Anda di halaman 1dari 9

Sistem Utilitas II

PERHITUNGAN PLUMBING

1. PERHITUNGAN PLUMBING FIXTURES

Contoh Soal:
Suatu bangunan dengan fungsi rental office yang terdiri dari bangunan berlantai 15 dengan luas
1.200 m²/lantai, dengan jumlah penghuni diasumsikan 8 m²/orang. Hitunglah kebutuhan closet,
wastafel dan urinoir, sesuai dengan Tabel 1, jika jumlah penghuni pria 2/3 dari jumlah
keseluruhan penghuni bangunan.

Diketahui:
Jumlah Lantai = 15 lantai
Luas lantai tipikal = 1200 m²
Kepadatan penghuni = 8 m²/orang

Penyelesaian:
1200
ℎ =
8 /
= 150 orang
Penghuni pria = 2/3 x 150 orang = 100 orang
Penghuni Wanita = 50 orang
Sesuai dengan Tabel 1, maka kebutuhan perlantai:
Closet karyawan pria untuk 100 orang = 5 buah
Closet karyawan wanita untuk 50 orang = 3 buah
Urinoir karyawan pria sama dengan closet = 5 buah
Wastafel karyawan pria untuk 100 orang = 5 buah
Wastafel karyawan wanita untuk 50 orang = 3 buah.

2. PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH

Contoh Soal
Sebuah bangunan multi fungsi berlantai 15 (LIMA BELAS) yang difungsikan sebagai pusat
perbelanjaan dan perkantoran dengan data-data sebagai berikut :
o Luas lantai Typical (termasuk core) = 1200 – 1500 m².
o Luas core 10 % dari luas Typical lantai = 10 % x 1500 m² = 150 m².
o Floor to floor = 12 feet = 3,99 m = 4 m.
o Jumlah lantai bangunan = 15 lantai termasuk 1 lantai besement dan 1 lantai top floor.
o Kebutuhan lantai 1 - 4 untuk pusat perbelanjaan (asumsi kepadatan 6 m²/orang)
o Kebutuhan lantai 5 - 15 untuk perkantoran (asumsi kepadatan 8 m²/orang)

Page 1 of 9
Puteri Fitriaty Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako
Sistem Utilitas II

Hitunglah kebutuhan air bersih, air panas, air dingin dan kebutuhan kapasitas closet /
lavatory, urinoir serta wastafel ?

Penyelesaian :
1. Untuk lantai 1- 4 = Pusat Perbelanjaan
Ratio kebutuhan air = 60 liter/orang/hari
Kebutuhan pemakaian terpadat = 3 jam
Asumsi Kepadatan = 6 m²/orang
Luas lantai untuk pusat perbelanjaan 1.500 m² x 4 = 6.000 m²
6.000 – (10 % x 6.000) = 5.400 m²
.
Jumlah pemakai = = 900 orang
/!"#$%
& ×
Jumlah kebutuhan air bersih selama 1 jam = 2250 liter/jam
Jumlah air bersih terpadat = 2.250 x 1.5 x 3 jam = 10.125 liter ………………….. (1)

2. Untuk lantai 5 – 15 = Perkantoran


Ratio kebutuhan air bersih = 100 liter/orang/hari
Ratio kebutuhan air panas = 10 liter/orang/hari
Kebutuhan pemakaian terpadat = 2 jam
Asumsi Kepadatan = 8 m²/orang
Luas lantai untuk perkantoran 1.200 m² x 11 = 13.200 m²
13.200 – (10 % x 13.200) = 11.880 m²
((.))
Jumlah pemakai = ) /!"#$%
= 1485 orang
( ) ×(
Jumlah kebutuhan air bersih selama 1 jam = 6187.5 liter/jam
Jumlah air bersih terpadat = 6187.5 x 1.5 x 2 jam = 18.562,5 liter………………….. (2)
( ) ×(
Jumlah kebutuhan air panas selama 1 jam = 618,75 liter/jam
Jumlah air bersih terpadat = 618,75 x 1.5 x 2 jam = 1856,25 liter………………….. (3)

