadangan batubara yang sangat besar yang
mereka di Siberia timur dan Timur Jauh Rusia tetap sebagian
besar belum dieksploitasi. produksi batubara hitam saat
berpusat pada Kuznetsk dan Pechora cekungan dan bagian
Rusia dari Donetsk Basin. The Kuznetsk Basin secara
struktural kompleks, dan Karbon untuk urutan Jurassic adalah
7000-8000 m tebal. Sekitar 90% dari lapisan batubara (ca.
300) ditemukan di Permian, dimana 130 bisa diterapkan
dengan ketebalan rata-rata 1-35m. Bara berkisar dari sub-
bituminus ke semi-antrasit. Kadar abu adalah variabel dan
kandungan sulfur umumnya rendah. Pechora Basin juga
mengandung Permian sedimen batubara-bantalan yang
8 4
12
9
1 7
13
6 2
16
3
0 500 15
km
Gambar 3.13 Deposit batubara Commonwealth of Independent States (sebelumnya Uni Soviet). (1) Donetsk Basin; (2) Kuznetsk
Basin;
(3) Karaganda Basin; (4) Pechora Basin; (5) South Yakutsk Basin; (6) Ekibastuz Basin; (7) Kansk-Achinsk Basin; (8) Moscow
Basin;
(9) Dnepr Basin; (10) Neryungri; (11) Lena Basin; (12) Tunguska Basin; (13) Turgay; (14) Kamchatka di Area Barat; (15)
Tajikistan;
(16) Georgia.
yang intens dilipat. Sampai 5000 m dari sedimen
mengandung 20-30 lapisan batubara yang bisa diterapkan dari
3-20m ketebalan. rank batubara meningkat dari barat ke timur
dan dengan kedalaman. Bara bituminous yang mudah
menguap tinggi memiliki kandungan abu variabel (10-40%)
dan sulfur biasanya kurang dari 1,5%, dengan bara sulfur
tinggi sesekali hingga 4%. Banyak bara adalah semi-kokas.
Di Donetsk Basin, rank batubara meningkat menuju bagian
tengah dan timur, dan berkisar dari sub-bituminus hingga
antrasit. Sebagian besar cekungan ini terletak di Ukraina.
Moskow Basin mengandung lapisan tipis dengan kondisi
pertambangan yang sulit. Daerah ini secara tradisional telah
menjadi produsen batubara besar tapi dalam beberapa tahun
terakhir telah menurun sehingga pertambangan kecil sekarang
berlangsung. Di Siberia Timur, yang Kansk-Achinsk dan
Selatan Yakutsk cekungan memiliki deposit batubara usia
Jurassic. Batubara adalah sub-bituminus dengan ketebalan 40-
70m. Di atas ini terjadi sejumlah bara Kapur Bawah.
cekungan ini memiliki struktur sederhana. Mereka
menyediakan pembangkit listrik lokal dan pabrik kimia,
daerah pertambangan utama menjadi Neryungri.
3.4.7.3 Tajikistan
Tajikistan
mulai
14
11
10 5
hitam
batubara
batubara
coklat
mengeksploitasi batubara bituminous dari Timur Zeddi
dengan metode tambang terbuka, dan batubara antrasit di
Nazar-Aylok oleh tambang bawah tanah.
3.4.7.4 Ukraina
Adapun Rusia, Donetsk Basin berisi suksesi tebal
sedimen Karbon di mana banyak lapisan batubara
yang hadir, mulai dari 0.5-2.5m ketebalan. peringkat
berkisar dari sub-bituminus sampai menjadi antrasit, yang memiliki sumber daya yang luas dari semua
semua memiliki kandungan abu variabel dan jajaran batubara. Bara Timur Jauh rentang usia
kandungan sulfur tinggi (rata-rata 2-3%). Beberapa Paleozoikum ke Kenozoikum, dan semua jajaran
jahitan memiliki sifat kokas yang baik. Cekungan batubara yang hadir.
Dnieper besar menghasilkan lignit untuk pembangkit
listrik lokal. 3.4.8.1 Brunei
Bara di Brunei yang Paleogen-Neogen di usia, dan
3.4.8 Fareast
terjadi di timur laut negara itu dekat dengan ibukota
Kawasan Timur Jauh berisi 13 negara dengan Bandar Seri Bagawan, dan juga di hulu Sungai Belait
cadangan batubara dikenal (Gambar 3.14). Sejauh di barat daya Brunei. lapisan batubara yang 0.5m 5m
yang terbesar dari ini adalah Republik Rakyat China, ketebalan dan bituminous stabil tinggi dengan

34
33
7

66 63 37 38
67 65 62 45 39 35
8

ng
64 46

a
Mongolia 9 N. Korea

Jep
47 43
21 10 44
49
68 42 48
11 12 53 50 36
51 41
52 40
13
14
S. Korea
15
Cina
16
17

