“Mindful Parenting”

Dibawakan oleh Nahdiana

Disampaikan dalam Pembukaan Pendaftaran
Penerimaan Peserta Didik Baru SMP Islam PB Soedirman
17 Oktober 2020
“Mewujudkan Pendidikan yang
Tuntas dan Berkualitas
untuk Semua”

2
Survei UNICEF: 66 % Siswa Mengaku
Tak Nyaman Belajar di Rumah

66%
Tidak nyaman belajar 88%
dirumah
Siap menggunakan masker
jika sekolah kembali dibuka

87%
Ingin segera kembali 38% Ada siswa yang stres, burnout,
bersekolah Kekurangan nge-drop, jenuh, bahkan masuk IGD
bimbingan guru saat belajar daring selama musim
COVID-19.
90% tirto.id - Dhiya Rafidah, remaja 17
tahun, harus mengubah aktivitas
menyadari keharusan sekolahnya selama pandemi COVID-
37% 19, Sebelum pandemi, siswi ini biasa
jarak fisik mengikuti kegiatan OSIS dan basket
Internet buruk sebanyak tiga sampai empat kali setiap
minggu. Sekolahnya menerapkan
62% belajar daring sejak pertengahan Maret
2020. Sejak itu ia Dhiya mudah
Membutuhkan kuota mengalami rasa jenuh. Kelas daring
minim interaksi. Tugas-tugas sekolah
menumpuk setiap hari.
3
Sumber: www.unicef.org/indonesia
Peran Guru Dalam Cara Guru
Memberikan Umpan Balik
Belajar Di Rumah Belajar Di Rumah

83,7% 39,7%

Memodifikasi bahan ajar lain

Memberikan
84,5% yang sesuai dengan karakteristik Apresiasi Mengembalikan
belajar di rumah (BDR) hasil tugas siswa

48,3% Memodifikasi bahan ajar 78,4% 32,5%

yang dibuat sebelumnya
Memberikan
Memberikan Pertanyaan
Motivasi Terkait evaluasi
Diri siswa
35,3% Memanfaatkan bahan ajar
yang sudah ada

4
Sumber: Infografis Hasil Monitoring PJJ LPMP DKI Jakarta
 Persepsi Siswa Terkait
Materi Pembelajaran
Saat Belajar Online
Responden Responden
SD/SMP SMA/SMK

52% Mudah dan Menyenangkan 30%

18% Merasa Kesulitan 23%

Alasan Orangtua
23% Stress/Membosankan 39%
Tidak membantu
8% Lainnya 9% Saat Belajar Di Rumah (BDR)

36% 29%
Tidak Mengerti Bekerja
Pelajaran

24%
Sibuk 10%
Lainnya
5
Sumber: Infografis Hasil Monitoring PJJ LPMP DKI Jakarta
Komunikasi yang perlu dibangun selama pandemi
Diskusi tentang
pandemi saat ini
Berbagi
tanggung jawab

Pantau kegiatan
online
Luangkan waktu
Informasikan mengenai
bersama Covid-19, protocol
Karena banyak kesehatan, dsb. Berikan
meluangkan waktu di jawaban dengan bahasa Penggunaan internet
yang ringan dan dan social media di tingkat
rumah, buatlah remaja sangat tinggi,
kesepakatan bersama mudah dipahami juga resiko negative yang
Berikan apresiasi
untuk sekaligus didapat. Pantau apa yang
mengajarkan kedisiplinan mereka baca dan lihat dari
internet

Lakukan aktivitas
bersama, : memasak Apreasiasikan hal baik
bersama, memainkan dan tegur dengan kata
game favorit End on a positif setiap hal yang
keluarga, good note bisa mereka tingkatkan.
Hal ini akan memotivasi mereka
melakukan
Berikan pesan yang baik yang lebih baik.
Aturlah emosi selama dalam setiap akhir
berinteraksi dengan pembicaraan ringan akan
lebih mudah diingat oleh Selama pandemic pasti
anak. Rileks sejenak Tidak menghakimi &
Pengaturan emosi anak di usia remaja mereka merasa terisolasi
agar tidak meluapkan dan jenuh, dengarkan setiap jadi pendengar yang
diri & anak emosi kepada anak kekhawatiran dan keluhan baik
mereka

6
 Harmonisasi
Belajar di Rumah (BDR)

ORANG TUA

ANAK

SEKOLAH DINAS
PENDIDIKAN

7
Jadikan setiap tempat sebagai sekolah
dan jadikan setiap orang sebagai Guru
–Ki Hajar Dewantara

~TERIMA KASIH~