Jadi kebutuhan air panas dan air dingin pada gedung tersebut termasuk core dari lantai 1 sampai
8 adalah = 10.125 + 18.562,5 + 1856,25 = 30543,75 liter
= 30,54375 m³ …………….................................... (A)
Kebutuhan statis dan pemadam kebakaran :
30 % x 30,54375= 9,163125 m³ ……………………………………........................ (B)
Kebutuhan sirkulasi akibat kebocoran dan hal-hal yang tidak terduga
20 % x 30,54375= 6,10875 m³…………………………………………………………….. (C)

Total kebutuhan air bersih :


= 30,54375 + 9,163125 + 6,10875
= 45,815625 m³

Page 2 of 9
Puteri Fitriaty Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako
Sistem Utilitas II

Kapasitas Bak
Total kapasitas bak :
= 75 % x 45,815625
= 34,36171875 m³
Direncanakan panjang dan lebar bak air = 4 m x 3 m
* ,* (,(),
Maka tinggi bak air ×*
= 2.86 ≈ 3
Jadi dimensi bak : Panjang = 4 m Lebar = 3 m dan Tinggi 3 m

Kapasitas pompa
Diketahui:
Tinggi pipa (h) = 12 feet x 15 = 180 feet
Kapasitas bak penampungan (R) = 34,362 m³
Waktu pemakaian terpadat (T) 3 jam = 180 menit.
Kapasitas Pompa/Menit (Q) = ....?
Koefisien Gesek Pipa Baja Per 100 ft (M) = 0,7 (M)
1
0× ×4
233
Kapasitas Pompa : = 5/
263
,, × × * ,*
233
=
() /
= 0.48 L/menit

PERHITUNGAN FASILITAS TOILET / LAVATORY,WASTAFEL DAN URINOIR

Tabel 1. Jumlah Kebutuhan Peralatan Untuk Plambing


No Tipe Bangunan Closet Urinoir Wastafel
1 Gedung Setiap 150 Wanita 1 bh Setiap 300 Sama dengan
Pertemuan, Setiap 300 Pria 1 bh Sebanyak 1 bh jumlah closet
R.Rapat, Tempat
Ibadah.
2 Auditorium, 1-100 org perlu 1 bh 1-200 org 1 bh 1-200 org 1 bh
Convention hall, 101-200 org perlu 2 bh 201-400 org 2 bh 201-400 org 2 bh
Bioskop 201-400 org perlu 3 bh 401-600 org 3 bh 401-750 org 3 bh
Diatas 400 org 4 bh Di atas 600 org Di atas 750 org
Setiap 500 pria perlu 1 bh Setiap 300 pria Setiap 500 org
Setiap 300 wanita perlu 1 bh perlu 1 bh perlu 1 bh

3 Asrama, Setiap 8 wanita perlu 1 bh Setiap 12 org


Sekolahan, Setiap 10 pria perlu 1 bh Setiap 8 pria 1 bh perlu 1 bh
Kampus

Page 3 of 9
Puteri Fitriaty Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako
Sistem Utilitas II

4 Pabrik 1-10 org perlu 1 bh


11-25 org perlu 2 bh 1-30 org 1 bh Setiap 10 orang
26-50 org perlu 3 bh 31-80 org 2 bh perlu 1 bh
51-75 org perlu 4 bh 81-160 org 3 bh Di atas 100 org
76-100 org perlu 5 bh 161-240 org 4 bh Setiap 15 org
Di atas 100 org Di atas 50 org perlu 1 bh.
Setiap 30 pria/wanita 1 bh Setiap 50 org 1 bh

5 Rumah Sakit Setiap 8 pasien 1 bh Setiap 10 pasien


Perawat perlu 1 bh.
Kamar Pasien Setiap Kamar 1 bh Setiap kamar 1
R.Tunggu + Sama dengan kebutuhan bh
Karyawan bangunan umum.