18
77
78
19

20 Taiwan

3
5 85 69
4 86
6 54 57
Birma Pilipina
83 55 88
72
79
La

87 70
o

80 84
s

56
71 73
Thailand Vietnam 75
81 74 76

82 brunei 1 58
2
61 32
Malaysia 26
59
60 25

23 28
27 31
24
22
Indonesia
30
0 1000
29
km
Gambar 3.14 deposit batubara dari Timur Jauh. (1) Bandar Seri Begawan; (2) Belait Basin; (3) Kalewa; (4) Pakkoku; (5) Panlaung;
(6) Henzada; (7) Heilung-kiang; (8) Kirin; (9) Liaoning; (10) Shen Fu-Dong Shen; (11) Shanxi; (12) Hopeh; (13) Shantung;
(14) Shaanxi; (15) Honan; (16) Anhwei; (17) Hupeh; (18) Hunan; (19) Kweichow; (20) Yunnan- Guizhou; (21) Xinjiang Uygur-; (22) Bukit
Asam; (23) Ombilin; (24) Bengkulu; (25) Sangatta; (26) Berau; (27) Senakin-Tanah Grogot; (28) Tanjung; (29) South
Jawa; (30) Jawa Tengah; (31) Sulawesi Selatan; (32) Bintuni; (33) Ishikari; (34) Kushiro; (35) Joban; (36) Omine; (37) Mogami;
(38) Miyagi; (39) Nishitagawa; (40) Miike; (41) Chikuho; (42) Pyongyang; (43) Utara Pyongyang; (44) Kowon-Muchon;
(45) Kyongsang; (46) Kilchu-Myongchon; (47) Anju; (48) Samcheog; (49) Janseong-Kangnung; (50) Mungyeong; (51) Chungnam;
(52) Boeun; (53) Kimpo-Yeongcheon; (54) Phongsaly; (55) Ventiane; (56) Saravan; (57) Muongphan; (58) Silimpopon; (59) Bintulu;
(60) Silantek; (61) Bukit Arang; (62) Baganur; (63) Sharin Gol; (64) Nalayh; (65) Mogoyn Gol; (66) Achit Nuur; (67) Khartabagat;
(68) Tavan Tolgoi; (69) Cagayan; (70) Mindoro; (71) Semirara; (72) Catanduanes; (73) Cebu; (74) Zamboanga; (75) Gigaquit; (6) Bislig; (77)
Chilung; (78) Hsinchu; (79) Mae Moh-Li; (80) Mae Tun; (81) Nong Ya Plong; (82) Krabi; (83) Vaeng Haeng; (84) Na Duang; (85) Nan Meo-
Phan Me-Bo Ha; (86) Quang Yen; (87) Nong Son; (88) Huong Khe.
abu yang rendah dan kandungan sulfur variabel. Mereka jahitan dekat dengan Bandar Seri Bagawan telah bekerja secara luas di
masa lalu sedangkan mereka di lembah Belait River yang belum berkembang, namun secara geografis terpencil.

3.4.8.2 Burma
Deposit batubara dari Burma terdiri dari tersebar occurrencesofPaleogene-Neogenelignite, bara hitam withsomeMesozoic, yang
telah sangat tectonized. Lignites arefoundinthewesternandsouthernpartsofthecountry, terutama di Kalewa dan Pakokku. Batubara
hitam kabupaten situatedinlandintheeast-centralregionofBurma, inthePanlaung dan Henzada. Bara dilaporkan menjadi kualitas
yang buruk dan hanya bekerja pada skala yang sangat kecil.

