Anda di halaman 1dari 33

TEORI-TEORI

PEMBANGUNAN
Materi 3 – Pengantar Ekonomi Pembangunan

Wahyu Sugeng Imam Soeparno, SE., M.Si


Adelman (1961) menyebutkan ada 3 faktor
pendorong perubahan teori pembangunan, yaitu :

Adanya perubahan ideologi

Adanya revolusi dan inovasi


teknologi

Adanya perubahan lingkungan


(globalisasi)
Liberalisasi ekonomi
dan perdagangan
bebas

Gejala Meluasnya
perekonomian operasional
tanpa batas adalah : perusahaan

Perkembangan
bisnis keuangan
Teori Klasik
Memiliki
• Kebijakan pasar bebas
kesamaan
mengenai • Kegiatan ekonomi berdasarkan
mekanisme pasar
tatanan
• Nilai dan harga barang dan jasa
ekonomi
ditentukan oleh permintaan dan
masyarakat penawaran di pasar.
yaitu :

Sehingga diperlukan adanya “spesialisasi,


efisiensi dan pasar bebas” untuk mencapai
sejahteraan umum.
Adam Smith
Lahir tahun 1723 di Skotlandia. Menjadi bapak
ekonomi melalui pemikirannya yg dituangkan dalam
buku yg berjudul The Wealth of Nations (1776).

Smith mengkritik pemikiran kaum merkantilis dan


fisiokrat yg mementingkan persediaan emas dan
perak serta peran sentral sumber daya tanah.

Smith menekankan penggunaan tenaga kerja dan


menentang campur tangan pemerintah dalam
perekonomian.
Smith membedakan pertumbuhan output dan pertumbuhan
penduduk dalam perkembangan ekonomi.

Unsur pokok dalam pertumbuhan output :


• Sumber daya alam yg tersedia
• Sumber daya manusia
• Akumulasi modal
• Perluasan pasar
• Keuntuan yg meningkat
Pertumbuhan ekonomi akan memperluas pasar dan
memunculkan spesialisasi yg pada akhirnya akan meningkatkan
output dan pertumbuhan ekonomi.
Adanya pembagian kelas dalam
masyarakat

Alasan menabung

Kritik terhadap
Asumsi persaingan sempurna
teori Smith :

Pengabaian peran entrepreneur

Asumsi stasioner
David Ricardo
Lahir di Inggris tahun 1772. membuat karya fenomenal yg
berjudul Principles of Political Economy and Taxation
(1817).
Smith menggunakan pendekatan empiris
induktif sedangkan Ricardo teoritis deduktif.
Perbedaan
pemikiran Smith memandang masa depan yg optimis
Ricardo sedangkan Ricardo lebih pesimis.
dengan
Smith :
Smith mendorong keharmonisan golongan
ekonomi sedangkan Ricardo lebih
menginginkan pertentangan antar golongan.
Menurut Ricardo, peranan akumulasi modal dan kemajuan teknologi
cenderung meningkatkan produktivitas tenaga kerja yg memperlambat
the law of diminishing return.

Walaupun pada akhirnya hukum kenaikan hasil yg semakin berkurang


akan mengalahkan kemajuan teknologi dan ditambah keterbatasan
faktor produksi tanah akan membatasi pertumbuhan ekonomi suatu
negara.

• Pengabaian kemajuan teknologi


• Pengertian yg salah tentang stasioner
Kritik terhadap
teori Ricardo
• Pengabaian faktor kelembagaan
• Bukan teori pertumbuhan
• Pengabaian suku bunga
Teori Historismus
Menganjurkan paham nasionalisme dalam kehidupan
bermasyarakat dan ekonomi. Berkembang dinegara Jerman
pada akhir abad ke 18.

Teori historismus berkembang sebagai sebuah kritik atas


doktrin teori klasik.

Menurut pandangan historismus, teori klasik dinilai terlalu


abstrak teoritis dan menolak hukum ekonomi yg bersifat
universal.

Menurut teori ini, fenomena ekonomi hanya dipandang


sebagai sebuah bagian tertentu dari perjalan sejarah suatu
negara.
Pendekatan yg bersifat
Prinsip teori historismus
evolusioner

Pentingnya peranan
pemerintah

Pendekatan induktif

Pandangan yg bersifat
konservatif
Friedrich List
Lahir di Jerman, menuangkan
pemikirannya ke dalam buku yg berjudul
The National System of Political Economy,
International Trade, Trade Policy and
German Customs Union (1856).
Menurut List, sistem liberalisme yg laissez
faire tidak dapat menjamin alokasi
sumberdaya secara optimal tetapi
tergantung pada peran pemerintah, dunia
usaha dan lingkungan budaya.
Ada 5 tahap perkenbangan ekonomi, yaitu :

• Tahapan berburu
• Tahapan beternak
• Tahapan agraris
• Tahapan antara
• Tahapan manufaktur

Dimana dua sektor yg memegang peranan dalam


pembangunan adalah pertanian dan industri.
Bruno Hilderbrand
Menuangkan pemikirannya ke dalam buku yg
berjudul Die National Oekonomie der
Gegenwart und Zukunft (1848), yg pada
intinya menyatakan bahwa kebijakan ekonomi
hrs bercermin dan berpijak pada sejarah.

