Dilakukan penambahan sebesar 20% dari total kebutuhan air bersih (Sunarno, 2005), maka:
Qd total = 84.5 x 100% + 20%
= 84.5 x 120%
= 101.4 m^3/hari
= 101400 𝑙/ℎ𝑎𝑟𝑖
Maka pemakaian air per hari dengan penambahan 20% adalah sebesar 101,4 𝐦^𝟑/𝐡𝐚𝐫𝐢
Maka pemakaian rata-rata air per hari pada jangka waktu 8 jam adalah sebanyak 12675 l/jam
atau sebesar 3,521 l/detik
Jadi pemakaian air pada jam puncak sebanyak 25350 l/jam, atau setara dengan 25,35 〖 𝒎〗 ^𝟑/𝒋𝒂𝒎
= 50700(1x𝑗𝑎𝑚)/(60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
= 845 𝑙/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
= 0.845
〖 𝑚〗 ^3/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Jadi pemakaian air pada menit puncak sebanyak 845 l/menit setara dengan 0,845 〖 𝒎〗 ^𝟑/𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕
= 0.4225〖 𝑚〗 ^3/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Jadi, besarnya volume efektif bak air atas (Roof Tank) sebesar: 14,7875 m3 atau 14787,5 L
dimana :
𝑄_ℎ = 12.675
〖 𝑚〗 ^3/𝑗𝑎𝑚
𝑄_𝑠 = Kapasitas pipa
〖 (𝑚 〗 ^3/𝑗𝑎𝑚)
Sehingga:
𝑄_𝑠 = 2/3 x 12.675
𝑄_𝑠 = 8.45
〖 𝑚〗 ^3/𝑗𝑎𝑚
2) Dihitung besarnya volume bak air bawah (Ground Water Tank), dengan persamaan sebagai
berikut:
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐺𝑊𝑇=[𝑄_𝑑−(𝑄_𝑠×𝑡)]×𝑇
dimana:
𝑄_𝑑 = 84.5 (pemakaian air rata-rata sehari (1/hari))
〖 𝑚〗 ^3/ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑄_𝑠 = 8.45 (kapasitas pipa (m3/jam))
〖 𝑚〗 ^3/𝑗𝑎𝑚
T= 1 hari (pemakaian air 1 hari (jam/hari))
t= 8 𝑗𝑎𝑚/ℎ𝑎𝑟𝑖 (waktu penampungan (hari))
Sehingga:
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐺𝑊𝑇=[𝑄_𝑑−(𝑄_𝑠×𝑡)]×𝑇
= 84.5 - 8.45 x 8 x 1
= 84.5 - 67.6 x 1
= 16.9 〖 𝑚〗 ^3
Jadi, volume bak air bawah (Ground Water Tank) yaitu sebesar 16,9 m3
12675 l/jam
〖 𝒎〗 ^𝟑/𝒋𝒂𝒎
〖 𝒎〗 ^𝟑/𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕
r atas sesuai
14787,5 L
an sebagai