3.4.8.3 Republik Rakyat China

ThePeoplesRepublicofChina (PRC) produsen batubara istheworld'slargest. Tiga-perempat dari semua cadangan batubara
dipulihkan terbukti terjadi di bagian utara RRC, dan ini, dua pertiga yang hadir di propinsi Mongolia, Shanxi dan Shaanxi.
Daerah-daerah tersebut menyediakan sebagian besar batubara untuk ekspor dan pembangkit listrik. Mayoritas tambang adalah
operasi bawah tanah, dan berkisar dari 70 thn ke baru (Thomas dan Frankland, 1999). Cina memiliki deposit batubara hitam yang
luas dari Karbon, Permian, Trias, Jura dan usia awal Cretaceous, ditambah lignitereservesofPaleogene-
Neogeneage.Carboniferous dan bara Permian ditemukan di seluruh RRC timur, sedangkan Trias bara yang terletak di RRC
tenggara. Bara usia Cretaceous Jurassic dan awal terletak di Inner Mongolia dan timur laut RRC.
The Shenmu-Dengfeng Coalfield terletak di Mongolia Dalam-Shaanxiborderandcontainsstructurally bara terganggu sampai
10m ketebalan. batubara adalah bituminous yang mudah menguap tinggi dengan kandungan sulfur rendah (0,4%), dan ditambang
untuk memasok pembangkit listrik baik di dalam negeri dan untuk ekspor. Pertambangan adalah terutama dengan metode bawah
tanah dengan beberapa operasi opencast kecil.
Provinsi Shaanxi berisi lima coalfields utama, ini, selatan Huang Ling dan kabupaten pertambangan batu bara Tongchuan
memiliki sejumlah tambang bawah tanah besar dalam operasi. Semua memproduksi tinggi dan menengah batubara bituminous
yang mudah menguap dengan kandungan sulfur dari sekitar 1%. Datong Coalfield di utara Provinsi Shanxi juga relatif tidak
terganggu secara struktural. Ini menghasilkan menengah batubara bituminous yang mudah menguap dengan <1% belerang, lagi
baik untuk penggunaan domestik dan ekspor. The Lu'an wilayah pertambangan batubara di selatan Provinsi Shanxi menghasilkan
uap dan kokas batubara untuk pasar rumah dan ekspor.
Di Provinsi Henan, Coalfield Hebi terletak di utara provinsi adalah produsen terbesar, dan bersama-sama dengan
tambang batu bara Gaocheng di selatan memproduksi berbagai batubara dari bituminous yang mudah menguap tinggi
sampai menjadi antrasit batubara. Provinsi Anhui di timur memiliki deposit batu bara besar, semua dieksploitasi oleh
tambang bawah tanah. Daerah lapangan batubara secara struktural kompleks, ketebalan jahitan yang sampai 6m, dan
batubara adalah batubara bituminous dengan kandungan sulfur rendah. Beberapa bara memiliki sifat kokas. Untuk
bagian utara Anhui, Provinsi Shandong merupakan produsen penting dari batubara kualitas ekspor. Bara yang
bituminous, rendah abu dan sulfur dan adalah satu di antara bara coking terbaik di RRC. Jahitan berkisar pada ketebalan
dari 1m ke 10m.
Di barat laut Cina, wilayah Xinjiang Uygur-mengandung cadangan besar batu bara, hingga 13 lapisan batubara
dengan ketebalan total 175 m dilaporkan. Ini belum dimanfaatkan. Di timur laut RRC, wilayah Liaoning memiliki
banyak lapisan batubara hingga 100m ketebalan, dengan gangguan struktural sedikit. Bara yang bituminous stabil tinggi
dengan abu yang rendah dan sulfur dan dengan sifat kokas yang baik. Heilongjiang dan Jilin Coalfields di ujung timur
laut juga memiliki lapisan tebal kualitas yang sama.
Di Provinsi Guizhou, di RRC selatan, Pangjiang Coalfield menghasilkan menengah dan rendah batubara bituminous
yang mudah menguap untuk kedua pembangkit listrik dan baja. coalfield yang secara struktural kompleks, dan antrasit
terjadi di daerah yang lebih intens tectonized. Di sebelah selatan Guizhou, di Provinsi Yunnan, rendah bara coking
bituminous yang mudah menguap dengan kandungan sulfur rendah yang dihasilkan.
Ada banyak tambang batubara lainnya di RRC, sebagian besar dekat di lokasi untuk yang tercantum. Potensi RRC
untuk produksi batu bara sangat besar, tetapi sangat bergantung pada operasi bawah tanah dan memiliki infrastruktur
yang buruk di beberapa daerah.

3.4.8.4 Indonesia
deposit batubara Indonesia yang Paleogen-Neogen di usia dan terletak di pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi
dan Irian Jaya. Ada berbagai di peringkat dari lignit ke bituminous yang mudah menguap yang rendah, semakin tinggi
peringkat batubara dipengaruhi oleh intrusi batuan beku lokal atau yang lebih penting dengan pemanasan daerah karena
aktivitas magmatik pada kedalaman yang relatif dangkal.
Di pulau Sumatera, tiga bidang lapangan batubara saat ini dieksploitasi. Pada Bukit Asam di ujung tenggara pulau,
jahitan hingga 12m ketebalan yang hadir. Bara umumnya sub-bituminus dengan kadar abu dan sulfur rendah, tetapi
beberapa batubara bituminous hadir di dekat intrusi batuan beku. Bara ditambang dengan metode opencast dan
digunakan terutama untuk pembangkit listrik. Ombilin, terletak di Sumatera bagian tengah, memiliki lapisan tebal
beberapa batubara bituminous dan sub-bituminus stabil tinggi dengan kadar abu dan sulfur yang rendah. Pertambangan
adalah dengan kedua metode opencast dan bawah tanah, dan batu bara yang digunakan untuk pembangkit listrik dan
pembuatan semen. Di wilayah Bengkulu di pantai barat daya Sumatera, kejadian kecil bara sebagian besar sub-
bituminus dengan kandungan sulfur rendah bekerja pada skala kecil.
Di pulau Kalimantan, wilayah Indonesia dari Kalimantan telah coaldeposits terletak di sepanjang pantai theeast.
InEastKalimantan, subbituminousandbituminouscoals ditemukan, terutama di daerah Sangatta dan Berau. bara ini
sampai 10m ketebalan abu yang sangat rendah dan kandungan sulfur rendah. Beberapa bara ini sekarang diekspor
sebagai uap batubara berkualitas prima. Di Kalimantan Selatan, di Senakin, Tanah Grogot dan daerah Tanjung, sub-
bituminus dan batubara bituminous dengan karakteristik serupa ditambang baik untuk ekspor dan untuk kebutuhan
pembangkit listrik lokal. Di bagian timur laut dari Kalimantan, utara dari Berau, batubara bituminous yang hadir di
Tarakan, tapi kandungan sulfur yang tinggi telah menghentikan pengembangan deposit tersebut.
Di Jawa, batubara sub-bituminus telah bekerja pada skala yang sangat kecil di bagian tengah dan barat. bara ini tipis
dan tidak teratur dikembangkan. Di Sulawesi Selatan, batubara sub-bituminus yang sama yang hadir yang telah
ditambang untuk kebutuhan lokal. Di Irian Barat, setengah bagian barat dari pulau New Guinea, batubara yang hadir di
wilayah Bintuni di ujung barat pulau, namun belum dikembangkan. deposito besar dari gambut baru-baru ini hadir di
Kalimantan Barat tetapi ini belum dikembangkan secara komersial.

