Anda di halaman 1dari 2

Revydo R S

A11.2018.11101

1. Karena sebuah blok berukuran 1.024 byte, sementara sebuah record berukuran 110 byte, maka
di dalam sebuah blok tersebut dapat disimpan: 1024 / 110 = 9 record.

2. Karena 1 blok berisi 9 record maka jika terdapat 100.000 record diperlukan : 100.000 / 9 =
11.111 blok.

3. Kapasitas sektor = 512/1024=1/2 blok, 1 sektor hanya membutuhkan ½ blok. Bila 1 track
terdapat 50 sektor maka ½ x 50 = 25 blok.
Dengan demikian kapasitas 1 surface 25 x 2.000 =50.000 blok.
Shg. Jumlah surface yang dibutuhkan 11.000/50.000 = 0.22.

4. Dalam setiap permukaan terdapat 50.000 blok. Karena 5 plat merupakan double-sided maka
kapasitas total 50.000 x 5 x 2 = 500.000 blok. Jika besar record 110 byte maka dalam 1 blok
terdapat 10 record (1024/100 = 10,24 = 10 record) sehingga total yang mampu ditampung
adalah 500.000 x 10 = 5.000.000 record.

5. Pada sebuah disk terdapat 5 keping plate, dengan masing-masing plate memiliki 2 permukaan,
dimana pada masing-masing sisi terdapat 2.000 track. Setiap track akan memiliki 50 sector,
dengan kapasitas masing-masing sector adalah 512 byte.
Dengan kata lain setiap track akan memiliki kapasitas 50 x 512 byte = 25.600 byte. Sementara 1
blok hanya membutuhkan besaran 1024 byte. Sehingga setiap track mampu menampung 25
blok.

Jika page 1 disimpan pada blok 1 track 1 surface 1, maka yang akan tersimpan pada blok 1 track
1 permukaan selanjutnya dari disk adalah page ke :

(25 x 2.000) + 1 = 50.001 (jika diasumsikan permukaan selanjutnya adalah permukaan


kedua dari plate pertama);

((25 x 2.000) x 2) + 1 = 100.001 (jika diasumsikan permukaan selanjutnya


adalah permukaan pertama dari plate kedua)

6. File berisikan 100.000 record @ 100 byte, memerlukan 40 silinder (atau 400 track) pada disk.
Kecepatan rotasi disk platter = 5400 rpm  waktu yang diperlukan untuk 1 putaran
penuh (max. Rotational delay) = (1/5400)x 60 = 0,011 detik  rata-rata rotational delay = 0,5 x
0,0011 = 0,0055 (dibulatkan 0,006 sec).
Rata-rata seek time = 10 msec = 0,01 sec. Transfer time di satu track data = 0,011
sec
 untuk mentransfer 400 track diperlukan 400 x 0,011 = 4,4 sec.
(seek the track 40 kali).  seek time = 40 x 0,01 = 0,4 sec
 total access time = 4,4 + 0,4 = 4,8 sec.
Jika disk dapat reading/writing dari semua head secara bersamaan maka disk akan mampu
membaca 10 track sekaligus. Transfer time menjadi 10 kali lebih rendah, yaitu menjadi 0,44 sec
 total access time = 0,44 + 0,4 = 0,84 sec.

7. Pada kasus di atas, nilai rata-rata seek time adalah 10 msec, sementara nilai rotational delay
(r_d) dan transfer time (t_t) tidak diketahui, sehingga untuk membaca 100.000 record yang
tersimpan secara acak dibutuhkan waktu :
  (random access Time = S+R+T)
Sehingga, random access time = 100.000 x (10 + r_d + t_t )

Anda mungkin juga menyukai