6 Bangunan Umum 1-15 org perlu 1 bh 1-15 org 1 bh


(Kantor dan 16-35 org perlu 2 bh 16-35 org 2 bh
sebagainya) 36-55 org perlu 3 bh Sama dengan 36-60 org 3 bh
Auditorium, 56-80 org perlu 4 bh jumlah toilet pria 61-90 org 4 bh
Convention hall, 81-110 org perlu 5 bh 91-125 org 5 bh
Bioskop 111-150 org perlu 6 bh Di atas 125 org
Di atas 150 org Setiap tambahan
Setiap tambahan 40 org perlu Setiap 8 pria 1 bh 45 org perlu 1 bh
1 bh

7 Sekolah Setiap 30 anak laki-laki perlu Setiap 35 anak


- Dasar 1 bh. laki-laki perlu 1
Setiap 25 anak perempuan bh
perlu 1 bh. Setiap 35 anak
perempuan perlu
1 bh.
- Lanjutan rik Setiap 40 anak laki-laki perlu Setiap 40 anak
1 bh. laki-laki perlu 1 bh
Setiap 30 anak perempuan
perlu 1 bh.
Sumber : Terjemahan Mehcanical & Electrical Equipment for Buildings.

Page 4 of 9
Puteri Fitriaty Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako
Sistem Utilitas II

1. Untuk Pusat Perbelanjaan


a. Toilet/Lavatory per lantai
Diasumsikan jumlah pemakai pria = 40 % dan Jumlah Pemakai wanita = 60 %
(.
Jumlah pemakai : = 250 orang
Standard yang digunakan 1 : 40
Kebutuhan Toilet = = 6,25 = 7 toilet
Untuk toilet pria = 7 x 40 % = 2,8 = 3 toilet
Uuntuk toilet wanita = 7 x 60% = 4,2 = 4 toilet
Kebutuhan toilet keseluruhan lantai = 7 x 4 = 28 toilet
b. Wastafel per lantai
1 wastafel melayani 45 orang
Jumlah pemakai = 250 orang
Kebutuhan wastafel = 250 : 45 = 5,5 buah = 6 wastafel
Untuk pria wastafel = 6 x 40 % = 2.4 = 2 wastafel
Untuk wanita = 6 x 60% = 3,6 = 4 wastafel
Kebutuhan wastafel keseluruhan lantai = 6 x 4 = 24 wastafel
c. Urinoir per lantai
urinoir melayani 40 orang
(
penghuni pria = 100  = 2,5 = 3 urinoir
Kebutuhan urinoir keseluruhan lantai = 3 x 4 = 12 urinoir

2. Untuk Perkantoran
a. Toilet/Lavatory per lantai
(
Jumlah Pemakai : )
= 150 orang
Standard yang digunakan 1 toilet : 40 orang
(
Kebutuhan toilet = = 3.75 = 4 toilet
Untuk toilet pria = 4 x 60 % = 2,4 = 2 toilet
Untuk toilet wanita = 4 x 40% = 1,6 = 2 toilet
Kebutuhan toilet keseluruhan lantai = 4 x 11 = 44 toilet
b. Wastafel per lantai
1 wastafel melayani 45 orang
Jumlah pemakai = 150 orang
Kebutuhan wastafel = 150 : 45 = 3,33 = 4 wastafel
Untuk wastafel pria = 4 x 60 % = 2,4 = 2 wastafel
Wastafel wanita = 4 x 40% = 1,6 = 2 wastafel
Kebutuhan keseluruhan lantai = 11 x 4 = = 44 wastafel

Page 5 of 9
Puteri Fitriaty Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako
Sistem Utilitas II

c. Urinoir
1 urinoir melayani 40 orang
&
Penghuni pria 90 orang  = 2.25 = 2 urinoir
Kebutuhan keseluruhan lantai = 2 x 11 = 22 urinoir

