Oleh :
2022
TUGAS UTILITAS BANGUNAN GEDUNG
Tugas Ini Dibuat dan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Oleh :
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas utilitas bangunan gedung. Makalah disusun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Utilitas Bangunan Gedung. Selain itu, tugas ini bertujuan
menambah wawasan tentang perhitungan instalasi air bersih, air kotor, penghawaan
dan pencahayaan dalam bangunan gedung. Penulis mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Rahayu Pradita, S.ST., M.T selaku dosen Mata Kuliah Utilitas Bangunan Gedung.
Penulis menyadari tugas ini masih jauh dari sempurna.Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan tugas ini.
Penulis
BAB 1
PERENCANAAN AIR BERSIH DAN AIR KOTOR
Washtafel : 4 buah
Keran : 6 buah
Urinoir : 6 buah
𝑄𝑑
𝑄ℎ =
𝑡
Dimana :
3750 𝑙/ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑄ℎ =
8 𝑗𝑎𝑚/ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑄ℎ = 468,75 𝑙/𝑗𝑎𝑚
1 𝑗𝑎𝑚
𝑄𝑚−𝑚𝑎𝑘𝑠 = (3.5 𝑥 468,75 𝑙/𝑗𝑎𝑚 ) 𝑥
60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑄𝑝 = 0,02734375 𝑚3 /𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
1 𝑗𝑎𝑚
𝑄ℎ −𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0,8150625 𝑚3 /𝑗𝑎𝑚 𝑥
60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑄ℎ −𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0,013584375 𝑚3 /𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Tp = 60 menit
Tpu = 25 menit
𝑉𝐸 = 0,485 𝑚3
Jadi total besar volume efektif bak air atas (rooftank) sebesar 0,485 𝑚3 =
485 L
Dalam tabel diameter pipa pada buku Ir.Hartono poerbo Untuk debit air
27,34375 𝑙/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 maka dibutuhkan diameter pipa 3/4” sebagai pipa penyalur air
bersih
= 8437 L = 8,437 𝑚3
= 𝑝 𝑥𝑙 𝑥𝑡 (𝑡 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙 = 1,0 𝑚)
= l (lebar) =2m
Luas basah = p x l = 4 m x 2 m = 8 𝑚2
𝑉𝐿 = 9000 𝐿 = 9 𝑚3
= 9 𝑚3 : 8 𝑚2
= 1,125 m
= 4 m x 2 m x 0, 3 m
= 2,4 𝑚3
𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ + 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑙𝑢𝑚𝑝𝑢𝑟 + 𝑎𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠
= volume ruang basah + volume ruang lumpur + volume ruang ambang bebas
= 8,437 𝑚3 + 9 𝑚3 + 2,4 𝑚3
= 19,837 𝑚3
𝑛𝑥𝑄
𝐿=
𝐹 𝑋 𝐷 𝑥𝐼
75 𝑥 37,5
𝐿=
2 𝑋 0,6 𝑥 900
𝐿 = 2,60 𝑚
2 wastafel 4 60 240
Untuk debit air 1530 𝑙/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 maka dibutuhkan diameter pipa 4” sebagai
pipa air kotor dan pipa kotoran.
BAB 2
PERHITUNGAN PENCAHAYAAN
Power : 36 watt
Power : 19 watt
Power : 36 watt
2.2.4 Dapur
Power : 36 watt
Power : 36 watt
2.2.6 Gudang
Power : 19 watt
2.2.7 Lobby
Merk lampu : Philips
Power : 36 watt
Jumlah Lumen : 3250
Power : 36 watt
Power : 36 watt
50 𝑥 131,04
𝑁=
6500 𝑥 0,55 𝑥 0,7
3 𝑥 2 x 36
𝑥= = 1,65 𝑤𝑎𝑡𝑡/𝑚²
131,04
250 𝑥 27,890
𝑁=
2300 𝑥 0,55 𝑥 0,7
Kontrol Standart
8 𝑥 1 x 19
𝑥= = 5,45 𝑤𝑎𝑡𝑡/𝑚²
27,890
350 𝑥 48,125
𝑁=
6500 𝑥 0,65 𝑥 0,7
Kontrol Standart
13 𝑥 1 x 36
𝑥= = 9,72 𝑤𝑎𝑡𝑡/𝑚²
48,125
250 𝑥 9,1715
𝑁=
3250 𝑥 0,55 𝑥 0,7
Kontrol Standart
2 𝑥 1 x 36
𝑥= = 7,85 𝑤𝑎𝑡𝑡/𝑚²
9,1715
250 𝑥 49,66
𝑁 =
6500 𝑥 0,65 𝑥 0,7
Kontrol Standart
10 𝑥 2 x 36
𝑥 = = 14,45 𝑤𝑎𝑡𝑡/𝑚²
49,66
100 𝑥 20,8
𝑁=
2300 𝑥 0,55 𝑥 0,7
2 𝑥 2 x 19
𝑥= = 3,65 𝑤𝑎𝑡𝑡/𝑚²
20,8
300 𝑥 18,925
𝑁=
6500 𝑥 0,65 𝑥 0,7
N = 1.919 titik (diambil 2 titik)
Kontrol Standart
5 𝑥 1 𝑥 36
𝑥= = 9,511𝑤𝑎𝑡𝑡/𝑚 2
18,925
2.10 Perhitungan Jumlah Titik Lampu Untuk Ruang Tunggu
250 𝑥 14,025
𝑁=
3250 𝑥 0,55 𝑥 0,7
N = 2,8 titik (diambil 2 titik)
Kontrol Standart
3 𝑥 1 𝑥 36
𝑥= = 7,7𝑤𝑎𝑡𝑡/𝑚2
14,025
4.3 Springkler
Kebutuhan air untuk bahaya kebakaran ringan 225 liter/menit = 3,75 liter/detik
(SNI 03-3989-2000).
Diameter lubang springkler = 0,5 inchi.
Satu buah springkler mampu mencakup area sebesar 4,6 m x 4,6 m
Perencanaan springkler satu dengan yang lain sebesar ¼ area jangkauan.
= 3,45 m
= 11,9 m²
Ruang Parkir
𝑙𝑢𝑎𝑠 131,04
𝐿
= 11,9
= 11,01 = 11 buah springkler
Kamar Mandi
𝑙𝑢𝑎𝑠 27,890
= = 2,34 = 2 buah springkler
𝐿 11,9
Ruang Kerja
𝑙𝑢𝑎𝑠 48,125
= = 4,04 = 4 buah springkler
𝐿 11,9
Dapur
𝑙𝑢𝑎𝑠 9,1715
= = 0,77 = 1 buah springkler
𝐿 11,9
Ruang Rapat
𝑙𝑢𝑎𝑠 49,66
= = 4,17 = 4 buah springkler
𝐿 11,9
Gudang
𝑙𝑢𝑎𝑠 20,8
𝐿
= 11 ,9
= 1,74 = 2 buah springkler
Ruang Administrasi
𝑙𝑢𝑎𝑠 18,925
= = 1,59 = 2 buah springkler
𝐿 11,9
Ruang Tunggu
𝑙𝑢𝑎𝑠 14,025
= = 1,17 = 1 buah springkler
𝐿 11,9