EKSTERNAL
Disusun oleh :
Jane Indah Pratiwi (1810631170063)
Aqillah Fadia Haya (1810631170029)
Dwiarti Rahma Utami (1810631170063)
Nida Tsuroya Sholahuddin (1810631170063)
Memori
Floopy disk
Flashdisk
Faktor-Faktor Dibutuhkannya Memori
Eksternal
dibutuhkan memori tambahan untuk menyimpan data yang lebih besar dan
fleksibel;
magnetic-oxide.
a. Piringan : Tempat penyimpanan data
sekaligus membacanya
Setelah proses induksi listrik untuk penulisan data, arah medan magnet per sel area akan
berubah sesuai dengan nilai bit yang disimpan didalamnya.
Proses pembacaan data dari disk magnet adalah dengan membaca arah medan magnet
per area sel
Setiap sel bit
terdiri dari 50-
100 butir/per bit.
Bit 0 ditandai
dengan area
yang didalamnya
terdapat magnet
yang seragam,
Bit 1 ditandai
dengan magnet
yang
berlawanan.
Struktur fisik sebuah disk magnet terdiri
dari tiang, poros, piringan, dan
pembaca/tulis.
Terdapat permukaan yang digunakan
untuk penyimpanan data.
Data ditulis dan dibaca melalui Head
Baca-Tulis yang digerakan oleh lengan
penggerak.
Kinerja akses sebuah disk magnet ditentukan oleh waktu akses (Ta) yaitu waktu yang diperlukan
untuk mentransfer data pada lokasi yang telah ditentukan.
Semakin cepat waktu yang diperlukan untuk mengakses blok data pada sebuah disk eksternal
maka kinerjanya semakin bagus.
Pada proses transfer data, terdapat tiga tahapan yang dilakukan yaitu
>> Pencarian trek tempat data berada (Ts)
>> Pencarian sektor pada trek (Tr)
>> Pembacaan data pada sektor (Tf)
Dengan demikian waktu akses merupakan penjumlahan dari waktu-waktu proses tersebut
r = kecepatan rotasi
Ta = Ts + Tr +Tt T = waktu transfer
b = jumlsh byte yang ditransfer
Ta = Ts + (1/2r) + (b/r/N) N = jumlah byte dalam trek
Perhitungan waktu untuk pembacaan data dari sebuah disk magnetik
“Sebuah disk magnetik berisi 200 sektor untuk setiap treknya yang masing-masing sektor dapat
menampung 200 Byte data. Kecepatan rotasi dsk tersebut adalah 3000 rpm. Rata-rata waktu
pencarian trek adalah 8 ms. Hitunglah waktu yang diperlukan untuk membaca 1500 sektor
dengan model akses sekuensial dan random!”
Solusi
Waktu rotasi adalah 1/rpm = (1/3000) x 60 s = 1/50 s = 20 ms
Disk ini memiliki kemampuan untuk membaca satu trek penuh (satu putaran) dalam waktu 2 ms
Rata-rata waktu rotasi adalah 20/2 = 10 ms, dengan demikian maka Tr = 10 ms
Waktu rata-rata pencarian trek Ts = 8 ms
Jumlah trek ditentukan oleh banyaknya data yang akan ditransfer.
Jumlah trek = 1500/200 = 8 trek dengan rincian, 7 trek penuh dan 1 trek hanya 100 sektor
Perhitungan waktu akses jika proses pembacaan datanya sekuensial
Konsep RAID
>> Mirroring, Penyalinan data kelebih dari satu buah harddisk
>> Stripping, pemecah data ke beberapa harddisk
RAID level 0 tanpa
redundant. RAID level 1
memiliki kemampuan mirror.
Terdapat sejumlah disk
sebagi mirror dari disk
utama. RAID level 2 memiliki
kemampuan redundant
dengan hamming code.
Sistemnya adalah menggabungkan
kapasitas dar beberapa harddisk. Sehingga
secara logika hanya terlihat satu harddisk.
Blu Ray
Compact Disk
1. CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc)
CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan
data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta
memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD dapat
mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit.
Contohnya :
· CD-Rom (Compact Disk read only memory) adalah jenis piringan optic yang mempunyai
sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch dapat
menampung hingga 640 Mb atau kira-kira 300.000 halamat text.
· CD-R (CD Recordable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya
disket, namun isinya tidak dapat diubah lagi.
· CD-RW (CD Writetable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya
dapat dihapus dan dapat diganti dengan data yang baru.
2. DVD (Digital Video Disc / Digital Versatile Disc)
DVD adalah merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh
lebih besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat
dilihat dari jenisnya, yaitu :
· Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB
· Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB
· Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB
· Double-sided, double layer kapasitas 17 GB
3. Blu Ray
Teknologi Blu-ray adalah merupakan format disc optic, yang merupakan perkembangan dari CD dan
DVD. Keunggulan dari blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray disc, dimana lebih besar 35
kali dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD. Kapasitas Blu-Ray disc dual layer memiliki
kemampuan menyimpan data sampai dengan 50 Gb per keping.
Selain itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan membaca tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan
DVD. Ini mengarah ke video kualitas tinggi dan audio jernih, Khusus yang penting dalam applikasi
HDTV.
Blu-ray disc menggunakan ultra-short dengan panjang gelombang laser 405 nanometer, dimana lebih
kecil dari pada DVD yang mencapai 650 nanometer. Dengan begitu, maka bisa menyorot objek
dengan presisi lebih tinggi. Hasilnya, data bisa diikat dengan lebih ketat dan disimpan di ruang yang
lebih kecil. Inilah yang membuat BD mampu menyimpan lebih banyak data meskipun ukuran disknya
sama dengan CD atau DVD.
Blu-ray disc juga memiliki lapisan permukaan yang lebih tipis hanya 0,1mm dibandingkan HD-DVD
yang tebalnya 0,6mm. Dengan begitu, laser bisa menembakkan data dengan lebih fokus. Untuk read
atau write, kecepatan minimal Blu-ray adalah 1x atau sekitar 36Mbps, jauh dari DVD yang
kecepatannya hanya 10Mbps. Dan kabarnya, kecepatan tersebut masih akan digeber hingga 8x atau
288Mbps.