Mengkritik List yg menyatakan • Perekonomian


bahwa perkembangan barter
ekonomi bukan berdasarkan • Perekonomian uang
cara produksi atau • Perekonomian
konsumsinya, tetapi pada cara kredit
distribusinya.
Karl Bucher
Merupakan sintesa dari pemikiran List
dan Hilderbrand yg menyatakan bahwa
perkembangan ekonomi melalui tiga
tahapan, yaitu ;

Perekonomian Perekonomian Perekonomian


subsistem kota nasional
Walt Whitman Rostow
Lahir tahun 1916 di AS. Mengembangkan teori
pertumbuhan ekonomi linier yg tertuang dalam bukunya
yg berjudul The Stages of Economic Growth (1960).

Menurut Rostow, proses pembangunan terbagai dalam


5 tahapan, yaitu :

• Masyarakat tradisional
• Prasyarat untuk lepas landas
• Lepas landas
• Menuju kedewasaan
• Masa konsumsi tinggi
• Perubahan pada orientasi
ekonomi, politik dan sosial dari
Menurut dalam ke luar wilayah.
Rostow, • Perubahan pandangan terhadap
pembangunan jumlah anak dari banyak ke kecil.
ekonomi juga • Perubahan kegiatan investasi dari
yg tidak produktif ke yg produktif.
menyebabkan
• Perubahan pada sikap dan
kebiasaan yg lebih baik.
Kritik terhadap teori Rostow :

Pembangunan bukanlah sebuah proses yg statis melainkan


lebih dinamis.

Simon Kuznets menyatakan perbedaan antar tahapan teori


rostow sangat tidak jelas.

Kuznets juga mengkritik tentang ruang lingkup masyarakat


mana yg bisa menerapkan teori Rostow.

Kuznets juga menyatakan sebagian besar asumsi dan


karakteristik tahapan Rostow tidak bisa diuji secara empiris.
Teori Harrod Domar
Merupakan penganut paham keynesian. Roy F Harrod lahir di Inggris
tahun 1900 mengemukakan teori pada bukunya yg berjudul An Essay
on Dynamic Theory (1939). Evsey Domar lahir di Rusia tahun 1914
mengemukakan teori pada buku yg berjudul Ezpansion and
Emplyment (1947).

Kedua teori ini disatukan karena esensi dasarnya yg sama sehingga


dikenal dengan teori Harrod-Domar.

Teori ini merupakan sintesa dari pemikiran kaum klasik dan keynes yg
menyebutkan bahwa pembentukan modal merupakan faktor penting
yg menentukan pertumbuhan ekonomi.
• Perekonomian dalam kondisi full
employment dan full utilization.
• Terdiri dari sektor rumah tangga
dan perusahaan.
• Besarnya tabungan masyarakat
Teori ini memiliki proporsional dengan pendapatan
beberapa asumsi, nasional.
yaitu : • MPS , COR dan ICOR besarnya
tetap.
Menurut teori ini, setiap perekonomian dapat menyisihkan sejumlah
pendapatan nasional untuk mengganti barang modal yg rusak.

Namun, untuk meningkatkan laju pertumbuhan diperlukan investasi baru sebagai


tambahan stok modal.

∆𝑌 𝑠
=
𝑌 𝑘

Y : Output Total

s : MPS = Tabungan = Investasi

k : Stok Modal = COR


Kritik terhadap Teori Harrod Domar :

MPS dan ICOR tidak konstan

Proporsi penggunaan tenaga kerja dan


modal tidak tetap

Harga tidak akan pernah konstan

Suku bunga selalu berubah


Teori Solow Swan
Robert Solow lahir di AS pada tahun 1924, dimana pokok pemikirannya
tertuang dalam buku yg berjudul A Contribution to the Theory of
Economic Growth (1956). Trevor W. Swan lahir di Australia tahun 1918
dengan maha karyanya yg berjudul Economic Growth and Capital
Accumulation.

Teori ini mengacu kepada pandangan teori klasik sehingga sering


disebut dengan teori pertumbuhan ekonomi neo-klasik.

Menurut teori ini, pertumbuhan ekonomi tergantung pada


ketersediaan faktor produksi (penduduk, tenaga kerja dan akumulasi
modal) dan tingkat kemajuan teknologi.
Pandangan teori ini didasarkan pada kondisi full
employment dan dull utilazation.

Menurut teori ini, rasio modal output (COR) dapat


berubah-ubah. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi
dapat dicapai melalui kombinasi penerapan penggunaan
tenaga kerja dan ketersediaan modal.

