Soal1 :
Daerah Aliran Sungai (DAS) K. Lekso terletak pada daerah pegunungan mempunyai Luas
Daerah Aliran Sungai = XX,XX km2 dengan panjang sungai = 27,30 Km, adapun beda
tinggi antara sungai bagian hulu dan bagian hilir yang dipertimbangkan = 350 m.
Hitung besarnya debit yang terjadi untuk hujan harian rata-rata DAS = 45 mm dengan tc
berdasarkan US Practice, Kirpichdan Bayer Jerman.
Catatan :nilai “XX,XX” terdapat pada soal diSheet sebelah sesuai nama nama mahasiswa
Soal2 :
Diketahui DAS di luar Jakarta berupa industri ringan = 24,26 Km2 dan luas Ellips DAS =
XX,XX Km2, dengan panjang sungai = 12,98 Km, adapun kemiringan dasar sungai =
0,006.
Hitung besarnya debit banjir yang terjadi pada daerah industri ringan tersebut, apabila
hujan harian maksimum sebesar 120 mm. Perhitungan menggunakan 3 methode yaitu
Methode Melchior, Weduwen, Harspers.
Catatan :nilai “XX,XX” terdapat pada soal diSheet sebelah sesuai nama nama mahasiswa
mahasiswa
mahasiswa
Nama : DYAH AYU SEPTIANA
NIM : 1850100001
SOAL
Daerah Aliran Sungai (DAS) K. Lekso terletak pada daerah pegunungan mempunyai Luas
Daerah Aliran Sungai = 67,83 km2 dengan panjang sungai = 27,30 Km, adapun beda tinggi
antara sungai bagian hulu dan bagian hilir yang dipertimbangkan = 350 m.
Hitung besarnya debit yang terjadi untuk hujan harian rata-rata DAS = 45 mm dengan tc
berdasarkan US Practice, Kirpichdan Bayer Jerman.
METODE RASIONAL
Dimana :
�= 𝟏/ Q : Debit banjir maksimum (m3/dt)
(𝟑,𝟔).𝑪.𝑰.� A : Koefisien aliran
I : Intensitas hujan maksimum (mm/jam)
A : Luas DAS (Km²)
^0,77 ((
𝑡�= 0,01947 . 27300 .
350
) 27300 ^(−0,
¦( )) 385)
𝑡�= 271.4361 menit
�= / 45 (( / 24 ^0,66
( 24 ) )¦((4.5239
) )7
)
�= 5.7065 mm/jam
�= 𝟏/
(𝟑,𝟔).𝑪.𝑰.�
1
�= / . 0,75 . 5,7065 . 67,65
( 3.6)
�= 80.4259 m3/dt
2. METODE PERSAMAAN US PRACTICE
𝒕�=𝒕𝒑= 〖��〗 _𝒍
(����/√�)^�
Dimana :
tc : waktu konsentrasi (jam)
Ctl dan n : panjang maksimum perjalanan air (m)
L : panjang sungai diukur sepanjang aliran dari batas sungai terjauh hingga outlet
(km)
Lca : jarak sepanjang sungai utama diukur dari outlet hingga titik tengah pertengahan
daerah aliran sungan (km)
S : Kemiringan daerah aliran sungai
Berdasarkan penelitian pada beberapa DAS di Amerika telah ditetapkan nilai n = 0,38 dan
nilai Lca 1,75 untuk daerah pegunungan, Lca 1,03 untuk daerah pengatusan pada kaki
pegununganm serta Lca = -,5 untuk daerah pengatusan pada lembah.
𝒕�=𝒕𝒑= 〖��〗 _𝒍
(𝑳𝑳�𝒂/√𝑺) ^�
1.75 ^0,75
𝑡�= 0.75 (( √( /( )
¦( ) )/ 27300 ))
350
45 (( 24
�= / ^0,66
( 24 ) )¦(5.8462)7
)
�= 4.8094 mm/jam
1
�= / . 0,75 . 4,8094 . 67,65
( 3.6)
�= 67.7824 m3/dt
3. METODE PERSAMAAN BAYERN, JERMAN
Dimana :
𝒕�= �/� tc : waktu konsentrasi (menit)
ΔH : Kecepatan waktu tiba banjir (km/jam, m/dt)
L :
panjang sungan yaitu panjang
�_𝟏=𝟕𝟐 (� ( �/�
) ^( horizontal titik teratas dimana lembah
𝟎,𝟔𝟎) (𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚)
sungan terbentuk sampai ke titik tempat
perkiraan waktu tiba banjir (km,m)
�_𝟐=𝟐𝟎 (� ( �/�
) ^(
𝟎,𝟔𝟎) (𝑚/𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘)
�_𝟏= �_𝟐=
𝟕𝟐 (� ( �/�
) ^(𝟎,𝟔𝟎) 𝟐𝟎 (� ( �/�
) ^(𝟎,𝟔𝟎)
^0,60 ^0,60
�_1= 72
(( 0.350 �_2= 20 ((/
350
) 27.30 )( 27300
)
¦( )) ¦( ))
�_1= 5.2732 km/jam �_2= 1.4647 m/detik
27.30 27300
𝑡�= 𝑡�=
5.2732 1.4647
𝑰= 𝑹_𝟐𝟒/𝟐𝟒 𝑰= 𝑹_𝟐𝟒/𝟐𝟒
(�� ( )/��
^(𝟎,𝟔𝟔𝟕) (�� ( )/��
^(𝟎,𝟔𝟔𝟕)
�= / 45 (( 24 ^0,66 �= / 45 (( 24 ^0,66
( 24) )¦(5.1771)7 ( 24 ) )¦( )
5.177397
7
) )
�= 5.2156 mm/jam �= 5.2154 mm/jam
Kemudian mencari Q Debit Banjir Maksimum menggunakan rumus Rasional sbb :
�= 𝟏/
(𝟑,𝟔).𝑪.𝑰.�
�= 1
/ . 0,75 . 5,2156 . 67,65
( 3.6)
�= 73.50736 m3/dt
�= 𝟏/
(𝟑,𝟔).𝑪.𝑰.�
KESIMPULAN
Dari Perhitungan Rasional menggunakan 3 jenis metode diatas, dapat disimpulkan hasil dari
setiap metode sebagai berikut :
dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa untuk perhitungan perkiraan debit puncak banjir
tertinggi memiliki hasil 80,4259 m3/dt