3.4.8.5 Jepang
deposit batubara Jepang tersebar luas dan berkisar dari Permian ke Paleogen-Neogen di usia. Batubara produktif yang
Paleogen-Neogen, sedangkan bara Permian dan Mesozoikum yang kurang penting kecuali untuk Omine Coalfield di
Honshu barat. Pokok coalfields Paleogen-Neogen yang terletak di tiga pulau Jepang Hokkaido, Honshu dan Kyushu.
Pada Hokkaido Island, wilayah struktural kompleks batubara theIshikariCoalfieldprovidesstronglycakingbituminous
dengan abu yang tinggi dan kandungan sulfur rendah. Batubara yang diproduksi untuk penggunaan lokal. Kushiro
Coalfield kurang terganggu dan menghasilkan non-coking coal bituminous dan sub-bituminus. Di pulau Honshu, yang
Joban Coalfieldhasseamsupto3.0 minthicknessandisthought untuk memperpanjang ke arah timur lepas pantai. The
Omine Coalfield di pantai barat daya penting sebagai sumber antrasit untuk industri Jepang. The Mogami, Nishitagawa
dan Miyagi Coalfields terletak di bagian utara pulau dan merupakan produsen lignit kepala di Jepang. Pada Kyushu
Island, yang Miike Coalfield secara struktural tidak terganggu dan ditambang lepas pantai. batubara adalah bituminous
dengan sifat coking baik. The Chikuho Coalfield memiliki bara mirip dengan Miike,
Banyak coalfields kecil yang berisi bara bituminous dan lignites yang bekerja pada skala kecil.

3.4.8.6 Republik Demokratik (Utara) Korea

Bara Paleozoikum, Mesozoikum dan usia Kenozoikum yang hadir di seluruh semenanjung Korea. The coalfields Palaeozoic
utama adalah Pyongyang dan Pyongyang Utara di barat laut, dan Kowon-Muchon di timur. Semua telah sangat tectonized,
akibatnya jahitan ketebalan adalah variabel karena intens lipat, namun ketebalan dari 5m dan 15m tercapai. Batubara rendah
anthracites mudah menguap dengan kadar abu dan sulfur yang rendah. Semua batubara yang ditambang dengan metode bawah
tanah dan digunakan untuk industri lokal dan pemanasan domestik. bara Mesozoikum membentuk deposito kecil dari antrasit, ini
juga sangat dilipat, tetapi pada tingkat lebih rendah daripada bara Palaeozoic. Kenozoikum coalfields mengandung batubara sub-
bituminus dan lignit dan ditemukan terutama di timur laut negara itu. The Kyongsang dan Kilchu-Myongchon Coalfields
mengandung lignites, dan Tumangang di timur laut ekstrim mengandung batubara sub-bituminus, yang digunakan untuk
pembangkit listrik. The Anju Coalfield terletak di utara Pyongyang dan deposit besar batubara sub-bituminus, yang sedang
dikembangkan sebagai operasi opencast.

3.4.8.7 Republik Korea (Selatan)

Bara di Korea Selatan adalah dari usia yang sama dan karakter dengan yang di utara semenanjung. Semua operasi pertambangan
bawah tanah, namun karena kondisi yang sulit pertambangan dan kualitas batubara tidak cocok, sedikit atau tidak ada
pertambangan saat ini beroperasi. The coalfields Palaeozoic utama adalah Samcheog, Jeongseon, Kangnung, Danyang dan
Mungyeong. coalfields ini sangat tectonized dan intens dilipat, ketebalan jahitan bervariasi karena meremas dari bara, 1m 2m
biasa. Semua batubara adalah antrasit dengan kandungan sulfur yang rendah dan secara eksklusif digunakan untuk industri lokal
dan pemanasan domestik. Mesozoikum (Jurassic) deposit batubara yang hadir di Mungyeong dan Chungnam, yang terakhir
adalah struktur yang kompleks, lagi semua batu bara adalah antrasit. deposito antrasit kecil ditemukan di Boeun dan Honam di
selatan,
 deposito Paleogen-Neogen yang mengandung lapisan tipis lignit ditemukan di daerah-daerah kecil yang berbatasan dengan
pantai tenggara Korea Selatan.