3. AIR HUJAN
Air hujan adalah air dari awan yang jatuh di permukaan tanah. Air tersebut dialirkan ke
saluran-saluran tertentu. Air hujan yang jatuh pada rumah tinggal atau kompleks perumahan
disalurkan melalui talang-talang vertical dengan diameter 3” (minimal) yang diteruskan ke
saluran-saluran horizontal dengan kemiringan 0,5 – 1% dengan jarak terpendek ke saluran
terbuka lingkungan.
Pipa pembuangan/pipa vertical di pasang pada shaft untuk air hujan yang dapat dibuang
sejajar dengan pipa-pipa plambing lainnya. Pipa ini dipasang sesuai dengan luas atap yang
menampung air hujan tersebut.
Dalam menghitung besar pipa pembuangan air hujan, harus diketahui atap yang menampung
air hujan tersebut dalam luasan M². Sebagai standard ukuran pipa pembuangan dibuat tabel
sebagai berikut :

Tabel 2. Ukuran Pipa Vertical / Tegak untuk menampung Air Hujan dari Atap
Diameter (inci) Luasan Atap (M2) Volume (Liter/Menit)
3 s.d - 180 255
4 385 547
5 698 990
6 1.135 1.610
8 2.445 3.470

Untuk menghitung/mencari jumlah dan besar pipa tegak untuk air hujan, dapat dicari dengan
cara sebagai berikut.
Contoh Soal:
Luas atap = 1.000 M².
Hujan rata-rata di Indonesia antara 300 – 500 mm/m²/jam = 5 – 8 liter/menit.
Curah hujan = 1.000 m² x 5 – 8 liter/menit = 5.000 – 8.000 liter/menit.
Luas atap 1.000 m², dalam tabel paling efisien menggunakan diameter 6” dengan kapasitas +/-
1.610 liter/menit.
Jika curah hujan = 10.000 liter/menit, maka air hujan akan mengalir ke bawah dalam waktu 1 x
6” = 10.000 : 1.610 = 6 menit.
Untuk mempercepat pembuangan air diperlukan pipa 6” sebanyak 6 buah yang tersebar letaknya
sehingga air di atas atap pada saat tertentu akan terbuang keluar dalam waktu 1 (satu) menit.

Page 6 of 9
Puteri Fitriaty Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako
Sistem Utilitas II

Setelah mengetahui jumlah dan besar diameter tegak pipa air hujan, air hujan tersebut dapat
dialirkan melalui saluran-saluran kota praja atau dapat dialirakan ke dalam sumur-sumur beton
yang ditanam ke dalam galian tanah yang luarnya di pasang batu-batu koral/batu karang dan ijuk,
sebagai tempat penyerapan.

4. LATIHAN

Sebuah bangunan memiliki luas tipikal 1.600m² dengan fungsi: untuk stambuk angka terahir
• 1,3,5 = Hotel 23 lantai
• 0,2,4 = Rumah Sakit 21 Lantai
• 6,7 = Rental Office 27 lantai
• 8,9 = Apartemen 20 Lantai
Hitunglah:
1. Kebutuhan air bersih (dingin dan panas) yang dipelukan untuk kebutuhan keseharian.
2. Volume air untuk kebutuhan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran.
3. Kapasitas dan dimensi Bak
4. Kebutuhan Peralalatan Plumbing per lantai dan keseluruhan lantai.
5. Kapasitas pompa yang diperlukan baik untuk keperluan keseharian maupun untuk
pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran.
6. Dimensi Pipa pembuangan air hujan.

Page 7 of 9
Puteri Fitriaty Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako
Sistem Utilitas II

Tabel 3. Perkiraan Populasi

Tabel 4. Kebutuhan Air Panas per m² Bangunan

Page 8 of 9
Puteri Fitriaty Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako
Sistem Utilitas II

Tabel 5. Kebutuhan air Bersih Bangunan per orang/hari

Tabel 6. Perhitungan Praktis Kebutuhan Air Bersih

Page 9 of 9
Puteri Fitriaty Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako

Anda mungkin juga menyukai