MAKNA ARSITEKTUR
RUMAH LAMIN
DALAM BUDAYA ADAT SUKU DAYAK
DI KUTAI BARAT KALIMANTAN
TIMUR
Abito Bamban
Yuuwono
Abstrak
Gambar 6. Patung-
patung
Blonthang
6. KESIMPULAN
Rumah Lamin sebagai rumah
adat suku Dayak merupakan
Gambar 5. Ornamen Lukisan bentukan arsitektur yang
Suku Dayak Bahau dengan sangat baik dalam
unsur warna merah,putih dan
mengantisipasi kondisi iklim
hitam
dan Lingkungan tropis lembab
dan penggunaan bahan-bahan
bangunan yang bisa
dikatakan
100% ramah lingkungan
karena sepenuhnya dari hasil
hutan, penggunaan struktur
tali temali yang dapat diadopsi
dan dikembangkan.
Rumah Lamin banyak
memuat tatanan dan ajaran
yang baik bagi kehidupan
bersama, hal ini dapat diadopsi
dan dikembangkan dalam
kehidupan modern,
Gambar 5. Ornamen
Lukisan Suku Dayak Bahau berbangsa dan bernegara.
dengan setilasi bentuk
manusia
meninggalkan rumah lamin
dan beralih tinggal di rumah-
rumah pribadi yang mandiri
bahkan dengan rumah-rumah
modern yang tidak ramah
lingkungan dan boros energi.
Menghimbau semua pihak
yang terkait guna meneliti
lebih lanjut sehingga dapat
mengambil nilai-nilai
maupun ilmu pengetahuan
yang terkandung dalam
rumah lamin, sehingga
dapat digunakan dan
dikembangkan di era
modern ini.
Gambar 7. Tangga
Masuk rumah
Lamin
7. SARAN - SARAN
Pemerintah beserta pihak
terkait supaya mengambil
langkah-langkah antisipasi
guna mengendalikan Gambar 8. Suku
perubahan pola kehidupan Dayak pulang
masyarakat Dayak modern berburu
yang mulai meninggalkan
nilai-nilai luhur nenek
moyangnya, dimana
8. DAFTAR PUSTAKA
arsitektur Rumah Lamin
Terbukti sangat baik dalam Ching, Francis DK. (1979).
mengantisipasi kondisi iklim Architecture: Form,
dan lingkungan namun Space and Order,
karena pengaruh diindonesiakan oleh Ir.
perkembangan jaman Paulus Hanoto Adjie
masyarakat Dayak mulai (1985) Arsitektur:
Bentuk, Ruang dan
Susunannya. Penerbit PT. Rapoport, Amos. (1986). House
Erlangga, Jakarta. Form and Culture.
Departemen Pendidikan dan Prentice-Hall Inc.
Kebudayaan. Jakarta Englewood Cliffs NJ.
(1979). Silsilah Kutai
Biodata Penulis :
Kartanegara
Abito Bamban Yuuwono, Lahir di
Emanuel, Laurentius Dyson, Karanganyar, 06 Januari 1975,
Paulus Matius, (2012) Alumni S1 Jurusan Arsitektur
Sejarah dan Mitologi Fakultas Teknik Universitas Tunas
Suku Asli Kalimantan Pembangunan Surakarta(1998),
Timur. Pasca Sarjana (S2) Magister Teknik
Arsitektur Universitas Diponegoro
Neufeldt, Victoria dan David
B. Guralnik (eds.) (1991) Semarang (2007), dan Pengajar
Webster's New World Program Studi Arsitektur Fakultas
Teknik Universitas Tunas
Dictionary Of American Pembangunan Surakarta (1998-
English. Penerbit Prentice Sekarang)
Hall, New York.