3.4.8.8 Laos
Paleozoikum, Mesozoikum dan Kenozoikum bara yang hadir di Laos. Deposito Palaeozoic yang terutama antrasit dengan kadar
abu yang tinggi. Tiga kejadian utama adalah Phongsaly di utara, yang Ventiane Coal Basin di Laos barat-tengah dan Saravan
Basin Batubara di selatan negara itu. Dalam Ventiane Basin, lima jahitan mulai dari 2.6m ke 6m yang hadir, tetapi di daerah lain
jahitan yang jauh lebih tipis. Beberapa Mesozoikum (Trias-Jura) bara ditemukan di wilayah Phongsaly, semuanya tajam
mencelupkan, dan jahitan berkisar pada ketebalan dari 0.1m ke 10m. Batubara yang bituminous stabil tinggi dengan abu yang
rendah dan kandungan sulfur rendah. bara coklat Kenozoikum yang hadir dalam beberapa Paleogen-Neogen
basinslocatedintheeastofthecountry, chieflyatMuongphan, dengan kejadian lainnya di Khang Phanieng, Hua Xieng dan Bam O.
Paleogen-Neogen ini cekungan sangat disalahkan dan mengandung bara sub-bituminus dan lignit. Pada Muongphan, jahitan
lignit adalah 1m untuk 6m tebal dan memiliki stabil dan abu isi tinggi. Semua batubara Laos dihasilkan digunakan untuk
kebutuhan lokal.

3.4.8.9 Malaysia
bara Malaysia ditemukan di pantai barat semenanjung Malaysia Barat, dan di sisi Malaysia Timur pulau Kalimantan di negara
bagian Sabah dan Sarawak. Semua bara yang usia Paleogen-Neogen. Mereka di Sabah adalah sub-bituminus dengan beberapa
sifat coking, tetapi sering dengan kandungan sulfur yang tinggi; ini telah ditambang di Silimpopon di Sabah timur. Di Sarawak,
kualitas bituminous lebih tinggi dan batubara sub-bituminus dengan kandungan sulfur rendah telah diidentifikasi di Bintulu,
Balingian dan Silantek, dan ditambang pada skala lokal.
Di Barat Malaysia di Bukit arang di itu
Thailand-Malaysia perbatasan, deposito lignit luas telah diidentifikasi, terjadinya lain lignit dilaporkan utara dari Kuala Lumpur
di Batu Arang.

3.4.8.10 Mongolia
deposit batubara di Mongolia terkonsentrasi di utara negara itu. Sangat tectonized bara Palaeozoic dalam bentuk antrasit dan
bituminus yang mudah menguap yang rendah ditemukan insmallisolateddeposits.Mesozoic (Kapur) coalsare kurang cacat dan
terdiri dari withlowsulfurcontents rendah volatil bituminous, foundprincipallyintheBaganur Coalfield, di mana ketebalan jahitan
bisa sampai 25m. Di wilayah yang sama terjadi pada coalfields dari Sharin Gol dan Nalayh, dan di barat negara itu adalah
coalfields dari Achit Nuur dan Khartarbagat. Di Mongolia selatan, di TavanTolgoi, batubara
isalargedepositofhighqualitybituminous. Permian urut batubara-bantalan termasuk 16 lapisan batubara mulai dengan ketebalan 2
sampai 72M. Pembangunan jalan dan rel link ke China akan memungkinkan produksi batubara meningkat dengan cepat.

