Keuntungan :

1. Mengandung & melepaskan fluor

2. Perlekatan secara fisika-kimia dengan jaringan gigi
3. Biokompatibel
4. Bersifat bakteriostatik
5. Sebagai reservoir fluor

Kerugian :
1. Kurang mampu menerima tekanan kunyah yang besar
2. Mudah abrasi dan erosi
3. Translusent-nya lebih rendah

++++
- Mengandung & melepaskan fluor  Bahan tambal ini meraih popularitas karena sifatnya
yang dapat melepas fluor yang sangat berperan sebagai antikaries. Dengan adanya bahan
tambal ini, resiko kemungkinan untuk terjadinya karies sekunder di bawah tambalan jauh
lebih rendah dibanding bila menggunakan bahan tambal lain.
- Perlekatan secara fisika-kimia dengan jaringan gigi  pertukaran ion antara tambalan
dan gigi/ gugus karboksil (COOH) pada GIC breaksi dengan kalsium dari email dan
dentin. Oleh karena itu, gigi tidak perlu dipreparasi terlalu banyak. Preparasi perlu
dilakukan untuk mendapatkan bentuk kavitas yang dapat ‘memegang’ bahan tambal.
- Biokompatibel  tidak mengiritasi jaringan mulut dan gingiva
- Bersifat bakteriostatik
- Berfungsi sebagai reservoir fluor (mengabsorpsi fluoride)  selama tumpatan berada di
mulut dalam keadaan baik  GIC mampu melepaskan fluoride shg meningkatkan
resistensi terhadap plak & menghambat perkembangan S.Mutans sedangkan pada
konsentrasi fluoride dalam mulut tinggi GIC mampu menyerap fluoride tersebut
(reservoir)
------
- Tidak dapat menerima tekanan kunyah yang besar  karena kekuatannya lebih rendah
bila dibandingkan dg bahan tambal lain, sehingga tidak disarankan untuk digunakan pada
gigi yang menerima beban kunyah yg besar.
- mudah abrasi dan erosi  Tambalan glass ionomer cement lebih mudah aus dibanding
tambalan lain
- Translusent-nya lebih rendah  karena warna tambalannya lebih opaque, sehingga dapat
dibedakan secara jelas antara tambalan dan permukaan gigi asli
Lengkey C, Mariati NW, Pangemanan D, 2015, Gambaran Penggunaan Bahan Tumpatan di
Poliklinik Gigi Puskesmas Kota Bitung Tahun 2014, Jurnal e-Gigi 3(2), hal.337.

- Klasifikasi GIC yg digunakan utk tumpatan adalah GIC type II restoratif

GIC type I : luting cement (inlay, crown, bridge, ortho appliance)
GIC type III : liner & base

- Mengapa kls 5 menggunakan GIC : karena pada daerah servikal gigi mudah terbentuknya
plak, sehingga pengaplikasian GIC diharapkan mampu melepas flour sebagai antikaries.