 Qinf = debit tambahan dari infiltrasi limpasan air

Perhitungan aliran buangan hujan (l/detik)

 L = panjang lajur pipa (m)
 qinf = debit satuan infiltrasi dalam pipa.
1. Debit rata-rata air buangan
Debit rata-rata air buangan berasal dari rumah
tangga, fasilitas umum, dan fasilitas komersil dalam
sebuah kota. Faktor timbulan air buangan berkisar
50%-80%
3. Debit harian maksimum harian (Qmd)
Qr = Fab x Qam
Besarnya harga debit harian maksimum (Qmd)
 Qr = Debit rata-rata air buangan (L/detik)
bervariasi antara 1,1 – 1,25 dari debit rata-rata air
 Fab = Faktor timbulan air buangan buangan
 Qam = Kebutuhan rata-rata air minum (L/detik) Qmd = fmd x Qrata-rata

 Qmd = Debit air buangan maksimum dalam 1

2. Debit infiltrasi (Qinf) hari (l/detik)
Pada pengaliran air buangan, air yang masuk ke  fmd = Faktor debit hari maksimum
dalam jalur perpipaan juga akan bertambah, yaitu = 1,1-1,25
air yang berasal dari infiltrasi tanah, air hujan,dan  Qrata-rata = Debit rata-rata air buangan (l/detik)
air permukaan.
Qinf = L x q inf 4. Debit puncak air buangan (Qpeak)
 Debit puncak diperoleh dari hasil perkalian antara  Qmin = Debit minimum (L/detik)
faktor puncak dengan debit rata-rata.  Qr = Debit rata-rata air buangan (L/detik/ribuan
jiwa)
Qpeak = Fp x Qmd + Cr.P.Qr +L/1000.qinf
 P = Jumlah penduduk (dalam ribuan jiwa)
 P = Jumlah Populasi yang dilayani
(dalam ribuan jiwa) 6. Debit Perencanaan
 Qmd = Debit maksimal = 1.15 Qr (L/detik) Dalam desain penyaluran dan instalasi pengolahan
 Qr = Debit rata-rata (L/detik) air buangan debit perencanaan yang merupakan
 L = Panjang pipa(m) akumulasi debit puncak dengan debit infiltrasi
 Cr = Koefisien infiltrasi daerah persil = 0.2
 qinf = Debit infiltrasi Qdesain = Qp + Qinf
 Berdasarkan penelitian yang ada, besarnya faktor
puncak (fp) mencapai 1,2-2  Qp = debit pada saat puncak
 Qinf = debit infiltrasi
5. Debit minimum air buangan (Qmin)
Debit minimum adalah debit air buangan pada saat
pemakaian air minimum. Debit minimum ini
digunakan dalam menentukan kedalaman
minimum, untuk menentukan perlu tidaknya
penggelontoran.