3.4.8.11 Filipina
Di seluruh kepulauan Filipina terletak serangkaian cekungan Paleogen-Neogen mengandung coalbearing sedimen. Bara
sebagian besar adalah peringkat sub-bituminus meskipun variasi di peringkat memang terjadi berkaitan dengan struktur
lokal dan aktivitas beku kontemporer dan baru-baru ini. Skala kecil penambangan bawah tanah mencirikan sebagian
besar eksplorasi batubara di Filipina, bagaimanapun, thosedepositsatCagayan, Semirara dan Zamboanga bisa
dikembangkan lebih lanjut.
Utara Pulau Luzon berisi Cagayan Basin, daerah ini hanya sebagian dieksplorasi, namun diketahui mengandung
jahitan sampai 2m ketebalan, dan secara struktural tidak terganggu. Batubara adalah sub-bituminus stabil tinggi dengan
abu yang rendah dan sulfur. deposit mencakup area yang luas dan setuju untuk operasi pertambangan opencast. Seperti
coalswouldbesuitableforlocalelectricitygeneration.The islandofMindorohascoaldepositsinthesouth, wherethe
seamsareupto2.8 minthickness, andaresubbituminous dengan kandungan sulfur variabel. Semirara Pulau terletak di
sebelah selatan dari Mindoro dan berisi bara hingga 6m dan 12m ketebalan. Batubara adalah sub-bituminus dengan abu
yang rendah dan sulfur. Catanduanes Pulau mengandung jahitan lenticular sampai 5m ketebalan, ini curam mencelupkan
dan diperbaiki oleh intrusi batuan beku. Hal ini mengakibatkan pembentukan batubara bituminous dengan sulfur tinggi
dan sifat kokas moderat. Pulau Cebu berisi beberapa deposit batubara, jahitan yang hingga 4m ketebalan, mencelupkan
curam dan tinggi bara sub-bituminus yang mudah menguap dengan abu yang rendah dan kandungan sulfur variabel.
Pulau Mindanao memiliki deposit batubara di Malangas dan Zamboanga di barat, dan di daerah
GigaquitandBisligintheeast.TheMalangas-Zamboanga telah diperbaiki bara, antrasit dan batubara kokas bituminous.
Pada Gigaquit, rendah peringkat bara dengan abu yang tinggi contentsarecharacteristic, andatBislig, batubara
somebituminous dengan kandungan sulfur lokal yang tinggi ditambang. Pulau Mindanao memiliki deposit batubara di
Malangas dan Zamboanga di barat, dan di daerah GigaquitandBisligintheeast.TheMalangas-Zamboanga telah diperbaiki
bara, antrasit dan batubara kokas bituminous. Pada Gigaquit, rendah peringkat bara dengan abu yang tinggi
contentsarecharacteristic, andatBislig, batubara somebituminous dengan kandungan sulfur lokal yang tinggi ditambang.
Pulau Mindanao memiliki deposit batubara di Malangas dan Zamboanga di barat, dan di daerah
GigaquitandBisligintheeast.TheMalangas-Zamboanga telah diperbaiki bara, antrasit dan batubara kokas bituminous.
Pada Gigaquit, rendah peringkat bara dengan abu yang tinggi contentsarecharacteristic, andatBislig, batubara
somebituminous dengan kandungan sulfur lokal yang tinggi ditambang.
Sejumlah deposit batubara kecil lainnya bekerja secara lokal di seluruh nusantara.

3.4.8.12 Taiwan
Bara di Taiwan yang Paleogen-Neogen usia, dan coalfields dikelompokkan menjadi utara dan provinsi tengah, ini,
provinsi utara hanya memiliki makna ekonomi. Taiwan coalfields telah sangat tectonized, dan sebagian telah diperbaiki
oleh igneousintrusions.Thecoalsarehighvolatilebituminous dan sub-bituminus dengan kadar abu dan sulfur yang rendah.
Pada Chilung di utara Taiwan, batubara diperbaiki (semianthracites) telah ditambang di daerah kecil. Lebih jauh ke
selatan, rendah batubara bituminous yang mudah menguap, rendah sulfur dan dengan sifat coking baik telah ditambang
di Hsinchu, Nanchuang, Shuangchi dan Mushan. Empat jahitan melebihi 1m ketebalan dan karena tingginya tingkat
gangguan tektonik hanya ada operasi bawah tanah yang bekerja pada tingkat yang semakin lebih dalam. Hal ini dapat
mengakibatkan penghentian penambangan di daerah-daerah.

3.4.8.13 Thailand
Di Thailand hampir semua deposito batubara dikenal adalah usia Paleogen-Neogen, bersama-sama dengan beberapa
sedimen Mesozoikum coalsfoundinthenortheastofThailandatNaDuang.The Paleogen-Neogen yang diawetkan dalam
serangkaian cekungan, ofthese, theMaeMohbasininnorthwestThailand adalah yang paling luas. cekungan lainnya di
dekat adalah Mae Tip, Li, Mae Tun dan Vaeng Haeng. Lainnya bara Paleogen-Neogen ditemukan timur dari Bangkok di
Nong Ya Plong, dan pada Krabi di barat daya ekstrim. Jahitan di Thailand umumnya berkisar dari 2m hingga 12m,
namun di Mae Moh dan Krabi, jahitan hingga 30m yang worked.Mostcoalsarerelativelyundisturbedstructurally.
Paleogen-Neogen ini bara berkisar dari lignit ke sub-bituminus stabil tinggi, dengan kandungan sulfur umumnya rendah,
seperti yang ditemukan di Mae Moh, Mae Tip dan Li, dan beberapa dengan peringkat yang lebih tinggi, bituminous
bergejolak tinggi seperti yang ditemukan di Mae Tun dan Nong Ya Plong. Batubara Mesozoikum di Na Duang adalah
semi-antrasit dengan kandungan sulfur rendah. Sebagian besar batubara Thailand ditambang dan dipasok ke industri
pembangkit listrik.

