Anda di halaman 1dari 4

CARA PERHITUNGAN PLUMBING

CARA PRAKTIS MENGHITUNG PLUMBING


Untuk informasi, instalasi plumbing ini merupakan pipa-pipa yang digunakan untuk upaya
penyediaan air bersih bagi suatu hunian yang sumbernya diambil dari PDAM lalu dimasukkan ke
dalam GTW (ground water tank), kemudian sumber air yang bersumber dari tanah atau sumur
dalam (deep well) dimasukkan ke dalam RWT (raw water tank).

Nah, sekarang waktunya kita bahas langsung saja ya mengenai cara perhitungan plumbing
supaya rasa penasaranmu segera sirna, saya akan menjelaskan beberapa rumus praktis cara
menghitung instalasi plumbing, sebagai berikut:

CONTOH SOAL DAN CARA MENGHITUNG PLUMBING


1. PERKIRAAN JUMLAH PENGHUNI
= perbandingan luas lantai yang efektif × luas bangunan gedung.
Contohnya:

Dalam suatu hunian yang memiliki luas 42000 m² dengan perbandingan luas lantai yang efektif
Maka bisa menggunakan persamaan sebagai berikut: (0,6) × (42000)/ 5= 5040 orang.

2. PERHITUNGAN PEMAKAIAN AIR BERSIH


= jumlah penghuni × pemakaian air bersih rata-rata per hari.
Contohnya:
Lanjutan dari soal di atas, yang telah diketahui jumlah penghuninya yaitu 5040 orang dalam
suatu hunian yang memiliki pemakaian air bersih sebesar 100 liter per hari per orangnya maka
perhitungannya adalah sebagai berikut: 5040 × 100 = 504 m³/ hari.

3. MENGHITUNG DEBIT AIR RATA-RATA PER HARI


Dengan rumus:

120% × pemakaian rata-rata air bersih per hari. Contoh lanjutan


soalnya: (1,20) x (504) = 604,8 m³/ hari.
4. MENGHITUNG PENGGUNAAN AIR BERSIHNYA PER JAM
Dengan rumus

= debit air rata-rata per hari ÷ lamanya penggunaan air per jam.
Pengaplikasian dalam bentuk soal lanjutannya: (604,8)/ 8 = 75,6 m³/jam.

5. MENGHITUNG PENGGUNAAN AIR PADA JAM PUNCAK


Menggunakan rumus

= penggunaan air bersih perjam×2.


Contoh pengaplikasian seperti ini: 75,6 m³/jam ×2= 151,2 m³/jam.
Nah, ternyata tidak rumit kan cara menghitungnya? Setelah mengetahui rumus-rumusnya kamu
tinggal menyesuaikan dengan luas dan kondisi hunianmu.
Dengan begini kamu sekarang kamu sudah dapat dengan mudah mengetahui jumlah air yang
dibutuhkan pada hunianmu nantinya dan bisa menentukan peralatannya sesuai dengan
perhitungan tersebut.

Sekian informasi yang dapat saya sampaikan pada artikel kali ini. Semoga ulasan tentang cara
perhitungan plumbingdapat bermanfaat bagi kamu yang sedang merencanakan membangun
rumah.
CARA HITUNG PLUMBING
TEKNIS PLUMBING DI RUMAH HUNIAN
Sebagai informasi, sebelum mengetahui cara hitung plumbing, instalasi plumbing merupakan
pipa-pipa yang kerap digunakan untuk menyediakan air bersih bagi rumah atau pun apartemen
yang sumbernya berasal dari PDAM, lalu dimasukkan ke dalamgroundwater tank (gtw), lantas
sumber air sebenarnya berasal dari sumber air tanah atau sumur dalam (deep well) dimasukkan
ke dalam rawwater tank (rwt).
Setelah mengetahui latar belakang pembahasan dan sistem plumbing untuk penyedia air di
rumah hunian, kini sudah saatnya saya akan membahas tentang rumus praktis cara hitung
plumbing. Namun, untuk mempermudahmu dalam menghitung plumbing, saya menyertakan
contoh soal.

MENGHITUNG PLUMBING MENGGUNAKAN CONTOH SOAL


SILAKAN MEMPERKIRAKAN JUMLAH PENGHUNI
perbandingan luas lantai yang efektif × luas bangunan gedung
Contohnya:

Dalam suatu hunian yang memiliki luas 42000 m² dengan perbandingan luas lantai yang efektif.
Kamu bisa menggunakan persamaan sebagai berikut:

(0,6) × (42000)/ 5= 5040 orang


PERHITUNGAN PENGGUNAAN AIR BERSIH
Jumlah penghuni × penggunaan air bersih rata-rata per hari.

Contoh:
Lanjutan dari soal sebelumnya, yang sudah diketahui jumlah penghuni, yaitu 5040 orang dalam
suatu rumah hunian yang mempunyai pemakaian air bersih sebanyak 100 liter per hari per
orangnya.
Maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

5040 × 100 = 504 m³/ hari.


Setelah kamu mengetahui jumlah penghuni dan penggunaan air bersih, maka kamu perlu
menghitung debit air rata-rata per hari menggunakan rumus:

120% × pemakaian rata-rata air bersih per hari.


Contoh lanjutan soalnya:

(1,20) x (504) = 604,8 m³/ hari.


Jika ingin, kamu bisa memastikan dengan menghitung penggunaan air bersih per jam
menggunakan rumus:

Debit air rata-rata per hari ÷ lamanya penggunaan air per jam.
Pengaplikasian dalam bentuk soal lanjutannya:

(604,8)/ 8 = 75,6 m³/jam.


Sisanya, kamu akan menghitung air pada jam puncak penggunaan yang memakai rumus
penggunaan air bersih per jam × 2.
Contoh:

75,6 m³/jam ×2= 151,2 m³/jam.


Cara hitung plumbing ternyata tidak sesulit yang kita bayangkan. Tak heran beberapa
masyarakat terasa sulit mengatur hitungan plumbing jika di dalam pikiran mereka sudah
terstigma bahwa teknis penghitungan teramat sulit.

Anda mungkin juga menyukai