Qmin = 0,2 x P^1,2 x Qr

Table perkiraan jumblah penghuni hotel

RUANG YANG PERKIRAAN

NO JENIS PENGGUNAAN JUMLAH Jumlah KOEF LANTAI DIBUTUHKAN JUMBLAH
UNIT penghuni/kamar EFEKTIF (M2/ORANG) PENGHUNI
(ORANG)
1 Kamar standar 50 3 0,43 24 150
2 Kamar suite 20 3 0,43 48 60
Perhitungan debit air kotor hotel 5. Debit infiltrasi (Qinf)
Qinf = faktor infiltrasi x Qabr
A. Kamar hotel standar : = 0,2 x 3
1. Debit pemakaian air bersih (Qd) = 0,6 m3 /hari
Qd =  (l/hari) Penghuni x PemakaianAir 6. Debit puncak (Qpeak)
= 150 jiwa x 250 l/jiwa/hari Qpeak = Qmd + Qinf
= 37500 l/hari = 9,9999 + 3
= 3,750 m3 /hari = 12,9999 m3 /hari
2. Debit rata-rata air buangan (Qabr) 7. Debit desai (Qdesain)
Qabr = fab x Qd Qdesain= Qpeak + Qinf
= 0,80 x 3,750 = 12,9999 + 0,6
= 3 m3 /hari = 13,5999 m3 /hari
3. Debit hari maksimum (Qmd) = 0,000157 m3 /detik
Qmd = fp x Qabr
= 3,3333 x 3 Untuk perhitungan kebutuhan debit air kotor untuk mall
= 9,9999 m3 /hari adalah 0,000157 m3 /detik sehingga didapatkan debit
4. Debit minimum (Qmin)
Qmin = 0,2 x P^1,2 x Qabr
rencana yang akan ditampung oleh pipa tersier sebesar
= 0,2 x 40,2 x 3 0,000157 m3. Dari pipa tersier air limbah akan dialirkan
= 24,12 m3 /harI menuju pipa sekunder, debit rencana yang akan di
tampung oleh pipa sekunder sebesar 0,000380 m3 /. Air
dari pipa sekunder akan diteruskan menuju pipa primer
dengan debit rencana yang akan ditampung oleh pipa
primer sebesar 0,003802 m3 /detik yang kemudian akan
di tapung pada tangki septik sebagai tempat pembuangan
akhir .
B. Kamar hotel Suite : 5. Debit infiltrasi (Qinf)
1. Debit pemakaian air bersih (Qd) Qinf = faktor infiltrasi x Qabr
Qd =  (l/hari) Penghuni x PemakaianAir = 0,2 x 1,2
= 60 jiwa x 250 l/jiwa/hari = 0,24 m3 /hari
= 15000 l/hari 6. Debit puncak (Qpeak)
= 1,500 m3 /hari Qpeak = Qmd + Qinf
2. Debit rata-rata air buangan (Qabr) = 3,99996 + 3
Qabr = fab x Qd = 6,99996m3 /hari
= 0,80 x 1,500 7. Debit desai (Qdesain)
= 1,2 m3 /hari Qdesain= Qpeak + Qinf
3. Debit hari maksimum (Qmd) = 6,99996+ 0,6
Qmd = fp x Qabr = 7,23996 m3 /hari
= 3,3333 x 1,2 = 0,000084 m3 /detik
= 3,99996 m3 /hari
Untuk perhitungan kebutuhan debit air kotor untuk mall
4. Debit minimum (Qmin)
Qmin = 0,2 x P^1,2 x Qabr adalah 0,000084 m3 /detik sehingga didapatkan debit
= 0,2 x 40,2 x 1,2 rencana yang akan ditampung oleh pipa tersier sebesar
= 9,648 m3 /harI 0,000084 m3. Dari pipa tersier air limbah akan dialirkan
menuju pipa sekunder, debit rencana yang akan di
tampung oleh pipa sekunder sebesar 0,000380 m3 /. Air
dari pipa sekunder akan diteruskan menuju pipa primer
dengan debit rencana yang akan ditampung oleh pipa
primer sebesar 0,003802 m3 /detik yang kemudian akan
di tapung pada tangki septik sebagai tempat pembuangan
akhir .
Perhitungan debit air kotor mall
1. Debit pemakaian air bersih (Qd)
Qd = Penghuni x PemakaianAir/hari
= 1.269 jiwa x 10 l/jiwa
= 12,69 m3/hari
2. Debit rata-rata air buangan (Qabr)
Qabr = fab x Qd
= 0,80 x 12,69
= 10,152 m3/hari
3. Debit hari maksimum (Qmd)
Qmd = fp x Qabr
= 3,3333 x 10,152
= 33,8396 m3/hari
4. Debit minimum (Qmin)
Qmin = 0,2 x P^1,2 x Qabr
= 0,2 x 40,2 x 10,152
= 81,6620 m3/hari
5. Debit infiltrasi (Qinf)
Qinf = faktor infiltrasi x Qabr
= 0,2 x 10,152
= 2,0304 m3/hari
6. Debit puncak (Qpeak)
Qpeak = Qmd + Qinf
= 33,8396 + 2,0304
= 35,869 m3/hari
7. Debit desai (Qdesain)
Qdesain= Qpeak + Qinf
= 35,869 + 2,0304
= 37,8994 m3/hari
=0,000439 m3 /detik
Untuk perhitungan kebutuhan debit air kotor untuk mall
adalah 0,000439 m3 /detik sehingga didapatkan debit
rencana yang akan ditampung oleh pipa tersier sebesar
0,000439 m3. Dari pipa tersier air limbah akan dialirkan
menuju pipa sekunder, debit rencana yang akan di
tampung oleh pipa sekunder sebesar 0,000380 m3 /. Air
dari pipa sekunder akan diteruskan menuju pipa primer
dengan debit rencana yang akan ditampung oleh pipa
primer sebesar 0,003802 m3 /detik yang kemudian akan
di tapung pada tangki septik sebagai tempat pembuangan
akhir
SISTEM PLUMBING GRAFITASI
Air buangan mengalir dari tempat yang lebih tinggi
menuju ke tempat yang lebih rendah secara
grafitasi ke saluran umum yang letaknya lebih
rendah