3.4.8.14 Republik Rakyat Vietnam

Di Vietnam, bara hitam dari Mesozoic usia (Trias), dan terletak pertama di sabuk luas berjalan timur ke barat, terletak di
utara dan timur laut dari Hanoi. Sabuk ini terdiri dari empat cekungan sedimen masing-masing berisi strata batubara-
bantalan, thesearetheNanMeo, PhanMe, BoHaandQuang Yen cekungan. Kedua, mereka ditemukan di Vietnam tengah di
Nong San, dan Huong Khe. Nan Meo, Phan Me dan Bo Ha cekungan berisi batubara bituminous yang mudah menguap
yang rendah, beberapa dengan sifat kokas. Daerah ini bekerja pada skala kecil di masa lalu. Cekungan batubara yang
paling penting adalah Quang Yen Basin, bagian timur yang berbatasan dengan pantai timur laut. Bara yang diawetkan
dalam serangkaian lipatan berorientasi paralel ke pantai, dan dibatasi oleh timur-barat berjalan kesalahan besar. Di
bagian timur dari lembah Quang Yen, Hong Gai Coalfield adalah produsen batubara kepala di Vietnam, sampai enam
jahitan dengan ketebalan 2m untuk 8m yang bekerja. Bara rendah anthracites mudah menguap dengan kadar abu dan
sulfur yang rendah. Di Vietnam Tengah, di daerah Nong Son adalah jahitan tebal hingga 20m ketebalan, dan rendah
bituminous yang mudah menguap ke semi-antrasit dengan kandungan sulfur variabel. Daerah Huong Khe diyakini
mengandung beberapa jahitan antrasit.

3.4.9 Australasia
Australasia adalah salah satu produsen batubara besar di dunia. Sebagian besar sumber daya batubara yang terletak di bagian
timur Australia, dengan deposit batubara yang lebih kecil di Australia Barat dan Selandia Baru (Gambar 3.15).

3.4.9.1 Australia
Australia mengandung bara Paleozoikum, Mesozoikum dan usia Kenozoikum. Seluruh sumber daya hitam batubara adalah usia
Palaeozoic dan terletak di Australia Barat, Queensland dan New South Wales. batubara Mesozoikum hadir di Queensland dan
deposit penting dari batubara Kenozoikum ditemukan di Victoria. Bara hitam Queensland dan New South Wales keduanya uap
dan kokas batubara, dan sebagian besar produksi untuk ekspor. Dalam theothercoalproducingareasofAustralia, coalisprimarily
digunakan untuk listrik domestik generation.The Palaeozoic bara Australia Permian (Gondwana) di usia dan telah dihasilkan
dalam serangkaian cekungan. Kepala sekolah onesaretheBowen, GalileeandCooperBasinsinQueensland, Cekungan Sydney di
New South Wales dan Collie dan Fitzroy Basins di Australia Barat. area yang lebih kecil lainnya yang dikenal dari Australia
Selatan dan Tasmania.
Di Queensland, Bowen Basin telah dieksplorasi secara ekstensif. Sisi timur cekungan telah mereda lebih cepat dari barat dan
telah menerima lebih sedimen, dan kurangnya gangguan struktural telah menghasilkan pelestarian bara datar berbaring dangkal.
(9)

2 Sebelah Queensland 2
utara
Wilayah 3
4
3 9 Utara
Pulau
Barat
7 11 10
Australia 9 5
8
Selatan Baru
Australia Selatan
Selatan 4
6 Pulau
1 Wales
6
5 7

Victoria 8
cekungan batubara
Permian batubara
cekungan
10
Mesozoikum
cekungan batubara tasmania
Tersier 0 1000 0 500
km km

Gambar 3.15 deposit batubara dari Australasia. Australia: (1) Collie Basin; (2) Fitzroy Basin; (3) Bowen Basin; (4) Galilea Basin; (5)
Cooper
Baskom; (6) Sydney Basin; (7) Brisbane Basin; (8) Gippsland Basin; (9) Ackaringa Basin; (10) Tasmania. Selandia Baru: (1)
Northland
coalfield; (2) Waikato Coalfields; (3) Taranaki Coalfields; (4) Otago; (5) Southland; (6) Ohai; (7) Kaitangata; (8) Reefton;
Collingwood; (10) Buller; (11) Pike River-Greymouth.

