akustik ruangan
Nama: Rendi Soeharyono Honggo Koeswoyo
NPM: 130115016
Macam dan Jenis Material Akustik Ruang
Semua material bangunan dan perlakuan terhadap permukaan suatu bahan memiliki tingkat
penyerapan tertentu (Doelle, 1980). Penyerapan bunyi tersebut mempengaruhi waktu dengung
sehingga menentukan kualitas akustik sebuah ruang. Material tersebut dapat berupa:
1. Material Penyerap (Absorber)
Material penyerap digunakan jika di dalam ruang diinginkan adanya pengurangan waktu
dengung. Material penyerap ini juga memiliki beberapa jenis :
a. Penyerap Berporos (Lunak) / Porous Absorber
Material ini biasa dianggap mampu menyerap bunyi dengan baik. Namun jika dilihat
lebih jauh bahwa bunyi memiliki sifat yang berbeda-beda di masing-masing frekuensi, maka
material jenis ini cenderung baik dalam menyerap bunyi di frekuensi tinggi (>1000Hz). Contoh
dari material ini adalah panel akustik fabrikasi seperti amrstrong acoustic panel / jayabell,
mineral wool seperti rockwool dan glass wool, dan karpet / fabric. Setiap produk dan jenis
material memiliki koefisien absorpsinya masing-masing, namun kecenderungan penyerapan
dapat dilihat dalam gambar berikut :
Macam dan Jenis Material Akustik Ruang
Kecenderungan Penyerapan Membrane Absorber Membrane Absorber Dengan dan Tanpa Mineral Wool
Macam dan Jenis Material Akustik Ruang
2. Material Pemantul (Reflektor)
Panel pemantul digunakan jika menginginkan adanya bunyi pantul yang mendukung
kualitas akustik di posisi tertentu. Bahan yang digunakan biasanya bersifat licin dan keras sehingga
pemantulan spekular dapat terjadi. Hukum pemantulan bunyi terjadi sesuai dengan kaidah Snellius
dimana sudut datang sama dengan sudut pantul. Dimensi panel setidaknya sepanjang 4 kali panjang
gelombang yang akan dipantulkan sehingga jika panjang gelombang 0,3m (1000Hz) maka dimensi panel
setidaknya 1,2m.
https://prelo.co.id/blog/macam-macam-bahan-untuk-membuat-ruangan-
kedap-suara/ diakses pada 26-April-2019
https://peredam.jimdofree.com/ diakses pada 28-April-2019
CARA PEMASANGAN BAHAN PENYERAP
SUARA
Bahan peredam suara ruangan bukanlah alat peredam suara yang berdiri
sendiri, namun harus dipasang dengan bahan material lainnya seperti gypsum,
besi hollow atau multipleks dan sebagainya. Namun umumnya bahan peredam
suara ditanam di dalam dinding gypsum atau multipleks sehingga tidak kelihatan
dari luar.
Pada banyak kasus peredam suara juga bisa ditampilkan diluar dengan
dibungkus kain atau sejenisnya dan dilem secara baik ke dalam dinding, palfon
dan sebagainya. Sistem ini bekerja lebih cepat dan mampu meredam suara
secara maksimal pula. Umumnya baik digunakan dalam kamar tidur, ruang
operasi, ruang rapat, ruang kantor dan sebagainya.
Sumber: http://peredamsuara-ruangan.blogspot.com/2015/07/peredam-
suara-ruangan.html (diakses pada 28-April-2019)
CARA PEMASANGAN BAHAN PENYERAP
SUARA
Cara pemasangan peredam suara ruangan dengan ditanam didinding bisa
dilakukan dengan langkah yaitu:
1. Bersihkan dinding dan pasang bahan peredam suara lapisan pertama yaitu
glasswool roll.
2. Jepit dengan kayu atau besi hollow
3. Selipkan bahan peredam suara lainnya seperti rockwool atau greenwool.
4. Tutup dengan gypsum atau multipleks
5. Lapisi dengan wallpaper atau busa telur dan sebagainya
Cara pemasangan bahan peredam suara diatas adalah cara ringkas dan
singkat. Namun dalam teknisnya banyak pekerjaan lainnya yang dikerjakan
untuk menciptakan ruangan kedap suara sesuai decibel yang dikehendaki.
Sumber: http://peredamsuara-ruangan.blogspot.com/2015/07/peredam-
suara-ruangan.html (diakses pada 28-April-2019)
DAFTAR PUSTAKA
Sumber: http://peredamsuara-ruangan.blogspot.com/2015/07/peredam-
suara-ruangan.html (diakses pada 28-April-2019)
Rekomendasi Ide Pemasangan Bahan
Penyerap Bunyi
Pada kasus tugas Kerja Praktik mengenai penelitian kebisingan di area basement,
maka berdasarkan penjelasan dari teori dan jenis-jenis bahan penyerap bunyi pada slide
sebelumnya, untuk meminimalisir terjadinya kebisingan di area basement saat dipakai
oleh mahasiswa dalam mengerjakan tugas, akan dilakukan pembuatan sekat-sekat
pembatas sebagai penghalang antar mahasiswa yang mengerjakan tugas di suatu area
dengan area yang lainnya, sehingga mencegah terjadinya perambatan suara secara
langsung.
Pada kasus ini, di area basement akan dipasang “cubicle” yang dikombinasikan
dengan bahan penyerap suara, sehingga diharapkan bunyi yang terjadi di suatu area
tertentu tidak merambat ke area yang lain sampai mengganggu.
Rekomendasi Ide Pemasangan
Bahan Penyerap Bunyi
Cubicle setengah dari ketinggian dinding Cubicle Walls/ Ketinggian sama dengan dinding
Rekomendasi Ide Pemasangan Bahan
Penyerap Bunyi
Ide Desain Sementara
Sumber :
http://ejecutivosprofesionalesexitosos.blogspot
.com/2016/06/como-decorar-una-oficina-
pequena.html (diakses pada 5 Mei 2019)
Sumber : http://www.officefurnituredepot.com/
diakses pada 5 Mei 2019