Pertumbuhan ekonomi neo-klasik juga dapat dinyatakan


dalam bentuk fungsi Cobb-Douglas dimana teknologi
merupakan variabel eksogen.
Teori Pertumbuhan Endogen
Dikembangkan oleh Paul Michael Romer melalui tulisannya yg berjudul
The Origins of Endogenous Growth (1994).

Teori ini memiliki pandangan yg lebih lusa dibandingkan teori-teori


sebelumnya yg hanya menekankan pentingnya proses akumulasi modal
dalam pertumbuhan ekonomi yg diperoleh dari pinjaman, bantuan dan
investasi asing.
Teori ini mencoba mengidentifiasi dan menganalisis faktor yg
mempengaruhi pertumbuhan eonomi yg berasal dari dalam sistem
ekonomi itu sendiri.

Teori ini menganggap teknologi sebagai variabel endogen dan mencoba


membedah modal menjadi luas (fisik dan insani)
3 elemen dasar • Adanya perubahan tenologi yg bersifat endogen
teori melalui proses akumulasi pengetahuan.
pertumbuhan • Adanya penciptaan ide-ide baru
endogen menurut • Produksi barang konsumsi dari pengetahuan
akan tumbuh tidak terbatas.
Romer, yaitu :

• Menggunaan increasing returns to scale.


• Menggunaan constant marginal returns to
Beberapa asumsi : capital investment
• Memasukkan modal pengetahun, insani dan
teknologi
Teori ini Kritik terhadap
menyebutkan, teori ini adalah :
walaupun NSB
memiliki tingkat Teori ini
tabungan yg sama menjelaskan Masih menggunakan
asumsi teori klasik yg
tetapi mereka fenomena tidak cocok untuk
tidak akan bisa ketimpangan NSB negara sedang
mengejar negara dengan negara berkembang (NSB)
maju karena maju akibat arus
perbedaan modal asing.
kualitas modal Faktor-faktor tersebut
insani dan kurang diperhatikan
teknologi. oleh teori endogen.
Teori Schumpeter
Joseph Alois Schumpeter lahir tahun 1883 di Austria,
merupaan orang pertama yg mendalami teori
pertumbuhan eonomi melalui aryanya yg berjudul The
theory of Economic Development (1934).

Salah satu landasan teorinya adalah menyakini bahwa


sistem kapitalisme merupakan sistem yg paling baik untuk
menciptakan pembangunan yg pesat. Tetapi pada janga
panjang sistem ini akan mengalami stagnasi.

Faktor utama teori ini adalah inovasi yg dilakukan oleh


para pengusaha.
Menurut schumpeter, pertumbuhan ekonomi adalah
peningkatan output masyarakat yg disebabkan oleh
meningkatnya penggunaan faktor produksi tanpa adanya
perubahan teknologi.

Sedangkan pembangunan ekonomi adalah kenaikan


output yg disebabkan oleh adanya inovasi yg dilakukan
oleh pengusaha.

3 pengaruh inovasi, yaitu :

• Munculnya teknologi baru


• Menimbulkan keuntungan lebih
• Memunculkan proses imitasi (peniruan)
Adanya produ baru

Cara produksi yg baru

5 kegiatan dalam inovasi : Munculnya pasar baru

Penemuan bahan mentah baru

Perubahan organisasi industri

Merupakan sistem yg paling baik

Dalam janga panjang bisa


3 pandangan terhadap kapitalisme :
meningatkan pendapatan

Dalam jangka panjang sistem ini


akan runtuh
Teori Ketergantungan
Dikembangkan oleh Paul Baran tahun 1960 di Amerika Latin.
Menurut pandangan teori ini, negara berkembang yg
bergabung dengan negara kapitalistik akan terjebak dalam
perangkap ketergantungan dan dominasi negara maju sehingga
akan kehilangan otonominya dan menjadi negara pinggiran.

• Negara maju akan berembang dan NSB semakin


terpuruk.
• NSB bisa berkembang jika bisa lepas dari sistem
4 Hipotesa Ander
kapitalisme.
Gunder Fran
• Negara miskin yg ada pada masa dulu punya
(1972), yaitu : hubungan erat dengan negara maju.
• Pertumbuhan negara latin merupakan hasil dari
dinamika negara tersebut.
Theotonio Dos Santos (1970) Todaro dan Smith (2003)
mengklasifikasikan mengajuan 3 pemikiran
ketergantungan menjadi : pokok, yaitu :

Ketergantungan Model ketergantungan


kolonial neokolonial

Ketergantungan Model paradigma


industri keuangan palsu

Ketergantungan Model pembangunan


teknologi industri dualistik
Kritik terhadap teori
ketergantungan :

Meskipun memberikan Teori ini mengabaikan


penjelasan yg baik faktor internal (struktur
tentang ekonomi, sosial budaya,
keterbelakangan NSB, perilaku manusia)
tetapi teori ini tidak bisa sebagai penyebab
memberikan solusi. keterbelakangan NSB.

Anda mungkin juga menyukai