Batubara tertua rendah abu dan belerang rendah jahitan yang mencapai ketebalan hingga 30m. Paling atas Permian berisi empat
jahitan bisa diterapkan. Seam membelah umum, dan di barat, intrusi batuan beku telah secara lokal mempengaruhi bara. Sedimen
batubara-bantalan paling atas adalah yang paling luas dengan 12 lapisan batubara yang memiliki ketebalan hingga 4m. batubara
adalah bituminous stabil tinggi, dengan abu variabel dan kandungan sulfur rendah, bara memiliki sifat coking baik. Batubara
bekerja dengan operasi opencast besar dan cadangan besar telah diidentifikasi. Di daerah batubara-bantalan lainnya dari
Queensland, misalnya Galilea dan Cooper cekungan, cadangan besar batu bara belum dikembangkan.
Di New South Wales, Sydney Basin adalah daerah batubara memproduksi paling penting di Australia. Sekali lagi, seperti
dalam theBowenBasin, thereislittlestructuraldisturbance.Two formasi Permian mengandung bara yang terkena di daerah yang
luas. Bagian bawah berisi hingga enam jahitan, dan berat menyalahkan dan diterobos. Formasi atas memiliki 14-40 lapisan
batubara, banyak yang pameran membelah, dan di thewest, areseverelyaffectedbyigneousintrusions, yang meskipun
menghasilkan peningkatan peringkat, juga telah menghancurkan largereservesofcoal.Seamthicknessesreach10 m, andthe batubara
yang dihasilkan bituminous stabil tinggi dengan abu variabel dan rendah isi sulfur; beberapa bara memiliki sifat coking baik.
Bara ditambang dengan metode bawah tanah dan opencast. Kabupaten pertambangan utama adalah Distrik Barat, yang
Burragorang Valley, Hunter Valley dan Distrik Selatan. Banyak batubara yang diekspor sebagai uap dan batu bara kokas, serta
menyediakan kebutuhan lokal.
Di Australia Barat, Collie Basin mengandung jahitan rangingfrom1.5mto11.2m, thesearestructurallyundisturbed, dan
ditambang di daerah Cardiff dan Muja. Bara aresubbituminous withlow ashandsulfurcontents. Di tempat lain di
Australia Barat, bara telah ditemukan tetapi belum dikembangkan.
Di Australia Selatan, Ackaringa Basin saat beingexplored, andinTasmaniasomedevelopmentofthe deposit batubara
dapat terjadi di masa depan. Bara Mesozoikum dari Queensland tenggara, di daerah Brisbane, adalah bara sub-bituminus
dan belum dikembangkan secara luas.
Paleogen-Neogen bara cekungan Gippsland di Victoria adalah perkembangan tebal lignit, dan jahitannya pokok
mencapai ketebalan yang sangat besar dari 300m. Jahitan yang dangkal dan datar berbaring dan lignit stabil tinggi
dengan abu yang rendah dan kandungan sulfur rendah. Cekungan ini bekerja di sejumlah coalfields terpisah, yang paling
penting dari yang merupakan Lembah Latrobe. lignit ini digunakan secara eksklusif untuk industri listrik Victoria.
3.4.9.2 Selandia Baru
Dengan pengecualian dari beberapa bara ekonomis tipis usia Jurassic, semua batubara Selandia Baru signifikan adalah
Cretaceous-Neogen di usia. The coalfields terletak di bagian barat Pulau Utara, dan di distrik barat laut dan tenggara
Pulau Selatan.
Di Pulau Utara, wilayah Waikato Batubara mengandung sumber daya sub-bituminus batubara besar Selandia Baru.
lapisan batubara yang terputus-putus tapi tebal secara lokal, hingga 30m. Mereka adalah sub-bituminus dengan abu yang
rendah dan kandungan sulfur rendah. Di sebelah utara, wilayah Northland memiliki beberapa jahitan sampai 2m tebal
dan berkualitas lebih miskin. Di sebelah selatan wilayah Waikato Coal terletak daerah Taranaki Coal mana jahitan
biasanya kurang dari 3m tebal, dan sub-bituminus dengan kandungan sulfur yang lebih tinggi.
Di Pulau Selatan yang terletak coalfields Cretaceous-Neogen of Otago, Southland, Ohai dan Kaitangata jauh di
selatan, dan di pantai barat laut, wilayah Westland Batubara meliputi Greymouth, Pike River, Charleston, Buller,
Reefton dan Collingwood Coalfields.
The coalfields selatan memiliki jahitan hingga 6m dan 10m, meskipun mereka terputus-putus dan lensoid. Bara bervariasi dari
lignit ke sub-bituminus stabil tinggi dengan kandungan sulfur variabel, beberapa di antaranya mungkin setinggi 6%. Di wilayah
Westland Coal, bara berkisar dari sub-bituminus di Charleston ke bituminous stabil tinggi di Pike River, Collingwood dan
Reefton. Dalam Buller dan Greymouth Coalfields bara berkisar dari tinggi yang mudah menguap ke bituminous stabil rendah.
Produksi dari coalfields Selandia Baru kecil pada saat ini.

3.4.9.3 Antartika
bara Cretaceous kualitas campuran telah direkam dari James Ross Island, di sisi tenggara Laut Weddell. kejadian lainnya telah
berada di area Transantartika Mountains. Hadir undang-undang akan melarang setiap pengembangan sumber daya yang mungkin
selama bertahun-tahun yang akan datang.