Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR

4.1. Kebutuhan air domestik


Kebutuhan air yang diperlukan dalam instalasi pengolahan air minum di Kecamatan
Lakarsantri di dapat dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
𝑸𝑨𝑽 = 𝑷𝒏 𝒙 𝑸𝑲𝒆𝒃. 𝒂𝒊𝒓

dimana, Proyeksi Qav = Poyeksi kebutuhan air rata-rata (lt/dtk)


Pn = Jumlah penduduk tahun Proyeksi (jiwa)
𝑄𝐾𝑒𝑏. 𝑎𝑖𝑟 = kebutuhan air/org/hr

Maka dapat di masukkan kedalam rumus :

𝑄𝐴𝑉 = 20.194 Jiwa x 130 lt/org/hr

= 2.625.220 lt/hr

2.625.220
=
86400

= 30,38 lt/dtk

Dan dari perhitungan diatas dapat di tentukan Q domestik hmax, dengan cara:
𝑸 𝑫𝒐𝒎𝒆𝒔𝒕𝒊𝒌 𝒉𝒎𝒂𝒙 = 𝑸𝑨𝑽 𝒙 𝑭𝒉𝒎𝒂𝒙
Dimana,

Q Domestik hmax = Kebutuhan air hari maksimum(lt/dtk)


Qav = 𝑃𝑜𝑦𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑎𝑖𝑟 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 (lt/dtk)
Fhmax = Faktor hariam maksimum (1,3-1,5)

𝑄 𝐷𝑜𝑚𝑒𝑠𝑡𝑖𝑘 ℎ𝑚𝑎𝑥 = 𝑄𝐴𝑉 𝑥 𝐹ℎ𝑚𝑎𝑥

= 30,38 lt/dtk x 1,5

= 45,576 lt/dtk≈46 lt/dt

15
4.2. Kebutuhan air non domestik
Berikut adalah data perhitungan kebutuhan air non domestik di Kecamatan
Lakarsantri

Tabel 4.1 Data kebutuhan air non domestik

Fasilitas Hasil Q Kebutuhan Perhitungan Q keb.air


proyeksi Air (lt/hr)
10Th
(Unit)
Sekolah 71 10 lt/unit/hari 71 unit x 10 lt/unit/hr 710
Rumah Sakit 2 200lt/unit/hari 2 unit x 200 lt/unit/hr 400
Rumah 5 100lt/pegawai/hari 5 unit x 100 500
Makan lt/pegawai/hari
Kantor 15 10lt/pegawai/hari 15 unit x 100 1500
lt/pegawai/hari
Q non domestik total 3.110

𝑙𝑡
3110 𝑥ℎ𝑟
ℎ𝑟
𝑄 𝑛𝑜𝑛 𝑑𝑜𝑚𝑒𝑠𝑡𝑖𝑘 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 86.400𝑑𝑡

= 𝟎. 𝟎𝟑𝟓 𝒍𝒕/𝒅𝒕𝒌

4.3. perhitungan Q desain


𝑸 𝒅𝒆𝒔𝒂𝒊𝒏 = 𝑸𝒉𝒎𝒂𝒙 + 𝑸 𝒏𝒐𝒏 𝒅𝒐𝒎𝒆𝒔𝒕𝒊𝒌 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍

= 46 𝑙𝑡/𝑑𝑡𝑘 + 0,035 lt/dtk

= 46,035 lt/dtk  46 L/detik

16

Anda mungkin juga menyukai